“Booyah!”
Beberapa saat terakhir ini sering banget dengerin anak-anak ngomongin Booyah mulu. Apaan sih artinya? Emak kagak paham.
Apalagi lagi liburan sekolah kaya gini, pasti ada aja kegiatan mabar bareng tetangga-tetangga samping rumah. Udahlah janjian dulu buat diundang gitu, apa sih istilahnya ngga paham deh.
“Apa sih mas Booyah itu?” tanyaku ke si sulung.
“Yaaa kalo menang itu lho bukkk. Kalau di ML tuh ‘Victory’, kalau di PUBG ‘Winner Winner Chicken Dinner’,” katanya menjelaskan.
Ohhh, jadi Booyah dalam Free Fire (FF) tuh kaya selebrasi yang ditujukan buat pemenang match gitu. Keberhasilan para pemain game yang bisa bertahan hidup menjadi satu-satunya tim atau pemain yang tersisa.
FF sendiri menyajikan permainan sistem Battle Royale sekaligus shooter yang cukup menyenangkan. Jadi Booyah tuh emang menunjukkan euforia saat mendapat kemenangan gitu.
Tapi Ghazi kadang sebel karena sering nge-lag pas mabar. Lha iya, kan dia pake hape kentang wkwkwk.
Tapi aku sendiri marah ngga sih lihat anak-anak mabar mulu?
Hmmm, gimana yaa. Hari gini main game kalau diarahkan dengan benar juga bisa jadi atlet e-sports sih. Jadi aku sendiri ngga yang melarang sampai ngga boleh gitu. Pokoknya tahu waktu deh ngga yang seharian dan tiap hari, ye kann..
Oh ya, ngomong-ngomong tentang gaming, ada lho HP gaming kelas kakap yang cocok buat para gamers. Penasaran? Baru lho iniiii!
Baca Juga:
ASUS Zenfone 9 Si Kecil Cabe Rawit Buat Jelajahi Kota Malang
ASUS Zenfone 9 Resmi Meluncur di Indonesia, Intip Spek HP Mungil Ini!
Table of Contents
HP Gaming Kelas Kakap yang Akan Rilis, ASUS ROG Phone 7
ASUS Republic of Gamers (ROG) telah mengumumkan ponsel gaming terbaru ROG Phone 7 series melalui ajang daring For Those Who Dare.
Melalui acara ROG Phone 7 Media Sneak Peek, ASUS memastikan akan meluncurkan seri ROG Phone 7 yang mencakup dua model: ROG Phone 7 dan ROG Phone 7 Ultimate. Inilah langkah terbaru dalam evolusi performa tinggi ponsel gaming terhebat dunia.
Baca Juga:
ASUS ExpertBook B3000 Detachable, Pilihan Spesial untuk Profesional
Performa Dahsyat Tanpa Kompromi
Pada aspek performa, ROG Phone 7 dan ROG Phone 7 Ultimate kompak ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon® 8 Gen 2 dengan kecepatan 3,2 Hz.
Snapdragon® 8 Gen 2 adalah SoC dengan performa efisiensi yang baik. Tahu kan kalau banyak ponsel flagship bertabur pujian berkat SoC yang diproduksi fabrikasi 4 nm ini. Terang aja performanya badas, tak hanya stabil tapi juga minim throttling pada sebuah HP gaming.
Mau sedikit ngebahas Snapdragon® 8 Gen 2, SoC ini punya delapan inti CPU. Masing-masing terdiri atas satu Kryo Prime (1 Cortex X3 3,2 GHz), empat Kryo Gold (2 Cortex A715 2,8 GHz + 2 Cortex A710 2,8 GHz), dan tiga Kryo Silver (3 Cortex A510 2,0 GHz). Adreno 730 adalah unit pengolah grafis yang termasuk dalam SoC ini.
Snapdragon® 8 Gen 2 ini letaknya ada di tengah-tengah mainboard ROG Phone 7. SoC nya diapit dua keping baterai masing-masing 3000 mAh yang bikin proses pendinginan jadi cepet banget.
