Pertama yang ingin aku sampaikan adalah, alhamdulillah dan terima kasih. Menjadi peserta pilihan dalam ISB Blogging Batch 1 yang konon katanya banyak banget yang daftar. Namun hanya peseta terpilih yang bisa lolos dan mengikuti kelas. Yay! Materi pertama kemarin tentang mengawali blog dari dasar untuk pemula. Bagaimana cara membuat blog untuk pemula? Simak yuk di artikel ini.
Membuat blog itu bukan hal yang sulit, karena kamu bisa memulainya dari yang gratisan dulu. Aku sendiri sebelum pindah ke TLD (Top Level Domain), menggunakan platform WordPress.com. Bahkan sebelumnya pun aku pernah menulis di Tumblr, Kompasiana, Retizen, dan IDN Times. Intinya apa sih? Blogging itu tentang menulis. Mau di mana aja platformnya, asal kamu rajin menulis, maka kamu sudah bisa disebut sebagai blogger.
Table of Contents
Apa itu Blog?
Blog adalah sebuah jenis website yang isinya konten berupa tulisan dalam banyak topik. Tujuannya untuk berbagi informasi, mencurahkan pikiran, bahkan meningkatkan traffic untuk website bisnis. Tapi, termyata banyak juga yang belum tahu cara membuat blog dengan efisien.
Blog punya banyak kategori seperti magazine digital, artikel edukasi, tips & tutorial, bahkan lifestyle. Sebagian besar kontennya memang tulisan, tapi juga diperkaya dengan konten visual seperti gambar, video, dan infografis. Jadi ngga bikin bosen baca tulisan terus.
Ada sebuah riset yang dilansir oleh Oozlemedia, 67% orang perlu membaca 3-5 blog untuk mencari informasi tentang topik atau produk tertentu. Sebenarnya, blog merupakan sebuah platform yang sangat bermanfaat untuk dijadikan sumber traffic, wadah berbagi, bahkan bisa menghasilkan cuan.
3 Platform Terbaik Membuat Blog dengan Mudah
Kamu perlu memilih platform blog apa yang akan kamu gunakan untuk mengelola blog. Mulai dari menulis artikel sampai publish kemudian optimasi, juga monetisasi. Saat ini udah banyak platform blog yang muncul. Namun, kamu bisa mempertimbangkan beberapa pilihan berikut ini:
WordPress.com
WordPress.com merupakan CMS yang menggunakan server hosting milik WordPress. WordPress ini bisa digunakan secara gratis maupun berbayar. Tentunya fitur yang gratis pun terbatas dan hanya tersedia untuk pengguna berbayar saja.
Seperti punyaku juga awalnya menggunakan yang gratis. Namanya irisansenja.wordpress.com, itu contoh domain default menggunakan platform yang gratis. Salah satu keunggulannya adalah ketersediaan web hosting yang terintegrasi. Jadi kamu ngga perlu mencari penyedia layanan web hosting untuk server blog kamu.
WordPress.org
WordPress.org adalah salah satu software open source yang bisa digunakan gratis. Agar software ini bisa live dan diakses lewat internet, kamu memerlukan layanan hosting. Jadi kamu harus mengeluarkan biaya untuk layanan hosting dan domain. Kemudian baru install secara gratis software WordPress.org.
Pokoknya, kalau WordPress.org kamu butuh pengetahuan teknis dibandingkan WordPress.com, jadi kalau masih pemula aku sarankan pakai WordPress.com aja.
Blogger
Blogger atau Blogspot ini juga sangat hits karena merupakan platform blogging milik Google. Jadi sangat mudah diintegrasikan dengan produk google yang lain, misalnya Adsense, AdWords, dll.
Blogger pun mudah digunakan, karena tampilannya pun sederhana, bahkan buat kamu yang masih pemula banget.
Cara Membuat Blog Pribadi untuk Pemula
Setelah mengetahui beberapa pilihan platform buat ngeblog, kini saatnya kamu mempelajari cara membuat blog.
