Aku kembali menatap langit senja kala itu sambil melihat anak-anak yang bermain di teras rumah. Sesekali aku menikmati teh yang masih hangat, ditemani potongan pisang goreng coklat keju. Anak-anak sibuk berlarian, ada yang sesekali menyapaku dan melambaikan tangan.
Sore yang hangat, sangat cocok buat menyalurkan energi mereka di luar. Sampai kapan aku bisa menikmati masa-masa seperti ini?
Setahun lagi? Dua tahun lagi?
“Nanti kalau anak-anak udah gede, udah lulus sekolah, mungkin mereka akan bekerja di kota lain. Mereka akan menemukan pasangannya, menikah, dan meningalkan rumah ini.”
Deg.
Aku mengingat obrolan beberapa waktu lalu dengan ayahnya anak-anak.
“Kita akan menua bersama, anak-anak akan memiliki kehidupannya masing-masing. Kita akan setia menunggu mereka pulang setiap Lebaran. Kita akan menunggu mereka di rumah ini, datang bersama anak-anak mereka dan memeluk kita dengan kehangatan.”
Suamiku memang kerja di seberang lautan. Tak setiap hari bisa menemani kami di rumah. Kerjanya memang 3 minggu on duty, dan 3 minggu off duty. Selama dia ngga ada, aku cuma sama anak-anak di rumah.
Membayangkan kelak bakal tiba saatnya mereka ngga di sini lagi, kadang membuatku sedih. Ngga selamanya mereka jadi anak-anak yang setiap hari pulang ke rumah ini.
Rumah yang sudah kami tinggali selama 8 tahun. Menemani suka duka kami, perjuangan kami, saksi nyata bagaimana usaha kami mewujudkan tiap mimpi. Merapalkan setiap doa untuk kebahagiaan mereka, kesuksesan mereka, dan memeluk mereka dengan kehangatan.
Rumah ini yang melindungi kami dari terik, menyelamatkan dari badai. Seberapa buruk perlakuan orang lain di luar sana, seberapa capeknya kamu dengan kerasnya ‘dunia’ di luar sana, kamu akan selalu menemukan rumah untuk ‘pulang’.
Keluarga adalah sebaik-baiknya tempat untuk pulang. Di sanalah kamu diterima, dan keluargalah yang akan selalu memberimu tempat untuk menyembuhkan luka.
Sebesar itulah peran rumah untuk kami.
Jadi mellow banget kalau membayangkan anak-anak itu akan pergi mengepakkan sayapnya masing-masing. Di sini, di rumah ini, cuma tinggal kami berdua dengan janji untuk menua bersama.
Aku belum berani membayangkan kehidupan keluarga ini untuk 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan 30 tahun ke depan.
Aku ingin kelak, ketiga permata hatiku selalu mempunyai alasan untuk pulang. Merindukan suasana rumah, merindukan masakan ibunya, merindukan duduk-duduk di teras tanpa melakukan apapun.
Karenanyalah kami membutuhkan rumah yang kokoh untuk bertahan. Sekokoh janji yang kami rajut agar berbuah manis di masa depan.
Table of Contents
Membangun Rumah Impian, Kokoh Untuk Masa Depan
Setiap pasangan yang baru menikah pasti memiliki rumpah impian untuk masa depan. Aku pun begitu. Tak sanggup rasanya kalau setelah menikah harus tinggal di Pondok Mertua Indah. Aku pun juga punya rumah impian yang kelak akan kutinggali bersama keluargaku.
Siapapun yang memutuskan memiliki rumah sendiri pasti mulai merencanakan untuk membangun rumah yang fokus pada aspekbangunan dan konstruksi yang sederhana. Banyak yang masih mengabaikan pondasi yang kuat atau melihat kualitas semen.
Padahal pondasi yang kokoh dan kuat yang akan menentukan kualitas rumah impian tersebut.
