Pelaku UMKM Sebagai Motor Penggerak Pahlawan Digital

Pelaku UMKM Sebagai Motor Penggerak Pahlawan Digital

Selamat Hari Pahlawan 2021!

“Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”

(Bung Karno)

Mengingat kembali 10 November 1945 saat terjadi pertempuran di Surabaya antara pasukan kemerdekaan Indonesia melawan pasukan Sekutu. Dinamakan Pertempuran Surabaya karena terjadi selama tiga minggu berturut-turut. Banyak sekali pengorbanan yang dilakuakn pasukan kemerdekaan Indonesia untuk melindungi kota Pahlawan itu.

Pertempuran itu mungkin tidak akan terjadi lagi saat ini. Kini, tantangan bangsa ini bukan lagi berjuang menghadapi musuh negara penjajah. Itu adalah tantangan tujuh dekade lalu saat kolonialisme masih menjadi bagian antarbangsa. Musuh bukan lagi sekadar ancaman yang mengganggu kedaulatan. Lebih daripada itu permasalahan lain yang mencakup hampir semua aspek kehidupan: sosial, lingkungan, seni, budaya, tenaga kerja, dan teknologi.

Perkembangan Teknologi di Era Digital

Saat ini, kita telah memasuki era digital, di mana heroisme para pejuang negeri harus bisa bertransformasi sebagai keberanian anak muda untuk mencetuskan berbagai ide kreatif. Tantangan di era digital sudah pasti sangat berbeda dengan tujuh dekade silam.

Perkembangan inovasi digital justru menjadikan segala aktivitas tanpa batas manusia dapat terpantau oleh mesin-mesin cerdas. Indonesia sedang menghadapi tantangan baru di mana penetrasi teknologi demikian masif, namun belum diimbangi dengan literasi digital yang mumpuni.

Untuk menjadi pahlawan digital di era digitalisasi saat ini, generasi muda harus siap kerja keras, inovatif, dan kreatif dengan berbagai gagasan. Merekalah yang bekerja keras, tak kenal lelah, tahan banting untuk terus maju untuk mewujudkan berbagai ide dan gagasan yang akan menciptakan sejarah baru.

Menjadi Pahlawan Digital di Indonesia, Bagaimana Caranya?

Konteks pahlawan saat ini pun sudah mengalami pergeseran makna. Bukan hanya seorang yang gagah berani melawan penjajah. Saat ini semua pun bisa menjadi pahlawan. Pesatnya kemajuan teknologi di era digital memunculkan banyak peluang dan perubahan sosial ke arah baru. Era digital akan sangat erat hubungannya dengan penggunaan akses internet yang semakin luas dan berkembang, baik secara geografis, dan dari segi umur. Bukan tidak mungkin bila Indonesia menjadi raksasa bidang ekonomi digital.

Presiden Joko Widodo telah menyampaikan berulang kali betapa Indonesia berpeluang besar sebagai raksasa Asia Tenggara dalam konsistensi ekonomi digital. Dengan penggunaan internet yang masif dan bertumbuh. Negeri kita tercinta ini menjadi lahan subur dalam menguji ide kreatif dalam setiap persaingan di era digital.

Bagaimana cara menjadi pahlawan digital masa kini?

Melek Perkembangan Teknologi

Kamu ngga harus memiliki semua produk teknologi terbaru yang sedang dikembangkan atau diluncurkan. Kamu cukup tahu sampai sejauh mana perkembangan teknolgi saat ini sedang berlangsung. Kamu bisa menyimak berita terkait teknologi yang ada di media dan selalu update.

Memanfaatkan Teknologi yang Sudah Ada

Teknologi ada memang bertujuan untuk memudahkan tugas dan pekerjaan manusia. Membuat semua yang kita kerjakan lebih efektif dan efisien dengan waktu yang relatif singkat. Intinya ngga ribet! Sudah semestinya dong, manusia memanfaatkan kecanggihan teknologi yang telah ada untuk membantu aktivitas tanpa batas umat manusia.

Berkat teknologi ini, manusia tidak lagi kesulitan meningkatkan kualitas hidupnya. Jual beli semakin mudah secara online, akses edukasi bisa diunduh melalui aplikasi-aplikasi gratis, peluang bisnis terbuka setiap harinya,

Verifikasi Badai Informasi untuk Mencegah Timbulnya Hoax

Justru era digital ini yang menyebabkan badai informasi menjadi tak terkendali. Bagai buah simalakama, generasi muda Indonesia termasuk didalamnya Generasi Y, Z, dan Milenial harus hidup di tengah-tengah kepungan teknologi dan pengetahuan.