Verikut ini langkah-langkah pembuatan blog:
1. Tentukan Niche Blog
Niche (baca: nis) blog adalah tema atau topik khusus untuk blog. Kamu perlu menentukan topik apa yang akan kamu bahas di blog kamu nantinya. Kamu perlu fokus membuat konten-konten dengan tema yang sama. Ini sangat dianjurkan agar blog kamu nantinya bisa dikenal sebagai ahli di topik tertentu dan bisa dijadikan referensi. Sehingga traffic pun bisa meningkat dan mudah dimonetisasi.
Bagaimana cara memilih niche?
Pilihlah topik yang kamu kuasai, sehingga menemukan ide-idenya pun mudah. Kamu juga bisa memilih topik yang sedang populer dan peluangnya gede.
Punyaku apa? Aku sendiri masih lebih memilih tema gado-gado sih. Lifestyle!
Padahal ada banyak niche yang bisa kamu pilih seperti: traveling, kuliner, bisnis, kesehatan, lingkungan, review buku/ film/ produk, teknologi, dan banyak lagi.
2. Pilih Layanan dan Hosting Tepat
Hosting itu tempat di mana semua file blog kita akan disimpan dan diakses lewat internet. Kamu ngga boleh sembarangan memilih layanan hosting, karena berpengaruh pada performa blog nantinya.
Ada beberapa jenis layanan web hosting yang bisa kamu pilih:
Shared Hosting
Layanan ini memungkinkan kamu menyewa server dengan biaya tertentu. Namun kamu harus berbagi ruang server dengan penyewa lain.
Cloud Hosting
Ini jenis layanan yang ditujukan untuk blogger, pemilik bisnis online, atau pemilik website dengan jumlah pengguna besar. Perpaduan teknologi keamanan dan kecanggihan server dengan beginner-friendly dari shared hosting.
Virtual Private Server (VPS) Hosting
Punya kapasitas server lebih besar dan perlu keterampilan teknis.
Baca Juga:
Mengenal Google Analytics dan Google Search Console
Alasan Kenapa Harus Ngeblog, Pentingkah?
3. Tentukan Nama Domain
Setelah memilih hosting, kamu juga memerlukan domain. Domain itu alamat yang digunakan untuk mengakses blog kamu. jadi ini adalah alamat URL unik yang perlu kamu miliki agar pengguna lain mudah mengenalinya.
Pilihlah nama domain yang mudah dieja, singkat, unik, dan tidak memiliki angka atau tanda hubung.
Banyak yang memilih menggunakan nama pribadi agar mudah diingat. Ada juga yang menggunakan nichenya seperti pilihbuku.com, cateringmalang.com, dll. Jangan lebih dari 63 karakter yah.
Aku sendiri memilih irisansenja.com karena melanjutkan dari WordPress yang sebelumnya. Karena apa? Karena aku penikmat senja. Tsaaah!
4. Install Platform Blogging
Kalau kamu udah siap dengan hosting dan domain, saatnya install platform blogging yah. Aku pakai WordPress sih. Dan butuh penjelasan agak panjang juga untuk menginstalnya. Nanti yah, dibahas di artikel sendiri wkwkwk.
Kamu bisa memilih fitur Auto Install Website WordPress saat check out. Dengan fitur gratis ini, kamu ngga perlu repot install WordPress secara manual sih.
5. Mulai Menulis!
Oke semua udah ready!
Saat ini kamu udah bisa membuat artikel blog pertamamu. Silakan membuat konten sesuai dengan niche-mu tadi. Ingat Content is the King. Pastikan konten kamu berkualitas dengan keyword yang relevan, jumlah kata cukup, dan percantik dengan infografis atau gambar.
Baca Juga:
5 Manfaat Update Konten Website Setiap Hari
Tips Membuat Blog Plan agar Ngeblog Semakin Produktif
Apa saja yang harus diperhatikan saat menulis?
