“Perempuan yang Berdaya dan Berkarya Lewat Tulisan, Kamu Hebat!”
Kalau ada yang tanya kerjaannya ibu-ibu ngapain aja sih? Momong anak, masak, beberes rumah, nganter anak sekolah, anter anak les, pijitin suami hehe, terus apa lagi? Apakah ibu-ibu juga melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri yang bikin bahagia? Me time atau upgrade skill gitu. Atau mungkin juga mengerjakan hobinya?
Kalau aku sih memang suka membaca, hobi inilah yang membawaku menjadi suka menulis. Membaca banyak buku, kadang kala membuatku ingin menumpahkan uneg-uneg juga melalui tulisan.
Apalagi seorang perempuan juga harus menyalurkan jatah cuitan 20.000 kata-nya setiap hari bukan? Seorang ibu juga berhak bahagia melakukan hal yang disenanginya.
Apakah ada sebuah wadah yang bisa merangkul hasrat menulis para ibu-ibu sepertiku?
Yap! Selamat datang di komunitas Ibu Ibu Doyan Nulis (IIDN).
Table of Contents
Wadah Perempuan Hebat yang Suka Menulis
Dari nama komunitasnya aja, tentunya kamu langsung tahu kalau ini adalah wadah yang cocok buat ibu-ibu sepertiku. Meskipun sudah berumah tangga, aku juga masih ingin melanjutkan passionku dong. Biar aku tetap waras dan bahagia.
Kamu yang tertarik dengan dunia tulis menulis, pasti akan langsung jatuh hati dengan komunitas yang didirkan sejak 24 Mei 2010 ini.
Hai! Sekarang IIDN sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-12!
Perjalanan dua belas tahun menemani para penulis perempuan terbesar di Indonesia, tentu saja bukan hal yang mudah.
Melalui IIDN, kami para ibu-ibu bisa menunjukkan kualitas dan punya peluang agar terus berkembang. Apalagi era digital seperti saat ini, ibu rumah tangga bisa menjelajah dunia tanpa perlu keluar rumah.
Saat ini komunitas perempuan yang didirikan oleh Teh Indari Mastuti ini memiliki anggota yang lebih bervariasi. Mulai dari ibu rumah tangga, pekerja kantoran, pebisnis, full time writer dan blogger. Para anggotanya sudah tersebar di berbagai titik seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
Intip Program Kerja IIDN Tahun 2022
Komunitas penulis ini hadir dengan latar belakang untuk meningkatkan produktivitas para ibu di berbagai hal, khususunya menulis.
“Awalnya memang untuk memenuhi kebutuhan Indscript (agensi naskah) akan penulis-penulis buku yang nantinya akan diajukan ke penerbit mayor untuk bekerja sama,” jelas mba Widyanti Yuliandari selaku Ketua Umum IIDN kepada Fimela.com
Namun, sejak 2017 gerakan IIDN sedikit berubah. Bukan hanya fokus pada perbukuan namun juga bergerak dalam bidang kepenulisan lain, misalnya blog. Penerbitan bukunya pun bersifat self publishing atau bekerja sama dengan lembaga-lembaga misalnya Kemdikbud.
Mau tahu ngga keseruan program apa aja tahun 2022 ini? Mulai dari ngeblog, penulisan buku, hingga editor.
1. Kelas Basic
IIDN masih akan terus memberi kesempatan belajar buat kamu calon penulis dan para penulis pemula untuk meningkatkan skill menulis. Kelas ini direkomendasikan banget agar kamu bisa gabung dalam project IIDN selanjutnya.
2. Sharing dengan Penerbit
Kamu yang udah ngga sabar pingin nerbitin buku, pasti butuh banget kan informasi dalam dunia penerbitan kan?
Weits, tenang aja karena tahun ini IIDN bakal menghadirkan sesi sharing bareng penerbit. Tenang aja, akan ada sesi sharing penerbit mayor dan indie nantinya.
Ada juga sharing dari member IIDN yang udah berpengalaman di dunia penerbitan. Seru kan? Kamu bakal menambah pengayaan dunia perbukuan pokoknya.
3. Calon Editor
Kamu pernah tertarik jadi editor ngga?
IIDN bakal membantu memberi fasilitas kelas buat para calon editor, lho. Soalnya ke depannya nanti bakal dibutuhkan banyak editor berkualitas di era digital ini.
4. Menulis Buku Solo
Siapa yang punya mimpi nulis buku solo tapi belum pernah kelar nulisnya?
Yuk manfaatkan kelas ini karena IIDN akan menggandeng mentor-mentor kelas berat. Yakin deh bikin kamu upgrade skill banget.
5. Event Menulis Elaborasi Konsep Coaching
Inget kan kemarin ada event Pulih dan Semeleh?
Tahun ini akan mulai mengarah pada kontribusi yang bisa diberikan untuk semesta. Penasaran kan?
