
Bu, bagaimana keadaan ibu?
Berusahalah untuk baik-baik saja
Di sini masih sama seperti sebelumnya
Perang masih berkecamuk di mana-mana
Bu, bagaimana keadaan ibu?
Aku masih merindukan suara merdu kicau burung
Aku masih merindukan hangatnya mentari kala itu
Aku masih merindukan pangkuan senja bersamamu
Bu, bagaimana keadaan ibu?
Fajar di sini hanya terdengar deru tembakan bodoh tiada henti
Senja di sini tak ubahnya jeritan perempuan penuh ketakutan
Petang di sini teriakan pemuda berjanji untuk membebaskan negeri
Bu, bagaimana keadaan ibu?
Demi pemuda-pemuda yang telah maju ke garis depan
Aku juga akan maju bersama mereka
Tunggulah Bu, aku pasti akan pulang
Berjanjilah Ibu selalu menyertakan doa pada setiap perjuanganku
9 Komentar. Leave new
Keren kak puisinya..
Aduhhh makasihh kakkk 🙂
Serius merinding uy wkwkw
Huhuu terharuuu
Merinding aku bacanya, kerennnn
Haduhhh jadi terharuuu
Bacanya sampai ke hati banget ini
Makasih mba Lilik 🙂
Keren