Rasanya baru seperti kemarin melahirkan mereka. Sekarang dua bujang ini sudah khitan, Masya Allah Tabarakallah. Butuh proses panjang membujuk mereka untuk mau khitan. Sebenarnya aku pun tak memaksa. Hanya kerap kali sounding agar mereka mau berkhitan. Alhamdulillah akhirnya mau, lho. Oke deh, simak yuk tips perawatan setelah khitan agar anak lekas sembuh.
Table of Contents
Khitan dengan Metode Smart Clamp
Ternyata saat ini metode sunat atau khitan sudah sangat berkembang. Ada banyak metode yang bisa dipilih selain dengan cara konvensional.
Kalau anak-anak kemarin menggunakan metode smart Clamp. Jadi karena Ghazi dan Ghazan cuma beda 15 bulan, yaudah sih aku barengin aja. Daripada dua kali rempong ntar. Kecuali kalau jaraknya usianya jauhan.
Jadi ngga papa deh sekalian rempongnya, hayuk aja! Hehe.
Khitan Smart Clamp ini adalah metode yang dikenal sebagai sunat klamp di Indonesia. Menggunakan sebuah tabung khusus sekali pakai yang dipasang di kepala penis.
Tabung plastik ini memiki ukuran bervariasi sesuai dengan ukuran penis.
Cara Kerja Sunat Klamp
Awalnya kami bingung juga akan khitan di mana. Banyak banget dokter dan rekomendasi khitan yang ada di media sosial. Namun, kami menjatuhkan pilihan pada dokter langganan sejuta umat, dr. Satra. Beliau praktik di RSIA Malang. Namun kalau khitan, beliau praktik di rumah.
Aku menghubungi beliau untuk melakukan penjadwalan tanggal. Kami sudah menyepakati tanggalnya, dan alhamdulillah beliau bisa.
Nanti beliau akan mengukur penis untuk menentukan diameter tabung Smart Clamp yang akan digunakan. Setelah diukur, selanjutnya dilakukan anastesi lokal yang dilakukan di sekitar penis sampai kebas.
Khitan dengan Smart Clamp ini caranya dengan menjepit kulit di ujung penis (kulup) menggunakan tabung. Kemudian kulupnya akan dipotong dengan pisau bedah tanpa dijahit. Setelah itu dipasang pengunci clamp.
Prosesnya cepat, hanya sekitar 7-10 menit. Semua prosedur dilakukan dengan cepat, efektif, dan pendarahan minimal. Anak-anak ngga merasakan sakit saat dikhitan, bahkan bisa langsung memakai celana sunat dan langsung beraktivitas.
Ghazi malah lihat proses sunatnya, ngga takut sama sekali lho!
Tabung akan terpasang selama kurang lebih tujuh hari, sampai pengunci klamp dilepas. Namun saat dilepas, tabung masih tetap menempel pada penis. Jadi tabung ini akan lepas sendiri begitu kering sempurna.
Perawatan Pasca Khitan Metode Smart Clamp
Sebenarnya pasca khitan ngga ada perawatan khusus yah. Memang tidak ada penjahitan dan balut luka. Anak-anak tuh bisa langsung pakai celana, mandi, bahkan sama dr. Satra boleh kok sekolah.
Tapi boleh deh, aku spill apa aja perawatan anak-anak setelah khitan. Apa aja yang harus dilakukan?
1. Minum Obat Pereda Nyeri
Setelah khitan, langsung diberi obat pereda nyeri untuk menghindarkan rasa sakit saat bius anastesi lokal habis diserap tubuh. Umumnya obat anastesi bertahan antara satu sampai dua jam setelah disuntikkan. Jadi setelah biusnya habis, bisa digantikan oleh obat penghilang rasa nyeri tadi.
Ada antibiotik juga yang diminum teratur agar tidak terjadi infeksi yang bisa menghambat penyembuhan luka khitan.
2. Bengkak Pada Penis
Anak-anak sunat saat pandemi, jadi kami ngga bisa sering-sering berkunjung ke dokter. Kalau ada apa-apa biasanya aku konsul lewat chat, bisa difoto. Nah yang Ghazan, kebetulan kok agak bengkak. Aku agak cemas sih, dan dia jadi agak rewel dong.
