βOm Andre masuk rumah sakit. Sekarang lagi di opname. Terus minta anak-anaknya pulang. Mama kaget dengernya, kemaren kaya masih sehat beliaunya.β
Sore itu, ibu telpon sehari sebelum puasa. Om Andre tuh adik ipar ibuku, dan memang sering main ke rumah. Kok tiba-tiba sakit? Yah ngga ada yang tahu. Padahal aku juga baru ketemu minggu lalu. Katanya telat berobat karena ngga ada biaya. Kebetulan bisnis beliau banyak berkurang pengahasilannya selama pandemi.
Aku jadi inget orang tuaku sendiri. Mereka juga ngga punya proteksi kesehatan. Keduanya bukan pegawai kantoran maupun PNS. Mungkin bilangnya βbuat apa?β. βngga perluβ. Tapi namanya sakit kan ngga menunggu nanti. Yah kita ngga menunggu sakit juga. Tapi setidaknya kita harus sedia payung, bukan?
Table of Contents
Siapa Pahlawan Keluarga?

(sumber: olahan canva)
Pahlawan keluarga apa maksudnya?
Sosok pahlawan itu ngga selalu dengan mengangkat tombak melawan penjajah. Mereka yang berjuang memberikan hal terbaik untuk orang-orang yang dicintainya pun bisa disebut dengan pahlawan, bukan?
Seseorang di sekitar kita yang berjuang untuk melindungi agar kita bisa hidup nyaman. Aku menyebutnya keluarga.
Dalam keluarga, orang tua lah yang mengambil peranan sebagai pahlawan. Kak Seto Mulyadi, pemerhati anak pun mengatakan:
βPahlawan keluarga adalah mereka yang membawa unsur kepeloporan untuk memajukan keluarganya. Menjadikan keluarga itu lebih sejahtera, anggotanya sehat secara fisik dan psikologis, mendorong setiap individu di rumah dapat berkembang, serta mendapatkan hak-haknya.”
Aku teringat sebuah film yang aku tonton bersama sahabatku awal 2019 lalu. Pasti kamu anak β90an tahu betul film Keluarga Cemara.
Keluarga Cemara memang membangkitkan nostalgia bagi kami anak ’90an. Yandy Laurens membuat cerita adaptasi yang ‘ini’ lebih kekinian karena telah disesuaikan dengan era masa kini.
Cerita dibuka dengan kebangkrutan abah yang memaksa abah sekeluarga ‘hijrah’. Keluarga abah diuji keharmonisannya saat kenyamanan kemewahan tiba-tiba dirampas, dan bagaimana mereka harus berjuang dalam keterpurukan. Pindah ke rumah peninggalan ayah abah, yang jauh dari kemewahan.
Menurutku film ini memberi banyak pesan, salah satunya adalah pengelolaan keuangan keluarga. Ada pelajaran yang bisa diambil bahwa setiap keluarga harus punya penopang keuangan dana darurat dan proteksi.
Seperti roda berputar, ada waktunya hidup di atas dan kita tak pernah tahu kapan akan menggelinding ke bawah.
Ibu Sebagai Pahlawan Keuangan Keluarga

(sumber: olahan canva)
Sebenarnya bisa dibicarakan siapa yang mau mengatur keuangan keluarga, ngga melulu harus ibu. Ayah juga bisa mengatur keuangan keluarga dengan berbagai pertimbangan dan persetujuan. Bahkan ayah dan ibu bisa mengatur keuangan bersama.
Kalau dalam keluargaku, aku yang mendapat jabatan bendahara keluarga, sebenarnya ngga cuma bendahara sih yah. Seorang ibu tuh kerjanya 24 jam dan job descnya pun banyak hahaha. Mana ngga ada liburnya!
Ibu harus bisa menjadi manajer keluarga, ibu sebagai madrasah utama dan pertama anak-anaknya, ibu sebagai perawat, koki, akuntan, motivator, psikolog, apa lagi?