Beberapa tips buat kamu yang ingin membangun rumah kokoh untuk masa depan:
1. Evaluasi Tanah
Sebuah ide bagus kalau kamu bisa melakukan evaluasi tanah sebelum membangun pondasi rumah. Apakah rumah tersebut dibangun di atas dermaga dan balok atau pelat beton, pondasinya juga harus kokoh dan kuat.
Tanah menjadi faktor yang bisa menambah kekuatan pondasi. Ini kuga faktor yang membantu bangunan menjadi lebih kuat.
2. Pondasi Rumah yang Kokoh
Ya dong! Tiap rumah emmbutuhkan pondasi yang kuat dan kokoh terpercaya agar tahan lama. Kamu ngga berpikir akan menempati rumah hanya untuk setahun dua tahun, tapi seumur hidup kamu!
Sampai anak-anak tumbuh besar dan pergi ke takdir hidupnya masing-masing.
Tak boleh ada kompromi saat kamu mulai emmbangun rumah. Pastikan menggunakan beton berkualitas dan bahn lainnya.
Kalau elemen rumah ngga dibuat dengan baik, maka cepat atau lambat pasti kamu akan menemukan retakan di dinding dan rumah jadi rentan roboh. Panik kan?
Pondasi yang kokoh cuma bisa didapatkan dengan memilih master semen yang berkualitas.
3. Bagian Atap
Ternyata banyak juga yang ngga memikirkan atap rumah mereka, karena emang jarang terlihat. Padahal kamu harus ngobrol sama kontraktornya terkait atap ini.
Pastikan bisa menahan hujan, matahari, hujan es, dan angin ribut. Kamu bisa memilih dari banyaknya pilihan atap yang berbeda. Pertimbangkan juga iklim area tempat tinggal kamu sebelum memutuskan memilih bahannya.
4. Dinding Rumah
Biasanya rumah dibangun dengan beton yang letaknya strategis untuk menahan beban langit-langit dan atap. Padahal dinding juga memiliki peran penting dalam melindungi keluarga kamu dari panas dan dingin. Banyak jenis bahan yang bisa kamu pilih termasuk batu bata, kayu, maupun papan.
Biasanya rumah di Indonesia menggunakan bata, beton, dan semen. Pastikan kamu juga emmilih merk semen terbaik dan berkualitas yang membuat rumah impian kamu tetap kokoh.
Baca Juga:
Atasi Tembok Sering Rembes dengan Cat Waterproof Yang Tepat
Sambut Ramadan dengan Sentuhan Warna Tropical dari Nippon Flaw-less
5. Jendela dan Pintu
Aku selalu suka rumah dengan jendela besar. Rasanya lega banget kalau sinar matahari bisa bebas menerobos masuk ke dalam rumah.
Bener banget, kalau membnagun rumah pastikan letak pintu dan jendela sebaik mungkin. Pastikan matahari bisa masuk dengan baik!
Oke, jadi salah satu faktor penting yang berperan mewujudkan rumah kokok terpercaya adalah: SEMEN.
Padahal tahukah kamu kalau penggunaan semen juga berpengaruh menjadi ancaman merusak alam?
Antara Kebutuhan Semen dan Ancaman Merusak Alam
Industri semen sangat lekat dengan isu negatif lingkungan. Ada yang pernah kepikiran ngga, kenapa oh kenapa?
Bahan baku utama adalah kapur dan tanah liat yang merupakan bahan alam yang ngga bia diperbaharui. Pegunungan kapur sedniri memiliki peluang sebagai tempat penyimpanan air tanah yang menjadi mata air buat kebutuhan masyarakat sehari-hari maupun pertanian.
Masalahnya industri semen ini diisukan membutuhkan air yang banyak untuk produksinya. Dan khawatirnya sih bisa rebutan dengan kebutuhan air untuk pertanian.
Belum lagi cerobong-cerobong pabrik semen yang akan menyemburkan asap dan debu yang jadi sumber pencemaran udara.
