“Kapan nikah? Kapan punya anak? Kapan punya mobil? Kapan punya rumah? Kapan jalan-jalan ke Eropa?”
Aku pun sebagai salah satu anak generasi milenial tak luput juga dari pertanyaan di atas. Awalanya bete sih, tapi emang umur segini ya wajar juga kalau orang-orang pada kepo atas pencapaian kita. Sebenarnya ada satu pertanyaan yang penting ditanyakan untuk milenial, tapi tak pernah terucap, “kapan punya asuransi?”
Hah? Emang penting yah milenial punya asuransi?
Weits, sini duduk manis, aku mau cerita. Agak panjang, jadi siapin kopi! Hehehe.
Table of Contents
Yuk, Kenalan dengan Milenial Indonesia!

(sumber: https://indonesiabaik.id/)
Tahu lah, belakangan ini generasi milenial jadi topik yang hangat dibicarakan. Bukan hanya dari segi pendidikan dan teknologi, tapi juga dari perilakunya yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
Milenial atau generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah generasi X. Mereka lahir pada kisaran 1980 hingga 2000-an.
Dilansir dari indonesiabaik.id, ada sebuah riset oleh lembaga Alvara Research Center mengatakan generasi milenial berpotensi besar untuk bisnis. Bahkan pada 2020, mereka mendominasi populasi di Indonesia sekitar 34%, kemudian 20% generasi X, dan 13% generasi baby boomers (kelahiran 1946-1964).
Perilaku generasi milenial Indonesia tentu saja sangat kecanduan internet. Mereka bisa menggunakan internet dengan durasi lebih dari tujuh jam dengan rentang usia tertentu. Oh ya, mayoritas milenial lebih memilih transaksi non-tunai (cashless) dengan porsi 59%.
Pilihan inilah yang membuat dompet “tipis”, namun bukan berarti mereka ngga punya cuan. Tapi ya gitu, kadang mereka sering boncos! Banyak yang curhat, baru gajian eh lewat doang. Besoknya udah meringis!
Jadi mereka kerap berdalih, ngapain punya asuransi?

(sumber: olahan canva)
“Aku sehat kok, masih muda dan produktif!”
Ada juga yang alasan,
“Aku udah kerja kantoran, dapet asuransi dari kantor. Ngapain punya asuransi untuk milenial?”
Milenial Belum Melek Asuransi
Tahu ngga, kalau jumlah polis di Indonesia masih amat kecil dibanding populasi milenialnya?
Menurut survei Bappenas, dari total populasi Indonesia yang berjumlah 265 jiwa pada tahun 2018, seperempatnya adalah kaum milenial. Sementara, data Asosiasi Asuransji Jiwa Indonesia menyebutkan bahwa peserta asuransi hanya sekitar 16 juta. Sedangkan angka ini masih kumulatif dari berbagai kelompok usia, bukan cuma milenial tapi juga orang tua dan anak-anak.
Kebayang ngga kalau generasi milenial masih rendah kesadaran buat punya asuransi.
Buat Milenial, Mana yang Prioritas? Investasi atau Asuransi?
Kemarin aku dengerin podcast di Fintalk Podcast dan host-nya adalah Melvin Mumpuni. Beliau seorang CFP (Certified Financial Planner) pendiri perusahaan start up keuangan berbasis teknologi digital bernama Finansialku.
Ada sebuah pertanyaan menarik menggelitik menurutku,
“Saya pak B dari Surabaya. Sudah bekerja lebih dari 5 tahun dengan gaji sekitar 20 juta-an. Bisa investasi sekitar 10 juta-an per bulan. Tapi saya tidak memiliki asuransi. Apakah saya perlu punya asuransi? Lebih penting mana asuransi sama investasi?”
Nah lho, gimana tuh?
Melihat kondisi keuangan saat ini, para milenial tentu saja perlu bantuan asuransi. Masalahnya, milenial jaman now selalu ngga punya cukup uang di tabungan.