Saat aku tanyakan, ternyata itu bukan bengkak yang parah dan harus dikhawatirkan. Masih dalam batas kewajaran sih. Tinggal melanjutkan obatnya aja.
Mengalami bengkak memang normal terjadi pasca khitan selama tabung klamp masih terpasang karena peredaran darah di sekitar penis belum lancar. Perlu dikhawatirkan bila bengkak dan kemerahan berlebihan, demam, hingga menurunnya nafsu makan.
3. Pakai Baju dan Celana Longgar
Alhamdulillah yah jaman sekarang udah dimudahkan dengan adanya celana sunat. Tahu kan bentuknya? Jadi ada kaya mangkoknya gitu di tengahnya untuk melindungi area penis.
Kebayang dulu kan masih harus pakai sarung ke mana-mana wkwkwk.
Jadi anak-anak tetep bisa aktivitas seperti biasa. Usahakan anak-anak menggunakan baju dan celana yang longgar juga biar nyaman saat beraktivitas.
4. Berendam Air Hangat Saat Mandi
Dilansir dari situs Children’s Hospital at Dartmouth-Hitchock, sejak 3 hari setelah khitan, anak-anak dianjurkan untuk berendam air hangat.
Hal ini bertujuan untuk mencegah pengerasan kulit pada ujung penis, juga bisa membantu membersihkan luka di area penis.
Nah, dokterku merekomendasikan Betadine antiseptic skin cleanser buat berendam saat mandi. Disarankan mandi menggunakan air dengan campuran antiseptik.
Betadine antiseptic skin cleanser ini mengandung Povidone Iodine yang efektif membunuh bakteri, virus, dan jamur. Produk ini juga cocok untuk mengobati segala infeksi atau kuman.
Produk Betadine ini andalan keluarga banget, kamu bisa mengecek produk Betadine lainnya di https://betadine.co.id/.
5. Dampingi Saat Buang Air
Alhamdulillah anak-anak ngga drama saat mau buang air kecil. Padahal aku udah ngebayangin, mereka bakal drama karena takut kesakitan. Kata mereka sih emang ngga sakit.
Gimana membersihkannya?
menurut dr. Satra sih bisa langsung mengucurkan air mengalir yang dimasukkan langsung ke ujung tabung. Jadi area penisnya bisa tetap bersih karena terkena air mengalir tersebut.
Setelahnya bisa dilap menggunakan tisu atau handuk dengan perlahan.
Kalau untuk buang air besar sih normal aja yah, seperti cebok biasa.
6. Mengatur Makanan
Sebenarnya ngga ada pantangan tertentu sih ya dari makanan. Ngga masalah makan ikan, telur, atau daging. Cuma yah hindari makanan pemicu alergi anak. Kan ada anak yang alergi makanan tertentu yang bisa memicu alergi (gatal, bentol, dan lain-lain).
Hindari makanan pedas, atau minuman bersoda yang mengganggu kesehatan secara umum. Misalnya makanan pemicu gangguan pencernaan dan radang tenggorokan yang bisa menurunkan kesehatan dan imunitas. Ini bisa menghambat proses penyembuhan luka karena konsentrasi kekebalan tubuh terpecah untuk menyembuhkan luka dan mengobati masalah kesehatan yang lain.
7. Tetap Tenang
Sebenarnya yang drama malah emaknya sih ya hehe. Tapi ngga perlu khawatir, kalau kita tetap tenang, insya Allah anak-anak juga lebih tenang. Jadi tetap observasi aja, dengan memantau area sekitar luka. Apakah ada bengkak yang tidak wajar, infeksi, atau perdarahan. Baru segera hubungi dokter.
8. Kontrol ke Dokter
Anak-anak baru kontrol setelah hari ke delapan. Dr. Satra melepas klamp dan hanya menyisakan tabung aja. Alhamdulillah udah kering dan hasilnya bagus. Tinggal menunggu tabung lepas sendiri dengan sering berendam air hangat yang diberi betadine tadi. Alhamdulillah besoknya punya Ghazi lepas duluan dan lusanya punya Ghazan lepas. Legaaaaa!