Bagai dua sisi mata pisau, produk semen tentu saja masih akan terus dibutuhkan dari waktu ke waktu, masalahnya yah banyak isu lingkungan tadi tuh.
Kalau kamu tahu, bahwa pemicu pemanasan global adalah emisi gas karbon yang berlebihan. Nah, pada proses pembuatan semen sebagai bahan utama beton, emisi gas karbon yang dihasilkan bisa sampai 5% dari total secara global.
Sebuah angka yang cukup besar ya ngga sih? Apalagi banyak bangunan yang masih mengandalkan semen sebagai bahan utama.
Dilansir dari ekonomi.bisnis.com, konsumsi semen dalam negeri pada 2021 tercatat tumbuh 5,9%. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat konsumsi semen domestik tahun lalu mencapai 66,21 juta ton, naik dari 2020 yang sebesar 62,51 juta ton.
Gas karbon yang dihasilkan ini berasal dari beberapa proses. Mulai dari penambangan batu kapur sebagai bahan semen hingga proses pendistribusiannya.
Seperti yang udah aku bilang, kalau proses pembuatan semen tuh butuh air yang banyak banget. Dan selain itu juga pada suhu yang sangat panas juga. Nah, dari sini emisi karbon dan penggunaan air dalam semen sangat banyak.
Mengapa Semen Ramah Lingkungan Sangat Penting?
Jejak karbon yang panjang dan banyak pada proses pembuatan semen tentu menjadi ancaman serius kerusakan lingkungan.
Maka, membuat semen yang ramah lingkungan adalah jawaban atas semua permasalahan emisi karbon saat pembuatan semen. Tahu sendiri kan emisi karbon ini yang akan menimbulkan selimut polusi dengan potensi besar terjadinya perubahan iklim?
Benarkah ada pendapat yang bilang bahwa industri semen di era modern punya andil dalam menyelamatkan lingkungan?
Hai! hari gini perkembangan jaman dan teknologi sudah sangat maju. Tak ada yang tak mungkin dengan ilmu pengetahuan.
Jaman dulu tuh proses pembuatan semen seperti membuat kertas, dibuat terlebih dahulu “bubur kertas” yang butuh banyak air lalu dibakar sampai habis, baru kemudian dikeringkan dan digiling.
Nah, bayangin deh kalau kapasitas produksi semen di Inodonesia pakai teknologi ini, dengan kapasitas 90 juta ton maka berapa milyar kubik air yang dibutuhkan tiap tahun? Berapa puluh ribu MW kebutuhan listrik yang artinya berapa puluh juta ton batu bara yang dibutuhkan juga?
Tapi sekarang, teknologi sudah membuat semua serba efisien yang membuat konsumsu energi jauhg lebih sedikit dengan proses pembuatan semen adalah proses kering, namun dengan suhu pembakaran untuk membuat semen 1400 derajat celcius.
Bahkan dengan kemajuan teknologi, industri semen juga bisa menjadi solusi limbah industri lain. Saat ini limbah B3 dan limbah industri dijadikan pabrik semen sebagai bahan balu penggunaan bahan baku alam.
Solusi Pembuatan Semen Ramah Lingkungan
Oh ya, ada tiga poin buat mengurangi jejak karbon dalam pembuatan semen yang bisa lebih ramah lingkungan.
1. Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil pada proses penambangan dan pencampuran.
2. Mengurangi Proses Kalsinasi
Proses pemanasan atau kalsinasi bisa dikurangi dengan emengurangi jumlah kapur. Bisa juga menyesuaikan pembuatan semen sebagai upaya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan.
3. Penggunaan CSS
Bisa juga menggunakan Capture and Storage (CSS) buat menangkap gas karbon yang dihasilkan saat proses pembuatan semen.