Tapi di sini aku pingin membahas sedikit tentang ibu sebagai bendahara untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran rumah tangga. Gimana caranya mengatur finansial keluarga dengan rapi agar keuangan tetap stabil. Tahu batas penggunaan keuangan untuk hal yang penting dan tidak juga tahu perencaan untuk masa depan.
Ahh, bisa-bisa tulisan ini akan panjang. Ngga papa yaaa gess..
Menentukan Prioritas dalam Perencanaan Keuangan

(sumber: olahan canva)
Masih sering bingung ngga menentukan prioritas dalam perencanaan keuangan. Pernah mengalami cerita kaya gini ngga?
βMbaa, aku hari ini gajian. Terus transfer ke sana sini, bayar cicilan KPR, sekolah, listrik, bayar ini itu. Ehh sore kok udah habis. Trus nunggu tanggal gajian lagi, kok lamaaaaa bangeettt!β
Nah, ini harus tahu boncosnya di mana?
Namanya gaji kan udah ada pakemnya segitu. Yah patokan pengeluarannya harus bermula dari gaji yang didapat tiap bulan itu tadi. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Gimana caranya?
Yah kamu harus mengendalikan pengeluaran.
Kalau ngga bisa mengendalikan pengeluaran?
Satu-satunya cara yah menambah penghasilan!
Cuma itu dua rumus agar pengeluaran ngga lebih besar dari pendapatan. Terus gimana caranya menentukan prioritas keuangan keluarga?
Aku dapat bocoran dari mba Annisa Stevani sama mba Windi Teguh yang udah aku rangkum.
Mereka adalah Certified Financial Planner yah. Mba Annisa ini member Financial Planning Standard Board Indonesia, yang pengunjung blognya mencapai 7 juta. Wow!
Seperti Apa Kondisi Keuangan Ideal?
Baiklah aku kasih sedikit tips dari mba Annisa sama mba Windi tentang prioritas agar mendapatkan kondisi keuangan yang ideal. Apa saja?
Hal pertama yang dilakukan adalah duduk bersama pasangan dan menulis apa aja yang perlu dibahas.

(sumber: olahan canva)
Kendala pengelolaan dana rumah tangga apa saja?
Tidak Ada Budgeting yang Jelas
Istilah let it flow tuh ngga bisa digunakan dalam perencanaan keuangan. Bahaya! Bakal banyak bocor di sana sini yang susah trackingnya. Apalagi yang ngga punya catatan keuangan. Apa yang bisa dianalisis?
Tidak Terbuka Tentang Keuangan dengan Suami
Harus ada komunikasi yang jelas dan terbuka tentang neraca keuangan keluarga. Apalagi kalau kamu sebagai bendahara yang mendapat jatah bulanan. Harus jelas pengeluaran ke mana apalagi kalau menyangkut tujuan keuangan.
Tidak Punya Self Control yang Baik
Ini susah banget kalau udah ada sale di marketplace, kaya 12-12, harbolnas gitu, lagian promo banyak banget huhu. Susah juga nahan promo free ongkir. kadang juga ada alasan belanja untuk pelarian bahkan self reward yang terus-terusan wkwkwk.
Sandwich Generation
Banyaknya tanggungan untuk membiayai adik dan orang tua.
Prioritas dalam Pengelolaan Keuangan

(sumber: olahan canva)
Saat gajian, beginilah yang akan direkomendasikan mba Annisa dan mba Windi yah.
1. Kebutuhan Rutin
Penuhi dulu kebutuhan rutin bulanan yang wajib dikeluarkan. Misalnya bayar listrik, sekolah anak, uang makan, groceries, arisan, sandwich generation.
2. Melunasi Utang
Cicilan KPR, cicilan mobil, paylater, pinjol, dan lainnya. Tapi ingat yah cicilan utang maksimal 30% aja. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang.
3. Dana Darurat
Dana darurat ini penting banget sebagai antisipasi kalau terjadi sesutu di luar planning. Misalanya terjadi pengurangan penghasilan saat di PHK.