Verifikasi berita dan data adalah sebuah keharusan mengingat derasnya hoax yang juga tak terkendali. Sebelum menyebarkan sebuah informasi, kita wajib menguji kebenaran isi berita yang kita baca. Mudah saja, kita bisa menelusuri siapa yang menyebarkannya dan meninjau ulang sumber-sumber datanya. Jangan jadi korban berita bohong dengan menyebarkan informasi-informasi tidak jelas bahkan tidak valid yang bisa menyesatkan orang lain.

Pelaku UMKM Sebagai Motor Penggerak Pahlawan Digital

Pandemi Covid 19 memang memberi dampak pada semua sektor kehidupan masyarakat. Indonesia sendiri hampir semua sektor mengalami dampak terutama ekosistem ekonomi yang menjadi tumpuan masyarakat. Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan terjadinya banyak kehilangan lapangan kerja untuk pekerja yang bisa menjadi ancaman perekonomian nasional.

Dilansir dari kemenkopukm.go.id, berdasarkan survei Asian Development Bank (ADB) bahwa dampak pandemi terhadap UMKM di Indonesia 88% usaha mikro kehabisan tabungan, dan lebih dari 60% usaha mikro juga mengurangi tenaga kerjanya. Bukan menjadi rahasia umum bahwa Covid 19 telah menurunkan daya beli masyarakat.

Peran UMKM

Kemudian dikutip dari dkjn.kemenkeu.go.id berdasarkan data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) pada 2018 jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. Daya serap tenaga kerja UMKM adalah sebanyak 117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja dunia usaha.

Kontribusi UMKM terhadap PDB, 2010-2020

Sementara itu kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1%, dan sisanya yaitu 38,9% disumbangkan oleh pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya sebesar 5.550 atau 0,01% dari jumlah pelaku usaha. Sehingga tidak berlebihan kalau kita menyebut UMKM sebagai salah satu pahlawan era digital saat ini. Diprediksi juga bahwa kontribusi UMKM terhadap PDB nasional akan terus meningkat ke depannya.

Kamu pun perlu tahu bahwa UMKM di Indonesia telah menjadi pilar terpenting bagi ekosistem ekonomi. Pelaku usaha di Indonesia sebanyak 99% adalah sektor UMKM. Mengutamakan kearifan lokal dan sumber daya manusia (SDM) dari Indonesia membuat pelaku UMKM adalah kunci perekonomian dan membantu meningkatkan kesejahteraan negeri ini.

Maka saat pandemi Covid 19 seperti saat ini, UMKM tampak begitu lesu. Padahal sektor ini berpotensi besar mejadi akselerator pemulihan ekonomi nasional. Saatnya pelaku UMKM bergandengan tangan dengan model kewirausahaan digital.

Bisnis UMKM tuh bergerak di berbagai sektor, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, fashion, hingga pertanian. Produk yang ditawarkan pun sangat banyak dan beraneka ragam. Produk UMKM lebih dekat dengan konsumen, yang secara tidak langsung memperkecil jurang perekonomian. Masyarakat di kota terpencil sudah ngga perlu repot-repot datang ke kota besar untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jadi, bukan berlebihan kalau menyebut UMKM sebagau pahlawan di Indonesia.

Dilansir dari kominfo.go.id Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menggandeng Penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung, meluncurkan program  “Pahlawan Digital UMKM”. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). Program Pahlawan Digital ini merupakan kolaborasi yang menjembatani anak muda dan UMKM yang belum Go Online untuk melakukan re-packaging dan re-branding produk UMKM lokal agar bisa bersaing di pasar internasional.

Bisnis UMKM Sektor Kuliner Sebagai Wujud Kontribusi Memajukan Negeri

Didi Cafe sebagai salah satu contoh Pelaku UMKM (sumber: dok. pribadi)

Keluarga kami pun sedang menjalani UMKM di sektor kuliner. Mencoba peruntungan dengan membuka bisnis kopi hits yang lagi kekinian dengan branding “Didi Cafe”. Kami membuka kafe mini di belakang rumah. Selain menyediakan kopi, ada juga makanan berat seperti nasi goreng dan mie goreng.

Pilihan minumannya pun bervariasi. Mulai dari Kopi  panas sampai es kopi, Vietnam Drip, Espresso, Latte sampai es jeruk dan jus buah. Kami juga menyediakan makanan beku yang bisa dijual kembali seperti pempek, lumpia, dan kentang goreng. Dalam memasarkan bisnis ini tentu saja kami harus Go Online. Apalagi masa pandemi seperti ini. Kami harus melek digital agar tidak tumbang.

Salah satu faktor penting untuk Go Online adalah kemampuan mengakses jaringan internet. Kami pun memilih IndiHome, internetnya Indonesia untuk mendukung bisnis kuliner ini. Hanya mengandalkan kuota internet saja belum cukup. Karena di mini kafe kami juga menyediakan WiFi gratis untuk menarik pelanggan. Tentu saja kami membutuhkan indiHome yang menemani pelanggan berselancar di dunia maya dengan internet cepat.