Berdasarkan data dari Good News From Indonesia 2020, milenial menjadi generasi yang menyukai belanja online dan menduduki posisi pertama dalam daftar ini.
Bisa disimpulkan kalau milenial tuh ngga bisa lepas dari gaya hidup konsumtif yang didominasi belanja online. Masalahnya kalau gaya hidup ini berlanjut, bisa banget jadi over budget, yang mengganggu stabilitas finansial bahkan kehilangan kesempatan menabung dan memiliki asuransi.
Lantas gimana kalau para milenial sakit dan butuh biaya sampai 30 juta secara cash, mau dapat uang dari mana?
Piramida Perencanaan Keuangan

(sumber data: https://www.finansialku.com/)
Bagian bawah piramida perencanaan keuangan adalah memenuhi kebutuhan jangka pendek (di bawah satu tahun) harus aman dulu. Apa saja itu? Dalam hal ini adalah mengelola cash flow, dana darurat, utang konsumtif lunas, dan mempunyai manajemen risiko (risk management).
Maka, jangan heran kalau keamanan keuangan tuh disimpan paling bawah dalam piramida keuangan dengan bagian yang besar. Jadi kamu pun harus memastikan 4 hal tersebut sehat.
Bagaimana Strategi untuk Mencapai Keamanan Finansial?
- Buat dan jalankan anggaran. Kalau kamu memiliki anggaran keuangan maka kamu juga akan memiliki kontrol terhadap keuangan.
- Buat catatan keuangan. Kamu bisa mulai mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran harian dengan perencanaan keuangan. Jangan lupa memisahkan antara pengeluaran pribadi dan bisnis.
- Memiliki emergency fund (dana darurat). Besarnya minimal 6 kali pengeluaran bulanan kamu. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.
- Memiliki asuransi. Ternyata asuransi lebih diprioritaskan daripada investasi. Kok bisa?
Prioritasnya asuransi atau investasi? Ternyata jawaban Mas Melvin tuh harus punya asuransi dulu.
Beli asuransi. Investasi tetep dijalani tapi alokasikan sebagian budget buat bayar premi asuransi.
Berbicara tentang asuransi nih, asuransi tuh bukan masalah return atau kenaikan uangnya. Asuransi fokus pada risk management. Yaitu transfer risiko dari kita ke perusahaan asuransi. Jika terjadi kerugian finansial karena sakit atau opname, maka kerugianan-kerugian finansial kita akan dicover perusahaan asuransi.
4 Alasan Mengapa Asuransi Penting Untuk Generasi Milenial
Apakah punya asuransi harus menunggu berkeluarga?
Oh tentu saja tidak!
Punya asuransi tuh konsepnya ASAP (As Soon As Possible), lebih cepat lebih baik. Simak deh 4 alasan di bawah ini.
1. Biaya Premi Lebih Murah
Ternyata oh ternyata, memutuskan memiliki asuransi di usia muda membuat premi yang kamu bayarkan jauh lebih murah lho. Kondisi kesehatan para milenial ini umumnya memang masih sehat, jadi inilah alasan biaya premi murah.
Beda cerita kalau kamu baru punya asuransi saat usia 40-50 tahun. Perusahaan bisa mengenakan biaya premi lebih besar karena kondisi kesahatan udah berbeda. Apalagi ririko terkena penyakit lebih tinggi.
2. Memberi Perlindungan
Asuransi tuh memberi perlindungan ketika kamu memiliki risiko di kemudian hari. Seperti kata Mas Melvin, ini bukan tentang return-nya tapi risk management-nya.
Kalau kamu memilih asuransi jiwa, perusahaan akan menanggung ririko bila nasabah meninggal dunia.
Saat kamu memilih asuransi kesehatan, maka kamu bakal dapat perlindungan pada penanganan kesehatan.
