Ibu Pembaharu #6: Aksi Untuk Solusi

Jangan pernah meragukan sekelompok kecil warga negara yang penuh perhatian dan berkomitmen dapat mengubah dunia, memang itu satu-satunya hal yang pernah ada.

Margaret Mead

Alhamdulillah sekali sudah berjalan lebih dari setengah perjalanan. Melelahkan? Tentu tidak, kalau kita melakukan sesuatu yang membahagiakan. Bukan mudah bertahan sampai titik ini. Tapi kami ingin menjadi bagian 10% yang bertahan dengan berkomitmen.

Pada tahap materi 1-5, kami sedang mengubah EMPATI terhadap suatu kondisi yang kami pilih untuk dipecahkan solusinya. Bisa jadi teman-temang memilih masalah terkait diri sendiri, keluarga, bahkan lingkungan atau masyarakat.

Nah, saat ini adalah waktunya melakukan AKSI dan inovasi sosial yang sebelumnya direncanakan untuk mendapatkan sebuah SOLUSI.

We Can’t Solve problems by using the same kind of thinking we used when we created them.

Albert Einstein

The Design Thinking Approach

Emphatize with The Costumer

Merasakan apa yang dirasakan oleh customer. Tau siapa user persona, empati pada mereka, atau pada diri sendiri. Di luar sana banyak juga yang merasakannya. Merasakan sendiri dan melakukan empati yang mana. Pada tahap 1 kami sudah melewati tahap user persona ini.

Define The Problem

Cintai masalah kita, selami masalah kita lebih dalam. Pahami akar masalah yang ada dan jangan dulu terburu-buru mencari solusi. Karena kalau tergesa-gesa dan tidak menyelami masalah maka bisa jadi akan menimbulkan masalah baru.

Menyelami masalah ini berguna untuk melatih struktuir berpikir menjadi long life learner.

Ideate Solutions

Saatnya menyusun ide-ide untuk sebuah solusi yang kita bangun, menentukan toolsnya dan perangkat. Bisa dimulai dengan sosial media, website, fundraising, bahkan worksheet untuk menemukan ide SOLUSI.

Kami pun sudah membuat media sosial mulai dari IG, FB, Youtube, bahkan website.

Prototype and Test

Saat membuat pilot project, penting sekali kita tes juga untuk melihat feedback apakah ide kita bisa berjalan dengan baik atau tidak. Prototype juga menjadi gambaran users akan berinteraksi dengan ide yang tim kami kembangakan.

Tools dan Worksheet

Dalam membuat prototype ini, kita juga perlu menetapkan tools dan worksheet yang memudahkan koordinasi dalam manajemen projecy bersama tim. Kalau biasanya kita brainstorming bersama tim melalui WA, adakalanya beberapa informasi penting akan tenggelam dalam chat yang tidak berhubungan dengan proyek.

Jadi kami memilih sebuah ‘lembar kerja’ khusus yang berisi step-step pengembangan dan pengerjaan proyek tim. Tentu saja ini bagian teknologi yang akan membantu dan akan memudahkan pekerjaan kami.

ClickUp

Akhirnya kami memilih Click Up. Mengapa memilih ClickUp?

Kami dapat menikmati akses untuk pengguna tanpa batas, tugas, banyak proyek, dan semua fitur produk dalam paket gratis selamanya. Kami bisa memasukkan apa saja pilot project mulai dari manage anggota dan share akun bersama, Gantt hart, To do list, dan ada manage media sosial.

Gambaran Fitur

• Customized Board : Siapkan manajemen proyek seperti yang kamu inginkan. Tambahkan lebih banyak kolom untuk info kontak, catatan, anggaran, dan lainnya. Sangat mudah digunakan.
• Personalized Dashboard : Setiap anggota team atau pengguna dapat mengatur cara kerja mereka. Sesederhana itu. Lihat daftar, kotak, bagan Gantt, board, atau kalender dan temukan pengaturan yang cocok dengan karakteristik kalian dan dengan cepat menemukan tugas yang sedang di kerjakan.
• Prioritas : Tidak yakin tugas mana yang paling penting agar team menyelesaikan pekerjaan? Tetapkan tingkat prioritas khusus dan berkolaborasi pada berbagai tugas berdasarkan dengan tepat betapa pentingnya setiap tugas untuk proyek SCRUM score.
• Goals : Tetapkan tujuan yang akan digunakan seluruh team. Lacak tugas, atur kemajuan atau sederhana sudah atau belumnya tugas diselesaikan.
• Drag and Drop : Ini adalah salah satu fitur utama, terutama jika kamu memiliki banyak team yang menggunakan proyek di ClickUp. Kamu dapat menarik, melepaskan, memindahkan, dan menetapkan kembali tugas kepada orang, klien atau team hanya dalam beberapa langkah.
• Komentar : Punya ide bagus tentang apa yang dikomentari oleh anggota team? Tetapkan komentar itu segera sebagai subtugas, dan tetapkan tanggal dan waktu tertentu. Atau mengubahnya menjadi tugas.

Gantt Chart

Bagian untuk mengisikan pekerjaan apa saja yang dilakukan, siapa yang bertugas, keliatan dari bulatan2 warna yang menunjukkan penanggung jawab, list nya berisi tugas apa, dan ada kapan pelaksaanaannya di DUE DATE.

Detail list dan progess status, serta sub bahasan apa yang masuk dalam tugas itu.

Tampilan dalam bentuk gantt chart, sehingga mudah mengetahui target-target yang ada, siapa PJ nya, dan apakah sudah terlaksana atau belum, dan sangat terlihat pula rentang waktu yang masih tersedia sebelum deadline tiba.

Agenda To do List

List agenda yang dilakukan bulan September dalam tampilan list, sehingga terlihat pekerjaan apa saja yang dilakukan.

Mirip dengan template yang disediakan: 

• Tugas apa
• Selesai atau belum
• Agenda dan tanggal
• Satu kegiatan yang ada di list sebelum, terdapat detail to do list seperti ini
• Siapa PJ, Status Done or No
• Kapan waktunya

Hunting

Menceritakan Aksi Kepada Dunia

Ngga ketinggalan dong, kami juga sudah meneritakan aksi kami kepada dunia. Kami sudah melakukan aksi dengan rangkaian pilot project yang sudah dilaksanakan melalui media sosial. Ada IG, FB, YT sampai blog.

Boleh mampir ke Aksi Kampanye kami:

Baca Juga:

Ibu Pembaharu #5: Identitifikasi Aksi

Semoga kami bisa merekam semua jejak sejarah kami dalam membagikan ilmu bermanfaat dan terus semangat belajar upgrade diri dalam parenting islami.

Baca Juga:

Ibu Pembaharu #3: Jurnal Review

Ibu Pembaharu #4: SMART Goals dan Sumber Daya

Ibu Pembaharu #5: Identitifikasi Aksi