Dengan asumsi adanya dana darurat, setidaknya bisa menyambung hidup sampai setahun. Buat kamu yang masih single pun setidaknya butuh dana darurat 3x pengeluaran bulanan.
Sedangkan yang sudah menikah butuh 6x, 9x, 12x, berlaku kelipatan jumlah anak. Bahkan kalau freelance menurut mba Windi butuh 12x pengeluaran bulanan!
4. Asuransi
Surprisingly, ternyata urutan nomor 4 adalah asuransi! Bukan investasi. Jelas aja aku selama ini salah, karena mengutamakan investasi. Makanya agak kaget juga. Mau aku spill alasannya? Baiklah.
Pertama ubah dulu mindsetnya. Asuransi itu ngga sama kaya investasi. Pasti aku, kamu, kita semua pernah dapet brainwash dari orang tua kita atau orang sebelumnya yang pernah kena βkorbanβ asuransi.
Kenapa disebut korban? Yah karena mereka ngga paham dengan βprodukβ yang mereka beli.
Mereka yang datang untuk komplain pasti bilangnya, βudah keluarin uang segini kok dapetnya cuma segini?β
Padahal pengertian asuransi adalah kita membeli proteksi. Gimana nih korelasinya dengan investasi?
Nanti deh bahas di bawah. Jangan skip baca yah!
5. Investasi
Kalau sudah terpenuhi kebutuhan risiko dengan asuransi, baru deh kamu bisa melakukan investasi. Percuma kan kalau kamu menabung untuk investasi tapi ujung-ujungnya juga buat berobat. Hasil investasi itu akan bisa bertahan sampai berapa lama kalau cuma buat ke dokter?
Setidaknya kamu punya asuransi dulu atau menyiapkan dana darurat yang tidak akan mengganggu investasimu.
Analogi Satpam Komplek buat Asuransi
βAsuransi itu ngga direncanakan pasti datangnya, sedangkan investasi direncanakan pasti datangnya.β

(sumber: olahan canva)
Misalnya gini, ada mba Bunga (bukan nama sebenarnya) beli asuransi dengan premi 1 bulan Rp 1 juta. Sakit di bulan ke enam, biayanya Rp 60 juta. Aset yang hilang Rp 0.
Sedangkan ada mas Brad Pitt melakukan investasi setiap 1 bulan Rp 1 juta. Sakit di bulan ke enam, dengan biaya Rp 60 juta. Maka aset yang hilang ya sebesar Rp 60 juta.
Bisa lihat perbedaannya?
Terus akan timbul pertanyaan, kalau ngga sakit duitnya ngga balik dong?
Ya ampun siapa sih yang mau sakit? Masa iya ngarepin sakit!
Justru dalam asuransi ini kita diajarkan semangat gotong royong. Saat kita membeli asuransi kesehatan dan suatu hari kita sakit (sakit dan meninggal kan pasti dialami tiap manusia yah), maka kalau punya asuransi, kita bisa berobat.
Sedangkan kalau cuma punya uang tabungan atau investasi, maka akan mengganggu perencanaan keuangan lainnya.
Bisa jadi ngambil dari alokasi dana pendidikan anak, dana darurat, atau pos lainnya. Ini bisa bikin perencanaan keuangan yang sudah disepakati bergoyang. Apalagi kalau sakit jadi ngga bisa bekerja, jadi ngga bisa menambah cuan lagi.
Asuransi lah yag bertugas memberi proteksi seperti saat kita sakit. Lantas gimana kalau kita ngga sakit?
Ya ngga papa, berarti kita juga telah memberi manfaat untuk membantu orang lain yang sedang sakit. Itulah azas gotong royongnya.
Uang kita ngga balik dong?
Aku akan sedikit cerita tentang satpam komplek yah sebagai analogi sederhana. Cerita ini juga disampaikan mba Annisa di live IG nya.