Jadi, dengan mempersiapkan asuransi sejak dini, kamu ngga perlu khawatir akan kerugian dari ketidakpastian yang akan terjadi di masa depan.
3. Peluang Pengajuan Asuransi Lebih Besar
Kalau kamu mengajukan asuransi sejak muda gini, maka peluang diterima oleh perusahaan asuransi akan makin besar, karena asumsinya kamu mengajukan dalam kondisi sehat tanpa penyakit penyerta.
Lain halnya saat mengajukan udah umur 40 ke atas, biasanya akan ada screening ketat untuk calon nasabah. Karena umur segini lebih rentan terkena penyakit dan tutup usia.
4. Mengatur Keuangan
Alih-alih nongkrong di kafe hits, kamu bisa mengalihkan cuanmu buat hal bermanfaat seperti membayar asuransi. Apalagi milenial yang suka gaya hidup konsumtif harus mulai mengatur keuangan dengan proteksi dini untuk perlindungan di kemudian hari.
Astra Life, Asuransi Kesehatan untuk Milenial dengan Premi Terjangkau
Kenapa sih aku bilang kalau #AstraLife ini pilihan asuransi yang cocok buat milenial sepertiku?
Aku dulu juga ngga melek asuransi lho, dan ngga mau tahu malah. Tapi saat aku terkena Covid-19, iya aku juga tak luput dari sambangan si virus ini huhu, akhirnya aku sadar betapa pentingnya punya asuransi kesehatan.
Pandemi Covid 19 mengajarkan kalau sakit itu ngga pasti, dan bisa datang kapan saja. tapi hal yang bisa kamu pastikan adalah punya asuransi kesehatan sebagai perlindungan pada sakit yang datangnya ngga apsti tadi.
Tahu sendiri kan kalau anak milenial tuh candu gadget dan hidup dengan internet? Seperti yang aku bilang di atas tadi.
Kabar baiknya, Astra Life #LoveLife ini meluncurkan produk barunya, Flexi Hospital & Surgical Protection buat memudahkan kamu memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa murni yang bisa diakses online.
Iya online!
Apalagi seneng banget pas tahu kalau ternyata bisa cashless dan fleksibel banget. Wah ini mah incaran para digital savvy yang seneng banget bau-bau online.
Terus Gimana Hitung Preminya?
Tenang aja karena kamu bisa mencoba kalkulator premi yang mudah banget.
Aku udah coba ngisi tuh, anggaplah aku ingin ngambil kamar rawat inap kelas I yang harganya sekitar Rp 600.000 dan limit tahunannya Rp 150.000.000. Setelah dihitung maka aku mendapat solusi plan B.
Preminya cuma Rp 293.400. Murah? Banget lah! Maksudnya masih sesuai budget sih, Kebayang selama ini duit segitu abis buat healing-healing ngga jelas. Kebanyakan beli boba kali yak!
Kalau kamu penasaran, yuk coba hitung premi sesuai kebutuhanmu di kalkulator premi. Caranya kunjungi link ilovelife.co.id.
Berkenalan dengan Flexi Hospital & Surgical Yuk!
Flexi Hospital & Surgical Protection (Flexi Hospital & Surgical) adalah asuransi kesehatan dengan manfaat penggantian biaya perawatan Rumah Sakit di Indonesia.
Asuransi Kesehatan dengan Fasilitas Cashless
Flexi Hospital & Surgical adalah solusi praktis yang punya segudang manfaat penggantian biaya Rumah Sakit.
1. Tanpa Cek Medis
Cek medis ini biasanya screening yang dilakukan perusahaan asuransi untuk mengetahui kondisi kesehatan calon nasabah. Biasanya juga ada screening ketat untuk mengetahui apakah ada kesehatan yang kurang baik.
Nah, kalau kamu membeli Flexi Hospital & Surgical di ilovelife.co.id ini, kamu ngga perlu cek medis dulu. Mudah bukan?
