Putri Salju adalah jajanan khas lebaran yang biasanya laris karena sensasi rasa manis dan dingin di mulut. Ternyata kue putri salju tidak hanya ada di Indonesia, tetapi terkenal juga di Jerman dan Austria. Di sana, putri salju disebut Vanillekipferl. Bentuk kue putri salju disana juga sama seperti yang kita kenal di sini, yaitu berbentuk bulan sabit kecil yang diberi rasa vanilla dan ditaburi gula halus. Nama putri salju berasal dari taburan gula halus berwarna putih di seluruh permukaan kue, seperti salju. Taburan inilah yang juga membuat kue putri salju memiliki rasa manis. Selain manis, ada sensasi dingin yang ditimbulkan saat menggigitnya. Mau tau resep putri salju yang ngeju banget?
Baca Juga: 5 Menu Takjil Buka Puasa yang Mudah, Praktis, tapi Istimewa
Membahas kue bulan sabit ini saya jadi ingat sepenggal kisah roti Croissant saat membaca halaman awal 99 cahaya di Langit Eropa. Kira-kira begini isinya..
Saat itu ada beberapa turis di sebuah kafe yang sedang memakan Croissant dengan gaya rakus dibuat-buat. Mereka bilang, “If you want to ridicule Muslims, this is how to do it! Kalau kalian mau mengolok-ngolok Muslim, begini caranya!”. Mereka bilang sambil makan Croissant tersebut dengan sombong.
“Croissant itu bukan dari Perancis, guys, tapi dari Austria. Roti untuk merayakan kekalahan Turki di Wina. Kalau bendera Turki itu berbentuk hati, pasti roti croissant sekarang berbentuk ‘love’ bukan bulan sabit, dan tentu namanya bukan croissant, tetapi I’amour.”
Baca Juga: Nasi Goreng Teri Jawa ala Didi Qopee
Hanum merasa sangat sebal dan bilang pada Fatma, sahabatnya yang berasal dari Turki. Seketika Fatma mempunyai rencana untuk turis-turis menyebalkan tersebut. Hanum yang tersinggung juga tak kalah geram ingin mengumpat para turis. Tapi Fatma hanya menanyakan kepada Hanum, berapa jumlah turis tersebut dan pesan makanan apa saja.
Ternyata rencana Fatma adalah membayarkan semua pesanan mereka berdua dan pesanan semua turis tersebut berikut sebuah pesan, “Hi, I am Fatma, a muslim from Turkey.”
“Aku perlu memberitahumu sedikit sejarah, Hanum. Turki negaraku, pernah hampir menguasai eropa Barat. Sekitar 300 tahun lalu, pasukan Turki yang sudah mengepung kota Wina akhirnya dipukul mundur oleh gabungan Jerman dan Polandia dari atas bukit ini (Kahlenberg). Islam Ottoman Turki kemudian kalah terdesak ke arah timur. Jadi bisa saja turis-turis itu benar. Roti Croissant adalah symbol kekalahan Turki saat itu.”
Hanum seketika tercekat. Terdiam. Fatma menambahkan,
“Misi kita adalah menjadi agen Islam yang damai, teduh, indah yang membawa keberkahan di komunitas nonmuslim. Dan itu tidak akan pernah mudah.”

PS: Maafkan foto putri salju yang dibikin dadakan bukan berbentuk bulan sabit tapi snow ball. wkwk.
Bahan :
- 300 gr salted butter
- 3 butir kuning telur
- 120 gr gula pasir halus
- 400 gr terigu protein sedang
- 100 gr tepung maizena
- 50 gr susu bubuk full cream
- 80 gr keju cheddar parut
- 1 sdm taburan: gula halus dan gula donat bisa ditambah susu bubuk
Langkah :
- Panaskan oven 150 derajat celcius.
- Kocok salted butter, gula pasir halus, kuning telur dgn mixer kecepatan rendah sekitar 2 menit hingga tercampur rata.
- Masukkan keju parut, aduk rata. Masukan terigu, maizena dan susu bubuk. Aduk rata menggunakan spatula.
- Cetak sesuai selera di atas loyang yang sudah dioles margarin.
- Panggang hingga matang jangan sampai overbaked.
- Panas-panas gulingkan ke dalam gula halus hingga rata kemudian ke gula donat.
- Kalau uap sudah hilang, kue baru dimasukan ke toples. Enjoyyy!
Ala saya :
- Saya cuma buat setengah resep buat trial (telor cuma 1)
- Salted butter menggunakan Blueband and Cookies
- Susu bubuk menggunakan dancow sachet
- Taburan hanya menggunakan gula donat tanpa ditambah susu bubuk
- Tetep enak, renyah, ngeju bingits dan belum sempat di toples keburu ludes!
Resep :
Resep repost cookpad