Teman-teman tahu kan, kalau beberapa pekan belakangan ini minyak harganya selangit. Dari yang susah banget didapatkan, sampai rebutan ngga karuan. Sekarang harganya udah kembali normal, tapi ya gitu. Rebutan! Padahal masyarakat kita ini akrab sekali dengan masakan yang berbau digoreng. Dan tahukah kamu, kalau minyak jelantah ternyata juga bisa dimanfaatkan. Simak deh cara memanfaatkan minyak jelantah yang bisa mengurangi pencemaran lingkungan.
Table of Contents
Apa itu Minyak Jelantah?
Minyak jelantah adalah minyak yang udah terpakai atau bekas pemakaian, bisa dalam kebutuhan rumah tangga, restoran, usaha kulineran, dan banyak lagi. Minyak ini antara lain adalah minyak sawit dan segala jenis minyak goreng lainnya.
Minyak goreng bekas pemakaian atau minyak jelantah ini termasuk limbah non-B3, tapi juga menimbulkan dampak terhadap linkungan kalau kamu membuang semabarangan. Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) mendorong minyak jelantah untuk dimasukkan dalam kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Asal kamu tahu, kalau limbah rumah tangga ini punya potensi ekonomi yang besar kalau benar pengelolaannya.
Kurangnya edukasi mengenai pengelolaan minyak jelantah ini yang membuat pembuangan limbah ke saluran air dan tempat sampah berakhir di perairan yang mencemari lingkungan.
Bahaya Minyak Jelantah Bagi Lingkungan
Dilansir dari Zero Waste Indonesia, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa bersifat karsinogenik sebagai pemicu kanker. Senyawa karsinogenik unu terjadi selama proses penggorengan.
Banyak sekali risiko kesehatan yang akan muncul akibat konsumsi minyak jelantah. Mulai dari kolesterol tinggi, jantung dan kanker. Selain itu juga akan muncul dampak pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah yang tidak benar. Apa saja?
Penyumbatan Drainase
Limbah minyak jelantah yang banyak dibuang sembarangan biasanya memang skala rumah tangga. Nah, pembuangan minyak jelantah tanpa pengelolaan bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran air atau drainase. Dampaknya adalah berisiko menimbulkan berbagai penyakit dan tempat berkembang biak bakteri.
Pencemaran Air
Bahaya pembuangan limbah minyak jelantah yang lain adalah terjadinya pencemaran air. Limbah cair ini akan mengalir ke sungai, kemudian berakhir di laut. Hal ini akan menyebabkan pencemaran air yang sangat serius.
Minyak jelantah tersebut bisa mengapung di permukaan yang bakal menghalangi sinar matahari. Tumbuhan laut kadi terhambat dalam proses fotosintesis. Sehingga kandungan oksigen terlarut di perairan bisa turun. Jadinya kelangsungan biota laut akan terancam.
Pencemaran Tanah
Biasanya skala rumah tangga juga melakukan pembuangan minyak jelantah ke parit atau tanah yang dapat terserap bumi. Tentu saja minyak bisa menggumpal dan menutup pori-pori tanah. Akibatnya tanah menjadi keras dan menyebabkan banjir.
Baca Juga:
Estafet Mitigasi Reduksi Gas Rumah Kaca Melalui Pengolahan Sampah
Mengolah Sampah Makanan Mulai dari Dalam Rumah
Cara Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah
Apakah minyak jelantah harus dibuang?
Tentu saja tidak, karena limbah minyak jelantah ini bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.
1. Sabun Cuci Baju
Ternyata kamu bisa menyulap minyak jelantah menjadi sabun cuci yang bermanfaat lho. Selain ramah lingkungan, tentu saja bisa membuat kamu lebih hemat. Apalagi kamu yang sering banget masak dan menggoreng dengan minyak penuh. Udah deh, bisa banget tuh sisanya buat bikin sabun.
Penasaran caranya? Bikin yuk..
Bahan:
- Minyak jelantah
- NaOH (Natrium Hidroksida) atau soda api
- Jahe
- Jeruk Nipis
- Daun Binahong (sebagai anti bakteri)
- Air
- Cetakan
- Wadah dan Pengaduk
Cara membuat
- Goreng jahe secukupnya. Ini gunanya untuk mengurangi bau tak sedap pada minyak jelantah.
