“Pemanfaatan energi hijau di Indonesia akan terus meningkat, mendukung target nasional dan turut berkontribusi terhadap perubahan iklim global.”
Pemanfaatan energi hijau atau energi terbarukan memang bukan menjadi hal baru di seluruh dunia. Indonesia pun sudah memulainya dalam skala yang masih kecil.
Islandia sebagai negara maju sudah memasok hampir 100% produksi listrik. Rinciannya sekitar 73% berasal dari tenaga air dan 27% dari panas bumi. Hal ini dinilai mampu menyalurkan konsumsi listrik sebesar 18.798 Gigawatt hour (GWh) pada 2015 silam.
Sedangkan Cina berkontribusi lebih dari 50% dari 510 GW kapasitas energi baru terbarukan yang baru terpasang di seluruh dunia pada 2023. Cina sendiri memegang posisi dominan dalam produksi komponen fotovoltaik, turbin angin, dan baterai.
Daizi Zheng seorang desainer industri asal Tiongkok sendiri telah menarik perhatian dunia dengan berbagai proyek-proyeknya yang fenomenal. Desainnya inovatif karena menggabungkan estetika berkelanjutan.
Salah satu proyeknya yang paling terkenal adalah ponsel bertenaga minuman bersoda. Ponsel ini menggunakan teknologi baterai enzim yangmampu menghasilkan listrik dari karbohidrat dalam minuman bersoda seperti Coca-Cola. Ide ini sangat revolusioner karena mendukung energi hijau.
Table of Contents
Energi Hijau dan Industri Berlanjutan Adalah Sebuah Keharusan
Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM pada 20 September 2024, Bahlil mengungkapkan bahwa pemanfaatan energi ramah lingkungan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan keharusan.
Dunia sudah bergerak banyak dalam upaya peningkatan green energy atau green industry. Faktanya memang pembangunan yang mengutamakan keberlanjutan tak bisa diabaikan.
Negeri kita dengan segala kekayaan sumber daya alamnya harus mengambil peran strategi untuk membawa masa depan hijau.
Apa itu Green Jobs
Akhir-akhir ini mulai tren pekerjaan ramah lingkungan atau bahasa kerennya green jobs. Gree jobs sendiri adalah jenis pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan.
Adapun tujuan pekerjaan ini untuk melestarikan lingkungan, menjaga keberlanjutan kehidupan, membantu pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan lapangan pekerjaan baru.
International Labour Organization (ILO) mengungkapkan bahwa green jobs telah menjadi gerakan dari perekonomian dan masyarakat untuk melestarikan lingkungan. Baik untuk generasi saat ini maupun di masa mendatang.
5 Green Jobs dengan Pertumbuhan Cepat
1. Ecopreneur
Ecopreneur sendiri merupakan wirausahawan yang kegiatan berbisnisnya berbasis lingkungan. Fokusnya pada solusi berkelanjutan, sehingga para evopreneur menggabungkan keuntungan dengan pelestarian alam.
Sebagai ecopreneur kamu bisa menciptakan dan menjual produk atau jasa ramah lingkungan namun berdasarkan prinsip ekonomi. Tak hanya memikirkan untung dan rugi, kamu juga bisa memperhatikan aspek-aspek lingkungan berikut dampak yang nantinya muncul dari bisnismu.
Sebagai inspirasi, ecopreneur sendiri memiliki empat kelompok usaha: eco education, eco tourism, eco farming, dan eco digital.
Kamu bisa memiih mana yang paling sesuai dengan passionmu. Misalnya lebih cocok dengan eco digital, kamu bisa merancang aplikasi bank sampah untuk masyarakat tempat tinggalmu.
Baca Juga: Sampahmu Bisa Mewujudkan Transisi Energi. Gimana Caranya?
2. Desainer ‘Hijau’ Profesional
Pernah dengar perancang baju ramah lingkungan?
Yaps, sekarang lagi hits banget fast fashion, sebuah konsep bisnis industri fashion yang memproduksi pakaian dalam jumlah banyak dan cepat demi memenuhi permintaan pasar.
Maka penting banget memberi edukasi masyarakat dalam memilih sustainable fashion. Fesyen berkelanjutan akan mempertimbangkan kondisi lingkungan hidup, kesehatan, dan para pekerja di dalamnya.
Para desainer fesyen ‘hijau’ ini akan berpikir bagaiamana membuat pakaian dari bahan baku yang aman bagi ekosistem, pengelolaan limbah yang baik dan menyejahterakan buruh yang bekerja.
3. Teknisi Panel Surya
Matahari sebagai sumber energi memang berpotensi besar untuk dimanfaatkan dalam banyak hal. Banyak perusahaan di seluruh dunia yang mulai mengincar pemanfaatan energi matahari.
Opsi karier yang bisa kamu coba adalah teknisi panel surya, karena energi surya sendiri menjadi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang sangat menjanjikan.
Kamu bisa bertugas merakit, memasnag dan memperbaiki panel surya.
4. Spesialis Pengelolaan Limbah
Pengelolaan limbah memerlukan keahlian teknis dan seseorang yang peduli pada lingkungan. Mengelola limbah secara efisien dan bertanggung jawab adalah tugas spesialis pengelolaan limbah. Inilah kunci keberlanjutan lingkungan yang berdampak pada kesehatan masyarakat juga.
Penting sekali meningkatkan kesadaran global akan pengelolaan limbah. Maka seorang yang ahli di bidang ini juga sangat dibutuhkan untuk memberi kontribusi positif pada bumi kita saat ini hingga ke depan nanti.
5. Konsultan Energi
Kamu juga bisa mencoba peluang menjadi konsultan energi. Nantinya kamu akan membantu mengelola energi berdasarkan pembangunan berkelanjutan, efisiensi hingga pelestarian lingkungan hidup.
Jasa konsultasi energi sangat dibutuhkan perusahaan yang bergerak di bidang industri dan bangunan dalam membatasi penggunaan energi.
Kamu juga bertugas mengumpulkan dan menganalisis data penggunaan energi, membuat rencana manajemen energi serta memastikan perusahaan mematuhi undang-undang lingkungan yang berlaku.
Baca Juga: Semangat Orang Muda Bersatu Menjaga Bumi Indonesia. Kalau Ngga Mulai Dari Kita, Siapa Lagi?
Gimana, menarik bukan membawa masa depan hijau dengan mencoba peluang green jobs? Siapa sih yang ngga mau berkontribusi untuk melestarikan bumi?
Buruan coba!