(sumber: olahan canva)
KamuΒ bayar iuran bulanan buat satpam di perumahan kamu kan buat jagain kalau-kalau misalnya ada maling ya. Nah setelah sepuluh tahun, ternyata kok ngga ada maling sih. Yah alhamdulillah kan?
Terus masa iya kamu mau ngambil lagi gaji bulanan yang udah kamu bayarin ke satpam tadi? Udah baik-baik dijagain selama sepuluh tahun eh giliran ngga ada maling, kok minta duitnya dibalikin.
Sama juga dengan asuransi, kalau sehat terus kok akhirnya minta duitnya balik? Hehehe.
Hadiah THR Orang Tua, Pastikan Kesehatan Terlindungi
Aku sebagai ibu memang bisa menjadi pahlawan keluarga kecilku. Aku memiliki semesta baru yang membuat anak-anak masih bergantung pada orang tuanya. Tapi, dulu akulah seorang anak yang bergantung pada orang tuaku.
Kita tidak akan pernah mampu membalas tiap tetes air susu ibu yang mengenyangkan perut kita. Memberi kita cinta dengan beragam bahasa ibu yang tak terejawantahkan.
Aku tahu, aku tak akan pernah bisa membalas semua cinta ibuku. Tak akan pernah bisa.
Tapi setidaknya aku ingin beliau sehat selalu. Aku ingat tahun lalu ibuku juga tak luput menunjukkan gejala Covid 19. Tapi ngga ada biaya untuk berobat, dan tentu saja beliau ngga mau merepotkan kami anak-anaknya. Jadi hanya isolasi mandiri dan minum obat herbal.
Kini, sebagai sedikit bentuk wujud baktiku, aku ingin memberikan hadiah THR tahun ini dalam bentuk asuransi kesehatan untuk beliau. Aku ingin memastikan kesehatan ibuku bisa terlindungi sehingga meminimalkan kekhawatiran kami.
Aku ngga mau ada hal-hal seperti sebelumnya yang malah bisa bikin aku menyesal kemudian hari. Aku ngga mau ada terlambat penanganan seperti Om Andre karena belum ada perlindungan kesehatan.
Tips Memilih Produk Asuransi
1. Pahami Kebutuhan Keluarga
Pastikan kamu memahami kebutuhan asuransi ini peruntukannya untuk siapa, bagaimana prioritas kebutuhannya.
Hal ini akan memudahkan kamu menemukan pilihan produk asuransi di tengah situasi yang tak menentu saat pandemi seperti ini.
Sesuaikan juga dengan budget finansial dalam membayar preminya. Sehingga kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari produk asuransi tersebut.
Aku pun sudah menghitung budget keluarga kami, dan insya Allah masih ada sisa setelah menghadiahkan asuransi untuk ibu.
2. Lakukan Riset tentang Produk Asuransi
Di Indonesia setidaknya dan 10 produk asuransi yang ditawarkan perusahaan asuransi. Antara lain asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi rumah, asuransi kendaraan, asuransi pendidikam, asuransi kerugian, asjuransi perjlanan, asuransi pensiun, dan asuransi syariah.
Semua jenis asuransi menawarkan pertanggungan yang berbeda.
3. Cari Tahu Kredibiltas Perusahaan Asuransi
Pelajari kredibilitas perusahaan asuransi lebih dahulu. Ini penting dilakukan agar kamu ngga mengalami kerugian di kemudian hari, pastikan memilih produk asuransi dari perusahaan yang memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik.
Setidaknya memiliki rasio kecukupan modal, RBC (Risk Based Capital) di atas 120%.
4. Pilih Asuransi Kesehatan dengan Jaringan Rumah Sakit yang Luas
Perhatikan rumah sakit yang terdaftar memiliki jaringan yang luas ya. Jangan sampai salah memilih asuransi kesehatan yang menawarkan banyak perlindungan penyakit namun hanya di sebagian kecil rumah sakit saja.