Kontribusi Semen Tonasa untuk Negeri, Kontribusi Nyata untuk Indonesia
Selama lebih dari 50 tahun, Semen Tonasa telah membuktikan diri menjadi pionir produsen semen berkualitas tinggi dan ramah lingkungan di Timur Indonesia.
Menjadi terbesar dan terbaik tidak membuat Semen Tonasa berpuas diri. Terus berbenah dan melakukan inovasi di berbagai bidang.
Didukung oleh infrastruktur penunjang produksi terlengkap dan semangat wawasn lingkungan serta pembangunan berkelanjutan. Semen Tonasa siap membangun Indonesia hingga ke pelosok negeri.
Keunggulan Semen Tonasa
1. Jaminan Mutu dan Kualitas
Seluruh hasil dibuat dengan kualifikasi teknis dan kualitas di atas Standar Nasional Indonesia (SNI)
2. Ramah Lingkungan
Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan adalah spirit seklaigus misi Semen Tonasa
3. Profesional dan Kompeten
Didukung dan dikerjakan oleh tenaga terampil serta sumber daya manusia yang profesional dan kompeten.
4. Unit Pabrik
Memiliki 4 unit pabrik untuk kegiatan produksi.
5. Unit Power Plant
Untuk menunjang kegiatan produksi, Semen Tonasa memiliki 2 power plant.
6. Unit Packing Plant
Kegiatan packing ditunjang dengan 11 unit packing plant.
7. Pelabuhan Khusus
Kegiatan distribusi didukung dengan pelabuhan khusus.
8. Inovasi untuk Kemajuan
Terus bergerak maju untuk menciptakan inovasi bagi bangsa.
Baca Juga:
5 Tips Memilih Plafon Rumah Minimalis
Apa saja Inovasi Semen Tonasa untuk Negeri?
1. Komitmen Semen Tonasa Gunakan FABA Sebagai Bahan Baku Alternatif Ramah Lingkungan
Semen Tonasa adalah perusahaan persemenan yang berwawasan lingkungan dengan visinya, PT Semen Tonasa secara kontinyu dan konsisten melakukan berbagai upaya dalam menyelaraskan proses bisnisnya dengan lingkungan.
Salah satunya menggunakan FABA sebagai bahan baku alternatif.
Pasti kamu penasaran dong dengan FABA. Apa sih FABA ini?
FABA tuh Fly Bottom Ash yang merupakan abu hasil proses pembakaran pada Pembangkit Listrik Uap (PLTU) dan proses pembakaran pada boiler dan/atau tungku pada industri.
Jadi selain menghasilkan FABA ini, Semen Tonasa juga menggunakan FABA tersebut.
Menurut Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti, menegaskan kembali komitmennya dalam laman sementonasa.co.id,
“Kami berkeinginan untuk terus meningkatkan penggunaan FABA dalam proses produksi semen. Ini merupakan komitmen kami untuk dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan mengelola dan memusnahkan limbah industri lain seperti FABA, untuk kemudian kami manfaarkan sebagai bahan baku alternatif.”
Jadi selain membantu mencegah pencemaran yang dihasilkan industri lain akibat FABA, Semen Tonasa juga bisa menghemat penggunaan bahan baku iutama serta meningkatkan revenue pendapatan lain dari perusahaan.
Oh ya, penggunaan FABA ini sesuai dengan SNI 7064:2014 Semen Portland Komposit. Jadi penggunaan FABA untuk memproduksi semen tipe PCC yang merupakan produk utama.
FABA yang merupakan limbah industri lain seperti PLTU, dimusnahkan dengan cara memanfaatkan dalam proses pembuatan semen PCC. Wah ini keren banget, karena selain berkontribusi membantu pemerintah dalam pemusnahan limbah, juga mencipatakan efisiensi biaya dari sisi biaya bahan baku.
Semen PCC juga udah banyak ditemukan di toko-toko bangunan. Kalau masyarakat menggunakan Semen Tonasa tipe PCC ini maka masyarakat juga turut ambil kontribusi dalam hal pelestarian lingkungan.
