Kalau kamu tertarik untuk memulai bisnis online tetapi belum menemukan produk yang tepat untuk ditawarkan, produk digital dapat menjadi pilihan yang baik untuk kamu. Mengapa?
Karena kamu sudah bisa mendapatkan penghasilan pasif hanya dengan memasarkan barang digital secara online. Menarik bukan?
Di sisi lain, bagaimana kamu membuat produk digital? Bagaimana cara terbaik untuk memasarkannya? Jawaban atas pertanyaanmu bisa ditemukan dengan menyimak pembahasan berikut.
Table of Contents
Apa Saja Contoh Barang Digital yang Dapat Kamu Pikirkan?
Produk digital, adalah produk yang tidak memiliki bentuk fisik. Namun, dengan adanya perangkat digital saat ini, seperti komputer dan ponsel, keuntungannya bisa langsung dirasakan. Keren kan?
Yuk kita bahas satu-satu apa saja barang digital yang sering kita temukan.
Baca Juga:
Peran Perempuan dalam Literasi Digital di Masa Pandemi
Pelaku UMKM Sebagai Motor Penggerak Pahlawan Digital
Buku Elektronik (E-Book)
E-book merupakan salah satu contoh produk digital yang memiliki banyak peminat. E-book bahkan mampu menghasilkan pendapatan pasif karena siapa pun, termasuk kamu, dapat membuatnya.
Selama kamu memiliki keterampilan yang ingin dibagikan dengan orang lain, kamu bisa menerbitkannya sebagai E-book. Kemudian kamu dapat mempublikasikannya sendiri atau melalui berbagai platform penerbitan internet.
Mudah bukan?
Kursus Melalui Internet
Era digital seperti saat ini, setiap orang bisa mendapat pengetahuan melalui internet. Kursus online adalah salah satu ‘barang’ digital yang paling menjanjikan saat ini. Kamu bisa mendaftar di kelas online berdasarkan kemampuan yang sudah Anda miliki. Seperti memasak, membuat sketsa, atau berbicara di depan umum, misalnya.
Untuk memasarkan kursus ini, kamu dapat memanfaatkan berbagai media online, seperti situs web atau platform kursus online. Bahkan banyak aplikasi gratis yang menyediakan kursus online.
Baca Juga:
Aplikasi Siap Kerja QuBisa. Pentingnya Meningkatkan Soft Skills Menghadapi Dunia Kerja
ZenCore: Fitur Baru Zenius untuk Meningkatkan Kemampuan Anak Berpikir Cerdas
Foto
Jika kamu menikmati fotografi sebagai hobi, kamu pun mungkin bisa mengubah gambar menjadi sumber uang pasif. Ada berbagai platform tempat Anda dapat menjual foto-foto Anda, dengan Shutterstock menjadi salah satu yang paling terkenal.
Menurut blog resmi shutterstock, volume transaksi foto yang dilakukan melalui shutterstock di Indonesia meningkat 49 persen per tahun sejak 2009. Ini jelas menunjukkan bahwa industri fotografi digital di Indonesia memiliki banyak potensi.
Program Komputer (Perangkat Lunak)
Saat ini kamu ngga perlu lagi mengembangkan software sendiri karena sudah banyak distributor yang telah merasakan keuntungan dari penjualan berbagai paket software ternama, antara lain Microsoft Office, Microsoft Windows, Adobe Creative Suite.
Game
Game, seperti halnya software, merupakan salah satu barang digital yang peminatnya banyak. Kalau kamu tertarik untuk menjual video game, pastikan kamu update rilis terbarunya. Hal ini dikarenakan industri game merupakan salah satu yang sangat dipengaruhi oleh fashion.
Selain itu, kamu harus memperluas jangkauan item, karena setiap genre game memiliki pengikutnya sendiri, yang harus pahami.
Baca Juga:
5 Manfaat Anak Bermain Game Tetris, Ternyata Banyak Positifnya!
Ini 5 Rekomendasi Game PS2 Terbaik yang Akan Membawamu Bernostalgia
5 Manfaat Main Solitaire, Menemani Kesendirian di Waktu Luang
Manfaat Produk yang Diproduksi Secara Digital
Ada banyak pelaku bisnis yang tertarik dengan industri pasar digital saat ini, dan ini adalah tren yang sedang berkembang. Karena jumlah pengguna internet berkembang sangat pesat, seperti halnya jumlah produk digital yang dijual setiap tahun.
Selain memiliki potensi keuntungan yang besar, produk digital memiliki sejumlah keunggulan lain dibandingkan produk fisik, antara lain sebagai berikut:
- Tidak ada biaya penyimpanan karena produk milikmu ngga berbentuk fisik, sehingga tak perlu menyewa etalase atau gudang untuk menyimpan barang-barangmu.
- Biaya awal jauh lebih murah, karena mendirikan toko online lebih praktis daripada menyewa toko atau membuat outlet.
- Ngga ada biaya pengiriman. Karena produkmu akan dikirim langsung ke pembeli, lebih cepat dan praktis bukan?
- Menghasilkan pendapatan pasif. Karena pembeli dapat membeli produkmu kapan saja, menggunakan platform digital yang telah ditentukan.
