Kalau ditanya apa sih kegemaranku sampai saat ini? Pasti aku akan menjawab menulis. Menulis itu bagai self healing buatku yang tak pandai menyampaikan perasaan. Bagaimana aku harus menyalurkan jatah 20.000 kata tiap hari kalau tidak melalui tulisan? Berangkat dari sinilah aku menulis blog. Blog at First Sight adalah sebuah cerita tentang langkah awal perjalanan ngeblogku di mulai. Mau tahu?
Jatuh cinta saat pertama ngeblog, gimana rasanya? Menjadi seorang blogger pada awalnya sebatas menulis pengalaman pribadi. Seiring tren kekinian, blogger adalah salah satu profesi yang diminati masyarakat dengan penghasilan menjanjikan. Dengan membaca buku ini, Anda akan menemukan 20 blogger inspiratif Indonesia dengan karya dan perjalanan penuh makna. Ajak keluarga dan sahabat Anda untuk membacanya juga yaa.
Judul Buku: Blog at First Sight (Kisah Inspiratif 20 Blogger Indonesia)
Penulis: Mutia Ramadhani, Janu Muhammad dan Sulistiana Febriawati, Andri Marza Akhda, Jihan Mawaddah, Lintang Gumilang, Priyo Harjiyono, Rini Novita Sari, Rommy Syawal, Supadilah, Alto Refa Chandra, Nabila Ghaida Zia, Siti Mustiani, Adhi Nugroho, Firmansyah, Muhammad Nur Ardi Handayat, Adhi Hermawan, Ferry Aldina, Naqiibatin Nadriliyah, Joko Yugiyanto, dan Rizka Edmanda.
Ilustrator: Tim Dandelion
Penerbit: Dandelion Publisher
Jumlah halaman: 142
Cetakan: 1 (Januari 2022)
Nomor ISBN: 978-623-373-194-2
Genre: Non Fiksi – Kisah Inspirasi
Apa yang bisa ku ucapkan selain puji syukur atas nikmat awal tahun 2022 ini. Wow! Akhirnya bisa memeluk anak ke-20 yang lahir sehat dan selamat berjudul Blog at First Sight (Kisah Inspiratif 20 Blogger Indonesia). Antologi ke-20 ini menjadi semangat bagiku untuk terus menulis, berkarya dan berbagi manfaat.
Bagaimana rasanya bisa berkolaborasi dengan 19 penulis inspiratif?
Table of Contents
Kisah Inspiratif 20 Blogger Indonesia
Suatu kehormatan bagiku saat diundang menjadi bagian dari penulis keren-keren ini. Ngga nyangka juga sih, apakah pantas seorang blogger yang masih bau kencur bisa ikutan berbagi cerita? Tapi, bukankah berbagi sesuatu tidak harus menunggu menjadi besar? Jadi ngga aku sia-siakan kesempatan ini. Ambil!
Kok judulnya Blog at First Sight?
Sebenernya ada banyak banget opsi judul yang kami rembuk di grup. Tapi, emang kami berangkat dari perasaan jatuh cinta pada pandangan pertama soal ngeblog ini. Maksudnya, kami tuh ngga bahas tentang teknis ngeblog, atau optimasi ngeblog macem SEO, traffic, monetisasi, bukan itu. Murni emang membahas bagaimana pertama kami berkenalan dengan aktivitas blogging ini sendiri.
Tau kan gimana rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama?
Ngga bisa diilangin. Ngga bisa dibiarin!
Berawal dari Hobby jadi Cuan
Kebanyakan yang ngeblog tuh pasti suka nulis. Iya apa iya? Aku ngga bilang semua lho, ‘kebanyakan’. Soalnya kalau emang ngga biasa nulis, biasanya juga bingung mau ngisi apa di blog.