Keren bukan?
2. Implementasi AFR
Biaya produksi yang memiliki porsi biaya cukup besar adalah biaya bahan bakar. Jelas sekali!
Maka salah satu upaya melakukan efisiensi pengehematan bahan bakar dengan meningkatkan pemakaian alternatif fuel sejak 2009.
Saat ini fasilitas AFR di kiln 2/3/4 telah terpoasang dan telah dimanfaatkan dalam operasional pabrik. Pemakaian alternatif fuel ini juga dilakukan dengan berbagai pertimbangan antara lain:
- Sebagai solusi penanganan limbah pertanian di lingkungan sekitar
- Membantu reduksi emisi CO2 yang diakibatkan pembakaran bahan bakar fosil
- Menciptakan pabrik yang ramah lingkungan
- Membantu program pemerintah dalam mengurangi efek pemanasan global
Apa sih alternatif fuel nya?
Pemakaian sekam padu dan cangkang mete sebagai alternatif fuel nampaknya menunjukkan trend peningkatan yang cukup baik.
Pada 2010 lalu, pemanfaatan alternatif fuel mencapai 2,5% dan meningkat 6,8% pada tahun 2011. Pemakaian alternatif fuel ini akan terus ditingkatkan ke depannya sampai dengan 30%.
Harapannya agar pemakaian batubara sebagai bahan bakar utama bisa terus ditekan dan dikurangi. Kabar baik buat membasmi selimut polusi, bukan?
3. Implementasi CDM
Semen Tonasa memang terus menduking program GO GREEN dengan cara menurunkan emisi gas CO2 di unit pabrik.
Gimana nih caranya mereduksi emisi CO2?
Salah satu caranya dengan mengoptimalkan pemakaian bahan bakar alternatif dan mengurangi pemakaian batubara. Seperti yang udah dijelasin di atas tadi.
Skema di bawah ini akan menjelaskan tahapan sertifikasi Clean Development Mechanism (CDM) yang bisa menghasilkan Certified Emission Reduction.
4. Penghargaan Manajemen Energi Tingkat Nasional
PT Semen Tonasa menerima Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2022 sebagai Juara 3 kategori Manajemen Energi untuk Sub Kategori Industri Manufaktur Besar dan Kategori Inovasi Khusus di Bidang Manajemen Energi.
Kereeennn!
Sejalan dengan komitmen Semen Indonesia Group dalam pengelolaan lingkungan serta energi ternarukan, PT Semen Tonasa sevara konsisten dan kontinyu terus berkontribusi melakukan pengelolaan energi yang berawawasan lingkungan.
Berbagai upaya, inisiatif strategis, inovasi, dan program-program terus digalakkan untuk mewujudkannya.
Oh ya, sebagai wujud komitmen implementasi manajemen energi, PT Semen Tonasa secara resmi memperoleh sertifikasi ISO 50001:2011 pada tahun 2019 yang kemudian dimigrasi menjadi ISO 50001:2018 pada 2020.
Selama penerapan Sistem Manajemen Energi di PT Semen Tonasa, secara kumulatif melakukan penghematan energi dari tahun 2019-2021 sebesar 3.801.598 GJ.
Nilai ini setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 212 Milyar dan menurunkan emiosi CO2 sebesar 379.088 ton CO2.
Penasaran ngga sama program efisiensi apa aja yang udah dilakukan?
Semen Tonasa menurunkan temperatur top preheater, meningkatkan pemakaian alternatif fuel, efisiensi pemakaian panas di area kiln dan cooler, penggunaan high momentum burner, pemasangan solar panel, coal unloading and mixing system, serta beberapa program lainnya.
Lantas apa dampaknya efisiensi energi ini untuk lingkungan?
PT Semen Tonasa ini adalah industri semen pertama di Indonesia yang udah tersertifikasi ISO 50001:2011 dan juga memperoleh Sertifikasi Industri Hijau Level 5 sejak 2015.