- Margin keuntungan tinggi. Kamu ngga perlu khawatir tentang biaya overhead setiap penjualan produk digital. Bisa dipastikan kamu akanmendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Sebagai hasil dari pertimbangan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa produk digital jauh lebih hemat biaya dan lebih mudah dibuat daripada barang tradisional. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan barang digital akan memiliki kekurangan.
Kelemahan Menggunakan Produk Digital
- Produk harus mampu bersaing dengan produk gratis. Ada beberapa item digital yang tersedia untuk pelanggan secara gratis, seperti ebook dan kursus online.
- Ketidakmampuan untuk mendemonstrasikan kegunaannya. Benda fisik dapat dengan mudah disentuh dan digunakan secara langsung oleh calon pembeli. Juga memungkinkan nilainya diukur dan dirasakan secara langsung. Sayangnya produk digital, harus dijelaskan secara lebih mendalam ketika dijual. Mungkin bisa dengan testimoni dari pemakaian pelanggan sebelumnya.
- Ada kemungkinan produk lebih rentan untuk dibajak kompetitor.
Untuk mengatasi ini, kamu harus memilih metode yang paling efektif untuk mengembangkan dan memasarkan barang digital. Karena daya tarik yang meningkat ini, barang yang kamu pasarkan akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Seni Membuat dan Memasarkan Produk Digital
Tentukan Konsumen Target
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan pasar di mana orang-orang tertarik untuk membeli produk digital milikmu. Dalam hal ini, kamu tak membuat prediksi tentang siapa konsumenmu nantinya. Karena tujuan melakukan langkah pertama ini adalah untuk menentukan kualitas pelanggan.
Harapannya kamu akan lebih mudah membuat produk yang sesuai dengan keinginan mereka. Misalnya, kamu tertarik untuk mengembangkan produk yang bermanfaat buat banyak orang tentang cara menjalani gaya hidup lebih baik. Kamu pun harus update di berbagai forum kesehatan untuk melihat berita terbaru terkait hal ini.
Mungkin hasilnya kamu menemukan bahwa sebagian besar dari masyarakat kita tidak memiliki cukup waktu untuk berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat.
Setelah kamu mengumpulkan berbagai informasi tentang kualitas dan minat pasar, kamu bisa menentukan ide produk yang akan membantu mereka menemukan solusi permasalahan.
Kembangkan Proposisi Nilai yang Menarik
Manfaat produk yang pada akhirnya akan kamu tawarkan kepada pelanggan disebut sebagai proposisi nilai. Jika kamu dapat mengembangkan proposisi nilai yang menarik bagi pelanggan, produkmu akan lebih mudah diterima oleh mereka.
Cukup sederhana untuk memberikan proposisi nilai yang menarik. Yang harus kamu lakukan adalah melihatnya dari sudut pandang pelangganmu dan mempertimbangkan penawaran apa yang paling menarik minat mereka.
Misalnya, jika target pasarmu adalah mereka yang baru ingin memulai gaya hidup yang lebih sehat tetapi tidak memiliki waktu untuk berpartisipasi dalam olahraga, beberapa contoh proposisi nilai yang dapat kamu berikan adalah sebagai berikut:
- Jika Anda mengikuti program diet, tubuh Anda akan sehat dalam waktu kurang dari tiga minggu.
- Tanpa harus keluar rumah, cobalah program diet ini agar tetap sehat dan bugar!
- Jika Anda mencurahkan hanya 10 menit per hari untuk program diet ini, tubuh Anda akan menjadi lebih bugar dalam waktu singkat.
Pada dasarnya, kamu harus jago mengkomunikasikan keunggulan produk dengan benar kepada pelanggan. Alhasil, calon pelanggan akan lebih nyaman dengan solusi produk yang kamu berikan. Kamu hanya perlu memilih produk untuk mengomunikasikan nilai produk secara akurat.
Tentukan Format Produk
Tahap ini adalah yang paling kritis dalam proses penciptaan produk digital karena di sinilah sebagian besar pekerjaan dilakukan. Mengapa?
Karena formatnya memiliki tujuan yang sama dengan kemasannya Semakin menarik secara visual kemasan produk yang kamu berikan kepada konsumen, semakin besar kemungkinan produkmu akan dibeli.
Misalnya, jika produk program dietmu tersedia dalam format digital, berikut adalah beberapa jenis produk digital yang dapat dipilih:
- Pilihan untuk mengembangkan sebuah e-book yang menawarkan panduan lengkap untuk diet.
- Video-video yang dapat digunakan untuk mengedukasi berbagai langkah program diet kepada calon pelanggan. Ini hampir mirip dengan kursus online yah.
- Kamu pun bisa mengupayakan sebuah aplikasi kesehatan yang bisa diunduh secara gratis.
Karena itu, kamu harus mampu menganalisis kompetitormu. Cari tahu apa bentuk produk yang mereka kenal dan apakah format produk tersebut mampu menarik konsumen atau tidak.
Selain itu, kamu juga bisa membagikan kuesioner kepada audiens. Sehingga kamu bisa mengumpulkan masukan langsung dari calon pembeli mengenai format produk.
Dengan menggunakan beberapa tips yang diuraikan di atas, kamu bisa memilih produk digital yang ingin kamu jual dan menyediakannya bagi pelanggan potensial. Namun perlu diingat bahwa hasil penjualanmu harus selalu dicatat dalam laporan keuangan yah..