5. Proses Klaim Mudah
Perhatikan juga sistem pembayaran klaimnya. Asuransi kesehatan yang baik tak hanya menawarkan perlindungan berbagai risiko penyakit namum merealisasi kan manfaat perlindunganm dengan proses klaim yang mudah.
Asuransi Astra, Bringing Peace of Mind to Millions
Asuransi Astra merupakan anak perusahaan Astra International Tbk yang bergerak di bidang asuransi umum. Didirikan pada 12 September 1956, terus berinovasi memberikan solusi yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Solusi yang ditawarkan meliputi produk kendaraan bermotor, kesehatan, dan berbagai produk asuransi komersial.
Asuransi Astra sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan izin usaha bernomor S.6364/LK/1995 dari Departemen Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan.
Dilansir dari asuransiastra.com, Asuransi Astra meraih predikat βSangat Bagusβ dalam Insurance Award 2020 sebagai perusahaan yang mencatatkan kinerja terbaik sepanjang 2019. Adapun rasio-rasio yang digunakan dalam rating ini yakni rasio kecukupan modal (risk based capital/RBC), likuiditas, aset, kecukupan investasi, dan banyak lagi.
Garda Healthtech, Asuransi Kesehatan rawat Jalan dengan Biaya Rendah
Ngga mau kan THR habis untuk biaya berobat?
Kini THR bisa diatur dengam memanfaatkan asuransi kesehatan rawat jalan. Biaya mulai dari Rp 500.000 dan manfaat hingga Rp 3,2 juta!
Garda Healthtech adalah produk asuransi kesehatan dari Asuransi Astra untuk melindungi kesehatan demi memperoleh rasa aman dan nyaman sepanjang tahun. Rencananya ibu akan ikut asuransi kesehatan rawat jalan Garda Healthtech ini.
Mengapa memilih Garda Healthtech?

(sumber: olahan canva)
- Konsultasi online 14x dengan dokter di aplikasi Halodoc
- Konsultas tatap muka 7x dengan rujukan dokter umum atau spesialis
- Biaya obat yang diresepkan oleh dokter online dan tatap muka
- Biaya pengiriman obat
Langkah Mudah Pembelian Garda Healthtech

(sumber: olahan canva)
Masuk melalui Halodoc
Klik menu: Perlindungan Kesehatan
Pilih Paket Perlindungan
Pilih paket perlindungan sesuai kebutuhan. Ada tabel rincian untuk pilihan paket Fit, Classy, dan Ultimate.

(sumber: olahan canva)
Daftar
Lengkapi informasi data diri untuk mendaftarkan premi kamu
Bayar
Lakukan pembayaran polis sesuai metode pembayaran yang dipilih. E-polis akan dikirim dalam waktu maksimum 1×24 jam melalui e-mail.
Garda healthtech ini cocok banget buat ibuku karena bisa online. Apalagi sistem penjaminan asuransi rawat jalan cashless di provider. Enak banget deh.
Orang tua tuh lebih rentan terinfeksi saat keluar rumah. Menghindari keluar rumah dengan memanfaatkan layanan konsultasi online dengan dokter dari Garda Healthtech adala solusi paling aman.
Penutup
Ibu sebagai pahlawan keuangan keluarga harus bisa melakukan perencanaan pengelolaan keuangan rumah tangga yang baik. Jangan sampai besar pengeluaran daripada pendapatan. Hal ini bisa dicegah dengan menentukan prioritas perencanaan keuangan.
Pembelian asuransi untuk orang tersayang merupakan salah satu bagian perencanaan masa depan yang lebih baik. Tahun ini bisa memberi hadiah THR untuk orang tua dalam bentuk asuransi kesehatan adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.
Seperti menyiapkan payung sebelum hujan, asuransi kesehatan juga harus disiapkan sebelum risiko terjadi.
Referensi:
Gambar olahan Canva
www.asuransiastra.com
www.gardaoto.com/garda-healthtech
Annisa Steviani, βSemua Tentang Asuransiβ, diakses dari https://www.instagram.com/p/CVcpVdQpcc0/ pada tanggal 16 April 2022 pukul 11.00.