2. Klaim Secara Cashless dengan e-Card
Panggilan untuk para digital savvy yang nggamau ribet dengan transaksi cash! Kartu peserta/ e-Card ini akan dikirimkan ke email kamu maksimal H+2 hari kerja setelah pembelian polis.
Kamu cukup menunjukkan gambar e-Card untuk menggunakan kartu tersebut ke petugas pendaftaran Rawat Inap Rumah Sakit.
Nanti kalau udah beres menjalanu Rawat Inap dan kamu dinyatakan udah boleh keluar dari RS, maka kamu bakal dapetin layanan Cashless. Tagihan rumah sakit akan langsung otomatis dibayarkan oleh asuransi.
Fitur cashles ini cocok banget kan buat milenial yang anti ribet, karena mengurangi lamanya proses pendaftaran dan mempercepat proses pembayaran. Tentu saja ini menyederjanakan proses yang harus kamu lalui di rumah sakit. Menghemat waktu dan tenaga juga kan?
3. Kelas Kamar Rawat Inap Hingga Rp 2 juta/ hari
Biaya rawat inap tuh dibedakan sesuai ruangan yang kamu pilih dan layanan yang ditawarkan untuk proses perawatan pasien. Harga ini berlaku dalam hitungan per malam untuk satu pasien.
Harganya juga bervariasi yah tiap kota.
Aku ambil contoh dari cekaja.com misalnya pelayanan ruang rawat inap gabung Rp 302.000, kelas III Rp 302.000, kelas II Rp 352.000, kelas I Rp 538.000, VIP Rp 970.000, VVIP Tp 1.395.000 bahkan sampai pelayanan rawat inap HCU/ICU/PICU sampai Rp 2.875.000.
Nah, kamu tinggal hitung aja pakai kalkulator premi yang aku spill di atas, masukkan sesuai budget kamu aja. Pengennya kelas berapa gitu.
Nanti akan muncul 5 plan sesuai pilihan kebutuhan dengan manfaat kamar rawat inap sampai Rp 2.000.000/ hari.
4. Fasilitas Medical Check Up setiap 2 tahun
Nanti kamu akan mendapatkan fasilitas Medical Check Up setiap 2 tahun terhitung sejak polis kamu aktif.
Jadi kamu akan menikmati fasilitas ini pada akhir tahun polis ke-2 (dua) dan kelipatannya. Waktu dan jenis fasilitas medical check-up tergantung pada ketersediaan masing-masing RS atau klinik rekanan Astra Life.
5. Sesuai Tagihan
Memilih asuransi kesehatan tuh penting banget, apalagi dengan kesadaran dan ketelitian terhadap premi yang ditawarkan. Nah, Flexi Hospital & Surgical adalah pilihan tepat buat milenial karena kamu bisa membayar premi mulai dari Rp1.171.000 per tahun. Kamu bisa mendapat perlindungan terbaik menjalani perawatan atau fisioterapi di rumah sakit.
Layanan yang kamu dapatkan sudah termasuk pembiayaan sesuai tagihan untuk biaya pembedahan, kunjungan dokter (umum & spesialis), biaya ambulans, perawatan sebelum rawat inap dan sesudahnya, perawatan kanker rawat jalan (radioterapi dan kemoterapi), dan perawatan cuci darah/ dialisis.
Mulai Flexi Hospital & Surgical, Registrasi Cuma 5 Menit
Hei, ternyata seluruh rangkaian registrasi cuma butuh waktu 5 menit aja! Coba deh.
Penutup
Generasi milenial seringkali masih mengabaikan pentingnya memiliki asuransi di usia muda dan masih produktif. Padahal kesehatan merupakan hal yang penting dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Memilih asuransi kesehatan adalah solusi praktis sebagai perlindungan di kemudian hari.
