“Kau tahu yang seharusnya orangtua lakukan demi anaknya? Hidup sehat dan panjang umur.” – Yoon Hye Jin
Quote dari drakor Hometown Cha Cha Cha ini menohok banget sih, menurutku. Saat bu Gam Ri ngga mau berobat pas sakit gigi, karena pertimbangan ini dan itu. Padahal bener banget kalau orang tua harus sehat. Hidup sehat dan panjang umur adalah yang harus dilakukan orang tua untuk anaknya. Bukan hanya orang tua yang hanya memikirkan kesehatan anaknya saja. Setidaknya, sehatlah untuk diri sendiri!
Salah satu upaya dalam menjaga untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani bagi lansia (lanjut usia) adalah melakukan olahraga. Namun seiring bertambahnya usia, olahrga menjadi semakin jarang dilakukan. Banyak alasan mulai dari ketahanan fisik yang sudah tak prima, dan banyak kendala masalah kesehatan lainnya.
Tapi memang benar, seiring bertambahnya usia membuat olahraga intensitas tinggi menjadi lebih sulit dilakukan karena risiko mengalami cedera serius. Padahal olahraga buka hanya aktivitas yang dilakukan anak muda saja. Justru semakin berumur, kegiatan olahraga lansia juga ngga boleh ditinggalkan.
Apalagi dengan usia senja, malah semakin banyak perubahan fungsi tubuh, termasuk otot. Penurunan massa otot ini disebut Sarcopenia. Kondisi ini bisa dialami siapa saja. Dilansir dari Clinical Cases in Mineral and Bone Metabolism, 14% kondisi ini bisa terjadi pada usia 65-70 tahun dan lebih dari 50% terjadi pada 80 tahun ke atas.
Olahraga bagi lansia merupakan salah satu cara mencegah Sarcopenia ini. Karena dengan olahraga, membuat para lansia melatih otot tubuh mereka sehingga dapat menambah massa dan kekuatan otot, lho. Yuk, simak deh manfaat olahraga lansia yang perlu kamu tahu.
Table of Contents
Manfaat Olahraga untuk Lansia
Masalah yang dihadapi lansia adalah penurunan organ secara sistematik, seperti penurunan fungsi ginjal, fungsi jantung, mata maupun fungsi kognitif. Maka yang perlu dilakukan adalah perencanaan diet dan olahraga yang sesuai.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, terdapat sebuah studi yang dilakukan terhadap lebih dari sejuta lansia. Hasilnya adalah bahwa orang yang mulai berolahraga lagi setelah lama ngga olahraga bakal dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular sebanyak 11% daripada yang tidak aktif.
Apalagi lansia yang sebelumnya aktif lalu tiba-tiba berhenti dan tidak aktif maka dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular sebanyak 27%.
Selain itu manfaat olahraga lansia antara lain:
- Dapat meningkatkan kekuatan otot jantung dan memperkecil risiko serangan jantung.
- Membantu melancarakan sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga menurunkan tekanan darah dan memnghindari tekanan darah tinggi.
- Menurunkan kadar lemak dalam tubuh, membantu mengurangi obesitas.
- Menguatkan otot-otot tubuh. Hal ini membantu otot lebih lentur dan terhindar dari rematik.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Membantu terhindar dari penyakit-penyakit yang biasa menyerang kaum lansia.
- Mengurangi stres dan ketegangan pikiran.
Ada juga studi oleh European Heart Journal yang bikin penelitian lansia di Korea. Yang dibuat studi adalah lansia dengan kondisi kroni seperti tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2. Olahraga tuh harus tetap dilakukan sebagai tindakan pencegahan minimal. Lansia harus aktif dan meningkatkan intensitas olahraga untuk mencegah berbagai macam penyakit yang sering menghampiri lansia.
Tapi jangan sampai terlalu memforsir diri sendiri, jangan mengambil olahraga yang berat dan risiko menimbulkan cedera. Kuncnya adalah berhenti dan beristirahat kalau udah ngga sanggup. Yang penting adalah rutin setiap hari. Intip aja yuk 5 olahraga aman dan mudah dan cukup 30 menit aja setiap harinya.
Olahraga Aman dan Mudah Cukup 30 Menit untuk Lansia
Berikut ini adalah beberapa olahraga yang dianjurkan untuk lansia. Cukup aman dan mudah, dan ngga membutuhkan waktu lama.
