Wah pekan ini menjadi pekan yang sangat sibuk di Kampus Ibu Pembaharu. Bagaimana tidak, Ibu Pembaharu mengadakan event Questival Kemerdekaan yang wajib diikuti mahasiswa Ibu Pembaharu. Selama 3 hari berturut-turut kami mengerjakan challenge yang mepet deadline. Seru deh.
Baca Juga:
Di sela-sela Questival Kemerdekaan ini juga, saatnya muncul review buddy. Yah! Jangan lupa setelah mengumpulkan jurnal materi, tentu saja ada waktunya saling memberi feed back. Siapakah partner saya kali ini? Yay, Miss Yuli from Padang.
Saat saya menghubungi beliau, alhamdulillah beliau langsung welcome dan fast respon banget. Padahal beliau mau mengisi Live di Hexagon City.
Rupanya minggu-minggu ini keadaan Miss kurang cukup bersahabat. Ada rasa lelah, dan malas. Moody banget apa mungkin pasca sembuh ari C19? Emang sih saya sendiri pasca sembuh masih lemes banget dan males juga ngapa-ngapain.
Tapi menurut saya nih Miss udah strong banget karena selain divonis harus operasi, beliau masih tetep aktif dengan hecticnya Questival Kemerdekaan dan persiapan live di HCTV sebagai talent berbagi dan sekaligus hostnya. Good job Miss!
Table of Contents
Apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki?
Apa yang sudah baik:
Problem statement yang diangkat berasal dari masalah beliau sendiri dan menjadi masalah tim. Fokusnya pada tidak berani/PD membuat vlog tentang pendidikan anak dan keluarga.
Sudah ada brainstorming dengan starbusting bersama anggota tim dengan memberi kesempatan saling mengisi list pertanyaan 5W+1H.
Miss sudah menggunakan passionnya yang suka benyanyi dan mengaitkan lagu dengan masalah. Saat tahu pilihan lagunya adalah When You Believe by Mariah Carey bikin saya jadi auto nyanyi deh. Hehe. Intinya keajaiban akan datang kalau kita yakin. Bener kan Miss? Do Action!
Dalam menganalisis masalah, Miss menghubungi teman bernama Nibet. Seorang inspirator bagi Miss karena bisa saling brainstorming dan mendapat banyak insight baru. Well done.
Dari situs web organisasi SDGs ternyata Miss memasukkan masalah beliau dalam kategori 1-4. Berarti masalah beliau juga bagian dari masalah dunia.
Apa yang perlu diperbaiki:
Keseluruhan isi jurnal Miss sudah bagus dan lengkap sesuai panduan pengisian jurnal. Namun di sini Miss tidak menjelaskan berapa aja timnya, dan melalui platform apa mereka berdiskusi.
Miss dan tim belum sempat mengumpulkan informasi terkait masalah. mungkin nanti bisa menambah referensi informasi terkait masalah bisa melalui jurnal atau artikel. Karena di sini fokusnya Miss adalah ngevlog dan Miss kurang suka membaca maka saya menyarankan bisa mencari referensi dari youtube aja. Karena pasti banyak contoh vloger profesional yang sudah mempunyai jam terbang tinggi.
Ada masalah waktu yang terbatas. Mungkin bisa disiasati dengan voting jam online masing-masing anggota tim sehingga bisa menemukan waktu diskusi yang bisa disepakati bersama.
Semoga Miss juga bisa menghubungi bu Septi sebagai bagian analisis masalah dari sudut para ahli. Atau mungkin bisa mencari rujukan lain, misalnya seputar teknis cara ngevlog yang baik biar lebih PD bagaimana?
Semangat Miss!
Proses apa yang dilihat saat menjadikan problem statement individu menjadi problem statement bersama?
Problem statement yang diambil Miss bermula dari masalah beliau sendiri. Tapi masalah ini bisa menjadi masalah tim karena bila masalah beliau tidak selesai maka akan berpengaruh pada tim. Jadi berangkat dari sini, mereka menyetujui bahwa masalah ini adalah masalah bersama yang harus diselesaikan secara bersama.
Saya melihat akar masalah mereka di sini adalah rasa kurang percaya diri untuk memulai vlog tentang pendidikan anak dan keluaraga. Karena Miss tidak suka menulis, dan kurang berkenan menyuarakan isi hatinya melalui tulisan, jadi beliau dan tim memilih ngevlog. Hanya saja masih kurang percaya diri karena dirasakan masih banyak vloger lain yang lebih hebat.
Ngga papa Miss, inget aja lagunya Mariah Carey yang When You Believe. Tidaka ada yang bisa menghancurkan mimpi kita selain diri kita dan pikiran kita sendiri. Just Let’s Get Started seperti lagunya The Black Eyed Peas.
Semangat!
Seberapa efektifkah penggunaan Starbusting untuk pendalaman masalah?
Efektif sih kelihatannya karena Miss memberi kesempatan pada anggota tim untuk bersama-sama mencari pertanyaan sebanyak-banyaknya.
Tapi menurut saya pertanyaannya masih kurang banyak sehingga belum bisa tergali masalah lebih dalam. Mungkin nanti bisa sambil jalan dan ditambahi lagi list pertanyaannya. Sehingga anggiota tim bisa semakin enyelami permasalahan dan mencintai masalah mereka. Nantinya ke depannya agar bisa mencari solusi bersama.
Oke, semoga bisa menjadi vloger yang memberi edukasi kepada masyarakat terkait pendidikan keluarga ya Miss!
Baca Juga: