Kepala keluarga kebanyakan sebagai tulang punggung dan pencari nafkah dalam keluarga. Ada peran penting kepala keluarga terhadap finansial keluarga bukan hanya dalam pemasukan rumah tangga namun juga mengelolanya.
Cara mengatur keuangan harus dipersiapkan jauh hari untuk masa depan, apalagi sebagai antisipasi hal yang tak diinginkan. Apabila terjadi suatu hal pada kepala keluarga atau pencari nafkah, maka akan berdampak pada masalah keluangan rumah tangga.
Table of Contents
Peran Kepala Keluarga Terhadap Keuangan Keluarga
Seorang suami sebagai kepala keluarga memiliki kewajiban mencari nafkah untuk pemasukan keluarga. Selain itu ada ada beberapa peran penting lainnya yang tak bisa disepelekan, antara lain:
1. Menetapkan Tujuan Keuangan
Suami bisa berkomunikasi dengan istri untuk membuat tujuan keuangan demi mewujudkan goals masa depan. Contoh tujuan keuangan misalnya, pendidikan anak, dana darurat, dana pensiun, kesehatan, rumah, dan masih banyak lagi.
Keluarga yang memiliki tujuan keuangan akan lebih fokus mencapai goals tersebut dan mencoba berbagai upaya demi mewujudkannya.
2. Menjaga Risiko Hutang
Memang ada beberapa situasi dan kondisi yang memaksa seseorang untuk berhutang. Semua keluarga mungkin pernah mengalami kondisi ini, misalnya mengajukan KPR untuk cicilan rumah, membeli mobil, sampai mengembangkan bisnis.
Seorang kepala keluarga bertanggung jawab memastikan rasio hutang agar tak lebih dari 30%. Angka ini adalah jumlah maksimal hutang terhadap penghasilan yang kamu punya. Kalau melebihi angka tersebut maka akan mengganggu finansial rumah tangga.
3. Melindungi Keuangan Keluarga
Peran paling penting seorang kepala keluarga tentu saja memberi proteksi terhadap keuangan keluarga. Perlindungan keuangan adalah faktor penting dalam mengelola keuangan. Tahu sendiri kan kondisi ekonomi saat ini sedang bergejolak, apalagi adanya isu resesi.
Lantas bagaimana caranya melindungi keuangan keluarga yang tepat?
Baca Juga:
Pentingnya Asuransi Sebagai Bagian dari Perencanaan Keuangan
Manfaat Kepala Keluarga Punya Asuransi Jiwa
Salah satu perlindungan keuangan keluarga adalah memanfaatkan perlindungan menggunakan asuransi jiwa.
Mengalokasikan dana untuk asuransi adalah cara paling tepat untuk proteksi finansial keluarga. Lantas, apa saja sih manfaatnya?
1. Proteksi Terhadap Hal Tak Terduga
Berdasarkan data yang dirilis organisasi kesehatan dunia atau WHO, pria Indonesia memiliki angka harapan hidup yang lebih singkat dari wanita. Umumnya wanita bisa hidup rata-rata sampai 71 tahun, sedangkan pria hanya kisaran 67 tahun.
Kita juga tak pernah bisa memprediksi masa depan, belum lagi kemungkinan kecelakaan yang menyebabkan tidak bisa bekerja dan lain hal.
Asuransi jiwa bisa melindungi keuangan keluarga di masa depan dari risiko yang disebabkan oleh kehilangan pendapatan.
Memiliki asuransi jiwa akan memberikan proteksi finansial dari risiko PHK, sakit keras, cacat permanen, dan lainnya yang membuat kepala keluarga tak bisa lagi bekerja.
Baca Juga:
Begini Cara Kerja Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa
2. Melindungi Ahli Waris Tertanggung
Memiliki asuransi jiwa juga bisa menjadi proteksi keuangan keluarga di masa mendatang apabila kepala keluarga meninggal.
Manfaat asuransi jiwa yang utama memang melindungi ahli waris tertanggung dari kerugian finansian yang mungkin dialami.
Asuransi memang ngga bisa mencegah risiko yang terjadi termasuk kematian, baik akibat sakit maupun kecelakaan. Akan tetapi asuransi jiwa bisa meminimalkan kerugian finansial akibat terjadinya risiko tersebut.
Ahli waris juga bisa melakukan klaim dan uang pertanggungan yang diperoleh dapat digunakan untuk meringankan beban biaya yang muncul ketika tertanggung meninggal dunia.
3. Memberi Rasa Aman Pada Keluarga
Hal-hal seperti sakit, kecelakaan, kematian, sangat tidak bisa diprediksi siapa pun. Bahkan bisa terjadi kapan saja. Kepala keluarga juga bertanggung jawab melindungi keluarga dari rasa cemas tersebut, dengan menjaga diri dan bersiap pada segala kemungkinan.
Semua kemungkinan ini bisa diantisipasi dan dipersiapkan dengan memiliki tabungan dana lewat asuransi jiwa. Sehingga para anggota keluarga yang lain juga akan merasa aman dan tidak cemas bila ada kemungkinan buruk yang mungkin terjadi.
Asuransi jiwa akan melindungi diri dari kerugian finansial yang bisa kamu alami maupun keluargamu. Dengan memilikinya maka keluarga jadi lebih tenang dan aman dari segi finansial.
Di mana sih bisa mendapat asuransi jiwa yang tepat?
Baca Juga:
4 Alasan Pentingnya Asuransi di Usia Produktif, Cocok untuk Milenial!
Cekpremi, Portal Asuransi No.1 di Indonesia
Cekpremi.com sebagai portal online bisa memberikan informasi dan perbandingan berbagai produk asuransi lho. Mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi properti, sampai asuransi perjalanan.
Kamu juga bisa mengecek asuransi jiwa sesuai kebutuhan cukup lewat online dan telepon. Ya, semudah itu!
Cekpremi siap memberikan rekomendasi produk asuransi terbaik sesuai kebutuhan kamu.
Penutup
Kepala keluarga sebagai pencari nafkah keluarga memang wajib memiliki asuransi jiwa sebagai keputusan bijak dalam perencanaan finansial keluarga.
Sebab perannya sebagai tulang punggung dan pengelola keuangan yang akan menetukan sehat tidaknya kondisi keuangan keluarga. Salah satu solusi memilih asuransi jiwa terbaik bisa melalui Cekpremi, yang bisa memberi rekomendasi produk asuransi terbaik sesuai kebutuhan.