Pekerjaan seorang ibu itu tak pernah ada jedanya. Bisa dibilang 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Kadang mereka bahkan tak punya waktu untuk dirinya sendiri. Mereka lupa kalau seorang ibu harus memiliki “me time” untuk tetap waras agar kesehatan mentalnya terjaga.
Aku sudah melalui semua masa itu. Saat-saat memiliki newborn yang membuatku capek banget. Harus begadang tiap malam. Energi benar-benar terkuras habis setiap hari. Belum lagi kami menjalani LDM yang membuatku pontang panting sendirian mengurus rumah.
Apakah aku sempat me time?
Sayangnya nggak!
Aku belum tahu seberapa penting manfaat me time ini untuk diriku sendiri. Untung saja aku tidak sampai baby blues bahkan Post Partum Depression.
Psikolog (Child and Family Psychologist) Samanta Ananta mengatakan bahwa ibu rumah tangga perlu membahagiakan diri sendiri dulu sebelum fokus pada kebahagiaan orang lain.
“Diri sendiri akan merasa lebih utuh Ketika bisa membahagiakan orang lain setelah kebahagiaan diri sendiri terpenuhi.”
Oke, sebenarnya apa sih arti me time?
Table of Contents
Apa itu Me Time?
Me time adalah waktu yang dihabiskan untuk bersantai sendiri atau melakukan sesuatu yang disukai untuk mengurangi stress atau memulihkan energi.
Kegiatan ini bisa kamu lakukan untuk melepaskan penat dan mengembalikan suasana hati setelah sibuk dengan aktivitas yang membuatmu penat.
“Para ibu membutuhkan me time khusus. Seorang ibu hanya bisa menjadi pengasuh bagi anak-anaknya kalau dia sesekali melakukan me time dan merawat dirinya sendiri.”
Me time juga bisa dilakukan dengan berbagai cara sederhana. Kalau aku mungkin dengan nonton drakor saat anak-anak bobo, makan mie instan tengah malam, nonton bioskop sama suami, ngopi bareng sahabat, baca komik (heeyyy, ngga papa lho emak-emak baca komik hehehe), mewarnai rambut ke salon, ngeblog, banyak lagi deh.
Sesuaikan aja sama hal apa yang paling Moms sukai untuk dilakukan!
Baca Juga:
Perempuan Sebagai Ibu Rumah Tangga Setelah Resign dari Kantor
Mengapa Ibu Butuh Me Time
Menjadi seorang ibu bukanlah tugas yang mudah. Seorang ibu rumah tangga memiliki pekerjaan domestik yang ngga ada habisnya. Selain mengurus rumah, suami, anak, seorang ibu masih harus dituntut sempurna. Kadang membantu suami mengumpulkan pundi-pundi rupiah juga.
Ibu harus kuat, ibu tak boleh mengeluh,, ibu harus bisa menjalankan semuanya. Bahkan ada jargon yang cukup popular, “ibu tak boleh sakit”.
Kondisi ini yang membuat ibu terjebak untuk selalu menjadi “wonderwoman” dalam segala hal.
Mengutip dari artikel Harvard Medical School, ada alasan logis mengapa seorang ibu rumah tangga sangat membutuhkan me time.
Mengasuh anak dan mengurus rumah tuh sangat mengurus tenaga. Banyak keputusan dan pemikiran terjadi di korteks prefrontal tempat untuk mengendalikan diri dan keputusan rasional.
Maka supaya area korteks prefrintal bisa tetap bekerja, harus ada stamina dan tenaga yang cukup. Di mana saat kamu Moms lelah maka tugas ini akan beralih ke amigdala. Sebuah bagian emosional itak yang tugasnya memutuskan apakah sesuatu harus dilewati atau ditinggalkan.
Ini yang kadang menyebabkan Moms mengambil keputusan tak rasional saat kelelahan.
Manfaat Me Time untuk Seorang Ibu

(sumber: pexels.com)
Mungkin awalnya Moms berpikir ini adalah sebuah tindakan yang egois. Tapi coba pertimbangkan kenyataan bahwa orang-orang sekitar Moms juga mendapatkan manfaatnya.