Berjalan
Olahraga lansia berjalan (sumber: ensure.com)Latihan berjalan kaki adalah olahraga lansia yang paling aman, murah dan paling mudah. Berjalan kaki tanpa berhenti selama 30 menit dengan mengatur kecepatan sangat bermanfaat bagi lansia. Kalau udah mulai capek, silakan memperlambat kecepatan berjalannya.
Australian Physical Activity and Sedentary Behaviour Guidelines menyebutkan bahwa berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung sampai 40%.
Bersepada
Sekarang bersepeda atau istilahnya gowes lagi hype banget deh. Coba tengok di jalan raya setiap akhir pekan. Pasti banyak banget komunitas gowes keluar jalanan. Bahu jalan pasti dipenuhi orang yang lagi gowes. Mulai dari anak-anak, anak muda, bahkan sampai orang tua.
Cukup 30 menit bagi lansia, sambil menghirup udara segar pagi hari. Dimulai dari mengelilingi komplek perumahan juga bisa kok.
Atau kalau ngga mau keluar rumah, bisa juga mencoba menggunakan sepeda statis.
Ketika mengayuh pedal, kaki akan menciptakan gerakan halus, dan stabil. Bersepeda juga disarankan bagi orang yang baru pulih karena cedera. Rutin gowes tuh bisa meningkatkan kerja kardiovaskular, memperkuat jantung dan paru-paru, melemaskan otot dan mengurangi ketegangan persendian.
Berenang
Siapa sih yang ngga suka berenang?
Olahraga air ini juga baik banget untuk kesehatan lansia. Berenang bisa dilakukan secara indoor ataupun outdoor yang menyenangkan. Olahraga yang mudah dan ngga membebani tulang dan sendi yang melemah akibat usia. Ini mah seger banget!
Senam
Saat melakukan senam, maka akan melibatkan gerak aktif seluruh anggota badan. Senam juga bisa melati kekuatan dan keseimbangan tubuh. Banyak gerakan dinamis juga salah satu keunggulan senam yang dapat meningkatkan kekuatan pada lansia.
Banyak jenis senam yang bisa dicoba, lho. Senam aerobik, salsa, shairs, hingga jazz yang bisa menjaga massa otot dan meningkatkan kekuatan tulang.
Yoga
Yoga juga merupakan olahraga yang cocok untuk berbagai rentang usia. Menjadi salah satu bagian dari gaya hidup sehat saat ini. Yoga bagi orang di atas 55 tahun baik untuk mengalami masalah persendian seperti asam urat atau radang sendi. Yoga bisa membuat tulang dan sendi lebih luwes. Jessica Matthews, asisten profesor ilmu olahraga Universitas Miramae San Diego mengatakan bahwa yoga adalah pilihan olahraga yang tepat untuk lansia dan siapa saja karena tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat dilakukan di mana saja, sekalipun di kursi roda.
Nah, gimana udah tahu kan sekarang? Olahraga lansia merupakan sesuatu yang penting dengan beragam manfaatnya. Ada banyak pilihan olahraga yang aman dan mudah bahkan cukup dilakukan minimal 30 menit saja. Untuk itu para lansia perlu meluangkan waktu untuk melakukan olahraga secara teratur.
36 Komentar. Leave new
Saya sebagai lansia awal sangat suka berenang dan yoga. Senam aerobik sudah tidak dilakukan lagi. Kalau pun iya hanya pilih yang low impact aja nih
Yaaa mba, yang penting rutin aja. Buang jauh-jauh kata malas Yay!
Olah raga memang enggak harus ribet, ya. Bisa disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan
Betul banget.
Jangankan lansia, aku yg masih 25th aja ngerasa bgt kalo muales olahraga. Baru baca quote dr drakor diatas bikin sadar. Aku harus sehat dan pjg umur demi anakku.
Nah bener, makanya mumpung masih usia produktif harus jaga kesehatan yaaa.
Bener banget, Kak. Sehat sampai tua dan nggak nyusahin anak-anak. Kelak jadi lansia yang sehat dan bisa menikmati main sama cucu-cucu 🙂
Itu yang penting. Bisa menemani main sama cucu udah nikmat banget yah 🙂
Emak dan bapakku mulai rutin saya ajak jalan kaki di pagi hari. Pelan dan santai saja minimal 30 menit. Kalau agak jauh bisa sampai 1 jam. Tapi karena santai dan fun, jadi capeknya nggak begitu dirasakan. Hehehe…
Dan alhamdulillah, makin sehat. Yah, namanya orang tua ya… Yang penting mereka nggak merepotkan anak, meski sebenarnya anak juga nggak keberatan sama sekali meski harus repot oleh orang tua.