Pada 2021 mendapat penghargaan PROPER Peringkat Hijau dan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).
Dalam upaya meningkatkan capacity building personil juga telah dilakukan sertifikasi, pelatihan serta sharing knowledge pada karyawan-karyawan pada unit tertentu yang terkait dengan penerapan dan implementasi Sistem Manajemen Energi.
Maka dapat disimpulkan bahwa inovasi berkelanjutan dan komitmen manajemen adalah kunci kesuksesan program efisiensi di PT Semen Tonasa.
5. Peduli Ekosistem Laut, PT Semen Tonasa Menanam Mangrove dan Hempaskan Sampah Plastik
Ngga cuma berkontribusi secara internal memperbaiki dan inovasi di dalam pabrik aja untuk produksi yang lebih ramah lingkungan. Nyatanya Semen Tonasa juga ngga tanggung-tanggung dalam aksi nyata di luar pabrik.
Semen Tonasa juga melakukan kontribusi nyata untuk negeri bersama Pemerintah Kabupaten Pangkep, Forkopimda, dan masyarakat sekitar. Telah dilakukan penanaman Mangrove dan bersih-bersih pantai dari sampah plastik di Pulau Laiya, Pulau Polewali dan Pulau Karangrang, pada Minggu 2 Oktober 2022.
Kegiatan penanaman Mangrove dan bersih-bersih pantai dari sampah plastik merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang setipa tahun PT Semen Tonasa lakukan.
Sejak 2015, total sebanyak 150.000 Mangrove telah ditanam di pesisir pantai dan pulau-pulai di Kab. Pangkep. Nah, kemarin juga dilakukan penanaman 15.000 Mangrove di 3 pulau, yaitu Pulau Laiya, Pulau Polewali, dan Pulau Karangrang.
Penanaman Mangrove dan bersih-bersih pantai adalah komitmen dan langkah awal untuk mewujudkan kelestarian lingkungan.
Hijaunya alam, baiknya kualitas udara dan air, serta lestarinya flora dan fauna di masa yang akan datanga dalah tanggung jawab kita bersama.
Kita meminjam masa depan anak cucu kita, dari sekaranglah kita semua harus bergandeng tangan secara konsisten dan berkelanjutan menjaga kelestarian lingkungan.
Selain penanaman Mangrove dan kegiatan bersih sampah plastik, Semen Tonasa juga memberikan bantuan semen untuk tiga masjid yanga da di ketiga pulau tersebut. Kemudian dilakukan juga pemasangan rambu-rambu kebencanaan oleh Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa.
Semen Tonasa mengajak agar seluruh elemen masyarakat bisa turun untuk bersama-sama menjaga lingkungan, habitat, dan ekosistemlingkungan dengan baik. Hijau dan asrinya bumi kita di masa depan adalah kontribusi dan urun tangan kita hari ini.
Berkenalan lebih dekat dengan Semen Tonasa yuk:
Website: www.sementonasa.co.id/
Instagram: @ptsementonasa
Facebook: PT Semen Tonasa
Penutup
Selama lebih dari 50 tahun Semen Tonasa membuktikan diri menjadi pionir produsen semen berkualitas tinggi dan ramah lingkungan di Timur Indonesia.
Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2022 merupakan hadiah bagi perusahaan terbesar di Timur Indonesia yang akan berulang tahun ke-54 pada 2 November tahun ini.
Selamat ulang tahun Semen Tonasa. Terima kasih untuk semua bakti dan kontribusi nyata yang telah diberikan untuk negeri ini dalam upaya mewujudkan rumah masa depan yang ramah lingkungan.