6. WAG Khusus Blogger
Ada lagi fasilitas ngga kalah seru dari IIDN untuk mewadahi para blogger sepertiku. IIDN akan menyiapkan 2 WAG untuk belajar dan support.
Lanjutan WAG Ngeblog dari Nol yang udah sukses melahirkan banyak blogger baru. Jujur deh membaca buku Ngbelog dari Nol cocok banget buat para calon blogger dan blogger pemula. Isinya panduan lengkap belajar blogging yang mudah banget dipahami dan dipraktekkan. Pasti semakin semangat buat terus belajar deh!
7. Kelas Blogging
Akan ada banyak kelas blogging sesuai dengan tema yang lagi dibutuhkan para blogger. Don’t miss it deh!
8. Event Blogger
Insya Allah akan banyak gelaran event blogger yang bisa kamu ikuti ke depannya. Doain yah!
9. Antologi
Wah, ngga sabar deh dengan project antologi yang satu ini. Aku sendiri udah dua kali ikutan project antologi bareng IIDN. Menunggu tema-tema segar yang akan dihadirkan, dengan lebih kreatif tentunya.
Membuka Lebih Banyak Pintu Kebaikan
“Menulislah, karena dengannya kau akan mengetuk lebih banyak hati.”
(DK Wardhani)
Banyak hobi di luar sana, tapi aku lebih memilih menulis. Menurutku, menulis bisa membuka lebih banyak pintu kebaikan.
Menulis juga bisa mengkomunikasikan ide ke banyak orang. Selain bisa menjadi healing, juga memberi side effect membahagiakan.
Aku ingin berbagi kisah agar dapat berbagi hikmah. Setiap orang memiliki perjalanan yang berbeda, dan setiap orang bisa belajar dari pengalaman orang lain agar tak mengulangi kesalahan yang sama. Aku ingin ketika nanti tak ada lagi di dunia ini, ada sesuatu yang ku tinggalkan.
Mungkin kamu akan mati, tapi tidak dengan tulisanmu.
Antologi Bersama Ibu-ibu Doyan Nulis
Sebenernya aku sudah mulai nulis antologi sejak tahun 2014, aku menulis antologi pertamaku lewat nulisbuku.com. Kemudian baru aktif menulis antologi lagi mulai tahun 2018. Sampai tahun 2022 ini, total ada 23 buku antologiku yang udah diterbitkan. Alhamdulillah!
1. Antologi Hijrah Journey
Saat itu tahun 2019, aku membaca lewat Facebook akan ada kolaborasi penulisan antologi bersama IIDN dengan tema “Hijrah Journey”.
Setiap manusia memang memiliki perjalanan hidupnya masing-masing. Termasuk di dalamnya pengalaman spiritual yang menjadikan diri ke arah lebih baik. Momentum hijrah merupakan salah satu titik balik goresan sejarah yang tak akan terlupa.
Aku sebagai salah satu member IIDN, mengambil kesempatan untuk menceritakan perjalanan hijrahku. Alhamdulillah IIDN memberi wadah untuk mengabadikan kisah kami, perjuangan kami dalam berhijrah, menjadi sebuah antologi.
Awalnya malu juga mau berbagi cerita, karena aku mengambil judul tentang riba. Bagaimana aku merangkak agar keluar dalam jeratan lingkaran riba. Namun sekali lagi, apa sih tujuanku menulis?
Agar bisa berbagi ibrah dan hikmah. Agar orang lain yang membaca tidak terjerumus kesalahan yang sama sepertiku. Terima kasih Najmu books yang telah memfasilitasi karya IIDN ini.
Semoga tulisanku bisa dibaca banyak orang dan bermanfaat bagi semua pembacanya. Aamiin!
2. Antologi Ngbelog Seru Ala Ibu-Ibu
Tak lama setelahnya, di tahun yang sama pun IIDN mengadakan kolaborasi antologi kembali bertajuk “Ngeblog Seru ala Ibu-Ibu”.
Ini tema yang gue banget lah, karena juga lagi belajar ngeblog lewat WordPress gratisan. Buku ini pun hadir sebagai penanda ulang tahun IIDN yang ke 8, Mei 2018 lalu. Meskipun tertunda, alhamdulillah prosesnya selesai juga.
Oh ya, para penulisnya pun bukan blogger papan atas yang terkenal banget. Aku mah apalagi, masih reremahan rengginang banget lah. Hehehe. Justru di sinilah IIDN membantu kami lebih berani maju, yah mulai dari nol!
Berbagai keterbatasan kami sebagai ibu rumah tangga nyatanya tak menyurutkan niat kami untuk berhenti menulis. Bahkan perempuan yang bekerja di luar rumah juga bisa memberikan sumbangsihnya melalui blog.
Aku memberanikan diri menulis tentang konsistensi ngeblog. Aku yang dulu masih belum yakin hijrah ke TLD, masih ngga PD harus berbagi ilmu ngeblog. Setidaknya bisa bercerita kalau aku sudah mulai menulis blog sejak SMA lewat platform Multiply.