- Minyak jelantah disaring kemudian didinginkan.
- Timbang minyak jelantah 200 gram.
- Masukkan NaOH sebanyak 33,6 gram ke dalam 100 ml air (oh ya, jangan sampai terbalik yah. Bukan air yang dituang ke NaOH karena bisa meledak!)
- Masukkan larutan NaOH yang tadi ke dalam minyak jelantah sediki sedikit yah, sambil diaduk merata.
- Kamu bisa mengaduk sampai mengental.
- Tambahkan jeruk nipis untuk menambah aroma segar.
- Tambahkan juga ekstrak daun binahong sebagai anti bakteri.
- Siapkan cetakan, dan kamu bisa menuangkan ke dalamnya.
- Diamkan dulu selama 3-5 hari agar campuran bisa memadat dan siap dipotong.
- Keluarkan sabun dari cetakan dan siap digunakan deh.
Kalau udah jadi, kamu bisa memanfaatkan sabun dari minyak jelantah ini untuk mencuci lap, peralatan masak yang berlemak atau noda pada pakaian.
2. Membuat Lilin atau Lampu Minyak
Pernah panik ngga saat listrik di rumah kamu tiba-tiba mati? Kalau kamu ngga punya emergency lamp, setidaknya kamu harus punya lilin buat menerangi rumah. Tapi kalau ngga ada lilin? Tenang aja, kamu bisa memanfaatkan minyak jelantah yang ada di dapur kok.
Mudah saja! Ikuti langkah berikut ini:
- Sediakan wadah yang tahan panas, kamu bisa menyediakan tutup kaleng biskuit atau kaleng berukuran kecil.
- Tuangkan secukupnya minyak jelantah ke dalam wadah tersebut.
- Ambil segumpal kapas dan padatkan seperti sumbu kompor.
- Kamu bisa meletakkan kapas tersebut di dalam minyak.
- Tunggu dan diamkan ebebrapa saat sampai minyak tersebut meresap dan membasahi smeua bagian kapas.
- Kemudian bakar kapas tersebut dengan korek api.
- Tunggu sampai menyala seperti lampu minyak.
Taraaa, kamu bisa membat penerangan emergency sendiri dengan mudah dan cepat kan!
3. Pupuk Tambahan Tanaman
Proses penggorengan yang terjadi saat kamu menggunakan minyak jelantah menyebabkan reaksi yang menghasilkan lemak jenuh sangat tunggi. Kabar baiknya adalah asam lemak tersebut bisa membantu pertumbuhan tanaman juga.
Tapi kamu juga harus menambahkan pupuk dasar seperti pupuk kandang, atau kompos. Tambahkan juga pupuk anorganik seperti urea, SP, dan KCL.
4. Cairan Pembersih Lantai
Dilansir dari Zero Waste Indonesia, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pernah membuat minyak jelantah menjadi cairan pembersih lantai lho. Mereka memberi nama “Karbon Milan”.
Nantinya akan ada 3 tahapan yang akan dilakukan, antara lain:
- Tahap penjernihan minyak jelantah
- Tahap pembuatan karbol
- Tahap pengemasan produk
Tenang aja, ngga akan timbul bau tak sedap karena ada berbagai aroma yang bisa kamu pilih yaitu jeruk nipis, apel, melati dan bougenvil.
Bagamana cara membuatnya?
- Saring minyak jelantah menggunakan kain.
- Campurkan minyak dengan NaOh dan arpus sebagai disinfektan.
- Kamu bisa menambahkan bahan berupa Hydroxy Ethyl Cellulose biar lebih kental.
- Campurkan larutan tersebut dengan Sodium Lauryl Sulfate yang fungsinya untuk menambah busa dan mengangkat kotoran.
5. Aromaterapi
Kamu suka ngga sama harumnya aromaterapi? Kaget ngga kalau limbah minyak jelantah yang awalnya kurang sedap malah bisa dimanfaatkan sebagai aromaterapi, lho.
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) di Universitas Brawijaya telah membuktikan manfaat minyak jelantah sebagai aromaterapi. Produk aromaterapi ini dinamai Relaxants.