Dilengkapi dengan komponen boron nitrida (BN) yang ternyata bisa mentransfer panas 200 kali lebih cepat. Jadi nanti panas yang dialirkan boron nitrida ngga menumpuk karena disebarkan merata ke seluruh bodi oleh komponen vapor chamber dan grafis dengan luas area 16.000 mm2.
Gimana, cocok banget kan buat gamers yang sering nge-game tapi Hpnya cepet panas?
Ternyata ASUS juga mengeklaim kalau chipset yang ini tuh 15% lebih cepat dan 15% lebih hemat daya ketimbang pendahulunya, Snapdragon® 8 Gen 1.
Kemudian chipset ini dipadukan dengan RAM berjenis LPDDR5X dengan kecepatan 8.533 Mbps dengan kapasitas 16 GB. Storagenya sendiri berjenis UFS 4.0 dengan kapasitas 512 GB.
Baca Juga:
Berbagi Bahagia Serumah Bersama Laptop ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300)
Bodi Tahan Debu dan Percikan Air
ASUS menyajikan desain baru pada bodi bagian belakang ROG Phone 7. Ada dua corak sisi belakang ponsel yang terbagi diagonal. Corak dengan semi transaparan ini tertoreh di bagian atas dekat modul kamera. Coraknya sendiri punya sentuhan glossy gitu deh.
Kalau di bagian bawahnya sendiri punya corak polos. Ini yang jadi tempat buat logo RGB ROG Phone dengan sentuhan matte. Desainnya sendiri udah memberi penegasan sebagai HP gaming yang gahar, tapi ya ngga lebay juga.
Sudah mengantongi sertifikasi IP54, bukan lagi IPX4. Ini yang jadi pembeda dengan pendahulunya. Ponsel ini ngga cuma tahan terhadap percikan air (angka 4) namun juga tahan debu (angka 5).
Punya build quality yang baik, menginat material yang digunakan adalah aluminium (rangka), Gorilla Glass 3 (penutup belakang), dan Horilla Glass Victus (bagian depan).
Layar AMOLED Kecerahan 1500 nit
Apa sih yang membedakan ROG Phone 7 Ultimate dan ROG Phone 7 “reguler” di series ini? Kepo kannn?
Satu yang membedakan adalah kehadiran ROG Vision, sebuah layar OLED mungil berukuran 2 inci dan tempatnya di bagian punggung perangkat.
Melalui ROG Vision ini, ternyata bisa lho menampilkan sejumlah animasi tertentu di menu pengaturan ponsel sesuai selera kamu.
Keduanya juga dibekali layar Samsung AMOLED 6,78 inci yang memiliki resolusi 2448 x 180 piksel dengan refresh rate 165 Hz.
Saat outdoor, ASUS mengklaim layarnya bisa mencapai kecerahan 1.000 nits (200 nits naik dibanding ROG Phone 6). Tapi kalau dipakai buat memutar konten HDR, kecerahannya bisa mencapai 1.500 nits.
Dengan menggunakan kaca pelindung Corning Forilla Glass Victus. Tingkat kecerahannya sendiri udah lebih tinggi sih dibanding sebelumnya, ROG Phone 6 yang mentok 1.200 nits.
Kualitas tampilannya termasuk bagus sih, dengan gamut warna 111,23% DCI-P3 dan 150,89% sRGB. Artinya HP ini ngga cuma mendukung buat nonton film atau main game aja. tapi juga mumpuni buat mengedit video. Wah content creator bisa ngiler nih kalau tahu!
Buat kamu pecinta drakor, ROG Phone 7 ini udah mengantongi sertifikasi Widevine L1. Film berkualitas Full HD juga bisa diputar. Fitur lain pada layar adalah sensor pemindai sidik jari optik dengan pemindaian yang cepatd an akurat.
Teknologi GameCool 7
Ada peningkatan sistem pendingin yang kini bernama GameCool 7 dengan klaim meredam panas ponsel dari segala arah.
Teknologi GameCool 7 sendiri mengandalkan sistem pendingin dengan basis vapor chamber yang mumpuni.
Kamera Oke Punya
Spek kamera yang digunakan masih sama dengan kamera utama 50 MP (f/1.9; Sony IMX766), kamera ultrawide 13 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP (f/2.0).
