Ancaman cyber dan pencurian data memang sudah menjadi momok serius yang kerap menghantui Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kebocoran data pribadi akan terus menimbulkan kekhawatiran dan butuh perhatian segera dari pemerintah.
Soal perlindungan data pribadi, sudah saatnya negeri ini berbenah. Pasalnya Indonesia sudah masuk dalam kelompok negara paling tidak aman di dunia. Berulang kali terjadi kebocoran data tanpa ada penjelasan dan tindakan tegas.
Benarkah negeri ini tidak berdaya menghadapi para peretas yang bebas keluar masuk karena buruknya sistem keamanan digital?
Table of Contents
Kasus Kebocoran Data Pribadi di Indonesia
Berikut ini beberapa daftar kasus kebocoran data yang pernah terjadi di Indonesia:
1. Kebocoran Data NPWP
Kejadian terbaru adalah bocornya data 6 juta Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) yang dikelola Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dan sempat bikin gempar.
Bukan main-main, nama, alamat, nomor telepon, Nomor Induk Kependudukan (NIK), NPWP, dan data pajak bisa bocor. Bahkan data pribadi orang nomor satu negeri ini, Presiden Joko Widodo juga terkena dampaknya.
Data ini dijual oleh akun Bjorka dengan harga sekitar Rp 150 juta di sebuah forum gelap, BreachForums. Bjorka sendiri juga mengaku beberapa kali membobol data pemerintah, dari dokumen Badan Intelijen Negara hingga dinas kependudukan dan pencatatan sipil.
2. Kebocoran Data BPJS Ketenagakerjaan
Sebelumnya kasus kebocoran data juga pernah menghantam BPJS Ketenagakerjaan. Pada 12 Maret 2023 lalu diperkirakan 19,56 juta data bocor dan dijual ke forum gelap.
Lagi-lagi Bjorka menjadi dalang di baliknya. Di Breach Forums ia mengunggah konten dengan deskripsi “BPJS Ketenagakerjaan Indonesia 19 Million”.
3. Kebocoran Data Bank Syariah Indonesia (BSI)
Pada Mei 2023 kemarin, Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi topik hangat setelah menjadi korban ransomware atau serangan cyber dengan modus pemerasan yang dilakukan Lock Bit atau sekelompok peretas.
Kabarnya pihak Lock Bit minta tebusan hingga US$ 20 juta atau kisaran Rp 309 miliar buat mengembalikan data sebesar 1,5 TB. Banyak ya?
Ya, sekitar 15 juta data pribadi pengguna, termasuk kata sandi, data karyawan, dan dokumen legal sudah diretas.
Baca juga: Bahaya Skimming Dengan Berbagai Modus Yang Ada Saat Ini!
Mengenal Digital Certificate Issuance
Era digital seperti saat ini, data pribadi menjadi salah satu aset yang sangat penting dan berharga. Kemajuan teknologi dan penetrasi internet harus membuat masyarakat makin aware dengan keamanan data mereka.
Sudah pernah dengar tentang sertifikat digital?
Dilansir dari kominfo.go.id, sertifikat digital merupakan tanda tangan elektronik dan identitas yang menunjukkan subjek hukum dalam transaksi elektronik. Biasanya dikeluarkan oleh Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE).
Dengan adanya sertifikasi digital, identitas digital dan seluruh transaksi elektronik yang kamu lakukan akan memiliki perlindungan hukum lebih kuat. Nah, sertifikat digital ini bisa melindungi data digital kamu yang ada di internet.
Informasi ini terenkripsi menggunakan teknologi kriptografi yang kuat dan aman. Jadi memang sertifikat digital digunakan buat memverifikasi identitas, namun dijamin keaslian integritasnya. Kalau ada perubahan setelah dokumen ditandatangani secara elektronik, maka sertifikat ini akan menunjukkannya.
Sedangkan digital certificate issuance adalah penerbitan sertifikat digital yang diberikan kepada individu atau organisasi.
Nantinya proses penerbitan sertifikat digital dilakukan oleh badan hukum yang diakui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) buat menerbitkan sertifikat digital, yaitu Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE).
Pentingnya Mencegah Kebocoran Data Terus Berulang dengan Digital Certificate Issuance
1. Keamanan Transaksi Elektronik
Digital certificate issuance ini digunakan untuk memastikan keamanan transaksi elektronik. Jadi bisa mencegah kebocoran data terus berulang dengan mengamankan data yang dikirim lewat jaringan internet.
2. Mencegah Identitas Palsu
Keamanan data pribadi merupakan kunci dalam mencegah pencurian identitas seseorang. Nama, nomor identitas, alamat, hingga informasi keuangan menjadi sasaran empuk peretasan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Menjaga keamanan data bisa mengurangi risiko menjadi korban identitas palsu dan melindungi data keuangan yang berharga.