Astra Life adalah pilihan tepat buat kamu yang mencari layanan asuransi kesehatan online dengan memilih Flexi Hospital & Surgical Protection. Solusi kesehatan lengkap yang memberikan manfaat penggantian biaya perawatan bagi kamu. Perlindungan kesehatan sesuai tagihan dengan manfaat cashless dan premi terjangkau yang bikin #TagihanRSjadiRingan di berbagai rumah sakit di Indonesia.
Info lebih lanjut, kamu bisa mampir buat klik, follow, dan mention ke:
IG: @ilovelife.co.id & @astralifeid
Silakan cari tahu info lain juga di:
FB: AstraLifeID
Twitter: @AstraLifeID
Referensi:
https://ilovelife.co.id/
https://ilovelife.co.id/products/product-flexi-hs/5275
https://indonesiabaik.id/index.php/infografis/yuk-kenalan-dengan-millenial-indonesia
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/05/18/2018-jumlah-penduduk-indonesia-mencapai-265-juta-jiwa
https://www.cekaja.com/info/biaya-rumah-sakit-non-bpjs
https://www.finansialku.com/piramida-keuangan/
Olahan Canva
Fintalk Podcast oleh Melvin Mumpuni
25 Komentar. Leave new
Baca ini, aku jadi teringat obrolan anak2 muda sewaktu ngopi, nguping karena dibelakangku mejanya, baru lulus kuliah dan kerja di salah satu perusahaan bergengsi dan debat soal pentingnya asuransi.
Ada yang bengomongin soal piramida perencanaan keuangan dan alasannya ikut karena bayar preminya masih murah. Kereen banget sumpah dengan mindsetnya bahwa jaman now milenials perlu banyak edukasi soal asuransi buat perlindungan dirinya kelak.
Makasih remindernya Mak, aku pun punya anak gadis yang terus edukasi nih.
Ya ampun keren banget sik. Padahal aku seumur mereka jaman masih fresh graduate dan udah kerja mana ada pikiran asuransi atau investasi. haduu jadi malu. Alhamdulillah kalau anak sekarang udah melek asuransi yak.
Semoga dengan terus diedukasi akan semakin banyak milenial sadar asuransi ya Mbak. Mungkin karena dasar berpikirnya adalah asuransi itu kebutuhan orang tua. Entah untuk kematian, kesehatan atau investasi. Jadi mungkin mereka pikir, masanya belum datang untuk investasi di asuransi 🙂
Nahhh iyaakk. Pasti mikirnya kan itu buat orang tua. Karena mereka merasa belum butuh. Padahal konsepnya kan sedia payung sebelum hujan ya mbak.
Wah tadi pas disodorin pertanyaan mending asuransi dulu apa investasi dulu bikin aku mikir juga . Tapi aku setuju mending punya asuransi ya daripada investasi. Bagusnya kalau dana untuk tiap post itu makin lebih bagus lagi ya hahaha
asuransi jelas lebih penting karena merupakan proteksi buat kita kalo ada kejadian nih, sedia payung sebelum hujan. Memang harus edukasi terus tentang pentingnya asuransi bagi generasi millenial yah. Banyak banget keunggulan asuransi kesehatan dari Astralife yah, udah bisa digital dan cashless pulak
Seneng melihat bahasan tentang millenial dg literasi keuangan. Karena usia muda terkadang memang suka tergoda untuk konsumtif. Akhirnya boro-boro kepikiran investasi dan asuransi. Menabung pun terkadang sulit
Banyak yaa manfaat ikutan asuransi Astra life ini. Aku tertarik bagian klaim kamar bisa mencapai 2 juta dan ada medical check up per 2 tahun itu.
Benefitnya nggak main-main ini sih…
Karena pernah ngerasain opname tanpa asuransi tu beneran bikin lemes ama bayarnya, haha.
Asuransi kesehatan online yang premi nya cukup terjangkau karena kita bisa atur sesuai kebutuhan dan kemampuan
Mbaaaa. Artikel ini bener² mind blowiiing
Iya lho, klo mau dipikir lebih dalam, insurance itu pentiiingg tapi kok ya kerap diabaikan.