1. Menjaga Kesehatan Mental
Memiliki me time bisa digunakan ibu rumah tangga untuk menyalurkan keinginannya agar ngga gampang stress atau depresi. Mungkin Moms tampaknya baik-baik saja di luar, tapi bisa jadi ada rasa depresi yang jadi bom waktu bila Moms tak pernah meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Ini sangat bahaya untuk Kesehatan mental. Jadi pentingnya me time bisa banget buat menjaga kewarasan Moms.
2. Mudah Mengelola Emosi

(sumber: pexels.com)
Saat melakukan hal-hal yang disukai maka tingkat stress Moms akan berkurang. Moms juga tak perlu memendam emosi yang malah berisiko membuat marah dan melampiaskan kemarahan pada anak-anak.
Biasanya ibu yang tak bisa mengelola emosi akan mudah melampiaskan amarahnya pada anak-anak yang tak bersalah. Pernah kan seperti ini?
3. Menjadi Lebih Produktif
Aku sendiri merasakan setelah melakukan me time bisa jadi lebih berenergi. Aku bisa lebih produktif buat mengerjakan banyak hal.
Aku bisa menyelesaikan berbagai to do list dengan tepat waktu tanpa perlu menunda atau melebihi deadline. Aku bahkan bisa memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan Bersama keluarga.
4. Memenuhi Tangki Bahagia
“Kamu tak akan bisa membahagiakan orang lain sebelum kamu bisa memenuhi tangka bahagiamu sendiri.”
Ya. Aku mendapatkan quote tersebut saat sedang seminar parenting. Menurutku ini relate banget lho.
Bagaimana kita bisa membahagiakan orang lain di saat kita sendiri sedang tak bahagia?
Seorang ibu yang bahagia pasti akan berdampak baik buat pengasukan, lebih nyaman, santai, dan ngga tertekan tentunya.
Baca Juga:
5. Menjadi Lebih Bersyukur
Bersyukur merupakan emosi paling kuat yang bisa kita rasakan. Dengan menjadi bahagia kita akan lebih banyak bersyukur.
Hal ini akan membantu kita melihat hal-hal baik dalam hidup bahkan Ketika sedang berada di titik tersulit.
Waktu yang tepat untuk berterima kasih pada diri sendiri, pada Tuhan, dan orang-orang yang membantu kita adalah saat Moms bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Baca Juga:
Menjadi Relawan, Pendidik, sampai Ibu Rumah Tangga
Masak Seru Bareng Ibu untuk Meningkatkan Bonding Bersama Anak
Penutup
Setelah mengetahui pentingnya me time untuk seorang ibu, rasanya kini Moms bisa mengambil jeda sejenak untuk meluangkan waktu buat diri sendiri. Tak apa rehat sejenak dari hiruk pikuk keseharian Moms.
Moms adalah ibu yang luar biasa. Namun ingat, Moms juga seorang perempuan yang memiliki hobby dan kesenangan sendiri. Tentu saja Moms bisa menjadi ibu dan perempuan yang hebat dalam waktu bersamaan!
6 Komentar. Leave new
Baca ini jadi reminder me kalau akhir-akhir ini jarang me time yang betul-betul mindful. Pasti kebanyakan distraksi dan multi-tasking. Padahal emang penting, apalagi sbg emak-emak, harus jaga mood biar nggak meluap ke anak-anak
Iya mbaa, kalo emak-emak kecapean dan jarang me time juga bikin gampang emosi kan huhu
Hmmm burn out tuh juga bisa jadi me time ini yaa hahaha, kayaknya butuh me time nih aku biar ngga mudah emosii wkwkwkw
Setuju banget mba, ibu rumah tangga juga butuh me time untuk menjaga kewarasan di tengah kehectican mengurus rumah 24 jam setiap harinya. Biar tangki bahagianya full dan emosi baik lebih terjaga.
Ah iya, aku pernah di fase itu. Fase-fase melelahkan ketika mengurus 2 anak balita dan bekerja yang kadang bikin emosi. Alhamdulillah lega sudah melewatinya, kini giliran mendidik mereka dengan baik. Biidznillah
Iya alhamdulillah sekarang aku juga di fase membersamai untuk mendidik dengan baik. Bismillah semangat yaa mbaa, semoga semua dilancarkan dan dimudahkan.