Dulu aku termasuk salah satu dari sekian banyak cewek yang masih mengeluh selalu gagal pake eyeliner. Kalau dibandingkan cewek-cewek lain yang lebih jago, bahkan bisa pakai eyeliner sambil merem. Hmmm bikin insecure juga. Padahal sebenernya ini mah gampang banget dan dasar banget ya kan. Asalkannn.. kita rajin latihan dan terbiasa mengaplikasikan.
Eyeliner jadi salah satu produk kecantikan yang fungsinya mempertegas tampilan mata. Bahkan segaris tipis eyeliner bisa membingkai mata kamu. Dan karena eyeliner ini juga lah yang bisa membuat mata kamu lebih tampak ekspresif.
Yuk deh, kamu perlu tahu 4 jenis eyeliner yang cocok buat pemula.
Table of Contents
Eyeliner Pensil
Eyeliner pensil nih paling klasik dan tentu saja paling populer juga karena sangat mudah pengaplikasiannya. Jadi memang eyeliner jenis ini sangat cocok buat pemula yang baru belajar memakai eyeliner sendiri. Memiliki tekstur yang padat dan lembut, eyeliner pensil ini jadi pilihan aman kalau kamu salah memakainya. Bentuknya yang menyerupai pensil pun mengharuskan kamu mempunyai rautannya juga. Tapi kini ada eyeliner pensil otomatis yang tinggal diputar kok.
Teksturnya yang lembut jadi paling cocok buat efek smudge dan kurang cocok untuk membuat garis presisi yang lancip seperti cat’s eyes. Kamu pun bisa mengaplikasikan di kelopak mata kemudian membaurkan menggunakan ujung jari atau kuas eyeshadow.
Kelebihannya memang hasilnya sangat natural untuk riasan kelopak mata maupun bawah mata. Penyimpanannya pun awet karena eyeliner pensil ngga akan mengering. Hanya saja kurang tahan lama dalam pengaplikasiannya dan hasilnya cenderung tipis atau kurang terlihat.
Eyeliner Pen/ Spidol
Berbentuk seperti spidol dengan ujung felt lancip membuat eyeliner spidol lebih mudah dalam aplikasinya. Eyeliner cair yang keluar pun ngga akan terlalu banyak. Buat pemula seperti kamu bisa membingkai kelopak mata membentuk winged eyeliner, di mana bentuk ini paling mudah diaplikasikan.
Eyeliner spidol paling andal untuk mempertegas garis mata dibandingkan eyeliner pensil. Karena ujung aplikatornya yang tipis dan kecil jadi memudahkan banget dalam membuat garis presisi dan rapi. Kamu pun ngga perlu menekan saat mengaplikasikannya. Umumnya eyeliner spidol memiliki formula tahan lama yang waterproof, smudge proof atau sweat proof.
Eyeliner Gel
Berbahan gel yang lebih pekat, membuat eyeliner ini memberi kesan intens pada mata kamu. Bahkan ada beberapa eyeliner gel yang hadir menggunakan kuas aplikator. Kuasnya pipih dengan ujung runcing untuk mempermudah membentuknya. Oh ya, kuasnya harus direndam dulu di air untuk memberikan sensasi warna yang pekat. Cocok buat kamu yang ingin lebih cepat tapi tetap menghasilkan warna nyata dan pekat.
Eyeliner gel cenderung mempunyai kandungan wax cukup tinggi. Jadi akan memberikan tampilan lebih bagus serta tahan lama kalau terkena air. Hasilnya memang cenderung terlihat natural dengan kesan matte. Selain itu teksturnya yang padat membuat eyeliner gel tidak mudah tumpah. Namun eyeliner gel lebih cepat kering daripada eyeliner cair. Sebab isinya sering terkena udara langsung saat dibuka.
Eyeliner Cair
Memiliki tekstur cair, sehingga untuk pengaplikasiannya membutuhkan kuas yang tipis dan runcing untuk mempermudah aplikasi. Buat kamu yang masih pemula sebaiknya jangan terlalu tebal saat menggunakan eyeliner cair. Karena warnanya akan lebih pekat daripada eyeliner pensil. Kamu pun bisa mencoba memilih yang waterproof agar tidak hilang meskipun terkena air.
Hasilnya memang cenderung bold dan tegas dalam sekali polesan. Namun kamu juga harus sering berlatih kalau mau mencoba eyeliner cair, karena lumayan susah sih buat pemula. Untuk eyeliner jenis ini memang lebih cocok diaplikasikan pada kelopak mata bagian atas daripada bagian bawah.
Bagi pemula memang jenis eyeliner paling cocok adalah yang berbentuk spidol atau eyeliner pensil. Karena jenis ini berbeda dengan eyeliner cair atau gel, sehingga lebih mudah dikontrol saat menggunakan. Seperti ketika kita menulis menggunakan pensil atau spidol. Jadi kamu bisa belajar menggunakan eyeliner pensil atau spidol buat latuhan.
Kamu harus memilih pen liner yang ujungnya runcing dan tipis untuk memudahkan membuat garis dengan rapi. Ada eyeliner pensil dengan tekstur gel yang terlalu lembek sehingga susah diraut. Kamu bisa meletakkan dalam freezer semalaman.
Bagi pemula biasanya belum terbiasa menarik garis eyeliner dengan rapi bahkan bisa sampai gemetar. Tipsnya adalah dengan membuat titik terlebih dahulu kemudian baru deh disambungkan. Gambar titik di ujung dalam mata, bagian tengah, lalu bagian ujung yang kamu inginkan. Kemudian, kamu cukup mearik garis dengan mengikuti titik-titik yang sudah dibuat tadi. Kalau tanganmu masih gemetaran, kamu bisa mencoba menempelkan jari kelingking ke pipi kemudian menaruh siku di permukaan yang rata seperti meja.
Kalau hasil eyeliner kamu belum rapi atau masih terlihat patah-patah, ngga masalah deh. Coba rapikan dengan memberi ujung cotton bud dengan sedikit concealer atau foundation. Kemudian rapikan garis eyeliner yang kurang rapi tersebut, lalu blend dengan kulit biar menyatu dengan baik.
Gimana? Ternyata pemula juga bisa dong pakai eyeliner dengan rapi. Asalkan terus berlatih ya, biar semakin rapi dan cantik aplikasinya. Semangat!