Universitas Airlangga adalah salah satu mimpi besar saya dalam melanjutkan pendidikan bertahun-tahun silam. Siapa yang tidak ingin mereguk manisnya ilmu di salah satu Universitas terbaik Indonesia? Saat ini Universitas Airlangga pun menjadi World Class University, karena berhasil membuktikan diri mampu memenuhi syarat-syarat yang diperlukan agar dapat disebut kampus berwawasan internasional.
UNAIR: QS World University Ranking 2022 dengan Excellence with Morality
#UnairHEBAT – Selamat untuk Universitas Airlangga!
Posisi Universitas di kancah perguruan tinggi dunia semakin kokoh setelah berhasil naik 56 peringkat pada QS World University Ranking 2022, dari posisi 521 ke posisi 465 dunia. pic.twitter.com/s90VBD7B78
— Universitas Airlangga (@Unair_Official) June 9, 2021
Posisi UNAIR di kancah perguruan tinggi dunia semakin kokoh setelah berhasil naik 56 peringkat pada QS World University Ranking 2022, dari semula posisi 521 ke posisi 465 dunia. Selain itu menempati posisi ke-2 di Indonesia pada “Employer Reputation” dalam pemeringkatan QS World University Rangkings. Ini menunjukkan UNAIR siap bersaing dengan kampus lain dikancah global dengan mottonya “Excellence with Morality”.
Pengembangan Riset dan Inovasi Indonesia
Kemajuan ekonomi suatu negara tak bisa lepas dari pengembangan riset dan inovasi yang berperan dalam peningkatan perekonomian. Berbagai upaya telah dilakukan agar negeri kita tercinta ini berbasis riset dan inovasi. Riset, inovasi dan teknologi menjadi semakin penting sebagai jalan keluar berbagai persoalan sektor pembangunan saat ini. Peran anak muda menjadi tonggak dalam kontribusi nyata melanjutkan riset dan inovasi terhadap permasalahan negeri.
Water Flutter Drone: Sumber Inovasi Teknologi UNAIR
Mau tahu tentang salah satu inovasi teknologi yang sedang dikembangkan anak bangsa?
Dilansir news.unair.ac.id pada 24 Oktober 2021 lalu, dua mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil membawa pulang juara 1 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Airlangga Maritim Week (AMW). Novera Indriani dan Nareswari Natha Udiyani menggagas sebuah ide brilian terkait penggunaan drone amfibi dalam upaya mengoptimalkan kualitas dan kuantitas hasil panen perikanan budidaya bernama “Water Flutter Drone”.
Indonesia memiliki sumber daya perikanan laut melimpah beraneka ragam, namun potensinya tidak optimal. Masih banyak ditemukan pencemaran dalam budidaya ikan karena sisa pakan. Tentu saja ini akan menganggu ikan atau udang. Water flutter drone akan memudahkan petambak mengukur kualitas air, seperti suhu, pH, dan oksigen.
Harapannya agar turut tercapai Sustainable Development Goals (SDGs) poin 1 tanpa kemiskinan dan point 8 berkaitan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Semoga inovasi ini bisa dikembangkan dan membantu pengelola budidya perikanan Indonesia mengoptimalkan kualitas dan kuantitas panen.
Dari kerja keras merekalah harapan Indonesia yang adil dan beradab dapat terwujud. Menyandang nama besar Prabu Airlangga dengan Garuda Mukti yang menjadi tunggangan Bhatara Wisnu. Membawa guci berisi air Amarta (air kehidupan abadi), semoga UNAIR pun menjadi salah satu sumber ilmu yang tak pernah mati.
Referensi:
UNAIR News, ”Optimalkan Monitor Kualitas Air, Mahasiswa UNAIR Gagas Water Flutter Drone”, diakses dari http://news.unair.ac.id/2021/10/28/optimalkan-monitor-kualitas-air-mahasiswa-unair-gagas-water-flutter-drone/, pada tanggal 8 November 2021 pukul 21.43.
1 Komentar. Leave new
[…] inovasi digital justru menjadikan segala aktivitas tanpa batas manusia dapat terpantau oleh mesin-mesin […]