Penutup
Prosedur khitan menggunakan Smart Clamp bisa menjadi pertimbangan karena metode ini sangat cepat, efektif, serta minim rasa sakit dan infeksi. Proses khitannya cepat hanya sekitar 7-10 menit, dan tanpa jahitan karena perdarahan minimal. Anak pun bisa langsung beraktivitas.
Setelah khitan, orang tua perlu mengetahui bagaimana perawatan yang tepat. Hal ini bertujuan agar anak bisa segera pulih dan terhindar dari infeksi seerta komplikasi lainnya.
49 Komentar. Leave new
Alhamdulillah Ghazi dan Ghazan udah di khitan tanpa ada drama ya mbak.
Khitan dengan smart clamp ini kayaknya emang banyak direkomendasikan dibanding khitan tradisional. Tapi tetap perawatan setelah khitan harus diperhatikan ya
Alhamdulillah udah lega mba Nanik hehee. Iya tetep dipantau perawatan pasca khitannya. Alhamdulillah anak-anak aman..
Wah saya langsung auto browsing tentang apa itu khitan dengan metode smart clamp. Nemu satu di Youtube yang menunjukkan proses dari awal sampai akhir. Ternyata sekarang dah makin inovatif ya.
Oya mbak, waktu anak2 mau khitan itu ada drama ga? Trus ngatasinnya gimana sampe akhirnya mereka mau?
Sekarang banyak banget metodenya mas, tinggal cari aja mana yang sesuai dengan kebutuhan.
Alhamdulillah anak-anak ngga drama sih, emang harus di sounding sejak lama. Bilang kalau ini wajib buat anak cow, cepat atau lambat juga akan di khitan. Apalagi kalau liat teman-temannya udah pda khitan, pasti kepingin..
Dulu masih tradisional ya, sekarang khitan bisa pakai metode Smart Clamp dan katanya juga ada yg laser. Proses khitan pakai smart clamp ini cepet banget ternyata ya, 7-10 menit saja.
Btw produk betadine memang andalan banget nih. Selamat ya buat Ghazi dan Ghazan yg sudah selesai khitan dan gak rewel selama proses khitan berlangsung.
Iya ada yang laser juga kok. Nah, untung pake Betadine buat perawatan setelah khitan hehe.
Terima kasih ontyyy..
alhamdulillah ya duo G sudah dikhitan, anakku juga gitu mbak, entah dapat cerita dari mana kok tiba-tiba minta khitan, sy kira bercanda, ternyata mau beneran, ya udah diturutin aja, sama dengan metode yang digunakan duo G
dramanya hanya malam setelah khitan, esok harinya sudah lupa, sudah lari-lari. metode clamp memang yang minim sakit
Tuh kaann, anak-anak juga kadang random banget. Liat temennya udah pada sunat jadi ikut-ikutan hihi.
Tapi alhamdulillah yah emang pake metode ini ngga banyak drama.
Dulu waktu anakku habis sunat, lepas perbannya ama suster di tempat sunat. Kasian kasar bukanya, jadi anakku nangis. Sama ayahnya, iya, direndem air anget dulu, baru dilepas pelan-pelan.
Nah ini, bisa bikin trauma huhu..
Alhamdulillah tugas sebagai ortu untuk khitan anak laki-laki sudah selesai ya. Tos dong mbak aku juga khitan anak masih kecil-kecil dulu, apalagi mereka juga yg minta.
Perawatan setelah khitan memang harus diperhatikan banget supaya gak infeksi juga. Pilih metode smart clamp pastinya sudah minim banget rasa sakit jadi gak khawatir ya sama anak-anak
Nahhh bener. Alhamdulillah lega banget mba, apalagi anak cowo ku ada 2. Kalau belum khitan mah kepikiran terus. Dulu malah mau khitan pas bayi sebenernya. Lebih enak sih perawatannya juga. Iya pake smart clamp enak banget minim trauma juga insya Allah.
Wah artikelnya bakalan aku noted banget mbak. Buat persiapan anakku khitan nanti. Sekarang masih 8 tahun dia kelas 2 SD. Maunya khitan kalau kelas 5. Mayan lah bisa persiapan dari sekarang.
