Apakah kamu masih berpikir kalau bisnis ekspor cuma buat perusahaan besar? Kalau iya, berarti kamu salah besar! Sekarang siapapun bisa lho menjalankan bisnis ekspor dengan lebih mudah. Yah, meskipun dibilang mejadi eksportir gampang-gampang sulit.
Tapi saat ini bukan cuma perusahaan besar aja yang bisa menjadi eksportir. Kalau kamu pelaku UMKM yang baru merintis bisnis, bisa juga lho mempelajari menjadi eksportir pemula.
Apalagi pemerintah juga memberikan dukungan dan fasilitas pada para UMKM buat memasarkan produk ke berbagai negara tujuan.
Tertarik? Simak dulu artikel yang aku tulis ini yah..
Table of Contents
Apa Itu Eksportir?
Sebelumnya aku akan sedikit menjelaskan terkait pengertian eksportir. Eksportir sendiri merupakan perusahaan atau orang tertentu yang menjual barangnya ke luar negeri. Para eksportir akan menjual barangnya sesuai kebutuhan negara yang membutuhkan dengan tujuan keuntungan bisnis.
Melakukan ekspor barang merupakan pencapaian yang cukup besar bagi para pelaku bisnis. Apalagi memasukkan barang ke pasar internasional bisa meningkatkan keuntungan yang cukup signifikan.
Jangan khawatir, kamu ngga perlu modal gede kok. Saat ini siapa saja sudah bisa menjadi eksportir tanpa modal yang bisa dilakukan dengan mudah.
Cara menjadi eksportir pemula sebenarnya tidak terlalu sulit. Berikut ini tipsnya, biar kamu ada gambaran mengembangkan bisnis menjadi eksportir.
1. Mengetahui Peluang Produk yang Laris di Pasar Internasional
Produk yang laris di pasar lokal nyatanya belum tentu laris di pasar internasional. Kebutuhan produk setiap negeri tentunya berbeda. Jadi sebagai eksportir pemula, kamu harus peka terhadap kebutuhan produk di negara tujuan. Inilah pentingnya riset pasar sebelum menjual prodok ke luar negeri.
Cari produk apa saja yang laku di negara tujuan dan memiliki demand tinggi. Biasanya produk dengan potensi tinggi antara lain fashion, produk kerajinan tangan dan makanan yang memiliki peluang ekspor cukup tinggi bagi pelaku UMKM pemula.
2. Tentukan Negara Tujuan
Kalau kamu sudah menetukan akan menjual produk apa, sekarang coba tentukan negara yang berpotensi tinggi menjadi target usaha kamu.
Cara mengetahuinya juga cukup mudah, kamu bisa melalukan riset melalui internet. Negara dengan penduduk padat memiliki peluang lebih besar. Misalnya China, Amerika Serikat, India dan Jepang.
Negara bagian ASEAN jauh lebih mudah terjangkau bagi eksportir pemula, misalnya Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Kamu juga wajib cari tahu kebijakan ekspor masing-masing negara tujuan ekspor, setiap negara tentunya punya peraturan yang perlu diketahui agar proses ekspor juga bisa berjalan baik.
3. Pelajari Dokumen Ekspor
Tentu saja menjual produk ke luar negeri berbeda dengan menjual produk di dalam negeri. Ada dokumen khusus mencakup legalitas usaha dan dokumen ekspor.
Dokumen legalitas usaha ini seperti SIUP, TDP (Tanda Daftar Perusahaan), NPWP, dan NIK (Nomor Identitas Kepabeanan).
Sementara itu dokumen ekspor diantaranya invoice dan packing list. Isinya adalah informasi mengenai isi paket, jumlah, jenis dan berat barang.
Singapura merupakan salah satu negara yang punya pangsa pasar ekspor yang besar dan berkembang pesat. Kemudian juga menjadi pintu gerbang perdagangan internasional yang penting di Asia dengan infrastruktur perdagangan sangat baik.
Ngga ada salahnya kamu mencoba Singapura sebagai tujuan mengembangkan bisnismu. Dengan jumlah penduduk yang lumayan besar, penduduk Singapura juga pengguna internet dan media sosial aktiif.
Untuk mengembangkan bisnis ekspor ke Singapura ada bebera hal yang harus kamu pertimbnagkan:
1. Memahami Pasar Singapura
Sebelumnya kamu wajib memahami budaya dan kebiasaan konsumen di negeri ini, untuk menentukan target pasar yang jelas.
2. Mencari Mitra Bisnis
Kalau kamu mendapatkan mitra bisnis lokal di Singapura akan sangat membnatu dalam percepatan produkmu menguasai pasar.
3. Strategi Pemasaran yang Tepat
Strategi pemasaran yang tepat bisa membantu meningkatkan kesadaran merk dan menjual produk di Singapura.
4. Riset Pasar Jelas
Melakukan riset juga bisa membantumu memahami persaingan pasar di negeri Singa ini. Kamu bahkan bisa menemukan peluang bisnis baru.
5. Mengatasi Masalah Hukum dan Perizinan
Kamu wajib memastikan persyaratan hukum dan perizinan yang diperlukan sebelum memulai bisnis di Singapura.
Arahin.id Solusi Ekspor Barang Lebih Mudah dan Cepat ke Singapura
(sumber: arahin.id)
Memang benar kalau meningkatnya penjualan produk secara online juga membuat pelaku UMKM dengan mudah memasarkan produk hingga mancanegara.
Teknologi membuat kamu ngga perlu repot dan pusing mengirim barang ke pelanggan luar negeri, misalnya Singapura. Sebab jasa ekspor dan impor barang, Arahin.id bisa mejadi solusi kirim barang ke luar negeri dengan aman dan cepat.
Arahin.id merupakan layanan pengiriman barang untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan impor melalui kurir ke luar negeri. Kamu bisa langsung kirim paket Singapura murah tanpa harus memenuhi jumlah atau kuota tertentu.
Terintegrasinya arahan.id dengan kurir lokal membuat kamu cuma butuh layanan pengiriman dari negara asal ke Alamat begitu pula sebaliknya.
Mudah bukan?
Jangan ragu lagi buat mengembangkan bisnis kamu hingga ke luar negeri. Peluang menjadi eksportir sangat menguntungkan di masa depan. Pastikan juga kamu memilih layanan ekspedisi layanan pengiriman barang yang reputasinya baik seperti Arahan.id.
