
Mata uang crypto sepertinya tengah populer saat ini dan beberapa tahun terakhir. Tahu kah kamu, sebenarnya seberapa banyak jenis uang crypto yang beredar? Yuk cari tahu 3 jenis mata uang crypto yang paling sering ditransaksikan.
Table of Contents
Apa itu Crypto?
Cryptocurrency atau uang kripto berasal dari dua kata yakni cryptography yang berarti kode rahasia dan currency yang berarti mata uang. Maka, uang crypto adalah mata uang virtual yang dilindungi dengan kode rahasia.
Kamu bisa menyebut kalau uang crypto ini adalah mata uang yang punya sandi-sandi rahasia yang cukup rumit buat melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini.
Apa itu Mata Uang Crypto?
Dilansir dari Investopedia, mata uang crypto merupakan mata uang digital yang dijamin dengan kriptografi. Ini membuatnya hampir ngga mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.
Konsep kriptografi sendiri sebenarnya sudah ada sejak zaman Perang Dunia II. Jerman menggunakan kriptografi buat mengirimkan kode-kode rahasia agar ngga mudah terbaca oleh sekutu.
Jadi penggunaan kriptografi ini membuat penggunaan mata uang crypto menjadi sangat sulit dimanipulasi. Nah, ini yang membuat mata uang crypto ngga bisa dipalsukan.
Cara Kerja Mata Uang Cryptocurrency
Dikutip dari Forbes, ada tiga kata kunci yang melekat pada cara kerja mata uang kripto, yakni digital, terenkripsi, dan desentralisasi.
Tidak seperti mata uang konvensional seperti dolar AS, Euro, bahkan Rupiah. Crypto ini ngga dikeluarkan oleh otoritas manapun, yang menjadikannya kebal pada campur tangan atau manipulasi pemerintah.
Peredaran uang crypto ngga hanya dikendalikan oleh satu lembaga bank atau perusahaan namun dengan sistem terpencar. Jadi sifat uang crypto tuh terdesentralisasi dan ngga ada satupun yang menjadi perantara saat transaksi berlangsung.
Tugas dalam mengontrol dan mengelola mata uang ini sepenuhnya dipegang oleh pengguna mata uang crypto melalui internet.
Kamu jangan berpikir kalau uang crypto ini berbentuk seperti fisiknya uang kertas biasa. Namun kamu akan mengenal sebuah jaringan blockchain namanya.
Blockchain dalam mata uang crypto adalah sebuah sistem yang mengatur dan mengelola data transaksi mata uang digital yang ngga dikelola oleh pihak ketiga tadi. Jadi nanti yang mengelola ya penggunanya itu sendiri.
Nah, transaksi dengan sistem blockchain ini terbuka dan bebas. Misalnya si A ingin transfer satu Bitcoin ke B. Setelah verifikasi, satu Bitcoin akan masuk ke si B.
Semua akan tahu kalau A melakukan transaksi transfer Bitcoin ke B. Tapi transaksi akan bersifat anonim sehingga pengguna ngga bisa mengetahui identitas pengguna lainnya.
Setiap orang yang punya mata uang crypto sama-sama punya nomor rekening seperti di bank. Namun, nomor rekening ini diberi nama Public Key, juga password yang disebut Stream Key. Itulah yang membual cryptography hampir ngga mungkin bisa di-hack.
Terus apa aja sih jenis mata uang crypto?
Jenis Mata Uang Crypto
Oke, kamu perlu mengenal macam-macam cryptocurrency yang paling banyak ditransaksikan. Kalau kamu tertarik melakukan perdagangan aset cryptocurrency atau uang kripto maka kamu harus tahu kalau setidaknya ada 10.000 jenis mata uang crypto yang saat ini diperdagangkan.
Namun saat ini di Indonesia sendiri ada 229 aset crypto yang terdaftar di badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Baca Juga:
Virgo, Solusi Keuangan Keluarga untuk Pasangan Muda
Tips Belanja Cerdas Tanpa Tergiur Diskon dan Sisihkan untuk Berinvestasi!