Siap mba Indah semoga dimudahkan yah. Selain nunggu anaknya siap, sebenernya orang tua juga harus menyiapkan mental juga sih kalau pengalaman pertama hehe.
Alhamdulillah khitan metode ini sembuh dan prosesnya bisa langsung dirasakan buat yang khitan.
ketika anak aku khitan, malah anaknya nyantai tapi aku yang panik dan gak tegaan nih hahaha
Iya, sekarang metode udah banyak dan tinggal dipilih aja yang cocok yah, dan terhitung cepet kering juga sih, apa lagi ditambah dengan bantuan Betadine di rumah yaaah
Hehe tuh kan jadinya emaknya yang baper dan drama padahal anaknya tuh aslinya biasa aja!
Wah turut lega jagoannya sudah sunat semua ya mbak, Alhamdulillah. Saya juga mulai mikir nih kapan anak saya mau sunat, thanks tipsnya sangat bermanfaat
Oh Ghozi dan Ghaza ini beda 15 bulan. Aku sangka tadi sekilas liat di gambarnya kayak kembar. Iya sekarang banyak metode sunat ya mba. Dan makin ke sini makin berkurang sakitnya. Contoh sunat pakai smart clamp ini. Cepet lagi ya
Selamat ya mom untuk Ghazi dan Ghazan yang sudah melaksanakan khitan. Sekarang metodenya lebih canggih ya mom dengan Smart Clamp. Cepat dan pulihnyapun cepat ya.Betadine antiseptic skin cleanser ini bagus ya untuk perawatan pasca khitan. Produk-produknya Betadine memang berkelas ya mom
Makasih ontyyy. Iya sekarang pulihnya juga cepet banget..
Perawatan pasca khitan yang baik akan menghindarkan terjadinya infeksi dan komplikasi, maka perlu diperhatikan ya..
Senang kalau dekat jaraknya bisa dibarengin berdua, jadi rempongnya sekalian. Dulu anak sulngku juga pakai metode smart clamp dan memang lebih cepat sembuh daripada adiknya yang pakai metode lain
Kebetulan saya sudah mendampingi dua anak yang sunat. Keduanya punya cerita yang berbeda. Kesamaannya saat harus mandi air hangat setelah 3 hari. dramaaaa dan bapaknya yang handle.
Saya lihat ada yang sakit aja rasanya seperti berada di ruangan kedap udara. hihihi auto pusing, lemes dan pengen pingsan.
Saya baru tau nih sama khitan metode ini. Prosedur khitan menggunakan Smart Clamp ini bisa jadi pilihan yang bagus karna tidak ada jahitan dan minim rasa sakit jadi anak masih bisa untuk terus beraktivitas.
aku ngerasain banget nih mendampingi anak pertamaku khitanan. waktu khitan sih semangat, eh selang beberapa jam obat bius nya kan udah hilang, mulai cenat cenut, wkwkwk. btw anakku di khitan konvensional, jadi belum pernah ada pengalaman pake yang clamp. maybe untuk anak keduaku nanti ya, hehe
Boleh dicoba deh mba buat anak kedua dan anak-anak seterusnya wkwkkw
Alhamdulillah plong ya mak kalau anak2 sudah khitan. Seperti perasaan saya 5 tahun lalu ketika usia anak 5th dan khitan.
Pastinya mamakai Betadine buat lukanya, metode biasa sih dulu tp cepet besok ya sudah jalan2 ke Lawang Sewu padahal khitannya sore sebelumnya semept lupa lari2 pula
Iyaaa alhamdulillah lega banget hihi
Sekarang banyak banget metode sunat ya mbk. Makasih tipsnya, kebetulan anakku usianya 6 tahun. Jadi dapet bayangan kalo misal anakku sunat nanti.