Oh ya untuk membuatnya, kamu harus menjernihkan minyak jelantah dulu dengan merendam menggunakan ampas tebu selama dua hari. Kemudian, ambil bubuk jeli dan tambahkan aroma sesuai selera. Bisa jeruk nipis, kopi, atau yang segar. Nanti tinggal mencetak campuran bahan tersebut ke berbagai bentuk dalam wadah penyimpanan.
6. Pakan Unggas
Bagi kamu yang punya unggas seperti ayam, bebek, atau burung puyuh, kamu tuh bisa memanfaatkan limbah minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak.
Hal ini pun telah dilakukan oleh Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang sebagai pakan burung puyuh. Pasti kami mikirnya, apakah ini aman?
Tenang saja, akan ada tahap pemurnian yang bisa menghilangkan sifat karsinogenik. Caranya dengan melakukan pemurnian terlebih dahulu dengan 3 tahap.
Gum
Langkah ini memisahkan lendir-lendir zat seperti karbohidrat, air, atau protein dengan cara pemanasan.
Netralisasi
Memisahkan asam lemak bebas dari minyak atau lemak menjadi senyawa.
Pemucatan
Proses penyerapan dengan zat penyerapan atau adsorben.
Kalau ketiga proses tersebut udah dilakukan, maka campurkan minyak jelantah dengan pakan unggas seperti jagung atau dedak.
7. Bahan Bakar Biodiesel
Tahu ngga, kalau aku dulu pun pernah bikin biodiesel dengan bahan baku minyak jelantah sebagai Tugas Akhir kuliah Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang. Masih trial dan skala lab sih, tapi prospek banget hasilnya.
Studi dari lembaga International Council on Clean Transportation (ICCT) berjudul “Potential Economic, Health, and Greenhouse Gas Benefits of Incorporating Used Cooking Oil Into Indonesia’s Biodiesel” menyebutkan kalau negara kita ini berpotensi menghasilkan minyak jelantah sebesar 1,64 miliar liter per tahunnya. Wow!
Jumlah ini diperoleh dari pengumpulan di restoran, hotel, sekolah, rumah sakit bahkan skala rumah tangga. Bahkan penggunaan minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel dapat mengurangi pelepasan enam juta ton emisi gas rumah kaca (GRK). Dan hal ini juga bisa menghemat biaya subsidi biodiesel mencapai Rp 3,6 triliun.
Secara umum trigliserida yang ada dalam minyak jelantah akan bereaksi dengan alkohol yang dibantu oleh katalis asam/basa, yang akan menghasilkan biodiesel (metil ester) dan gliserin. Alkohol yang umum digunakan adalah metanol. Katalisnya biasanya menggunakan NaOh. Dan tahapan awalnya dimulai dari pre treatment bahan baku minyak jelantah, kemudian reaksi kimia trans-estertifikasi, dan selanjutnya adalah pemisahan.
Baca Juga:
Bersihkan Langit dengan Bioetanol
Yuk Dukung Gerakan Sedekah Jelantah
Penutup
Sekarang kamu sudah tahu kan bagaiaman cara memanfaatkan limbah minyak jelantah yang bisa mengurangi dampak bagi lingkungan. Jadi kalau kamu belum bisa mengolahnya, kamu bisa mengumpulkan ke pengepul minyak jelantah terdekat untuk diolah. Jangan langsung dibuang ke saluran air atau tanah yah.
Yuk, coba deh pilih salah satu cara pengolahan di atas, ajak teman-temanmu yang lain yah, semoga bermanfaat.
44 Komentar. Leave new
aku baru denger kayaknya nih mbak, minyak jelantah bisa jadi sabun. Wowww banget ini
bener-bener inovatif, “sisa-sisa” bahan minyak aja bisa bermanfaat buat kebutuhan sehari-hari. Memang kalau dimanfaatkan atau didaur ulang kayak gini, bisa meminimalisir adanya pencemaran lingkungan. Perlu sosialisasi juga sepertinya
Bener banget mba, sebenenya banyak peluang dan ide kreatif kalau kitanya mau mengolah dan memanfaatkan. Ita bener deh bisa jadi sabun cantik kek gini. Semoga bisa mengurangi dampak pada lingkungan yah. Yuk bikin!