Aku mengenal istilah ngeblog saat sekolah menengah atas. Saat itu platform Multiply yang menjadi pilihan pertamaku. Layaknya buku curhat, aku bisa menumpahkan semua uneg-uneg keseharianku di sana.
Aku merasa memiliki wadah untuk nyampah setiap hari. Bahkan setiap pulang sekolah mnyempatkan ke warnet hanya untuk menengok rumahku versi digital. Sampai akhirnya, karena sibuk mempersipakan ujian dan akan melanjutkan kuliah, aku jadi jarang ngeblog.
Menulis adalah caraku menyalurkan jatah 20.000 kata dalam sehari. Nge-blog sendiri adalah sebuah self healing bagiku. Aku butuh sebuah rumah yang mewadahi uneg-uneg recehku. Wadah ini penting bagi seorang introvert yang jarang bisa bercerita dengan orang lain. Awalnya aku ngeblog memang bukan untuk menghasilkan uang.
Awalnya aku tidak fokus pada hal tersebut. setiap orang memang memiliki motivasi berbeda saat sudah terjun ke dunia blogging. Ada yang sekali dayung, ngeblog bisa sekalian mendapat income. Sekali lagi kembali ke masing-masing individu ingin berkarya lewat apa?
Tapi banyak juga tulisan temen-temen di blog ini yang bercerita kalau ngeblog awalnya iseng, awalnya emang cuma sekadar menyalurkan hobby, ada yang sama kaya aku sebagai self healing, tapi semakin ke sini blog malah berpotensi menghasilkan cuan.
Keren kan?
Bisa menyalurkan hobby tapi juga dapet bayaran. Istilahnya monetisasi blog. Bisa sekalian personal branding, dan banyak caranya buat dapetin cuan.
Penasaran? Baca dong kisah temen-temen blogger di buku ini.
Mendapat Kesempatan Berbagi Lewat Live IG
Satu lagi gebrakan yang kami lakukan untuk menjaring banyaknya pembeli di masa pra pesan. Kami selaku kontributor harus ikut meramaikan marketing dengan ngobrol santai bareng lewat Live IG. Tanya jawab santai aja seputar pengalaman ngeblog gitu.
Aku mendapatkan kesempatan ke-3 bersama mba Naqi dan mba Ghaida. Deg-degan? Ya iyalah, lha wong aku diberi kesempatan menjadi tuan rumah alias hostnya. Wkwkwk.
Kami membahas tentang monetisasi dari blog. Apa aja sih yang bisa dilakukan blogger untuk meraup cuan? Eyyaaa.
Saat ini pun alhamdulillah aku juga udah merasakan gajian lewat ngeblog. Ngga tanggung-tanggung, bahkan aku bisa ngerasain gajian dolar! Masya Allah. Ini ngga pernah banget terlintas dalam pikiranku sebelumnya bisa menghasilkan sesuatu dari passionku sendiri. Dan kini aku telah menemukan renjanaku.
Menebar Inpirasi untuk Menggapai Mimpi
Melalui buku ini, temen-temen bakal tahu cara mencintai tuh bisa dalam berbagai bentuk, salah satunya lewat tulisan. Bermula dari berbagai bidang hobby, background pekerjaan, semua bisa berkumpul dalam satu tujuan yang sama: berbagi tulisan yang bisa bermanfaat untuk banyak orang melalui blog.
Teman-teman blogger di sini berasal dari beragam latar belakang mulai dari, seorang ibu dengan anak berkebutuhan khusus, mantan jurnalis, guru, dosen, penggiat lingkungan, mahasiswa, karyawan swasta, pengusaha, dan banyak lagi! Kami semua berkumpul dalam satu kecintaan yang sama, sebuah cinta pada pandangan pertama: Ngeblog!
Ada sebuah cerita di buku ini, bahwa lewat blog bisa membawa penulisnya melunasi salah satu mimpinya: mengunjungi negeri impiannya di Palestina. Dan melalui blog lah beliau bisa sampai ke sana.
Penasaran?
