Evaluasi hasil kinerja karyawan dibutuhkan untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan dan bisnis. Tak ada perusahaan atau bisnis yang berkembang dan maju sendiri tanpa kerja keras karyawan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kestabilan kinerja karyawan. Evaluasi hasil kinerja karyawan juga memberikan keuntungan bagi karyawan. Beberapa di antaranya adalah sebagai tolok ukur dalam pemberian insentif dan bonus tahunan.
Supaya penyaluran insentif dan bonus tahunan lancar tanpa ada kesalahan tangan manusia, kita bisa mengandalkan aplikasi Spenmo yang memiliki fitur reimbursement karyawan secara online.
Dengan begitu, bila perusahaan dan karyawan sama-sama menjaga kestabilan kinerja karyawan, maka keuntungan bisnis akan dirasakan oleh keduanya.
Table of Contents
Indikator Kinerja Karyawan
Sebelum mengetahui cara meningkatkan kinerja karyawan, penting juga untuk kamu mengetahui indikator kinerja karyawan sebagai tolok ukur perkembangan dan kemajuan karyawan dan bisnis.
Umumnya indikator kinerja karyawan dilihat dari absensi, durasi bekerja, dan hasil pekerjaannya. Berikut ini penjelasannya lebih lanjut.
1. Kualitas dan Kuantitas
Maksud dari indikator kuantitas kinerja karyawan adalah mengukur seberapa banyak pekerjaan yang selesai dalam satu waktu tertentu.
Misalnya, seperti apa yang bisa dicapai karyawan dalam satu hari atau dalam periode tertentu atau biasa disebut key performance indicator (KPI).
Namun, kuantitas kinerja karyawan harus seimbang dengan kualitasnya. Bila target dalam bentuk angka sudah tercapai, maka selanjutnya adalah target dalam bentuk kualitas.
Misalnya saja dalam marketing seberapa banyak produk terjual merupakan contoh kuantitas sedangkan seberapa pengaruhnya produk tersebut untuk masyarakat merupakan target atau KPI kualitas. Keduanya harus berjalan beriringan agar seimbang.
2. Kepemimpinan
Indikator kinerja karyawan yang satu ini dikhususkan untuk seorang pimpinan perusahan atau kepala divisi.
Di mana mereka akan dinilai seberapa baik mereka dalam membimbing karyawan yang dikepalainya sehingga dapat mencapai KPI hingga memberikan keuntungan untuk perusahaan.
3. Ketepatan Waktu
Kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan aktual atau tepat dan benar sehingga bisa bekerja dengan lebih efisien.
4. Efektivitas
Efektivitas yang dimaksud adalah karyawan mampu memperhitungkan semua sumber daya perusahaan dalam menyelesaikan tugas. Misalnya saja sumber daya uang, teknologi, bahan baku sampai sumber daya manusianya.
Dengan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam mencapai target maka karyawan tersebut mampu bekerja dengan efektif.
5. Kemandirian
Indikator yang terakhir ini berkaitan dengan keprofesionalan seorang karyawan atau pimpinan. Di tingkat ini, dilihat bagaimana cara karyawan dalam menyelesaikan tugas atau mencapai target dengan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Baca Juga:
7 Tips Manajemen Terbaik untuk Perusahaan Modern
Manfaat Asuransi Karyawan Bagi Perusahaan
Apa Itu Channel Marketing? Yuk Pelajari Lebih Dalam
Cara meningkatkan kinerja karyawan
Untuk meningkatkan hasil indikator kinerja karyawan, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja karyawan, bukan hanya karyawan sendiri. Berikut ini adalah cara meningkatkan kinerja karyawan yang dilakukan oleh perusahaan.
1. Pelatihan Karyawan
Bila kemampuan dan skill karyawan meningkat, bukan hanya karyawan yang diuntungkan melainkan perusahaan juga akan diuntungkan.
Bagi karyawan baru, tentu pelatihan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengarahan terkait job description.
Sedangkan, untuk karyawan yang sudah lama, memberikan pelatihan khusus yang berkaitan dengan profesinya bisa membantu memaksimalkan kinerja karyawan.
Sebut saja di zaman digital di mana sistem marketing sudah diupgrade dengan menerapkan sistem digital marketing, khususnya penjualan di social media.
Melihat itu, tentu hal yang menguntungkan bila karyawan di divisi marketing diberikan pelatihan khusus terkait digital marketing.
2. Jaminan Kesehatan Karyawan
Berinvestasi melalui asuransi kesehatan untuk karyawan merupakan langkah yang tepat untuk memaksimalkan kinerja karyawan.
Dengan stamina tubuh yang sehat dan jaminan kesehatan untuk keluarga yang terjamin maka karyawan tidak akan pusing bila dirinya atau ada anggota keluarga yang sakit.
Justru, karyawan akan merasa tenang dan tak ambil pusing karena telah terjamin pengobatan terbaiknya. Ada banyak bentuk jaminan kesehatan yang diberikan perusahaan untuk karyawan. Misalnya saja dalam bentuk asuransi kesehatan atau sistem reimbursement perusahaan.
Kendati demikian, perusahaan harus benar-benar memikirkan prosedur atau sistem reimbursement perusahaan untuk karyawan. Jangan sampai prosedurnya terlalu ribet dan bertele-tele.
Sebagai referensi, perusahaan bisa mempercayakan sistem reimbursement perusahaan melalui software akuntansi terbaik yang memiliki fitur pencairan otomatis langsung.
3. Komunikasi dan Interaksi Antar Rekan Kerja
Membangun komunikasi dan interaksi antar rekan kerja, khususnya antar anggota divisi dan departemen yang solid untuk meningkatkan produktivitas kinerja karyawan. Komunikasi yang solid tersebut bisa mempermudah pemahaman akan tujuan projek dan KPI atau target.
4. Dukungan Teknologi dalam Bekerja
Teknologi hadir untuk memudahkan pekerjaan manusia, itulah hakikatnya. Karenanya, agar pekerjaan karyawan lebih efektif dan efisien, perusahaan perlu memberi dukungan dengan pengadaan teknologi.
Bukan hanya perangkat keras saja melainkan perangkat lunak seperti software juga perlu disiapkan.
5. Sikap Perusahaan Kepada Karyawan
Tak ada salahnya memberikan pujian kepada karyawan yang berhasil mencapai target kerja. Atau, perhatian lain dengan tidak mengurusi kehidupan pribadi karyawan atau menghubunginya di saat mereka libur.
Perhatian-perhatian kecil seperti itu tanpa disadari bisa meningkatkan kinerja karyawan.
6. Pengaruh Atasan
Menjadi atasan yang bukan hanya memberikan tugas dan target melainkan juga memberikan pujian, motivasi, atau insight atau feedback yang berkaitan dengan hasil kerja karyawan juga dibutuhkan.
7. Keefisienan dan Keefektifan dalam Memberikan Tugas
Memiliki prosedur dalam menginstruksikan tugas kepada karyawan rupanya dibutuhkan dan bisa meningkatkan kinerja karyawan.
Hal ini juga berkaitan dengan pendelegasian tugas dari atasan kepada bawahan atau dari sesama karyawan yang berbeda divisi. Sebab, seluruh divisi di dalam satu tubuh organisasi perusahaan sebenarnya saling terkoneksi satu sama lain.
Oleh karena itu, dibutuhkan prosedur dalam menginstruksikan dan mendelegasikan tugas yang tepat dan dimengerti karyawan dirasa perlu.
Itu dia cara meningkatkan kinerja karyawan yang cukup efektif yang bisa kamu terapkan pada perusahaan.