Baeklaaa, aku mau ceki2 kalkulator preminya duluuuu
Silakan nyoba, salam sehat selaluu ygy~
Milenial memang kudu melek seputar piramida perencanaan keuangan ya mba, jadi semua penghasilan ga hanya untuk investasi tapi bisa disisihkan buat yang lainnya seperti asuransi. Sayangnya rekan milenial dilingkungan saya jarang tertarik dengan masalah begini
ow jadi bisa hitung dulu kebutuhan biaya misal rawat inap dan limit tahunan berapa ya lewat kalkulator di websitenya. Hmm … baiknya cek dulu perkiraan harga kamar RS di kota tempat tinggal masing-masing. Makasiii Mbak Lintang, jadi makin paham sebelum daftar asuransi.
Menurutku kalau asuransi kesehatan sepertinya memang harus diprioritaskan ya Mba. Perlu banyak belajar nih tentang asuransi. Supaya alur keuangan gak boncos. Abis buat checkout keranjang online aja.
Untuk mencapai keamanan finansial memang poin 1 & 2 penting banget dilakukan apalagi ketika mulai berumah tangga. Bikin anggaran & jalankan sesuai planning, jangan lupa pencatatan keuangan juga. Thanks sharingnya kak.
Milenial juga harus melek asuransi ya mbak
Enak kalau ada asuransi yang sesuai tagihan dan cashless seperti ini
Cocok buat milenial
Asuransi itu penting dimiliki oleh semua orang. Mau asuransi yg berkualitas? Astra life jawabannya.
Setujuuuu…daripada buat healing ga jelas atau beli boba yang kalau kebanyakan bikin enggak sehat kantong dan badan, mending punya asuransi. Premi segitu hemat pasti, udah gitu banyak manfaat yang didapat!
Memiliki Asuransi kes3hatan itu penting banget, sedia payung sebelum hujan. Apalagi model cashless seperti produk dari astra life ini ilovelife
Jle sama cuplikan obrolan di atas, “aku sehat kok”. Duh dulu-dulu tuh saya berpikir gitu juga. Lah sekarang usia 30an, udah langganan maag. Sebulan ada aja kambuh tuh sakit maag. Kemarin pas masa pandemi juga beberapa kali ngedrop. Baru deh kepikiran, kenapa gak bikin asuransi kesehatan aja ya. Biar kebantu kalau lagi dihadapkan pada kondisi-kondisi yang gak diharapkan..jadi gak kaget-kaget amat keluar biayanya..
Kalau biaya premi termasuk murah kyknya tertarik nih hehe, apalagi pembayarannya cashless jadi memudahkan ya mbak.
Zaman sekarang yang namanya asuransi sangat dibutuhkan soalnya belajatr dari masa pandemi kmrn kita gak pernah bener2 tau apa yg akan terjadi esok hari apalagi jika menyangkut kesehatan.
Registrasinya cepat ya cuma 5 menit. Aku ini termasuk yang belum punya asuransi dengan alasan masih muda dan belum butuh. Ternyata harus masuk planing nih soal auransi. Kudu dipikirin lagi nih dengan matang.
Iya asuransi penting ya untuk menjaga keluarga kita saat sakit, jadi tabungan tidak terkuras nauzubillah ya semoga sehat semuanya asuransi Astra Life ini praktis dan memudahkan nasabah ya
Ada fasilitas medical check up nya? Waaah ini penting banget. Kalau bisa rutin medical check up tuh bisa cepat ketahuan kalau ada gangguan kesehatan. Aku nih termasuk yang telat melek asuransi. Tapi nggak ada deh ya telat, daripada nggak punya sama sekali.
Asuransi jaman sekarang emang keren ya.. pengguna diberi kemudahan buat akses..Semakin muda memulai berasuransi semakin bagus ya kak..