Penutup
Buku Blog at First Sight ini sudah mendapat label best seller dari Dandelion Publisher karena telah mencapai lebih dari 200 eksemplar di cetakan pertama. Saat ini masih bisa dipesan untuk pra pesan batch ke-dua.
Ada berbagai jalan menggapai mimpi, tiap orang punya mimpinya masing-masing. Salah satu mimpiku pun agar blog menjadi media agar aku bisa tetap berkarya, menebar kebaikan lewat tulisan, dan memberi manfaat bagi para pembaca semua. Sehingga kelak saat aku tak ada lagi di dunia ini, ada sesuatu yang bisa kutinggalkan lewat tulisan-tulisanku.
Baca Juga:
Review Explore Enjoy & Repeat (Catatan Perjalanan dari 20 Negara)
16 Komentar. Leave new
wah. bukunya inspirasisi sekali. Cocok untuk orang seperti saya yang mungkin baru memulai membuat blog. Sukses terus ya kak 🙂
Terima kasihhh
Yaampun jadi bikin semangat fokus ngeblog nih. Auto belii bukunyaa nih kak 🙂
Ga nyangka dari ribuan blogger di Indonesia, tersaring 20 orang yang nama-namanya udah familiar di komunitas blog salah satunya adalah kak Lintang ini. Best of the best.
Dulu saya sama sekali gak kepikiran buat ngeblog. Tapi setelah sy bisa buat website sendiri akhirnya nyemplung deh. Dan tujuan saya bukan semata-mata cuan، tapi berdakwah yang semoga bisa menjadi amal jariyah saya nanti.
Aamiin aamiin aamiin. Iya, tujuan ngeblog tiap orang memang berbeda, tapi yang pasti memang semoga ada hal bermanfaat yang bisa diambil dari tulisan kita. Saya juga selalu suka tulisan mas Herijo karena sebagai pengingat terus buat saya agar lebih baik lagi.
Alhamdulillah, bisa menyempilkan sedikit cerita di buku ini. Walau seperti curhat, tapi bisa menginspirasi sobat pembacanya nanti, untuk tahu prioritas, kerja sama, dan juga niat yang lurus. .Penasaran?, pesan bukunya dung!
Waduh bisa ketemu suhu di mari, jadi malu wkwkwk. Suatu kehormatan bisa menulis bareng mas Andri. Semoga bisa berkarya bersama lagi 🙂
Wah keren-keren… Meski belum membaca bukunya, semoga memberikan inspirasi buat yang lainnya tentang sebuah blog itu sebenarnya.
Aku sudah baca bukunya kak Lintang ini, wah ceritanya benar-benar banyak menginspirasi aku sebagai blogger pemula lho. Cerita hitam putihnya dunia blog lengkap diceritakan dibuku antologi 20 blogger kace ini. Aku yang baca, jadi makin semangat ngeblog nya…Makasih ya Kak sudah berbagi dalam buku Blog at First Sight ini
Semangat mbaaa..
Jangan kendor terus maju!
Menarik banget ya bukunya ini. Bikin lebih bersemangat lagi buat ngeblog. Harus konsisten bikin tulisan, yg nantinya kita sendiri yg menikmati hasilnya
Pengin jadi blogger yang pro, semangat dan terus belajar buat aku. Terima kasih mba
Bukunya keren kak sampulnya, jadi pingin punya. Semoga menginspirasi para blogger lain juga.
Menginspirasi sekali. Jalan jadi blogger memang berliku, penuh kerikil, tapi akan indah saat sampai di tempat tujuan. Sukses selalu kak
Masyaa Allah mbak Lintang menginspirasi banget udah buat 20 buku.. hehe mau dong diajarin caranyaa. Aku belom kekep bukunya nih, bisa langsung order di mbak ?
Bisa banget dong hehehe.
Ayook mba semangat nulis, bikin antologi terus bikin buku solo!