Kamu sudah melakukan perencanaan keuangan pribadi apa belum? Tahu ngga, memiliki keuangan yang terencana dengan baik tuh penting banget. Biar kamu tahu kalau kondisi keuanganmu sehat apa ngga. Mengelola dan tetap konsisten pada rencana keuangan memang ngga mudah. Yuk simak langkah membuat perencanaan keuangan pribadi yang mudah dan sederhana.
Table of Contents
Tujuan Membuat Perencanaan Keuangan
Sebenernya tujuan keuangan yang ingin dicapai seperti apa?
Sebelumnya kamu bisa mengelompokkan dulu menjadi dua bagian: tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.
Tujuan jangka pendek (short-term goal) bisa dicapai dalam waktu beberapa bulan atau tahun. Misalnya dana darurat, biaya sewa, asuransi, pembelian barang pribadi, traveling, atau renovasi rumah.
Sementara tujuan jangka panjang (long-term goals) biasanya baru dicapai dalam waktu 10 tahun atau beberapa dekade. Misalnya dana pensiun, pembayaran KPR, dan tabungan pendidikan anak.
Baca Juga:
Pentingnya Asuransi Sebagai Bagian dari Perencanaan Keuangan
Pilihan Tepat untuk Milenial, Menabung atau Investasi?
Tips Memilih Rekening Online Perdana Bagi Anak Muda Milenial
Pentingnya Merencanakan Keuangan
Dalam mencapai sebuah tujuan, sangat penting dalam menyusun rencana. Begitu juga bila kamu memiliki sebuah financial goals, kamu pun harus merencanakan keuangan.
Apa saja sih alasan pentingnya?
- Untuk mencapai tujuan keuangan: perencanaan keuangan sangat penting untuk mencapai berbagai financial goals dalam hidupmu. Kamu bisa menentukan jangka pendek atau jangka panjang sesuai kebutuhan.
- Untuk mengatur cash flow pribadi: kamu jadi bisa mengetahui keluar masuknya uang dari setiap pendapatan yang diperoleh setiap bulan. Kamu pun bisa monitoring cash flow-nya.
- Mengatur hutang lebih efisien: dengan penghasilan yang kamu dapatkan, kamu bisa mengatur perencanaan keuangan agar bisa mengetahui jumlah hutang yang bisa dipenuhi sesuai besarnya pendapatan.
- Untuk menutupi hal emergency: dalam perencanaan keuangan kamu akan mengenal dana darurat. Ini yang bisa membantu untuk segala kondisi di luar dugaan, misalnya tiba-tiba jatuh sakit atau terkena PHK.
- Menghindari Inflasi: kondisi inflasi ini tak dapat dihindari, dan mungkin bisa terjadi setiap tahun. Dengan perencanaan keuangan yang baik, harapannya kamu bisa menghindari dampak inflasi di masa depan.
Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi
Buat kamu yang masih bingung gimana sih caranya bikin perencanaan keuangan, kamu bisa melihat contoh perencanaan keuangan pribadi di bawah ini:
1. Tentukan Tujuan Keuangan
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan tujuan keuangan. Kamu perlu bikin financial goals, agar perencanaan keuanganmu semakin jelas dan bisa on track. Tujuan keuangan yang baik itu memiliki judul, nominal, dan jangka waktu.
Jadi misalnya kamu ingin menabung buat dana pendidikan anak, nominalnya Rp 200 juta dengan targetnya 5 tahun.
Harus disiplin yah? Tentu saja!
2. Catat Seluruh Pendapatan dan Pengeluaran Bulanan
Setelah menentukan tujuan finansial, sekarang kamu harus melakukan pencatatan untuk semua pendapatan dan pengeluaran bulanan maupun tahunan sesuai periode yang ditentukan. Hal ini untuk mengetahui kesehatan kondisi keuanganmu.
Pencatatan ini juga membantumu dalam membuat laporan keuangan bulanan menjadi lebih mudah. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi keuangan online yang bisa membantu mencatat dengan lebih ringkas dan rapi.
3. Gunakan Rumus dalam Mengatur Keuangan
Ada sebuah rumus yang dikenal dengan metode Elizabeth Warren yang membagi pos-pos menjadi 50-30-20.
50% pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya belanja bulanan, makanan, tagihan wajib, dan banyak lagi.
30% untuk hiburan dan keinginan pribadi seperti self reward.
20% untuk tabungan dan investasi.
Selain metode di atas juga da formula yang dikenalkan QM Trainers yaitu 40-30-20-10. Di mana 40% untuk kebutuhan rutin, 30% cicilan utang, 20% investasi, dan 10% untuk lifestyle.
Kamu bisa menyesuaikan dengan budget dan kemampuanmu yah.
4. Bayar Hutang dan Cicilan Tepat Waktu
Terbebas dari hutang nyatanya memang membuat hidupmu lebih tenang dan nyaman. Kamu ngga akan punya beban finansial kecuali biaya harian. Punya hutan tuh sepeti lingkaran setan tanpa ujung yang bisa membuat gali lubang tutup lubang. Ini bisa membahayakan tujuan finansial kamu.
Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Jadi upayakan kamu bisa menekan pengeluaran konsumtif yang bisa menyebabkan berhutang. Jangan lupa bayar semua tagihan tepat waktu agar ngga semakin membengkak yah.
5. Alokasikan Dana Darurat
Penting ya punya dana darurat?
Penting banget dong, karena kamu ngga pernah tahu gimana masa depan nantinya. Dana darurat sangat membantu kalau kamu sedang berada dalam keadaan genting.
Mungkin terdengar sepele bagi sebagian orang, tapi memang tujuannya mempersiapkan biaya yang sewaktu-waktu muncul tanpa kita duga. Kamu harus mengumpulkan setidaknya 6 kali dari total pengeluaran per bulan.
Ingat yah, dana darurat dan tabungan itu berbeda. Keduanya memiliki pos masing-masing. Jadi dengan adanya dana darurat, kamu ngga perlu lagi mengambil uang dari anggaran kebutuhan lainnya.
Penutup
Salah satu cara menjadi kaya adalah dengan mengelola perencanaan keuangan pribadi dengan baik. Menjadi kaya dan sejahtera adalah impian setiap orang. Semua mimpi dapat terwujud dengan rencana dan strategi yang baik. Maka perencanaan keuangan adalah solusinya.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk bikin perencanaan keuangan pribadi sekarang juga!