Nah ini udah bagus. Rutin aja jalan kaki. Ngga butuh biaya, ngga butuh alat. Bisa keliling komplek minimal 30 menit. Semangat terus mbaaa, kasih dukungan!
Tidak ada batasan untuk para orangtua (lansia) buat terus bergerak, apalagi ini olahraga nya pun simple dilakukan disesuaikan dengan usia dan kemampuan
Tinggal memulainya aja biar ada semangat gimana caranya..
quotenya nice banget, memilih olahraga yang cocok buat lansia memang harus selektif agar tidak membuatnya cedera
Yups, disesuaikan saja sama kondisi, jangan malah terlalu memaksa. Yang penting rutin yah mba..
meski blm memasuki usia lansia.. bapak sy malah suka badminton. ibu malah ga olahraga wkwk.. kalo mertua suka jalan dan sepedaan..
Alhamdulillah kalau udah biasa, jadi biar makin sehat dan luwes ya.
Baca ini aku jadi tersandar olahraga itu memang penting banget ya, mba. Karena, semakin bertambahnya usia kemampuan organ tubuh menurun secara sistematik. Walau sudah lansia olahraga tetap hatus jalan, tapi mungpung masih muda harus mulai rutin olahraga lagi.
Nah ini setuju, justru mulai dari muda gini harus rajin olahraga. Biar ngga kaget pas masuk masa senja hehe
Sepakat mbak. Lansia pun butuh olahraga. Kalau bersepeda juga kudu Hati2 jangan kecapean atau terlalu menanjak kali ya. Semoga para lansia bisa sehat selalu
Iya kan sekarang juga ada sepeda statis yang bisa gows di rumah aja hehe
nah menarik juga ya untuk mengajak para ortu mulai berolahraga, tetap disesuaikan dengan kemampuan juga yaaa
Bener mba penting banget
Oh, renang di giri palma yang dulu yah. Lha kita aja juga udah jarang berenang wkwkwkwk
Nah, berenang ini aman banget buat lansia, dan bagus untuk yang memiliki masalah paru-paru atau saraf kejepit. Dulu sebelum pandemi saya rutin berenang bareng nenek-nenek dan kakek-kakek. Pas jam-jam anak sekolah gitu kan kolam renang sepi. Jadi banyak lansia yang berolahraga sekaligus terapi di kolam renang. Menurut instruktur renang kami, berenang juga olahraga paling minim risiko dan bisa buat siapa saja.
Nah tuhkan, lansia aja juga bisa berenang. berarti emang aman banget yah mba buat lansia. Bener deh emang murah dan minim resiko juga.
Bersepeda dan berenang favorit banget itu. Dulu waktu masih kecil ke sekolah pakai sepeda, trus sore-sore berenang ke sungai. Sekarang dah gede paling marathon aka lari sore-sore aja sih. Huhu kangen masa kecilku :3
Sekarang kondisi harus di rumah aja jadi mager yah. Dulu emang seru banget berenang dan gowes bareng temen-temen. Seruuu!
Thanks for sharing ya kak.
Lumayan banget meski 30 menit bisa bikin otot dan tulang gak kaku. Gak capek juga karena durasinya sebentar
Bener deh yang penting membiasakan diri dulu terus pelan-pelan dirutinkan yah hehe
Pantesan ya tiap aku gowes sering juga ngeliat lansia yang juga gowes. Ternyata banyak banget manfaat yang bisa mereka peroleh dengan gowes. Seperti menguatkan pernafasan dan lain2
Makanya, yuk jangan mager. kita gowes setiap hari hehee
Usia lansia bukan penghalang untu tetap aktif bergerak ya Mbak karena nyata masih banyak olahraga ringan seperti yang disebutkan di atas yang cocok untuk para lansia
Sebenernya hanya perlu memulai dan lebih konsisten menjalankan yah..
Aku belum lansia aja suka sama 5 olahraga di atas mbak, wkwk. Sayangnya lebih sering menang magernya daripada semangat berolahraganya.
Semangat ibuuukkkk!
[…] dengan menyesuaikan kebutuhan acara atau karakter yang dipunyai. Seperti untuk kegiatan resmi, sporty, dan juga lainnya sehingga membantu mendapatkan jenis jam tangan yang […]