Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan serba digital seperti saat ini, termasuk dalam manajemen keuangan. Transformasi digital membantu proses pengelolaan keuangan yang sebelumnya kompleks, menjadi lebih mudah, efisien, namun tetap akurat.
Laporan keuangan sudah menjadi komponen paling penting dalam dunia bisnis. Laporan keuangan tak hanya digunakan manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan, namun juga digunakan oleh pemangku kepentingan lainnya. Misalnya investor, kreditor, dan regulator untuk menilai kinerja keuangan sebuah perusahaan.
Selain itu penting juga melakukan audit laporan keuangan untuk mengevaluasi apakah laporan keuangan suatu entitas sudah mencerminkan kinerja dan posisi keuangan yang sebenanrnya.
Proses audit ini sangat krusial dilakukan sebuah perusahaan untuk memberikan kredibilitas pada laporan keuangan dan memberi kepercayaan pada pemegang saham bahwa laporan yang disajikan adalah terpercaya, transparan dan akurat.
Oleh karenanya, penggunaan sistem keamanan terpadu menjadi faktor utama dalam melindungi potensi ancaman keamanan laporan keuangan seperti manipulasi data, pencurian informasi, hingga kebocoran data.
Table of Contents
Pentingnya Keamanan Laporan Keuangan
Laporan keuangan mengandung banyak sekali informasi sensitif yang memengaruhi keputusan ekonomi perusahaan. Jika informasi dalam laporan keuangan bocor, atau mungkin datanya dimanipulasi, maka akan menimbulkan kerugian finansial yang fatal, merusak reputasi perusahaan, hingga menurunkan kepercayaan stakeholder.
Beberapa ancaman pada keamanan laporan keuangan antara lain:
1. Manipulasi Data
Beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab dapat mengubah angka-angka dalam laporan keuangan perusahaan untuk mencapai berbagai tujuan tertentu. Biasanya untuk mengindari kewajiban pajak atau meningkatkan kinerja perusahaan.
2. Pencurian Data
Peretasan dalam kejahatan siber saat ini mudah dilakukan apabila perusahaan tidak meningkatkan keamanan laporan keuangan. Peretasan data ini biasanya digunakan untuk penipuan hingga pemerasan yang tidak bertanggung jawab.
3. Kebocoran Data
Kebocoran data bisa saja terjadi tidak disengaja akibat human error maupun kerusakan sistem. Bukan tidak mungkin informasi penting laporan keuangan akan bocor ke pihak luar.
4. Serangan Phising dan Malware
Serangan siber seperti serangan phising atau malware ini sangat berbahaya karena laporan keuangan bisa berpindah tangan pada individu lain secara paksa.
Maka, penting sekali bagi perusahaan mengadopsi sistem terpadu dalam mengatasi kemungkinan ancaman-ancaman yang berpotensi menyalahgunakan laporan keungan mereka.
Baca Juga: Digital Certificate Issuance: Antisipasi Ancaman Cyber dan Pencurian Data
Peningkatan Keamanan Data Keuangan
Dalam dunia bisnis yang terhubung secara digital, teknologi informasi (IT) tentu memainkan peran penting dalam memastikan keamanan dan kepatuhan laporan keuangan.
Dengan meningkatnya kompleksitas data keuangan dan ancaman keamanan siber, perusahaan harus mengandalkan jasa IT support untuk menjaga integritas dan keakuratan laporan keuangan perusahaan.
Keamanan data sudah menjadi prioritas utama, dan sistem IT modern pun menawarkan berbagai solusi melindungi data.
1. Enkripsi Data
Teknologi enkripsi akan membantu menjaga kerahasiaan data keuangan dengan mengubahnya menjadi format yang hanya bisa dibaca pihak lain yang punya izin.
Enkripsi sendiri mengubah data menjadi kode yang hanya bisa diakses pihak lain dengan kunci khusus untuk mendeskripsi data tersebut. Enkripsi ini yang membantu melindungi informasi sensitif seperti nomor rekening bank, informasi pembayaran, dan data klien.
2. Firewall
Alat ini bantu mencegah akses tidak sah yang masuk ke dalam sistem keuangan perusahaan, sehingga melindungi dari ancaman peretasan atau malware.
3. Otentikasi Multi-Faktor (MFA)
MFA merupakan metode keamanan yang membutuhkan setidaknya dua bukti identitas sebelum memberikan akses masuk ke sistem atau data.
Penerapan MFA memberikan layer perlindungan pada sistem laporan keuangan perusahaan sehingga sulit untuk mengakses informasi keuangan yang tidak sah.
4. Back up Data Berkala
Melakukan back up secara rutin dan menyimpan salinan back up di lokasi aman seperti cloud terenskripsi merupakan Langkah penting.
Perusahaan wajib memilii cadangan data untuk memulihkan informasi yang mungkin hilang apabila ada kerusakan sistem atau serangan siber.
5. Pembaruan Sistem dan Software Secara Teratur
Melakukan pembaruan sistem dan software secara teratur merupakan langkah wajib dalam mencegah potensi serangan siber.
Pembaruan ini biasanya meliputi perbaikan pada kemungkinan celah keamanan yang ditemukan. Harapannya pengurangan risiko eksploitasi oleh pihak tertentu bisa dihilangkan.
Baca Juga: Lakukan Check Kinerja Aset Digital untuk Tingkatkan Performa Bisnis
Penutup
Peran IT support dalam meningkatkan keamanan dan kepatuhan laporan keuangan sangatlah penting di era digital ini. Dengan memanfaatkan teknologi dalam peningkatan data keuangan, perusahaan dapat memastikan data keuangan mereka aman, akurat, dan sesuai regulasi.
Memilih langkah yang tepat, akan membantu perusahaan melindungi aset mereka. Selain itu juga membangun kepercayaan para pemangku kepentingan.