- Bahasa bisa menggunakan gaya bahasa masing-masing, menggunakan aku, saya atau gue gitu. Gaya bercerita seolah dua arah dengan pembaca.
- Tidak copy paste. Kamu bisa cek plagiat lewat https://www.plagiarismchecker.co/
- Menulis dari 500-1200 kata
- Batas paragraf maksimal 4-5 baris
- Bahasa konsisten (penggunaan kata ganti orang pertama, ke-dua atau ke-tiga). Gaya bercerita bisa resmi, gaul, humor atau puitis.
6. Optimasi Blog
Setelah selesai menulis artikel, pastikan kamu juga mengoptimasi tulisanmu. Jangan lupa kaidah SEO on-page, kemudian optimalkan dengan SEO off-page dengan promosikan blogmu. Bisa dengan share lewat media sosial, whatsApp, blogwalking, dan tukar backlink.
Baca Juga:
Cara Meningkatkan Traffic Blog Ala Bang Doel Blogwalking Asik
Cara Memperbaiki Artikel Lama yang Sepi Traffic dengan GSC
Penutup
Ternyata membuat blog tidak sulit kan? Hanya dengan mencoba menerapkan langkah di atas, kamu bisa membuat blog pribadi sendiri dengan mudah. Selain mempelajari hal teknis, kamu juga harus terus update wawasan dengan mencari bahan untuk menulis konten yang berkualitas. Teruslah menulis agar semakin banyak menginspirasi banyak orang lewat tulisanmu.
Bagaimana? Siap membuat blog pribadi kah kamu?
20 Komentar. Leave new
Amat sangat bermanfaat sekali min ulasan tips nya… Saya blogger baru yg sedang mencoba belajar optimasi blog nih, agar blog saya ramai pengunjung…. Mohon bimbingannya ya
Semangat kak! Ayukkk belajar bareng dan optimasi bareng!
Penting nih buat aku praktikkan. Karena aku pemula di ranah bloging. Terima kasih ilmunya kak sangat bermanfaat buat aku.
Makasih.. semoga bermanfaat!
aku masih sedang berjuang dengan poin terakhir hehe
Tipsnya lengkap dan bermanfaat banget buat mereka yang mau jadi blogger! Thank you ya, Kak!
Bagian paling susah itu adalah optimasi blog, konsisten menulis dan kalau yang mau cuan, kudu pinter cari-cari keyword yang laris manis, atau nggak ikutin lomba.
Tulss banget. Optimasi juga masih Pr banget buat saya. Cuan juga bisa banget ikut lomba.
Awalnya saya juga tulis di blogger.com sebelum pindah ke TLD dfn nama postinganeddy.web.id. Dan tulisan saya pun masih berhubungan dgn Smartfren, karena saya anggota komunitas pelanggannya. Sehingga masih pemula sekali.
Semangat!
Sebenarnya membuat blog itu tidak sulit, ya, Mbak.
Mengisi tulisan di blog secara konsisten itu yang butuh perjuangan (terutama bagi saya) hihihi
Semangat mbaaa, sama-sama belajar yok bisa yok!
Di bagian optimasi nih yang perlu banyak belajar, sabar, dan konsisten :’D termasuk dalam konsisten posting , kalau udah males tuh lama banget naikin mood buat nulis huhu
Hiiihi sama nih Pr banget buat aku juga.
sebenarnya saat ini masih setia pake platform blogger, karena layoutnya yg mudah dipahami. tapi setelah mencoba pake worpdress, malah tertarik juga 😀
Langkah lanjutan yang harus diperjuangkan setelah membuat blog dan konsisten bagiku poin terakhir yang optimasi blog hehehe
Sangat bermanfaat sekali tulisannya kak, jadi lebih paham hal hal yg harus dipersiapkan untuk membuat dan mengelola blog dengan baik
Yang penting sih konsisten untuk menulis kontennya. Ini juga cukup susah, dan dibutuhkan niat dan juga mental yang kuat hehe…
Lengkap sih info.y, semangat menulis para blogger