Pekan ini kami mengulas kembali perjalanan kami selama kurang lebih 2 bulan di Hexagon City. Membuka kembali napak tilas jurnal tentang passion, character, habit, dan 4E. Sebelumnya ada kabar sedih bahwa kami kehilangan salah seorang tetangga kami yang memilih ‘jeda’ dari hiruk pikuk HC. Sebuah pilihan yang berat dan tentu kami merasa sangat kehilangan. Saya sendiri sudah yakin, kami bersepuluh akan tetap bersama sampai kelulusan.
Baiklah, refleksi saya untuk pekan ini:
Table of Contents
Passionate People
Passion mah udah lah ya menulis, makanya nyemplung di CH kepenulisan. Saat ini sedang di life stage Fundamental Life Stage > Knowledge untuk optimasi blog. Jadi saya sedang jadi bayi yang baru lahir untuk masalah blog pake TLD. Selama ini sepertinya hampir 10 tahun ngeblog tapi kok stuck. Ngga berkembang dan udah gini-gini aja. Duh kaya jalan di tempat ibaratnya mobil yang kurang bahan bakar, hampir mogok gesss. Tapi untuk tahap ini juga udah masuk Passion for Service karena emang udah niat berbagi dan melayani. Haseek. Untuk antologi karena udah pernah bikin dan jualan jadi ya udah masuk ranah Business.
Perasaan saya saat memutuskan migrasi gini rasanya campur aduk banget. Bisa ngga ya saya bertahan dan terus belajar. Rasanya jadi punya semangat dan bahan bakar baru untuk lebih baik lagi setiap harinya. Rasanya kaya punya anak lagi! Hahaha. Tidur jadi begadang, tiap saat nengok blog, nyari konten, nulis lagi dan mikir SEO. Cuma yah tantangan barunya adalah Manajemen Waktu. Lagu lama banget sih, ini yang harus adaptasi lagi. Apalagi lagi brudulan proyek antologi. Wah, ini beberapa hari udah ngga ngeblog, lagi hibernasi! Fokus dulu sama deadline antologi lah.
Character Cultivated
Saya memutuskan akan mengambil karakter Diligence.
Kenapa? karena saat ini saya sedang belajar juga sesuatu yang baru mulai dari awal dan hal ini membutuhkan ketekunan. Karena bener-bener belajar dari enol. Kalo ngga tekun ya ngga akan bisa-bisa, harus sabar, tekun dan telaten selain membutuhkan jam terbang. Karakter ini juga nyambung dengan project passion kami, jadi ini penting untuk saya latih terus.
Habit Power
Saya memilih karakter Diligence dan menantang diri sendiri agar lebih rajin (fokus dan konsisten include yah). Nah kali ini habit yang saya bangun ya seputar ‘rajin’. Rajin mencari referensi seputar penulisan naskah, mengikuti kulwap seputar materi antologi, menyicil menulis naskah, dan menyapa tetangga.
Tapi sekarang tuh lagi hectic banget di Hexagon City dengan se-abrek menu live yang masih menjadi waiting list untuk ditonton. Namun saya termasuk dijajaran memilih ‘menarik tapi tidak tertarik’. Rasanya belum bisa menyediakan waktu tambahan untuk melihat jajaran parade live HC. Jadinya, kok jadi punya pikiran ‘apakah saya tidak rajin?’. Nah lhoo.
Shining 4E
Untuk 4E ini ada beberapa milestone yang harus kami lalui. Sampai saat ini ada 3 action antara lain: proses menulis naskah, swasunting, dan sampul buku beserta ilustrasi. Udah di breakdown juga untuk masing-masing jobdesc. Saat ini PR saya masih di action 1 untuk proses penulisan naskah yang sudah rampung dan sudah diberi masukan para tetangga. Tinggal revisi dan siap dikumpulkan. Yay!
Kontribusi Kota

Alhamdulillah sudah screen shoot kontribusi saya pada Hexagon City. Semoga bisa bermanfaat, lebih rajin, dan upgrade ilmu terus. Aamiin.
Malang, 29 November 2020
2 Komentar. Leave new
Rasanya tulisan ini sama dengan yg saya rasakan Mbak, saya juga lama nge blog tapi seperti jalan di tempat dan tidak ada progress kedepannya. Sejak saya hijrah dari irt menjadi working mom rasanya semangat ngeblog saya semakin menurun. Saya ingin belajar lagi supaya bisa mengembalikan semangat saya seperti dulu.
Bismillah ya mbaaa.. Saya juga butuh bahan bakar buat terus semangat menulis.
Hexagon City salah satu alasan menumbuhkan semangat terus menulis. Makasih sudah mampir 🙂