Referensi:
https://www.sementonasa.co.id
https://www.sementonasa.co.id/komitmen-semen-tonasa-gunakan-faba-sebagai-bahan-baku-alternatif-semen
https://www.sementonasa.co.id/peduli-ekosistem-laut-pt-semen-tonasa-menanam-total-150-ribu-mangrove-dan-bersih-bersih-pulau-dari-sampah-plastik
https://www.sementonasa.co.id/pt-semen-tonasa-raih-penghargaan-manajemen-energi-tingkat-nasional
https://www.rumah.com/berita-properti/2020/9/192188/pentingnya-menggunakan-semen-ramah-lingkungan-pada-bangunan
https://ekonomi.bisnis.com/read/20220124/257/1492534/berhasil-tumbuh-59-persen-konsumsi-semen-2021-masih-belum-pulih
27 Komentar. Leave new
Evaluasi Tanah sangat penting saat survei properti
rumah itu memang tempat pulang paling aman untuk keluarga ya mak. tak hanya rumah secara fisik tetapi juga rumah untuk hati dan jiwa kita.
Oh, jadi bahan baku utamanya adalah kapur dan tanah liat? By the way, penggunaan semen dalam pembangunan rumah ini memang mesti diperhatian dengan baik. Yang ideal di zaman sekarang, harus ramah lingkungan juga materialnya. Baru ngeh ternyata Semen Tonasa ini sudah lebih dari 50 tahun berperan dalam pendirian bangunan. Mantap sekali.
wah. semen tonasa ini ramah lingkungan juga ya. aku tuh ada rencana renovasi rumah tahun depan, bisa nih dijadikan pilihan semen
saya baru tau ada semen ramah lingkungan. semoga dengan komitmen positif dari perusahaan semen semacam ini, bisa mengurangi dampak negatif kerusakan lingkungan. aamiin
Tidak disangka ya, penggunaan semen di tahun 2021 meningkat.
Pengelolaan pabrik semen ternyata tidak sederhana ya … isu lingkungan harus benar2 dipertimbangkan dan Semen Tonasa serius dalam hal ini.
Wajib banget nih bangun rumah pake semen tonasa yang udah terpercaya ya mba. Plus materialnya juga bagus nih.
Ya Allah mataku berkaca-kaca baca rangkaian kalimat pengantar artikel ini, terasa ada yang bikin dada sesak, perihal menua dan anak-anak pergi meninggalkan rumah :((
Aku sudah hampir dekat ke fase itu, anak sudah kuliah, dan yang kecil bentar lagi SMA, 4-5 tahun lagi ga akan terasa waktu berlalu hiks
Aku tampaknya salah satu orang yang kurang update terhadap industri semen di Indonesia, sampai baru kali ini tahu brand Tonasa. Terima kasih infonya yang sangat berguna ini mbak, jadi tahu ada semen ramah lingkungan.
Iya mbaaa.. makanya aku sangat menikmati hari demi hari bersama anak-anak. Meskipun kadang rempong dan sambat mulu tapi masa-masa ini sesungguhnya sangatlah cepat bukan?
Sekarang ini, rumah masa depan itu nggak hanya harus nyaman ya mbak
Tetapi juga harus ramah lingkungan
Semen Tonasa membantu kita memiliki rumah masa depan yang nyaman sekaligus ramah lingkungan
Baru satu-satunya perusahaan semen yang dapat sertifikasi ISO bahkan juga Sertifikasi Industri Hijau Level 5, keren banget sih. Mungkin dari setiap langkah produksi dari awal hingga akhir yang ramah lingkungan yang bikin dapat penghargaan ya mba.
Bahkan pemilihan semen pun sebaiknya yang ramah lingkungan ya mak. Sungguh aku baru tahu kalau proses pembuatan semen itu butuh banyak air & daya listrik besar.
PT Semen Tonasa ini milik Pemerintah ya, kak Lintang?
Seneng banget kabar baik untuk industri ramah lingkungan dan kualitas semen terbaik untuk membuat bangunan zaman sekarang menjadi kokoh, tidak mudah retak sehingga mengurangi biaya perawatan dan perbaikan untuk masa depan.
