Siapa yang suka jalan-jalan backpacking ke luar negeri? Aku juga suka lho. Pernah juga backpackeran sama temen-temen ke Singapura beberapa tahun yang lalu. Seru banget rame-rame menyusuri tempat-tempat baru bareng sahabat. Namun tentu saja, Jepang masih menjadi wishlist yang harus dikunjungi.
Negara dengan perpaduan unik antara tradisi kuno dan teknologi modern ini selalu menawarkan liburan yang tak biasa.
Aku selalu membayangkan menyusuri kuil-kuil kuno di Tokyo, menikmati gemerlap malamnya kota Osaka, mencoba berbagai kuliner yang memanjakan lidah, hingga bermain salju di Shirakawa-Go.
Tapi tahukan kamu, ada beberapa ritual traveling ke Jepang yang ngga boleh kamu lewatkan sebagai backpacker pemula.
Berikut ini beberapa ritual perjalanan ke Jepang yang bisa jadi inspirasi bikin liburan kamu makin seru!
Table of Contents
1. Itinerary Menyesuaikan Musim
Seperti yang kamu tahu kalau Jepang punya empat musim, yaitu musim semi (haru), musim panas (natsu), musim gugur (aki), dan musim dingin (fuyu).
Musim semi buat Hanami menyaksikan bunga sakura yang cantik, musim panas buat festival seru, musim gugur buat lihat daun momiji yang merah, sedangkan musim dingin buat main salju!
Pastikan kamu memantau dulu di kalender bakal ke sana bulan apa, jadi kamu bisa menyiapkan baju hangat dan mantel kalau mau ke sana saat musim dingin.
Pada bulan Desember sampai Maret, desa Shirakawa-Go akan tertutup salku lebat, jadi pada musim ini Shirakawa bakal cantik banget kaya negeri dongeng.
2. Persiapan Beli JR Pass
Para backpacker yang mau ke Jepang biasanya menyiapkan Japan Rail Pass (JR Pass) kalau mau keliling antar kota. Pass ini life hacks banget yang bikin kamu lebih hemat buat naik Shinkansen (kereta cepat Jepang) dan moda transportasi lainnya.
Tipsnya kamu bisa lho beli dari Indonesia dulu, biasanya harganya lebih bersahabat daripada beli langsung di Jepang.
Baca Juga: Solo Traveling Cara Aku ke Jepang Bareng Traveloka
3. Pastikan Internet Lancar
Wah apalah kita di negeri orang kalau ngga ada internet? Nangis banget, karena emang sebutuh itu buat dibawa ke mana-mana.
Jelas butuh banget buat buka maps, buat cari info kuliner halal, cari info tempat wisata yang viral, cari info masjid terdekat, dan banyak lagi.
Tapi tahu sendiri kan kalau sewa Wifi di Jepang pasti bakal merogoh kocek dalam-dalam. Mau beli simcard internet juga sayang banget. Kalau rombongan backpacker kaya aku sih mending menggunakan pocket Wifi dari Indonesia yah. Pilihanku jatuh pada Global Wifi dari JavaMifi.
JavaMifi ini menawarkan layanan Global Tavel WiFi yang memudahkan konektivitas internet selama perjalanan ke negara lain termasuk Jepang.
Beberapa info penting terkait layanan JavaMifi yang bisa kamu catat:
- Bisa langsung aktif begitu sampai di negara tujuan, dan bisa digunakan hingga 5 perangkat. Jadi lebih hemat buat yang bawa rombongan. Namun buat menjaga kecepatan dan kestabilan koneksi, disarankan maksimal 2 hingga 3 perangkat per modem yah.
- Satu perangkat Wifi bisa digunakan lebih dari 1 negara, cocok buat yang mau traveling ke Eropa nih. Kan negaranya deket-deket kalau mau pindah jalan-jalan.
- Paket 4G WiFi Japan Unlimited Plus mulai dari Rp 75.000 per hari, dengan kuota internet unlimited jaringan 4G LTE.
- Masalah baterai sangat bisa diandalkan yaitu bisa dipakai antara 15-20 jam. Kamu ngga perlu power bank juga karena menurutku ini udah hemat baterai banget.
- JavaMifi menyediakan layanan pelanggan 24 jam yang siap banget menyelesaikan masalah selama penggunaan. Ada layanan pengambilan dan pengembalian modem yang fleksibel. Modem bisa diambil langsung di bandara Soekarno-Hatta atau diantarkan ke Alamat rumah. Pengembaliannya bisa langusng di minmarket yang bekerja sama seperti Indomaret atau langsung di bandara aja.
Jangan sampai deh perjalanan kamu ke Jepang jadi ngga asyik karena kendala internet. Mending langsung nyewa Global WiFi dari JavaMifi biar internetan tetap cepat dan stabil. Perjalanan lebih nyaman dan terhubung tanpa khawatir kehabisan kuota atau kehilangan koneksi.
4. Kunjungan ke Kuil & Ritual Pemurnian
Harus masuk agenda nih, ritual traveling ke Jepang mengunjungi kuil Shinto atau kuil Budha. Seru banget bisa mengikuti ritual cuci tangan dan mulut di tempat pemurnian (temizuya) sebelum masuk area kuil.
Jangan lupa beli omikuji (ramalan keberuntungan ), kalau kamu dapet ramalan buruk biasanya diikat di pohon dekat kuil. Biar “sialnya” ngga ikut kebawa pulang!
5. Mampir ke Distrik Namba (Dotonburi, Shin-Shaibashi, & Den Den Town)
Jangan main ke Tokyo aja, basi! Osaka juga punya segudang pesona yang bisa kamu kunjungi. Salah satunya adalah distrik Namba, yaitu pusat hiburan, kuliner, dan belanja yang sangat beken. Terutama karena Dotonbori, Shinsaibashi, dan Den Den Town, yang punya daya tarik unik.
Dotonbori adalah jantungnya hiburan dan kuliner di Osaka. Kalau kamu lihat foto-foto neon sign besar di Osaka, udah pasti itu Dotonbori.
Kalau kamu suka shopping, Shinsaibashi adalah surganya! Sebuah distrik perbelanjaan utama di Osaka yang bikin kamu tergila-gila.
Pecinta anime, manga, dan elektronik juga wajib banget mampir ke Den Den Town. Banyak toko yang menjual merchandise anime, action figure, komik-komik hingga gadget keluaran terbaru.
Baca Juga: 7 Jenis Ramen yang Wajib Kamu Coba Saat Traveling
Penutup
Perjalanan ke Jepang bukan hanya sekadar jalan-jalan aja ya. Kamu bisa melakukan banyak kegiatan seru yang bisa menambah pengalamanmu lebih bermakna dan tak terlupakan. Semuanya akan menjadi memori indah untuk dikenang kelak.
Jangan lupa juga ikutin tips ritual traveling ke Jepang yang bantu memudahkan kalian para backpacker pemula. Share pengalaman kamu di kolom komentar yah.
Selamat merencanakan perjalanan ke Jepang!
1 Komentar. Leave new
Modem Java Mifi apakah bisa diambil di hotel di Jepang? Misalkan kita ga ambil di bandara Soetta ya. Oh jadi sebaiknya 1 alat ini digunakan 2-3 perangkat saja ya supaya internetannya lancar? Sip2 semoga nanti kalau main ke Jepang aku mau coba JavaMifi deh. Mampir ke Distrik Namba pasti seru yach.