
Mengenal Google Analytics dan Google Search Console
Belum genap setahun saya migrasi dari wordpress gratis ke TLD (Top Level Domain). Memilih domain dan hosting untuk membuat website memang gampang-gampang susah. Apalagi untuk saya yang sudah lama ngeblog tapi baru berani migrasi. Newbie macam saya masih kerap kali kesulitan dalam memilih layanan hosting. Nah, saya langsung mencari referensi berbagai penyedia jasa layanan domain hosting dong. Pertama cari harga domain terbaru. Pastikan bisa menemukan hosting murah dan domain murah dengan kualitas yang baik. Pastikan juga kelebihan dan fasilitas yang ditawarkan mulai awal registrasi sampai perpanjangan. Baru deh berburu kode promo hosting yang ditawarkan. Setelah memiliki blog yang udah TLD, saatnya belajar tentang Google Analytic dan Google Search Console.
Beberapa saat yang lalu ada info belajar bareng temen-temen BRT khusus untuk yang DA di bawah 15. Saya pun langsung tancap gas buat mendaftar. Pas ditanyain harapannya apa sih ikut kelas? Jujur saat itu saya hanya ingin blog saya menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi. Saya pengen tahu bobroknya blog saya di mana aja. Saya masih cupuers banget buat ngulik blog dan ngga tahu bagian mana aja yang harus dioprek. Nah, saya butuh petunjuk menuju jalan yang benar. Asseek. DA naik itu mah bonus, yang penting jalan ke depannya udah tahu dulu. Kalau udah bener dan ngerti ngopreknya, semoga DA nya ngga yoyo gitu ye kan.
Alhamdulillah deh bisa nyantol di kelas mas PW dan mba Monica dengan rangkaian belajar melalui platform Gmeet setiap Sabtu. Kerennya kemarin ada kelas Audit Web dan Cara Menggunakan Tools Audit yang digawangi oleh mas Priyo Harjiyono. Bahas apa aja sih? Di sini kami belajar pentingnya GA dan GSC pada blog. Apaan tuh? Tak kenal maka tak sayang. Kenalan dulu yuk biar makin sayang sama tool-toolsnya. Yuk deh belajar bareng..
Table of Contents
Mengenal Google Analytics
Apa sih Google Analytics?
Menurut penjelasan mas Priyo, GA tuh dipakai mengukur performa blog untuk pengunjung. Gampangnya gini, GA adalah sebuah tools dari Google untuk menampilkan statistik pengunjung sebuah situs web. Melalui GA, kamu bisa mengecek apakah konten blog kamu disukasi atau sering dikunjungi, tahu gender dan lokasi pembaca blog, pakai gawai apa, browser apa, range usianya berapa, termasuk traffic harian, bulanan, mingguan..lengkap deh. Di mana gitu lihatnya? Yuk marii..
Real Time
Real time ini adalah waktu saat ini yang menampilkan berapa orang sih yang sengang mengakses web kita. Cara ngeceknya, coba kamu masuk blog kamu terus buka real time>over view. Saat aku mengakses ini, seharusnya minimal 1 active users on site. Dan muncul. Hehe. Maklum masih newbie jadi belum banyak yang mampir sepagi buta gini hihi.
Nanti juga ada locations users, traffic sources untuk mengetahui lokasi pengunjung. Akan muncul negara dari mana. Traffic sources nya dapet dari mana dan konten yang dikunjungi apa. Keluar dong, kita tinggal baca.
Audience
Coba klik yang overview, maka kamu akan mendapat data pengunjung perjam, harian, mingguan, maupun bulanan. Ada average session duration yang menunjukkan berapa lama pengunjung mampir tiap sesinya. Ada Bounce Rate juga yang sering menjadi momok, karena nilainya semakin mendekati 0% semakin baik. Punya saya masih 2.25% nih.
Apaan sih BR tuh? Jadi saat seseorang mampir ke blog kita terus baca satu artikel, apakah dia akan pergi atau masih mampir ke tulisan kita yang lain. Seperti bouncing yang memantul. Bagaimana menahan agar tamu tersebut betah berlama-lama? Salah satunya adalah dengan menyisipkan internal link dalam artikel tersebut. Di sini juga ada demographics berupa bahasa, negara, kota pengunjung berasal. Sistem yang digunakan adalah browser apa sampai menggunakan operating systemnya apa juga muncul.
Bagian Demographics juga akan menunjukkan rentang usia yang mampir ke blog kita. Kalau punyaku yang banyak sih 33.5% 25-34 tahun, kemudian 27.5% 18-24 tahun. Dannn faktanya, ternyata 54.15% pengunjung alah male. Hihi. Kok bisa? Yah karena ternyata interest categorynya yang dominan adalah tentang sports, running&walking. Hmmm yayaya.
Acquisition
Acquition di sini kamu bisa melihat biasanya pengunjung masuk darimana. Dari sini kalau punyaku 72.2% dari organic search, berarti yah emang murni dari pencarian. Kalau direct ituh kalau kita misalnya pasang status dan link artikel kita, terus ada yang masuk dan baca. Sedangkan referral itu biasanya kalau kita ikutan grup Blogwalking, atau tanam-tanam, nah masuknya user dari situ. Kemudian terakhir adalah social yang mana kita update di medsos seperti Fb atau twitter. Sisanya bisa dari berbagai kemungkinan lainnya.