Windi Teguh, βPrioritas Keuanganβ, diakses dari https://www.instagram.com/p/CA8CHV3g8cx/ pada tanggal 16 April 2022 pukul 12.05.
33 Komentar. Leave new
[…] sayangnya belum tentu semua orang tua bisa mengetahui dan memahami bakat ananda. Setelah mengenali bakat anak, saatnya orang tua […]
Wah harus diingat nih prioritas dalam pengelolaan keuangan ya, jangan sampai kebalik-balik. Asuransi kesehatan memang perlu, karena kita tidak tau masa depan, buat jaga-jaga dari segala resiko. Memberikan hadiah THR kepada orang tua dalam bentuk asuransi kesehatan ini merupakan hadiah yang spesial sekali, bahagia pasti rasanya ya.
Cukup mudah ya mbak pembelian produk di Garda Healthtech, nggak perlu ke kantor. Cukup daftar dan beli pakai smartphone aja
ga ada orang yg mau sakit
tapi memang kita kudu siap payung sebelum hujan.
Yap, inilah esensi ber-Asuransi ya
Ibu itu seperti Dewi Dyrga, banyak tangan, mewkili semua bidang yang jadi tanggung jawabnya. Nah salah satu peran yang sangat menentukan kesejahteraan keluarga adalah jadi manager keuangan rumah tangga. Baik punya penghasilan sendiri maupun penghasilan dari suami. Nah ibu yang melek literasi keuangan akan menyeimbangkan semua kebutuhan ya..Dari pengeluaran untuk kebutuhan dasar sampai investasi.
Bener bangettt. Tugas ibu tuh 24jam tanpa ada libur dan cuci. Apalagi perannya untuk mengelola keuangan keluarga harus melek literasi keuangan juga :)))
pengelolaan keuangan, aku termasuk belum termanage dengan baik. Masih banyak bocornya untuk biaya tak terduga/ beli yang gak penting. Oh sekarang Astra sudah ada produk asuransinya Garda Health Tech. Wow keren deh
Sama, makanya masih PR banget buat aku juga buat pengelolaan keuangan nih. Iya nih sekarang udah aa Astra Garda Healthtech, keren.
kumplit bahasannya. suka sama analogi satpam komplek. suka juga sama ilustrasi dan infografisnya. semua jadi mudah dicerna infonya tentang asuransi. makasi sharingnya mba π
Makasih mba, semoga bermanfaat π
Kalo jadi orangtua tentunya ingin punya anak seperti mbak nih hihi yang sangat memperhatikan keluarganya dan selalu memikirkan masa depan salah satunya dengan memilih asuransi yang tepat. Garda Healthtech ya yang dari Asuransi Astra.. mau kepo juga ah buat pilihan asuransi keluarga aku juga
Hihi iya nih mba, penting banget sedia payung buat orang tersayang π
Saya setuju mbak, asuransi itu bukan investasi tapi proteksi. Seperti ilustrasi canva -nya, jelas sekali ya. Investasi berisiko kehilangan, sedangkan asuransi nol, malah mendapatkan manfaat untuk biaya perawatan dan pengobatan.
Asuransi adalah hadiah cinta yang manis sekali buat orang tua π
Asuransi adalah hadiah cinta yang manis sekali buat orang tua. Setujuuuuu :)))
Waaah bener sekali THR buat ibu berupa asuransi bermanfaat sekali pastinya. Buat jaga jaga kalau ibu sakit ya mbak….
Setuju banget ini hadiah THRnya, apalagi untuk orangtua kita ya jadi harus memang dicarikan yang sangat bermanfaat seperti memberikan asuransi Garda Healthtech ini ya mbak. Kebetulan aku juga salah satu pengguna Gardahealthtech.