3. Perlindungan Finansial
Informasi keuangan sangatlah penting, seperti nomor kartu kredit dan detail rekening bank. Jangan sampai kasus BRI Syariah terjadi lagi.
Menjaga keamanan data keuangan bisa menghindarkan kamu dari serangan cyber.
4. Mencegah Kriminalitas Cyber
Tingginya kriminalitas cyber membuat banyak kalangan kebakaran jenggot. Serangan malware, ransomware, dan pencurian data terus terjadi berulang tanpa sekuritas yang kuat.
Digital certificate issuance merupakan solusi efektif melindungi data dari ancaman cyber saat ini.
Baca Juga: Nasabah Bijak Jangan Lengah Dengan Memberi Celah, Lindungi Diri dari Kejahatan Siber
Privy, Penyedia Digital Certificate Issuance Terpercaya
Masih bingung mencari perusahaan penyelenggara sertifikat elektronik tersertifikasi?
PT Privy Identitas Digital (Privy) adalah perusahaan Penyelenggara Sertifikat Elektronik Tersertifikasi dan Penyelenggara Tanda Tangan Elektronik yang berdiri sejak tahun 2016.
Privy merupakan PSrE non instansi namun sudah memiliki pengakuan yang berlaku seumur hidup SK Pengakuan Berinduk No.2 Tahun 2023. Menyediakan layanan tanda tangan elektronik yang mengikat secara hukum serta identitas digital terpercaya bagi bisnis dan pelanggan untuk terhubung langsung.
Privy sendiri beroperasi dengan sistem keamanan berstandar internasional ISO 27001. Penggunaan tanda tangan elektronik Privy juga telah diakui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Verifikasi identitas pengguna juga lebih mudah dengan sistem digital certificate issuance dari Privy. Data pengguna yang telah tersertifikasi akan terhubung dengan database Dukcapil untuk penerbitan Sertifikat Elektronik Level 4 oleh Privy, Penyedia Sertifikat Elektronik yang berinduk di Kominfo RI.
Verifikasi Identitas Pengguna dengan Privy
Pembukaan rekening bank dan pengajuan pinjaman atau kartu kredit perlu verifikasi identitas. Nah, penggunaan digital certificate issuance Privy menjamin data konsumen yang valid dan menghindari penyalahgunaan identitas.
1. Proses Mulus
Proses onboarding yang mulus dan sepenuhnya digital.
2. Verifikasi Aman
Jangan khawatir, verifikasi data biometrik yang digunakan sangatlah aman.
3. Hasil yang Akurat
Hasilnya juga akurat, sehingga mengantisipasi kebocoran data dan ancaman cyber.
Dunia digital akan terus berubah dan terkoneksi. Pastikan setiap transaksi online harus aman dan terpercaya dengan perlindungan yang bisa mencegah kriminalitas cyber. Memilih Privy adalah solusi tepat sebagai penyedia digital certificate issuance terpercaya untuk aset digitalmu.
29 Komentar. Leave new
Kalau 6 juta data cuma dihargai 150 juta berarti murah ya. Jika dibandingkan dengan kasus tahun lalu yang minta tebusan 309 milyar itu, seolah Bjorka ini udah enggak punya gigi
Aku sdh pakai Privy kira-kira 2 tahunan, alhamdulillah aman sampai saat ini… semua juga serba digital termasuk ttd kontrak kerja, canggih deh… semoga terus aman, jadi penggunanya juga bisa terus tenang…
Gregetan banget dengan berbagai kejadian pencurian data. Kayaknya kok segitu mudahnya. Jadi semakin waspada dengan dunia digital. Banyak manfaat, tapi juga harus dipastikan keamanannya
wah iya banget sekarang kejahatan digital semakin merajalela, harus pintar2 menjaga privasi bisa dengan Privy ini, akses nya juga mudah. Nice info kak, tq..
Emang sih di zaman sekarang, kita tuh dipermudah banget dengan berbagai layanan digital, tapi di sisi lain juga menakutkan juga kalau terjadi kebocoran data pribadi kita.
Emang wajib banget mempertimbangkan perlindungan yang terpercaya
Iya nih kebocoran data digital bikin ngeri banget. Mana kejadiannya sering terjadi bahkan di instansi yang harusnya bisa jagain data.
Semoga saja dengan kehadiran Privy ini keamaan data digital semakin terlindungi secara optimal dan membuat pengguna bisa jauh lebih tenang.
ngeri bgt zaman sekarang makin bnyk kejahatan digital. kayaknya molly perlu pake privy juga nih biar terlindungi
Suka bingung untuk sekelas lembaga besar bisa terjadi kebocoran data. Apakah itu pertanda security cyber nya kurang oke, atau hackernya yang jago?