Hanya kamera depan aja yang kini punya resolusi 32 MP dengan bukaan f/2.5, yang mana pendahulunya Cuma beresolusi 12 MP.
Masalah perekaman video juga hasilnya maksimal di 8K 24 fps, sedangkan kamera depan di 1080p 30 fps. Hasil gambar cukup memuaskan meskipun kamera depan masih kurang dalam kondisi low light.
Speaker Stereo Membahana
Game tanpa audio mah basi yhaa. ASUS pun ngga main-main soal kualitas speaker ponselnya series ini. Menyematkan dua speaker (stereo) front facing yang menghadap langsung ke arahmu. Letak speakernya ada di bazel atas dan bazel bawah layar.
Dalam pengujiannya, speaker HP ini meraih skor kelantangan -26 LUFS (Loudness Unit Full Scale), yang artinya suara keluar bersih tanpa distorsi.
Speaker ROG Phone 7 series ini dilengkai juga kemampuan bass 20% lebih baik dari ROG Phone 6. Tapi kalau berasa ngga pas di telinga kamu, ASUS menawarkan sebuah solusi kipas AeroActive Cooler 7.
Apa sih ini?
Kipas eksternal baru ini fungsinya sebagai subwoofer. Subwoofer built-in baru di AeroActive Cooler 7 untuk channel suara 2.1 yang kuat dan kontrol haptic AirTrigger yang tak tertandingi.
AeroActive Cooler 7 bisa meningkatkan elemen bass sampai 77%? Jadi apa kamu masih butuh sambungan ke speaker aktif?
Daya Tahan Baterai Tanpa Kompromi
ROG Phone 7 sendiri mengandung dua keping baterai masing-masing 3.000 mAH dengan kapasitas total 6.000 mAh. Memang ngga ada perubahan dibanding pendahulunya, tapi karena menggunakan SoC baru, daya tahan baterainya tanpa kompromi lagi.
Dalam tes yang sudah dilakukan, ROG Phone 7 bisa bertahan hingga 131 jam, dibanding pendahulunya yang hanya 119 jam.
Untuk memutar video lokal, ROG Phone 7 bisa bertahan hingga 29 jam 27 menit! Pokoknya refresh rate disetel konstan 60 Hz.
Menggunakan charger bawaan 65W, baterai kosong bisa penuh hanya dalam 1 jam 1 menit. Ngga perlu fomo lagi hahaha.
Oh ya wait, ada fitur bypass charging. Jadi listrik yang dihantarkan sama charger ngga masuk ke baterai tapi langsung ke smartphone.
Fitur ini penting banget buat para gamers yang hobinya ngecas sambil nge-game. Soalnya bypass charging ngga menimbulkan panas tambahan pada ponsel dan juga bisa memperpanjang usia baterai.
Kontrol Ultrasonic AirTrigger
ROG Phone 7 juga dibekali sensor tombol “R1” dan “L1” alias AirTrigger 5. Kontrol ultrasonik AirTrigger emang terkenal memberi gamer kontrol ujung jari yang ngga tertandingi. Apalagi yang ingin punya pengalaman seperti konsol.
Fitur ini terang aja mendukung berbagai gerakan. termasuk Dual Action, Press and Lift, dan Gyroscope Aiming.
Terus tuh ada 10 kontrol gerak dan motor linier sumbu X yang memberi umpan balik haptic yang kuat, membawa gamer ke dalam aksi.
Ini memungkinkan fitur Vibration Mapping yang amat luar biasa, dan meningkatkan pengalaman sentuh dengan memberikan umpan balik haptic yang bisa disesuaikan untuk tombol virtual di layar.
Oh ya, ROG Phone 7 ini punya dua warna yang bisa kamu pilih: Phantom Black dan Storm White. Sedangkan ROG phone 7 Ultimate hanya hadir dalam varian Storm White.
Gimana, kepo ngga nih sama harganya? Sini deh ku bisikkin:
- ROG Phone 7 Ultimate (16/512GB) Rp 18.999.000
- ROG Phone 7 (12/256GB) Rp 13.999.000
- ROG Phone 7 (8/256GB) Rp 10.999.000
Gimana, badas kan spek dan performanya? Yuk gamers sejati wajib punya!