Alhamdulillah Ghozi dan Ghaza terlihat senang sekali setelah khitanan. Ga terasa mereka tumbuh begitu cepat ya mbak. Catet ah tips2nya siapa tau bisa diterapkan kalau punya anak cowok nanti
Alhamdulillah. Selamat buat kedua putranya ya mbak, sudah dikhitan dan sekarang sudah sehat. Saya baru tahu soal khitan metode Smart Clamp ini. Ternyata cepat dan mudah, hanya perlu perhatian khusus pasca khitan biar cepat sembuh dan tidak mengalami hal2 tak diinginkan ya. Dulu zaman anak saya khitan saya belum kenal metode ini. Mungkin sudah ada tapi saya tidak tahu. Saya dulu di RS sama dokter, metode apa deh saya lupa, tapi alhamdulillah belum seminggu udah sembuh seingat saya.
Makasih mba, iya sekarang jadi banyak banget metode sunat yuang lebih praktis, cepat dan aman. Minim pendarahan juga hehe.
Waktu tahun 2020 anakku sunat, pas pandemi milihnya karena pasti gak banyak yang sunat jadi lebih merasa aman. Apalagi protokol tempat sunatnya juga ketat banget. Tapi pasca sunat yang merawat malah ayahnya, karena jujur aku ngilu kalau harus membersihkan.
Aku mah gantian aja perawatannya, soalnya emang ngga ada yang diperban atau gimana. Bersihinnya ya ngucurin air doang gitu hehe.
Metode smart Clamp ini bagus banget karena cepat kering dan jaga kesehatan. Bisa jadi pilihan nih. Biar para Ortu punya referensi metode perkhitanan
Jadi inget masa anakku dikhitan. Pake metode ini juga. Dan tips dari dokternya juga begitu. Alhamdulillah bisa cepat sembuh.
Huhu…aku ngilu~
Mungkin karena gak punya anak laki yaa.. Huhu, sehat-sehat dan sholih seperti doa kedua orangtua.
Metode Smart Clamp menjadi pilihan khitan zaman sekarang karena mudah, praktis dan lekas sembuh. Plus dibantu oleh perawatan menggunakan Betadine antiseptic skin cleanser.
Gak punya anak laki-laki, tapi boleh nih jadi referensi kalau besok-besok rejeki dapat anak laki. Jadi gak bingung soal perawatan setelah khitan. Baru tahu nih metode smart clamp, beberapa kali hadiri acara sunatannya ponakan, sepertinya pada pakai metode konvensional.
ALhamdulillah selamat buat ananda berani sunat dan atas kemauannya sendiri ya…Tipsnya mantul kak..
Anakku dulu khitan manual mbak, meski di klinik tapi kebanyakan pada minta yang manual aja. ya sudah saya sih nurut aja kata pak suami hehe alhamdulillah anakku juga sembuh selama 3 hari. btw sepakat mbak, ortu harus tahu cara perawatan pasca khitan ya.
Alhamdulillah sudah lega ya anak-anak sudah khitan, Desember lalu anakku juga khitan di Bogor dan metodenya smart clamp ini memang lebih cepat pulih yaa…
Ghazi mirip banget sama mbak lintang. keren masyaallah 2-2nya berani ya! doakan mas sakha insyaallah juga mau sunat tahun ini yaa
Semangat mas Sakhaaa, yuk yukkk. Semoga dimudahkan yahhh!
Uhuyyy yang punya anak cowo perlu banget nih tahu tentang perawatan pasca khitan ya.
Anakku ciwi-ciwi tapi Aku butuh juga buat pengetahuan wkwkkw
Karena belum punya anak dan udah lama banget gak liat yang khitan,jadi tau nih caranya pas baca artikel ini .save dulu dehh buat nanti
Semakin beragam ya metode khitan sekarang, Alhamdulillah anak laki-lakiku udah khitan mba. Qodarullah waktu bayi menderita fimosis jadi dikhitan lebih dini
Wadidaww kudu telaten banget emang yaah ini wkwkw, kalau punya anak laki wajib nengokin artikel ini pas doi khitan. save duuluu
Metode clamp dikhitannya sekarang akan semakin nyaman, steril dan anak bisa langsung aktifitas
Pas banget Nemu artikel ini. Meskipun Nbi masih dua tahun, tapi ngebayangin juga kalau khitan perawatannya gimana. Jadi lebih paham setelah baca. Tipsnya bisa diterapkan nanti.