TKO Coin, Aset Kripto Asli Indonesia yang Menjanjikan

Kalau selama ini kamu berpikir bahwa aset investasi yang paling menjanjikan adalah rumah, emas bahkan saham, maka itu salah besar. Saat ini mata uang kripto memegang kendali sebagai instrumen yang paling diburu berkat pergerakan harganya yang sangat luar biasa dalam kurun satu dekade terakhir.

Mari kita ambil contoh bitcoin yang pada hari Senin (22/11) ini tercatat ada di level Rp845 juta per token.

Tunggu, apakah ini maksudnya satu ‘keping’ BTC punya harga setara sebuah rumah mewah di kota Malang?

Benar sekali. Satu ‘keping’ bitcoin punya harga delapan ratus empat puluh lima juta sekian.

Wow, apa yang membuatnya punya harga sangat tinggi?

Total distribusinya yang sangatlah sedikit yakni hanya 21 juta ‘keping’ di seluruh dunia, di mana saat ini sudah disalurkan sebanyak 18,8 juta keping alias 90% dari keseluruhan supply. Dibuat oleh entitas misterius bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2009, bitcoin kini bahkan mencapai kapitalisasi pasar terbesar di bumi yakni menembus US$1,14 triliun!

Kamu harus tahu bahwa setahun setelah dirilisnya dulu, bitcoin cuma dihargai kurang dari satu dolar AS. Semakin pahamnya masyarakat global pada ekosistem digital sampai pandemi Covid-19 berkepanjangan yang membuat banyak mata uang fiat dan perekonomian negara ambruk, membuat orang-orang mulai beralih ke aset yang bersifat terdesentralisasi supaya lepas dari campur tangan pemerintah.

Hal inilah yang membuat cryptocurrency dilirik termasuk bitcoin sehingga harganya melambung hingga US$20 ribu (sekitar Rp285 juta) di akhir 2020 dan menyentuh ATH (All Time High) pada level US$67 ribu (sekitar Rp956 juta) pertengahan Agustus 2021 kemarin.

Apakah berhenti?

Tentu tidak karena pada pertengahan November kemarin, bitcoin kembali menyentuh level tergilanya yakni US$68,6 ribu (sekitar Rp978 juta)!

Artinya, jika kamu punya dua keping bitcoin yang kamu beli di tahun 2010 dengan harga kurang dari Rp50 ribu saja, kamu bisa menjualnya dengan harga total Rp1,5 miliar dan memperoleh sebuah rumah mewah.

Menggiurkan sekali bukan cryptocurrency ini?

TKO Coin, Mata Uang Kripto Berkualitas Asli Indonesia

Kini dengan sangat menjanjikannya performa harga mata uang kripto apalagi wabah corona yang juga belum usai, membuat banyak orang makin tertarik ingin mengoleksi cryptocurrency.

Hanya saja meskipun punya peluang turun, aset-aset kripto dengan kapitalisasi besar selayaknya BTC masih punya kemampuan untuk melambung. Namun kondisi ini tetap saja memicu sentimen negatif dengan adanya kecemasan kalau akan muncul penguasaan nilai cryptocurrency oleh investor dan trader global, karena memang mayoritas mata uang kripto kini berasal dari luar negeri.

Kalau sudah begini, mungkin nggak sih bakal ada cryptocurrency lokal?

Jawabannya sudah pasti ada dan itu adalah Toko Token alias TKO coin.

Sama seperti bitcoin dan ethereum, Toko Token adalah cryptocurrency yang juga dibangun di atas teknologi blockchain. Hanya saja TKO coin ini memiliki segudang keunggulan yang mampu menggoda siapapun. Apa saja? Berikut yuk kita bahas satu-satu.

Diterbitkan Oleh Tokocrypto

Untuk melihat kualitas sebuah cryptocurrency, ada baiknya tahu siapa sosok pembesutnya. Kamu tak perlu cemas karena TKO coin ini diterbitkan oleh Tokocrypto. Bagi pelaku pasar kripto, nama Tokocrypto jelas tidak asing karena merupakan salah satu exchange terpopuler di Indonesia dan sudah diakui resmi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka).

Dalam tiga bulan pertama tahun 2020, Tokocrypto kebanjiran 200 ribu pengguna dengan 30 ribu di antaranya merupakan trader mingguan aktif, menjadi bukti betapa dipercayanya Tokocrypto oleh masyarakat Indonesia.

Pencapaian luar biasa ini membuat Binance yang merupakan perusahaan blockchain global tertarik dan menyuntikkan dana dalam jumlah besar ke Tokocrypto, pada Mei 2020. Sekadar informasi, Binance sendiri adalah penerbit dari binance coin (BNB), salah satu cryptocurrency dengan total kapitalisasi pasar terbesar di belakang BTC dan ETH.

Token Hybrid Pertama di Indonesia

Masuknya Binance sebagai salah satu investor, membuat Tokocrypto memulai sebuah proyek ambisius CeDefi yang dibangun di atas BSC (Binance Smart Chain). Oh ya, BSC sendiri merupakan teknologi blockchain generasi berikutnya yang diklaim Binance memiliki biaya lebih rendah, proses transaksi lebih cepat dan layanan yang makin menjanjikan. Dan token CeDefi yang dikembangkan oleh Tokocrypto ini adalah TKO.

Karena itulah TKO menjadi token hybrid pertama di Indonesia yang memang menggabungkan sistem CeFi (Keuangan Terpusat) dan DeFi (Keuangan Terdesentralisasi), Untuk utilitas CeFi dalam TKO, Tokocrypto menawarkan program-program tabungan seperti TKO Deposit, TKO Rebate, TKO Saving dan TKO Cashback yang merupakan produk keuangan dalam perbankan konvensional. Sedangkan untuk sistem DeFi-nya, adalah TKO coin itu sendiri.

Harga Fantastis Saat Pertama Kali Rilis

Nama besar Binance dan Tokocrypto di belakangnya, membuat Toko Token memang sudah menyedot perhatian sejak pertama kali dikenalkan pada April 2021 kemarin. Saat itu Kontan melaporkan bahwa harga TKO langsung melambung hingga 3000% dalam waktu 30 menit sejak pertama kali listing. Hingga Senin (22/11) pagi, TKO dilaporkan ada di level US$1.75 (sekitar Rp24.971).

Peluang Besar Berkembang

Meskipun jika dibandingkan dengan bitcoin, ethereum maupun BNB, harga Toko Token memang masih sangat ‘mungil’, Namun cukup menggembirakan jika TKO coin mampu mencatat harga lebih baik daripada XRP milik platform Ripple dan hampir mendekati ADA coin milik Cardano. Sehingga untuk kamu yang ingin mencoba keseruan investasi atau trading cryptocurrency, TKO coin layak jadi pertimbangan.

Tak perlu cemas dengan pro-kontra mata uang kripto, kamu masih bisa mengoleksi Toko Token dalam bentuk CeFi-nya, karena itu merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan Tokocrypto. Dengan begitu, portofolio investasi akan jauh lebih variatif dan mampu menarik cuan maksimal entah dalam sistem CeFi atau DeFi, berkat kualitas TKO coin si token hybrid asli Indonesia yang berkualitas.