Lansia kadang bingung mau memilih jenis olahraga apa yang paling aman sesuai dengan usia dan stamina. Bingung? Kamu bisa merekomendasikan berenang buat orang tua kamu, atau bahkan kakek dan nenek kamu gaeess.
Tetap aktif bergerak memang sangat penting bagi lansia, olahraga adalah salah satu pilihan bagi lansia untuk terus begerak.
Selain senam, berenang bisa menjadi olahraga aman dan ideal buat lansia. Dengan risiko cedera yang kecil, berenang bisa melatih semua kelompok otot manusia.
Selain menyenangkan, berenang untuk lansia bisa banget menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan stamina. Terus apa lagi sih manfaat berenang buat lansia?
Table of Contents
Segudang Manfaat Berenang untuk Lansia
![manfaat renang lansia](https://irisansenja.com/wp-content/uploads/2023/01/manfaat-renang-lansia.webp)
(sumber: canva.com)
1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Dalam studi yang dipublikasikan Swim Strong Foundation, menyatakan bahwa berenang selama 30 menit dalam satu haru bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner yang biasa dialami lansia hingga 30-40%.
Cara kerjanya dengan mengurangi tekanan darah dan membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Peningkatan 1% kolesterol HDL ini ternyata juga bisa menekan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 3,5%.
2. Turunkan Risiko Diabetes
Diabetes ini juga salah satu jenis penyakit yang harus diawasi para lansia, lho. Pasalnya penyakit ini lebih berbahaya kalau menimpa lansia.
Tapi, ternyata risiko diabetes bisa turun hingga 6% setiap penurunan 500 kalori yang dibakar selama berolahraga. Berenang 30 menit bisa membakar 900 kalori dan menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 10%.
3. Menghilangkan Rasa Sakit
Dalam studi yang diterbitkan The Journal of Rheumatology, dari 48 orang paruh baya dengan osteoarthritis (peradangan kronis sendi) yang menjalankan pelatihan selama 3 bulan, bisa lho mengalami penurunan signifikan pada kekakuan dan nyeri sendi.
Apalagi lansia yang udah mengalami masalah sendi, akan disarankan melakukan jenis olahraga yang low-impact seperti berenang.
Berenang ngga akan membebani sendi dengan berat badan keseluruhan. Daya apung air nantinya akan menopnag sebagian berat tubuh sehingga mengurangi efek gravitasi.
4. Meningkatkan Fleksibilitas
Selain mengurangi tekanan pada sendi, saya apung air saat berang juga bisa melenturkan otot dan sendi-sendi tubuh.
Nah, ini yang bikin tubuh para kansia lebih fleksibel, dan risiko cedera bisa sangat diminimalkan.
Berbagai macam gerakan dalam air bisa membantu menjaga kelenturan dan meningkatkan fleksibilitas apabila berenang teratur.
5. Memperpanjang Umur
Whoaaa!
Memang bisa yah berenang untuk lansia memperpanjang umur?
Ternyata ada sebuah penelitian dari University of South Carolina, di mana para peneliti mengikuti 547 pria berusia 20 sampai 90 tahun selama 2 tahun.
Hasilnya, kebiasaan renang bisa menurunkan risiko kematian hingga 50% lho! Persentase ini lebih bagus daripada olahraga lainnya.
Terus apa aja nih yang harus dipersiapkan?
Baca Juga:
3 Olahraga Ibu Hamil Ringan dan Aman Membantu Persalinan
Mengenal Sepak Bola Mini dan Manfaatnya untuk Perkembangan Anak
Persiapan Sebelum Berenang untuk Lansia
![persiapan sebelum berenang untuk lansia](https://irisansenja.com/wp-content/uploads/2023/01/persiapan-sebelum-berenang.webp)
(sumber: canva.com)
Kalau ingin dapatkan manfaat seperti di atas, maka persiapan sebelum melakukan olahraga renang juga wajib diperhatikan yah. Kalau kurang persiapan malah bisa cedera.
1. Makan Sebelum dan Sesudah Olahraga
Memastikan makan sebelum berolahraga merupakan langkan mencegah lansia lemas. Tahu sendiri kan berenang membutuhkan banyak energi.
Lakukan sekitar satu jam sebelum berenang agar makanan bisa dicerna dnegan baik. Jaga porsi makan jangan sampai berlebihan.
2. Pemanasan
Pemanasan juga merupakan persiapan penting sebelum lansia berenang. Coba dengan melakukan gerakan peregangan ringan aja. Selama 5 menit sebelum berenang. Bisa dnegan jalan cepat dan sedikit peregangan pada kepala, tangam dan kaki.
Pemanasan ini juga membantu mencegah cedera dan nyeri setelah berenang.
3. Pastikan Asupan Cairan Cukup
Saat berada di air, kita tuh ngga bisa merasakan tubuh mengeluarkan keringat. Ini yang bikin kita lupa atau bahkan malas minum. Jadi sediakan botol minum buat lansia di pinggir kolam. Setiap satu kali putaran, lansia bisa ingat untuk mencukupi asupan cairan tubuh.
4. Ajak Teman Atau Keluarga
![](https://irisansenja.com/wp-content/uploads/2023/01/lansia-perlu-pendampingan.webp)
(sumber: canva.com)
Memang sih berennag bisa dilakukan sendirian. Tapi kebanyakan lansia membutuhkan pendamping untuk mengawasi mereka berolahraga.
Lansia bisa lebih percaya diri dan nyaman saat ada seseorang yang bisa dipercaya memberikan pertolongan bila ada suatu hal terjadi.
Pendamping juga bisa mengingatkan untuk memberi jeda istirahat dan minum di sela-sela olahraga. Selain itu bisa memberi motivasi dan meringankan stres akibat kesepian pada lansia.
5. Konsultasi ke Dokter
Para lansia dengan masalah kesehatan tertentu, mungkin radang sendi atau saraf kejepit bisa melakukan konsultasi ke dokter sebelum berenang.
Dokter akan memberitahu beberapa gerakan renang yang mungkin bisa memicu rasa nyeri yang membuat berenang tak nyaman.
Dokter juga akan memberi saran, mengenai gaya apa yang aman dan menyenangkan untuk dilakukan.
Kamu juga bisa membuat kolam renang di rumah, agar bisa mengawasi lansia saat melakukan rutinitas berenang. Biasanya para lansia akan lebih merasa aman, nyaman, dan percaya diri di tempat mereka sendiri.
Selain lebih privat, kamu bisa mendampingi lansia lebih dekat tanpa khawatir atau cemas. Jadi pastikan memilih jasa kontraktor kolam renang yang profesional dan terpercaya yah.
Penutup
Berenang untuk lansia ternyata memiliki segudang manfaat. Selain menjadi latihan fisik yang aman, mudah, dan menyenangkan ternyata bisa juga mengurangi stres.
Dengan rutin berenang lansia bisa menjaga kesehatan dan meningkatkan kebugaran tubuh mereka.
Yuk, ajak lansia berenang!