Baru tahu kalo minyak jelantah justru kaya manfaat, kirain cuma limbah tanpa guna dan berbahaya. Yang untuk bahan bakar harus banget tuh penelitiannya dikembangkan, menurut saya pengolahan limah jelantah yang paling top
Untuk yg pupuk, takarannya gimana kak? Lumayan nih di runah ada beberapa tanaman. Ternyata kalau diolah, banyak banget manfaatnya
Iya mbak, minyak jelantah jangan dibuang sembarangan
Minyak jelantah bisa dimanfaatkan kembali
Kalau aku belum pernah sih olah sendiri, tapi selalu setorkan minta jelantah ini ke bank sampah agar bisa diolah lagi
Yang paling gampang kayanya bikin lampu minyak ya Mbak.. saya ads minysk jelantah tapi kadang sisa2 gorengannya juga keikut hehe
Tidak jauh dari tempat tinggal saya ada pengepul minyak jelantah. Duhhh.. jadi merasa bersalah nih karena beberapa kali buang jelantah di saluran pembuangan air. Btw keren ya bisa didaur ulang menjadi biodiesel, bisa jadi alternatif BBM.
wah ternyata minyak jelantah bisa dimanfaatkan jadi banyak hal ya. aku baru tahu loh apalagi bisa dijadikan sabun bener-bener ide kreatif nya patut diacungi jempol nih. dengan memanfaatkan dan mendaur ulang seperti ini kita bisa sedikit membantu mengurangi pencemaran lingkungan
Infonya keren ya mba. Bagus nih minyaknya di daur ulang. Sy mau nyoba tips kedua membuat lilin dr minyak jelantah
Aku jadi ingat kemarin dikomentarin Ibu mertua karena minyak jelantahku belum diolah dengan baik, masih aku masukkin ke botol dan aku berikan kepada yang membutuhkan.
Kudunya di reuse begini, jadi lebih bermanfaat dan tidak mencemari lingkungan yaa..
Wah ternyata minyak jelantah bisa di reuse jadi berbagai macam produk baru, enggak menyangka. Biasanya ibu-ibu kalau habis masak dibuang gitu aja. Nah, kalau bisa diolah seperti ini, mungkin harus ada koperasi minyak jelantah untuk mengumpulkan minyak-minyak rumah tangga nih.
Iya bisaaa, nanti akan ada pengepul sendiri kalau emang kita ngga bisa mengolahnya. Cari aja di daerah dekat tempat tinggal mba
Keren. Kalau memang niat pasti something bekas bisa jadi something new yang bernilai tambah. Penisirin bikin sabun pake minyak jelantah, unik tapi ragu takut masih bau
Kan ntar ditambahin anti bau bau wkwkk
Samapi sekarang, minyak goreng masih susah didapatkan, walau sudah ditetapkan harga 14 ribu per liter. Dan kebetulan saya kemarin ke supermaket. pas ada stok minyak, tapi dibatasi pembelian 2 liter saja. pas saya ambil, masih banyak. Selang sebentar, sudha kosong rak hehehe.
Dan ternyata jelanjah banyak juga manfaatnya ya, Mbak. Paling bisa saya buat dan mudah adalah untuk penerangan saat mati lampu nih. jadi hemat beli lilin.
Lha iya pak, udah mehong ini. Kemaren sempet turun dan dibatesin kan belinya. Eh berebut tuh di alpa indo. EH sekarang langka lagi. Udah susah, masih aja limbahnya dibuang sembarangan. Mengsedih kan..
Laaaah keren banget tuh olahannya semua. Jujur aku baru tahu kalo bisa dibikin macem2 gini.
Bahkan utk lilin pun, aku tahunya ya pake minyak goreng baru, bkn jelantah.
Suer deh abis ini akan bilang nyokap buat jangan pernah buang jelantahnya. Biasanya ya langsung cuci dan buang ke sungai sih. Lagian masih kecil sih limbahnya. Tapi kalo semua orang buang jelantah ke sungai, ya bikin pencemaran donk.
Nah iya mas, susah juga kalau kita mikirnya buang sedikit doang, lha yang buang sedikit sekampung, terus tiap hari pulak wkwkwkwk.