Behaviour
Nah behaviour ini akan menunjukkan perilaku users yang datang dan pergi. Kamu bisa lihat page view (aduh malu saya nih yang lain ngomongin sampai k, yang ini masih hmm) wkwkwk. Nanti akan kelihatan halaman yang paling banyak dibaca atau dicari pengunjung. Kalau punya saya nih, malah yang ngga di BW-in yang paling tinggi. Berarti emang organic search yah.
Di site content ada landing pages yah, nah di situ menunjukkan users datang ke artikel apa misalnya A, nah kamu cek aja di exit pages. Kalau yang keluar artikel A, ya berarti tamunya di situ-situ aja. Ngga mampir ke mana-mana. Itu sih ya gunanya ada internal link macam, baca juga, related post dkk.
Kemudian ada site speed, hiyaa punyaku masih sekitar 5.16 s. Harusnya mah ya sekitar 4s aja. Gimana sih ngeceknya nih? Loading halaman bisa kamu cek lewat Lite Speed atau GTmetric yah. Ntar bakal dijeberin di sana bobroknya.
Mengenal Google Search Console
Apa sih Google Search Console?
Menurut penjelasan mas Priyo, GSC tuh dipakai mengukur performa blog dari mesin pencari google. Jadi ini juga platform gratis dari Google yang bisa digunakan semua pemilik website untuk memonitor gimana sih kerja website di ranah organik Google.
GSC memungkinkan kita untuk mengetahui domain yang memberikan link ke website kita (referring domain), kinerja website menggunakan perangkat mobile, hingga analisis halaman website dengan trafik yang tinggi.
Apa aja sih fungsi GSC?
Antara lain adalah melihat blog kita dari sisi SEO, melihat halaman yang terindex google, dan inspeksi URL.
Overview
Overview ini semacam ringkasan keseluruhan isi GSC. Isinya ada performance, coverage, experience, sama enhancement. Tiap sub-nya tinggal open report aja, ntar akan menunjukkan lebih detailnya.
Performance
Isinya tentang performa blog kita. Performance tuh akan menunjukkan queries (keywoard sasaran user), pages kita yang paling sering dikunjungi, negara, sampai devices yang digunakan.
Total clicks adalah angka yang menunjukkan berapa kali blog kamu diklik di halaman google.
Total Impressions adalah angka berapa kali blog kamu ditayangkan google (bisa juga terlihat namun belum tentu diklik)
CTR (Click Through Rate) merupakan sebuah angka persentase dari pembagian total klik dibagi total tayangan.
Posisi rata-rata merupakan angka posisi kita di search engine, tergantung juga tuh dari jumlah queri yang ada di blog kamu.
Tadi udah bahas Queri. Queri adalah sebuah kata/ beberapa kata yang terdeteksi oleh google yang ada di blog kita. Coba klik salah satu queri maka akan keluar report yang lebih rinci. Bisa melihat jumlah klik, tayang, dan CTR nya.
URL Inspection
Fitur ini fungsinya untuk mempercepat google dalam indexing atau mengenali dan menampilkan postingan kita di search engine. Jadi boleh tuh, habis kita publish artikel, langsung inspect url. Kalau udah ijo-ijo berarti aman yah. Alhamdulillah. Tapi kalau muncul URL is not on Google, maka langkah selanjutnya adalah Request Indexing.
Index
Di dalamnya ada coverage, sitemap dan removals. Coverage itu untuk melihat jumlah halaman yang valid dan jmlah halaman yang ada kesalahan di dalamnya. Alhamdulillah punya saya 0 hehe no issues.
Nah yang paling penting di sini: blog harus memiliki sitemap? peta situs. Fungsinya apa? Agar blog cepat terindex google. Setiap sitemap cukup sekali aja submitnya, nanti google akan ngecrawl sendiri kok. Pastikan robot.txt nya ngga di blocked yah.
Core Web Vitals
Kelihatan akan muncul angka kesalahan pada bagian ini. Nah itu yang jadi PR kita hihi. Biasanya yang muncul adalah CLS (Cumulative Layout Shift) yang hubungannya sama layout blog kamu. Jadi yang perlu diberesin yah layoutnya.
Kalau punya saya ini yang Poor adalah LCP (Largest Contentful Paint)nya. Jadi ini adalah ukuran berapa lama sebuah situs dalam mengunduh konten utama dan siap berinteraksi. Tipe elemen yang diukur adalah gambar, gambar poster video, gambar latar belakang, dan elemen teks tingkat blok seperti tag paragraf.
LCP issue punya saya masih longer than 4s (mobile). Why oh why? Ternyata ukuran gambar yang sering saya upload masih banyak yang lebih dari 100 kb. Bobrok banget dah, jadi kalau dibuka pakai mobile mungkin bisa memperlambat loadnya juga. Huffh.
Yahhh begitulah garis besarnya tentang mengenal Google Analytics dan Google Search Console. Alhamdulillah banget bisa tercerahkan. Semoga jadi ladang pahala buat Mas Priyo dan Tim (Mas PW, Mba Mon, Teh Gilang, Mas Aldi dkk). Terima kasih memberi peluang bagi kami yang haus ilmu bisa belajar gratis huhuu. Semoga ilmunya semakin berkah. Semangat belajar terus buat emak-emak rempong yang tetep semangat menulis!
1 Komentar. Leave new
[…] pindah TLD dan mulai mengenal SEO. Sebuah langkah awal agar tulisan saya bisa nangkring di page one google. Seperti kebanyakan orang bilang, SEO adalah momok yang sulit dipelajari. Apakah […]