Bisnis Afiliasi, Usaha Minim Modal dengan Hasil Menjanjikan
Jenis Mata Uang Crypto
Oke, kamu perlu mengenal macam-macam cryptocurrency yang paling banyak ditransaksikan. Kalau kamu tertarik melakukan perdagangan aset cryptocurrency atau uang kripto maka kamu harus tahu kalau setidaknya ada 10.000 jenis mata uang crypto yang saat ini diperdagangkan.
Namun saat ini di Indonesia sendiri ada 229 aset crypto yang terdaftar di badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
1. Bitcoin (BTC)

Merupakan mata uang crypto yang pertama muncul di dunia dan menginspirasi uang crypto lainnya. Prinsip mata uang crypto sudah dijelaskan oleh Satoshi Nakamoto dalam sebuah tulisannya berjudul “Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer to Peer” yang bisa kamu akses di laman bitcoin.org.
Jumlahnya terbatas hanya sekitar 21 juta saja. Ini yang membuat Bitcoin menjadi mata uang yang paling favorit. Awal tahun ini sebesar 68% mata uang crypto tersebar di pasar crypto dikuasai oleh Bitcoin. Tentu saja ini yang membuat BTC jadi mata uang crypto termahal di dunia.
2. Ether (ETH)
Ether berhasil menjadi pusat perhatian dunia, karena sempat mengalahkan dominasi Bitcoin beberapa waktu lalu. Ether merupakan mata uang crypto hasil dari open-source berbasis blockchain, Ethereum. Aset crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah Bitcoin.
Ethereum bukan nama cryptocurrency, melainkan nama blockchain yang digunakan untuk mata uang digital. Nah, nama uang cryptonya adalah Ether (ETH).
3. Litecoin (LTC)

Litecoin boleh jadi malah menjadi pilihan investasi cryptocurrency setelah Bitcoin. Keutamaannya karena harganya jauh lebih murah namun potensinya cukup baik.
Litecoin ini adalah modifikasi dari kode Bitcoin yang diciptakan tahun 2011 oleh seorang lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) bernama Charlie Lee.
Termasuk mata uang yang difavoritkan, mulai dari nilai awalnya yang berada sekitar Rp 140.000 hingga kini naik menjadi Rp 700.000.
Keunggulan Litecoin berada di blockchain yang menghasilkan blok baru dan akhirnya bisa ditransaksikan dengan cepat. Dan ngga semua mata uang digital memiliki kelebihan ini.
Belajar Uang Digital Lewat Indodax
Apakah kamu masih bingung tentang mata uang digital tapi ingin investasi?
Tenang aja, karena kamu bisa belajar tentang uang digital sekaligus investasi melalui Indodax. Indodax ini merupakan perusahaan berbasis teknologi di bidang blockchain dan aset crypto yang memperjualbelikan Bitcoin, Ether, Litecoin, dan lebih dari 160 aset crypto lain dari seluruh dunia dengan aktivitas market 24 jam.
Indodax juga sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Apa saja layanan Indodax?
- Beli aset crypto dengan deposit melalui semua bank lokal Indonesia atau jual aset crypto dengan mengkonversikannya menjadi Rupiah secara instan.
- Biaya Trading dan Persentase Penarikan mulai dari 0%
- Transaksi 24 jam.
Penutup
Mata uang crypto atau cryptocurrency saat ini menjadi salah satu instrumen yang berpotensi besar mendatangkan cuan. Kamu bisa mempelajari berbagai jenis mata uang crypto yang memiliki nilai beragam.
Kamu juga bisa investasi dan belajar uang digital di Indodax, karena ada kanal edukasi bernama Indodax Academy. Kamu bisa memanfaatkannya buat belajar kemudian melakukan pembelian dan penjualan di Indodax baik di website resmi ataupun di mobile Apps yang merupakan Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange.
Jadi kamu pun bisa menyesuaikan harga masing-masing uang crypto dengan kemampuan sesuai budget.