Salah satu hal yang banyak disarankan rutin dilakukan saat program diet adalah melakukan olahraga. Namun bagi kaum rebahan, hal itu sangat berat. Alih-alih program diet berjalan lancar, bisa-bisa tidak kunjung dimulai karena mengingat betapa malasnya diri untuk aktif bergerak.
Tapi tenang saja, meski tanpa olahraga ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk program diet tetap lancar. Kuncinya adalah mengatur dan menyeleksi makanan apa saja yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu perlahan-lahan memperbaiki pola hidup yang dilakukan. Simak berikut ini deretan tips diet tanpa olahraga untuk kaum rebahan.
Table of Contents
1. Lakukan Intermediate Fasting
Belakangan ini, intermediate fasting atau diet puasa jadi salah satu cara populer untuk turunkan berat badan. Caranya cukup gampang, kamu perlu mengatur pola makan dengan cara berpuasa selama beberapa jam.
Misalnya saja untuk pemula bisa berpuasa selama 8 sampai 14 jam. Lalu sisanya, bisa makan apa saja dengan terkontrol porsinya. Makanlah saat lapar dengan nutrisi yang seimbang. Tentunya lagi-lagi, kontrol porsi supaya tidak kebablasan atau kalap.
2. Tambahkan Asupan Serat dan Protein
Saat makan, perbanyak asupan serat dan juga protein. Supaya karbohidrat yang dipilih juga membantu, bisa makan nasi merah atau nasi porang. Serat membuat sistem pencernaan jadi tambah lancar, metabolisme bisa lebih cepat.
Sementara protein akan membuat kamu merasakan kenyang lebih lama. Tidak ada lagi rasa-rasa ingin ngemil, karena perut sudah terasa penuh. Pemilihan nasi merah juga berkat berbagai nutrisinya, karbo rendah, tinggi serat dan vitamin.
3. Gunakan Piring Ukuran Lebih Kecil
Bagi yang terbiasa melihat piring penuh tiba-tiba saja porsinya dipangkas jadi setengah, akan membuat kamu merasa ada yang kurang. Guna menipu ‘otak’, bisa menggunakan piring ukuran lebih kecil.
Porsinya akan lebih sedikit namun membuat tubuh tidak merasa ada yang kurang. Selain menambah sayuran dan protein, bisa juga siap sedia camilan sehat di kulkas. Bisa buah-buahan, kacang-kacangan, sampai dengan yogurt.
4. Kunyah Makanan Secara Perlahan
Tahukah kamu, ternyata mengunyah cepat bisa membuat kamu makan lebih banyak tanpa disadari. Jika terus menerus dibiarkan, kelebihan makanan tersebut akan ditumpuk menjadi lemak di dalam tubuh.
Supaya bisa diet dengan lebih efektif, kunyahlah makanan secara perlahan. Dengan begitu nutrisinya bisa terserap lebih baik dan bisa meningkatkan kinerja hormon anti-lapar. Selain itu, berdasarkan Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics di tahun 2014, makan perlahan juga bisa mengurangi kalori di makanan.
5.Kurangi Makanan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman manis bagi sebagian orang merupakan comfort food yang dicari di berbagai kesempatan. Khususnya saat masa-masa terpuruk. Namun jika dibiarkan, makanan itu akan membuat berat badan melonjak.
Perlahan-lahan usahakan untuk mengurangi asupan makanan dan minuman manis. Bisa ganti dengan gula alternatif, pangkas jumlah makanan manis yang dikonsumsi, sampai secara bertahap mengurangi takaran gula.
6. Hindari Konsumsi Junk Food
Selain makanan dan minuman manis, penyumbang berat badan lainnya adalah banyak mengonsumsi junk food. Mulai dari burger, ayam goreng, kentang goreng, stick keju, hot dog, donat, dan lain sebagainya.
Jika selama ini kamu banyak mengonsumsi junk food, sebaiknya mulai ganti dengan berbagai menu rumahan. Banyak sekali menu rumahan enak yang bisa jadi menu diet. Selain sumbang kegemukan, terlalu banyak junk food juga tak baik untuk kesehatan.
7. Kelola Stress dengan Lebih Baik
Stres merupakan hal yang biasa terjadi, baik pada remaja atau orang dewasa. Namun jika tingkatanya sudah meresahkan, bisa membuat berat badan bertambah drastis. Alasannya banyak, mulai dari peningkatan hormon kortisol sampai perlambatan metabolisme.
Hormon kortisol tidak hanya membuat nafsu makan meningkat, namun juga membuat gula darah mengalami lonjakan. Dengan dampak stres yang sangat buruk untuk tubuh, ada baiknya untuk mengelolanya dengan baik. Lakukan healing sesekali juga untuk meredakannya.
8. Tidur Cukup dan Hindari Begadang
Satu lagi tips yang bisa kamu lakukan adalah mendapatkan tidur yang cukup dan mengurangi begadang. Jika waktu tidurnya sedikit, tubuh akan mengalami penurunan pembakaran kalori. Selain itu, begadang juga memicu kamu ngemil lebih banyak.
Jika kebiasaan begadang terus menerus dilakukan, bisa-bisa obesitas di depan mata. Maka dari itulah, dapatkan tidur yang cukup. Dengan begitu sistem metabolisme juga bisa bekerja lebih maksimal.
Selain melakukan berbagai hal di atas, imbangi juga dengan sesekali makan makanan yang enak tanpa memikirkan karbohidrat. Bisa jadi reward supaya tidak terlalu menyiksa diri. Pilihan makanan enak namun tetap sehat adalah Mie Jiwa Pagi. Produk besutan Kobe Food ini merupakan mie instan sehat tanpa kandungan MSG di dalamnya.
Meski tanpa micin, citarasa dari Mie Jiwa Pagi ini juga menggugah selera. Pilihan rasanya ada tiga yaitu Mie Goreng, Ayam Bawang, dan juga Soto Segeer. Dimana lagi kamu dapatkan makanan tanpa MSG namun cita rasanya enak dan nutrisinya baik. Mie ini terbuat dari sayuran seperti bayam, wortel, brokoli, sampai dengan buncis.
Masukkan mie tanpa MSG satu ini ke dalam menu diet kamu. Tambah serat dan protein supaya nutrisinya semakin seimbang. Tertarik beli Mie Jiwa Pagi? Bisa didapatkan dengan mudah lewat berbagai e-commerce di Tanah Air. Checkout langsung di Kobe Official Store supaya dapatkan rasa lengkap.
Harga Mie Jiwa Pagi ini juga murah meriah, rentang Rp 2000-an sampai dengan puluhan ribu. Tergantung dengan online shop atau merchant yang dipilih. Apalagi jika sedang ada diskon, harganya akan lebih murah lagi. Siapa bilang diet menyiksa? Dengan Mie Jiwa Pagi, dietmu jadi lebih menyenangkan.