Alhamdulillah sudah masuk materi ke lima. Kali ini kembali memasuki pekan buddy review. Taraaa.. surprisingly saya ternyata mendapat buddy yang jauhhh sekali. Hahaha. Ini biasanya kemaren dapet dari sabang sampai merauke, kali ini ternyata temen se-regional. Halo, mba Rindi!
Mengusung sebuah tema Balance Mom yang intinya adalah proyek aksi penyeimbang peran wanita. Wah terdengar menarique, bukan? Seperti apa sih lika-likunya?
Membaca cerita beliau, di perjalanan kali ini ternyata ada beberapa teman seperjuangan yang tidak lanjut. Sepertinya bukan teman Bunda Salihah. Memang menurut saya, proses perjalan Bunsal ini sedikit panjang, jadi beberapa orang yang tidak sevisi atau misalnya di luar Bunsal merasa agak berat. Ada waktu yang harus diluangkan untuk briefing, brainstorming, membahas aksi, mengambil peran, dan menurut saya ini ngga mudah. Bahkan bagi kami yang mahasiswa aja, kadang merasa banyak ketinggalan info.
Jadi tim mba Rindi pun mungkin goyang dan beberapa rekan memutuskan mengambil prioritas lain. Ya bukan masalah, karena memang kita akan tambal sulam anggota. Bukankah satu kelompok minimal terdiri dari dua orang? Go ahead!
Semoga berdua dengan rekan seperjuangan kali ini, bisa tetap bertahan. Meskipun, pasti tantanganya lebih berat karena banyak jobdesc yang akan diemban berdua saja. Tapi mungkin juga lebih mudah koordinasi dari segi waktu kali ya? karena hanya berdua, mungkin manajemen waktu dan koordinasi menjadi lebih mudah.
Proses Menetapkan Highlights dan Key Updates
Setelah berdiskusi Balance Mom akhirnya mengerucutkan tema pada Quality Time dan Management of Life Skill.
5 poin highligtsnya adalah: quality time bersama Allah, quality time bersama suami dan manajemen pekerjaan domestik, quality time bersama anak, social time, dan self care time.
3 poin pertama sudah terlihat gambarannya sedangkan 2 sisanya dalam proses pengembangan.
Seberapa Efektifkah Penggunaan Highlights dan Key Updates dalam Melakukan Kampanye di Media Sosial?
Belum terlihat keefektifan penggunaan Highlights dan Key Updates terkait kampanye di media sosial. Belum dijelaskan detail pengembangan update pada media sosial karena masih dalam tahap pembagian peran dalam pembuatan media sosial. Sudah ada medsos tapi belum update postingan lagi. Sehingga belum ada data untuk tren reach dan impression atau insightnya.
Apa yang Baik dan Perlu Diperbaiki?
Keseluruhan menurut saya sudah baik, semua to do list berhasil dikerjakan walau harus kerja keras berdua saja. Sudah ada identifikasi aksi dan analisa SWOT juga. Saya yakin ini berat, tapi mereka berdua bisa melalui dengan baik.
Yang harus diperbaiki, bisa segera kampanye aksi dengan mengunggah postingan yang lebih update melalui media sosial. Sehingga bisa dibaca tren reach, impression dan follower untuk pengembangan proyek ke depan agar lebih baik lagi.
Semangat mba Rindi, semoga semua urusan diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah. Semoga semua lelah menjadi Lillah.
Baca Juga:
Ibu Pembaharu #2: Jurnal Review
2 Komentar. Leave new
wah sangat bermanfaat, terima kasih atas infonya ya kak ;D
Terima kasih sudah mampir kak 🙂