Memang agak ngeri juga ya kejahatan siber ini sampai data kita juga bisa bocor. Digital sertifikat isuance dari Privy memang bisa jadi solusi melindungi data dari ancaman siber
Banyak kriminalitas cyber yang terjadi saat ini, jadi ngeri sendiri takut kalau data-data pribadi dicuri. Agar data aman pakailah digital certificate issuance dari Privy.
Dulu banget kalau ada data yang dikasih bahkan diperjualbelikan, kaya biasa aja. Sekarang lebih ngerti dan waspada karena kejahatan siber makin banyak juga. Cari tempat yang aman jika mau bikin yang digital. Mungkin Privy salah satunya ya
Ancaman cyber dan pencurian data memang sudah menjadi momok menakutkan yang menghantui beberapa tahun ini ya kak, untungnya ada privy yang menjaga data kita tetap aman
Nyesek banget ya data kita bisa dicuri dari marketplace, perbankan dan lembaga terpercaya lainnya..Privy penting nih untuk melindungi data digital kita..
Sebenernya ada banyak banget celah untuk data kita bocor.
Tapi dengan memilah dan memilih aplikasi yang memang sudah terpercaya keamanannya seperti Privy ini, bisa dimanfaatkan pula untuk berbagai macam bentuk dokumen digital yang legalitasnya bisa dipertanggungjawabkan.
Nah makanya, apalagi semakin banyak kasus data bocor kan makin bikin was-was yah. Untung bisa diantisipasi dengan memilih Privy.
Privy adalah penyedia diital certificate issuance terpercaya ya mbak
Bisa melindungi kita dari kejahatan dunia maya
ternyata banyak banget ya kasus kebocoran data di negara kita. mirisnya lagi pemerintah kayak nggak menganggap penting perihal kebocoran data ini. huhu
cuman ya kalo lembaga besar saja bisa bocor bagaimana aku bisa yakin privy bisa aman? karena sepertinya langkah-langkahnya sama saja kek pas kalo bikin akun-akun di platform lain? apa bedanya ya kak?
Di zaman kini, aset digital semakin banyak dan saling terkoneksi, ya, kan, Mba. Melihat sistem keamanan yang sudah sangat layak untuk dibenahi, saya sangat mengapresiasi hadirnya Privy sebagai penyedia digital certificate issuance terpercaya untuk aset digital.
Iyaa, makanya penting banget membangun sistem keamanan dengan memproteksi identitas diri
Dibalik kemudahan digitalisasi, tetap harus waspada.Terutama soal data karena bisa saja data kita bocor ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Huhu iya banget ya, sekarang ini pencucrian data pribadi dan kebocoran data pribadi di dunia maya begitu marak terjadi. Jangankan di tingkat yang rendah, bahkan setingkat negara saja bisa kebobolan. Kudu banget deh pake dan percaya pada pihak yang bisa menyimpan data kita secara aman. Mungkin kayak Privy ini ya.
Perlu banget sekarang ini mengupayakan kemanan identitas digital dan seluruh transaksi elektronik yang dilakukan agar memiliki perlindungan hukum lebih kuat. Semakin lama kok ya semakin deg-degan terkait isu ini. Btw, Privy ini bagus ya .. berbayarkah atau sepenuhnya free?
Ampuun.. Aslik, sih, banyak banget kasus penipuan belakangan ini. Itulah kenapa keamanan data kudu dijaga sebaik²nya. Salah satu yg paling aman bisa nih manfaatin Digital Certificate Issuance.
Makanya kita sebagai generasi yang dekat dengan teknologi, sebaiknya mengambil antisipasi dengan proteksi menggunakan Digital Certificate Issuance.
Wuih keren banget ya privy bisa bikin sertifikat digital juga, semua orang wajib pakai privy nih
Makin banyak banget sekarang kasus kebocoran data di Indonesia ya mbak. Karena itu emang wajib diantisipasi dengan proteksi menggunakan Digital Certificate Issuance. Biar makin aman dan konsumen pun jadi tenang.
Iiihh bener banget sekelas lembaga pemerintah aja bisa kebocoran data. Apalagi sekedar data2 ponsel. Makanya butuh banget nih perlindungan data buat diri sendiri. Ben ndak kecolongan kan
ngeri banget memang, sekarang ada aja celah untuk menyerang keamanan website sampe data bocor kemana2, cyber crime tu harusnya diusut tuntas. btw aku baru denger adanya sertifikat digital ini