Selain itu kami juga mendaftarkan Didi Cafe di aplikasi ojek online. Jadi kebutuhan akan akses internet adalah sebuah keharusan untuk mendukung aktivitas tanpa batas. Bukan hanya UMKM yang bisa disebut pahlawan digital, IndiHome pun berperan menjadi pahlawan digital dengan memberi support membantu para pelaku UMKM untuk Go Online.

Keunggulan Internet Fiber IndiHome

IndiHome pun menghadirkan Internet Fiber (intenet cepat)  yang membuat para penggunanya semakin mudah mendapatkan koneksi internet cepat dan stabil. Internet Fiber ini memiliki 4 keunggulan latyanan intenet kecepatan tinggi menggunakan teknologi fiber optik. Apa saja sih?

Cepat

Internet Fiber dilengkapi dengan jaringan optik yang tingkat kecepatan sangat tinggi dan bisa mentransfer data sampai 100 Mbps. Tentu saja ini lebih cepat daripada jaringan kabel koaksial atau kabel tembaga.

Stabil

Sebagai internetnya Indonesia, internet Fiber melalui jaringan fiber optik punya kualitas jauh lebih stabil daripada kabel koaksial atau kabel tembaga. Kamu bisa membandingkan dengan mencoba mengakses internetnya bersamaan.

Andal

Dilengkapi dengan kabel fiber optik yang tahan banting dalam cuaca apapun seperti serangan petir dan gangguan elektromagnetik dibandingkan kabel koaksial atau kabel tembaga.

Canggih

Teknologi fiber optik ini merupakan penghantaran data tercanggih dan terbaru yang digunakan dalam layanan fixed broadband.

Tenang saja kamu bisa mendapatkan semua keunggulan itu dengan memasang WiFi di rumahmu. Pastinya jangkauan IndiHome ini sangat luas di seluruh Indonesia.

Ngga percaya?

IndiHome tersedia hingga pelosok negeri. Kamu bisa periksa ketersediaan jaringan internet broadband di tempat tinggalmu dengan mudah, cukup klik https://www.indihome.co.id/.

Selain itu IndiHome pun tak pernah berhenti berbakti pada negeri. Dikutip dari telkom.co.id, melalui program “IndiHome Charity 2021”, IndiHome pun mengalokasikan dana maksimal senilai Rp 420 juta untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi di sekitar wilayah kerja Telkom seluruh Indonesia.

Bertajuk “Karya Tanpa Batas Bersama IndiHome”, maka IndiHome Charity ini memang bertujuan menghadirkan semangat produktif dan kreatif di tengah masyarakat Indonesia. Sehingga dalam prosesnya pendistribusian langsung diserahkan melalui lembaga, organisasi masyarakat, sekolah, serta yayasan yang sudah ditentukan.

Peran IndiHome menjadi sangat penting bagi aktivitas tanpa batas berkembangnya pelaku UMKM untuk Go Online dan juga menghadirkan semangat melalui IndiHome Charity. Maka memang benar bila IndiHome sangat membantu dalam membangun kedaulatan digital Indonesia.

Semoga dengan bangkitnya UMKM bisa menumbuhkan lahirnya enterpreneur baru yang tangguh dan berkualitas. Kini, dengan memanfaatkan teknologi digital semoga Indonesia bisa bertransformasi menjadi negara maju dengan pelaku UMKM sebagai motor penggeraknya.

Referensi:

https://www.indihome.co.id/

Berita Media, “Empat Langkah Transformasi Digital Pelaku UMKM”, dikases dari https://kemenkopukm.go.id/read/empat-langkah-transformasi-digital-pelaku-umkm pada tanggal 11 November 2021.

Artikel DKJN, “UMKM Bangkit, Ekonomi Indonesia Terungkit”, diakses dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13317/UMKM-Bangkit-Ekonomi-Indonesia-Terungkit.html pada tanggal 11 November 2021.

Mth, “Dorong Pemanfaatan Teknologi, Program ‘Pahlawan Digital UMKM’ Resmi Diluncurkan”, diakses dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/28675/dorong-pemanfaatan-teknologi-program-pahlawan-digital-umkm-resmi-diluncurkan/0/berita pada tanggal 11 November 2021.

Admin, “IndiHome Alokasikan Bantuan Hingga Rp420 juta di Kuartal II 2021” diakses dari https://www.telkom.co.id/sites/home-service/id_ID/news/indihome-alokasikan-bantuan-hingga-rp420-juta-di-kuartal-ii-2021-1409 pada tanggal 11 November 2021