Mbaaa…gambar ilustrasi yg mbak bunga sama Mas Brad Pitt, ada typo atau aku salah memahami? Soalnya di mas brad pitt tetap juga beli premi kayak mbak bunga.
Btw, aku sepakat banget soal analogi satpam ini. Masalahe, dulu sempat hits asuransi yg mix dg investasi dan mengaburkan konsep asuransi murni ya.. Ya sebenarnya gapapa jg mau pilih produk yg itu tp mestinya dibarengi penjelasan yg juelassss jd orang tidak merasa tertipu.
Pentingnya tranparansi keuangan dalam keluarga.
Tapi sejujurnya, aku masih sangat gak transparan sama suami, huhuh…sering banget keuangan masih suka-suka aku aja.
Jadi peru banget dialokasikan ke proteksi keluarga agar lebih bermanfaat.
Nah iya ini PR juga sih harus transparan buat kondisi keuangan berdua sih ya.
Iya bener jarus ada dana khusus untuk proteksi keluarga..
Asuransi ini sama kayak bpjs sifatnya gotong royong. Maka dari itu perlu banget nih gabung asuransi yang berkualitas.
nah bener asuransi itu proteksi bukan investasi. meskipun memang bergabungnya kita dengan asuransi kesehatan itu beneran investasi untuk kesehatan kita ya mbak.
Bener banget deh, hadiah untuk anggota keluarga, gak hanya baju lebaran aja ya saat dapet uang THR. Bisa juga beli investasi. Dengan tubuh yang sehat dan terlindungi asuransi, kita jadinya bebas worry ya. Segala sesuatu pun akan jad
Ah iya, pas banget iya jika memberi hadiah polis asuransi kepada orang tua
Lebih bermanfaat ya mbak
Keren banget ya Anisa dan Windi Teguh berbagi ilmu perencanaan keuangan keluarga di blognya, aku juga harus mengatur keuangan keluarga lebih baik nih masih suka belanja online yang kurang penting huhu
Pengen ngasih THR ntuk orangtua juga apalagi klu udh bebas finansial dan bisa bahagia ain orang tua
Hadiah THR yang bermanfaat banget ini pastinya. THR bisa dibelikan premi asuransi kesehatan rawat jalan. hemat pula, mulai dari Rp 500.000 dan manfaat hingga Rp 3,2 juta. Garda Healthtech bisa jadi proteksi kesehatan yang praktis ya
Asuransi Garda Healthtech ini tuh benar-benar mudah dan serba digital ya prosesnya. Mulai dari pendaftaran sampai pembelian paketnya, semua dilakukan secara online. Ada banyak metode pembayaran yang bisa digunakan yang pastinya benar-benar memudahkan kita yang mungkin belum sempat keluar rumah.
Wah iya bener banget tuh soal analogi satpam. Yo masak uangnya mau balik hahaha. Menurutku asuransi sih penting soal rumah sakit rekanan dan gampang pencairannya. Soalnya kalau sudah bayar mahal tapi malah tidak bisa dipakai kan sayang juga.
Bisa aja si satpam komplek. Hahaha
Selamat yaa Mbak Lintang. Mengaliiir!
Makasih mak e, udah berkenan mampir wkakaka. Makasih juga, semangattsss!
Wahhh senangnya aku, dapet blog yang bahasanya enak banget buat dibaca. Mudah dicerna dengan kata renyah dan mudah dimengerti. Asli aku suka banget bacanya, dari awal sampe akhir tulisan gak ada yang aku skip. Pantes jadi juara mbak. Padahal bahas asuransi tapi aku gak bosen sama sekali bacanya. Sehat-sehat mbak dan ibu nya
Hai mba Ria, terima kasih ya sudah berkenan mampir π
Terima kasih juga apresiasinya sudah bikin mood booster buat saya pagi ini. Bikin semangat nulis terus yang bisa bermanfaat buat semua orang.
Terima kasih juga sudah mau baca tanpa skip huhuuu, terharu. Semoga mba dan keluarga juga sehat dan dilindungi Allah yah π