Memasuki pekan 3 dengan tema HEWAN.
Table of Contents
Keimanan:
Membaca Al An’am: 143 (Allah menciptakan domba)
Membaca Ali Imran: 14 (Allah menciptakan kuda)
Membaca Al Nahl: 68-69 (Allah menciptakan lebah)
Adab Akhlak:
Anak-anak sudah membiasakan diri kalau salah maka akan langsung meminta maaf. Tapi kadang juga kelewatan kalau lagi emosi yang tinggi banget. Tapi setelah reda mereka akan lekas meminta maaf (sekali lagi masih harus sering diingatkan yah).
Tapi ada sebuah kondisi saat temennya yang salah tuh ngga mau minta maaf. Mereka tanya dong ke saya, kok si A salah tapi ngga mau minta maaf yah. Kenapa?
Saya bilang, yah nanti tanya dulu, gimana masalahnya siapa yang salah?
Eh malah si ini yalahin itu si itu balik nyalahin ini. Ampun deh. Harusnya memang anak harus sudah bisa menerima kesalahan dan mengakuinya, kemudian meminta maaf. Tapi kalau di keluarga lain, saya ngga bisa ambil kendali dong ya. Kan beda pengasuhan juga. Yang jelas pasti mereka juga mengajarkan meminta maaf kalau salah.
Ya ampun bentar doang mereka udah baikan lagi dong. Enak sih ya duania anak-anak. Ngga ruwet sama gengsi.
Potensi Anak:
Cek visual:
Anak-anak sering bermain puzzle dengan menata keping puzzle. Tadi juga main memasukkan pensil ke dalam botol, jadi harus fokus antara mata dan keseimbangan. Main badminton juga, jadi harus fokus melihat kok.
Cek gustatory:
Seru juga mainan indera pengecap sama anak-anak. Saat ditutup mata dan menebak, awalnya saya yakin mereka bisa menjawab.
Tapi saat saya menyuguhkan garam, kok Ghazi tiba-tiba lupa rasanya yah. Hehe.
“ini garam kan bu?” dia kabur sambil keasinan dan lari cari air.
Begitu juga Ghazan saat saya beri Cambio yang kecut abis. Dia langsung teriak, “kecuuuuut!” dan lari cari minum.
Untuk rasa kopi mereka bisa mengatakan pahit dan ngga perlu minum. Apalagi gula, itu mah fovorit. Saya cobakan sambel juga dan mereka bilang pedeeees.
Pengetahuan:
Domba
Bikin kolase domba nih dengan menemplekan bulu-bulu pake kapas. Sekalian mengulang Tactile nya pake kapas, pake les. Ini bisa buat motorik halus juga.
Kuda
Hari ini diajari tetangga depan rumah buat gambar kuda. Temennya yang kasih tutorial begini, terus begini. Dan finishingnya Ghazi yang mewarna. Ghazan sih belum terlalu suka menggambar. Entah mungkin karena dia belum bisa atau kurang stimulus ya?
Lebah
Dulu pernah mengenalkan lebah dengan membuat lebah DIY menggunakan gulungan toilet paper. Yah lumayan bisa menggambarkan lebah karena ada warna hitam dan kuning yang ditempelkan di perutnya. Kemudian saya letakkan di bunga depan rumah.
Kali ini ingin mengenalkan sarang lebah. Yah sarang lebah tempat mereka membuat madu. Ini kan unik yah karena sarang lebah tuh berbentuh Hexagon. Kenapa?
Saya pancing dulu ke anak-anak kenapa begitu?
Ghazi menjawab, “karena itu di dalemnya ada anak lebah dan madu ya bu. Kalau kita ganggu nanti bisa digigit?”
Hehe. Oke baguslah masih mau menjawab boy!
Karena ternyata bentuk Hexagon ini adalah bentuk paling kuat dan sempurna karena tidak menyisakan ruang/space sisa.
Lebah membutuhkan tempat yang luas untuk menyimpan madu sekaligus terkuat. Jika dihitung menggunakan aljabar, di antara semua bentuk, segi enam adalah bentuk terbaik dengan luas area terluas untuk menyimpan madu. Ini dikarenakan tidak ada area yang terbuang di antara segi enam seperti jika bentuk sarangnya adalah kumpulan lingkaran.
Masya Allah.
Selain itu juga bisa melatih pre writing juga dengan menebalkan garis, pun mengenal geometri.
Memakai baju:
Well done.
Malang, 21 Agustus 2021