Kalau menunggu expert dulu untuk berbagi sesuatu, kita tidak akan pernah memulai. Karena memang sifat dasar manusia yang selalu merasa kurang. Biar sedikit yang penting insya Allah bermanfaat dan menginspirasi.
Aku bisa bercerita tips-tips untuk terus konsisten menulis. Bagaimana aku mencurahkan perasaanku untuk self healing dan stress release lewat tulisan. Blog adalah rumah bagiku, sebuah petak bahagia yang bisa aku cari sewaktu-waktu untuk melupakan sesuatu bahkan mengenangnya.
Melalui buku ini, akan ada gambaran tentang berbagai potensi yang bisa kamu dapatkan dengan ngeblog. Sedangkan bagi penulisnya, buku ini bisa menjadi peneguh konsistensi untuk terus berkarya di dunia blogging. Bahkan kamu bisa mendapat cuan lewat blog lho!
Penutup
Akhir kata, terima kasih komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis yang sudah berjuang keras mendampingi kami para perempuan untuk terus maju, berkembang, berdaya dan berkarya.
Dirgahayu IIDN!
Teruslah tumbuh dan merangkul semua perempuan lebih berdaya dalam meningkatkan kualitas diri. Selamat menebar manfaat ke seluruh penjuru dunia.
Tetap semangat para puan. Kita bisa berdaya dan berkarya lewat tulisan!
“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari”
(Pramoedya Ananta Toer)
23 Komentar. Leave new
Bagaimana caranya bergabung?
Bisa daftar ke website nya, gabung di FB nya, buka IG nya juga ada mba..ikutan kelasnya.. hehe
masyaallah. moga makin semangat berkarya dan bisa menghasilkan banyak buku solo yang best seller, ya
Bagaimana cara bergabung dengan komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis, Mbak? Jadi tertarik. Hehehe.
Bisa pantau web, IG, dan FB nya mbak hehe
Banyak dapat ilmu dan skill kepenulisan dan pendukungnya kalau bergabung dengan IIDN ya.
Step by step menuju hasil dari skill yang ingin dikuasai ada kelasnya. Keren.
Semua bakal bisa memiliki buku solo nih
Iya nih impian banget deh punya buku solo!
saya juga ikutan dan gabung di group Ibu-Ibu Doyan Nulis ini mba, pastinya banyak banget ilmu yang didapat dalam dunia menulis
IIDN memang komunitasnya aktif menyelenggarakan kegiatan literasi. Saya sempat ikut lomba dan webinar begitu. Ikut acara offline belum berjodoh hehe
Kak lintang udah punya buku solo belum? Aku suka lho sama tulisan-tulisannya kak lintang
Ekekekek doain bisa nulis sepertu Meru ya kak
Aku belum pernah nih ikutan nulis buku bareng IIDN, keren bangett ih.. Udah berapa antologi nih kak Lintang? IIDN jadi salah satu komunitas blogging pertamaku jugaaa lhooo
Wahh samaa dong. Iya nih baru otw 23 antologi, sekarang masih mager. Kak Ji pasti banyak buku solonya.
Kesembilan programnya IIDN ini bagus dan mendukung buat yang gemar literasi. Daku jadi pengen ikutan buat tambah wawasan
IIDN keren banget ya mbak programnya. Sellau memberi kesempatan untuk berkembang untuk ibu ibu.
Bersyukur juga deh bisa gabung di Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis dan bertemu para ibu hebat yg memiliki hobi dan passion sama seperti saya. Enaknya lagi dikomunitas ini kita dapat tumbuh bersama ya, karena IIDN sangat berperan dalam membantu memberdayakan para anggotanya
IIDN juga komunitas pertamaku di dunia literasi. Waktu awal resign tahun 2012, bingung mau ngapain… eh ketemu sama IIDN.. berasa nemu ‘rumah’. Lewat IIDN juga bisa punya beberapa buku antologi dan juga melecut diri memulai ngeblog. Pokoknya IIDN is da best laah.
kereeeen Mbak, bertumbuh bersama IIDN ya.
saya juga beberapa kali ikut kelas dari IIDN, baru ikutin dari Facebook sih belum digabungkan ke WAG nih *semacam kode 😀
Semangat berkarya selalu di IIDN, Mbak
Saya senang jika banyak yang berprestasi
Jangan lupa ikuti selalu media sosialnya
Siapa tahu banyak informasi baru di sana
Banyak banget ya program kerja IIDN dan pastinya ini memberdayakan semua ibu yang bergabung di dalam komunitas untuk terus berkarya.
Aaaa keren sekali mbak. Sangat-sangat produktif dalam menghasilkan karya.
Saya juga senang sekali bergabung bersama IIDN. Banyak dapat ilmu dan pernah juga ikut antologinya. Benar-benar komunitas yang sangat mendukung kemajuan anggotanya
I Love IIDN
Sukses selaluuuu
Alhamdulillah ya mbak, bisa berkarya dari tulisan
Bergabung dengan komunitas seperti IIDN ini