Keinginan banyak orangtua, ya. Meskipun anak-anaknya kelak melanglang buana. Tetapi, tetap ada rumah untuk pulang kalau ketemu orang tua. Tentu rumahnya harus dijaga. Semen Tonasa gak hanya bagus. Tetapi, juga peduli dengan lingkungan
Mbak ulasannya lengkap banget ! Jadi diingatkan jika hijaunya alam, baiknya kualitas udara dan air, serta lestarinya flora dan fauna adalah tanggung jawab kita bersama agar di masa datang anak cucu kita masih bisa menikmatinya
Semakin berinovasi sekarang produk bahan bangunan ya, apalagi penggunaan semen inikan wajib dan memang harus bagus juga. Kalau bisa menghasilkan rumah yang ramah lingkungan ini perlu banget diapresiasi karena memang itu yang dibutuhkan bumi kita sekarang ini.
Rumah itu ya, tempat kita mengukir kenangan. Yang kelak akan menjadi cerita tentang perjuangan, cinta, dan lainnya.
Dan ya, kita sebagai orang tua, suatu saat nanti harus sabar menunggu kepulangan anak cucu kita.
Untuk itu, rumah mesti kokoh, terbuat dari bahan yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Wah…kolaborasi untuk ramah lingkungannya bagus banget. Pemerintah dan juga masyarakat sudah pasti senang jika kontribusinya dapat dirasakan ya, Mak.
ternyata semen juga harus ramah lingkungan ya, dan baru tau bagaimana kriteria semen ramah lingkungan ini lho. langkah bagus bagi Tonasa yang mengusung semen ramah lingkungan ini ya, soalnya ke depan memang akan semakin banyak yang memperhatikan lingkungan dalam membangun rumah atau tanahnya.
Oke juga nih Tonasa sudah memikirkan sejauh ini hingga ke dampak pada lingkungan. Salut deh menggunakan bahan dan cara yang ramah lingkungan. Bakal rekomendasi nih penggunaan semennya untuk pembuatan bangunan.
keren banget semen tonasa ternyata menggunakan teknologi ramah lingkungan ya pastinya ini menjadi langkah yang sangat bagus mengingat sekarang kita sedang mengalami berbagai masalah terkait kerusakan lingkungan dan perubahan iklim
selain produk yang kualitasnya terjaga, berbagai program CSR juga turut membantu keberlangsungan lingkungan temapt pabrik ya mba. Semoga bisa benar – benar bermanfaat bagi orang banyak
Karena iklim dan kemanasan global sekarang kita jadi fokus beralih ke ramah lingkungan ya.. ternyata pembuatan rumah jg ada yg ramah lingkungan.. haraoabku banget nih di tahun depan punya rumah sederhana yang hangat dan nyaman buat keluarga kecilku. Semoga Allah permudah jalannya. Aamiin
Produksi suatu produk pasti akan ada dampaknya juga ke lingkungan dan aku secara personal respect dengan brand yang selalu mempertimbangkan langkah pengelolaannya. Semoga bisa ditiru juga oleh brand-brand lainnya ya Mak.
Baru tau ini ada demen ramah lingkungan. Waktu kecil mainan nya semen campur tanah dan tangan jadi kasar. Semen Tonasa ini aman ya jadinya
Aku jadi ikut membayangkan kalau anak2ku udah mengepakkan sayap ke kota lain. Hiks. Bahkan aku dengan santuynya mengizinkan mereka kuliah ke luar negeri. Ga kepikiran bakal kangen. Atau kalau kangen aq yg ke sana jenguk mereka. Aamiin. Sepakat banget semen punya peran penting dalam pembangunan rumah. Dan aku baru tahu ada semen ramah lingkungan lho
Makanya, ternyata masa sekarang tuh sebentar banget yah kalau dipikir2. Aku juga pengen anak-anak belajar sampe luar negeri juga lhooooo