Makanya bakal timbul pencemaran kalau ngga kita olah yah. Yuk yuk rajin mengolah limbah jelantah 🙂
Ternyata minyak jelantah bisa dimanfaatkan kembali untuk bermacam2 keperluan.
Ini NaOH (Natrium Hidroksida) atau soda sapi. >>> Soda api apa soda sapi, Mbak Lintang.
Soda apiiiii wkwkwkkw maap kegedean jempol jadi kepencet sebelahnya
Wow! Keren! Paadahal itu minyak jelantah ya. Saya bacanya sampai serius banget sambil bayangin akan praktik membuat sabunn dan pembersih lantai.
Naaahhh ayo sekarang tinggal praktek aja mba hehehe
Ternyata banyak banget ya manfaatnya…hehehehe baru tahu. pantesan tetangga saya ada yang kerjaanya membeli minyak jelantah. Saya malah kadang dibuang begitu saja. Dan ternyata kok bisa dibikin sabun cuci baju…keren nih,…
Nah iyaa, makanya sekarang mending kita manfaatin yuk minyak jelantahnya hiihi
ternyata minyak jelantah itu banyak manfaatnya ya dan bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tinggal gimana nih kita mau mengolahnya.
jadi tertarik ingin buat sabun dan juga cairan pembersih lantai serta aromaterapi dari minyak jelantah nih.
makasih tutorialnya ya Mbak 🙂
Iya sama-samaaa
Semoga bermanfaat 🙂
Dengan pengelolaan yang tepat, minyak jelantah dapat bermanfaat lagi sehingga turut menjaga lingkungan lebih baik
woww aku baru tau loh minyak jelantah bisa diolah lagi jadi sabun cuci baju sama cairan pembersih lantai, karena ku pikir minyak ga bisa nyatu gitu sama urusan sabun2an
Ada treatmentnya untuk bikin sabun dari minyak jelantah. Yuk coba mba hehee.
Pengolahan minyak jelantah untuk jadi produk lain ini bagus lho. Malah di lingkungan tempat tinggalku, ada yang ngumpulin dr rumah ke rumah, tinggal kita simpan aja di dalam botol gitu. Katanya sih buat bikin sabun memang
Iya bener, di tempatku juga dikumpulkan dalam botol-botol. Nanti tinggal dikumpulkan ke pengepul kalau udah penuh. Nama programnya “Sedekah Jelantah”.
Dulu skripsinya temen aku ada yang mau ambil studi pemanfaatan minyak jelantah sebagai biodiesel.
Tapi karena zaman dulu belum seperti sekarang, mendapatkan minyak jelantah untuk dijadikan bahan utama sangat sulit didapatkan.
Alhamdulillah,
ada banyak sekali pemanfaatan minyak jelantah ini.
Semoga kita bisa menggunakannya secara kontinyu dan tidak membuangnya di sembarang tempat.
Skripsiku juga bikin biodiesel dari minyak jelantah. Tapi masoh sebatas trial juga sih mba..
Harus ada penelitian lanjutan untuk dikembangkan lebih baik lagi.
nomor 2 pernah kucoba, sisanya belum. kadang ya gini-gini tuh emang suka gak dipikirin ya, padahal banyak dampaknya
Aku pernah buat sabun dari jelantah
Ikut praktik dan ternyata laku dijual
Bikin saya semangat sekali waktu itu
Bisaa tuh mba bikin terus buat pemanfaatan lanjutan, lumayan kan bisa dijual juga
Aku pernah pakai ni mba minyak jelantah yabg jadi sabun. Ga berasa kalau dulunya minyak
Nah iyah, udah disulap dan didayagunakan kembali jadi cantik..
Ternyata minyak jelantah bisa di manfaatnya menjadi berbagai macam produk.
tenryata banyak juga, aku sendiri minyak jelantah langsung kujual ke pengepul. Lumayan bisa buat jajanlah
Aku baru tau bisa jadi lilin. Daya bakarnya gimana? Aku penasaran ih pengen bikin juga. Lumayan jadi ada stock lilin di rumah hehehe
Ya bisa nyala kaya lilin biasa gitu mbaa hehe, coba aja
eh aku baru tau mbak kalau jelantah bisa dijadikan sabun nih. jadi nggak kebuang sia2 ya