Ketakutan traveling naik pesawat tuh ternyata bisa menghantui siapa saja. Dulu aku termasuk orang dengan mobilitas tinggi yang sering banget pulang pergi naik pesawat. Entah karena traveling atau hanya sekadar pulang kampung. Sekarang karena badai pandemi, dan tuntutan di rumah saja, bikin jarang banget traveling. Apalagi berita pesawat Sriwijaya yang jatuh beberapa waktu lalu, bikin semakin was was mau naik pesawat. Bahkan terakhir aku naik pesawat ke Bali, udah yang katrok abis. Ngga tahu juga, muncul dari mana sih rasa khawatiran yang ngga jelas itu. Bahkan saat ada turbulensi ringan, aku langsung pegangan kursi. Hahaha. Kampungan banget. Terus gimana dong cara mengatasai takut naik pesawat?
Table of Contents
Cari Tahu Penyebab Takut Naik Pesawat
Cari tahu dulu deh, apa yang menyebabkan kamu takut naik pesawat. Mengetahui sumber pemicu ketakutan juga bisa membantu megurangi kecemasan yang akan terjadi.
Setelah tahu sumber ketakutan, kamu bisa mengelola rasa takut tersebut sehingga tingkat kecemasannya rendah. Olah mindset sendiri agar tidak terlalu parno dan cemas berlebihan. Karena kita yang takut, yah kita sendiri yang bisa mengelola ketakutan itu sendiri.
Baca Juga: 6 Tips Liburan Hemat Bersama Keluarga
Siapkan Buku Bacaan Mengatasi Takut Naik Pesawat
Coba bikin kesibukan deh saat naik pesawat. Tergantung juga durasi penerbangannya berapa jam. Siapkan aja buku bacaan ringan yang temen-temen biasa baca. Kadang di pesawat juga disediakan majalah kan? Baca buku sambil dengerin musik juga bisa membuat kita lebih rileks dan santai.
Mengalihkan konsentrasi ke isi buku juga bisa mengurangi fokus pada ketidaknyamanan yang mungkin terjadi saat terjadi guncangan pesawat atau turbulensi.
Putar Pemutar Musik atau Nonton Film
Mendengarkan musik yang tenang, hmm atau sesuai selera, bisa membantu pikiran lebih tenang juga. Jika kamu bepergian menggunakan pesawat yang memiliki on-board entertainmetnt, maka manfaatkanlah fasilitas tersebut. Cari film komedi, atau genre yang sesuai dengan selera kamu.
Pakailah Pakaian yang Nyaman
Buat diri kamu senyaman mungkin, pakailah pakaian yang nyaman, kaus kaki wol, bantal penyangga leher, jaket atau selimut untuk menghindari dingin. Mempertahankan suhu badan dalam keadaan hangat akan membantu mengurangi kecemasan. Saat suhu badan kita dingin, maka rasa takut akan mudah menjalar ke seluruh pembuluh darah. Bisa mendadak menggigil biasanya.
Hindari Minuman Kafein
Sebelum dan selama di pesawat hindari minuman dengan kafein tinggi seperti kopi. Perbanyaklah minum air putih atau jus buah.
Minum air hangat juga membantu menghangatkan tubuh agar tidak terlalu tegang.
Baca Juga: Nonton Tari Kecak di Tebing Karang Uluwatu
Baca Kartu Petunjuk Keselamatan
Sempatkanlah membaca kartu petunjuk keselamatan dan perhatikan peragaan menggunakan life jacket jika terjadi situasi darurat. Cari tahu letak pintu darurat dan jalur menuju pintu exit. Pilih duduk di gang atau aisle untuk mengurangi rasa khawatir.
Latihan Olah Napas
Sering-sering tarik napas panjang dan penuhi paru-paru dengan oksigen. Praktik relaksasi dan latihan olah napas memang nyatanya bisa mengatasi rasa cemas. Yakinkan dirimu sendiri kalau semua akan aman-aman saja dan berjalan lancar. Jangan biarkan rasa panik menyebar ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Kopi Taji: Serunya Ngopi di Atas Awan
Selain itu masih banyak lagi cara menghindari fear of flying. Misalnya tidur sepanjang perjalanan, membaca buku doa atau kitab suci, ngobrol dengan teman seperjalanan. Kalau memang diperlukan, kamu juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter.
Every time you board on the plane, please remember that your holiday destination is waiting for you. Don’t worry too much. Flying is safe, even safer than driving a car.
Claudia Kaunang
Dilansir dari genpi.co, pesawat dianggap sebagai moda transportasi yang paling aman karena berdasarkan data yang diperoleh dari Aviation Safety Network, angka kecelakaan pesawat menurun tajam setiap dekade.
The Aviation Safety Network menyatakan bahwa tahun 2017 dianggap sebagai tahun paling aman dalam dunia penerbangan. Dari total 30.860.000 penerbangan di seluruh dunia, hanya terjadi 10 kecelakaan pesawat. Korban jiwa mencapai 44 orang sementara korban di darat 35 orang. Angka itu jauh menurun dibanding tahun 2016 di mana terdapat 16 kecelakaan dengan 303 korban jiwa.
Biar ngga tambah khawatir, kamu harus tahu mengapa pesawat jadi moda transportasi paling aman. Yuk cek deh.
Baca Juga: Menginap Sambil Lihat Satwa di Baobab Safari Resort
Teknologi Terkini dan Aman
Saat ini perkembangan teknologi yang pesat dengan penelitian yang canggih telah dilakukan oleh perusaahn produsen pesawat. Pesawat terbang bisa menjamin keamanan operasional saat mengudara.
Perusahaan seperti Boeing dan Airbus setiap tahun akan merilis mesin terbaru yang dapat meningkatkan keamanan dan kemampuan pesawat untuk terbang. Jadi maskapai penerbangan bisa menyediakan perjalanan aman bagi para penumpang yang akan terbang untuk bepergian.
Perusahaan Perusahaan konsultan penerbangan asal Belanda, To70 memperkirakan tingkat kecelakaan fatal bagi penumpang penerbangan komersial dalam pesawat besar adalah 0,06 per 1 juta penerbangan atau 1 kecelakaan untuk tiap 16 juta penerbangan. Angka yang sangat rendah sehingga wajar kalau pesawat adalah transportasi paling aman di dunia.
Baca Juga: Beribadah di Masjid Ar-Rahman Blitar seperti di Masjid Nabawi Madinah
Training Pilot yang Keras
Ternyata perjalanan menjadi seorang pilot yang mendapat izin menerbangkan pesawat komersil di maskapai besar juga ngga kaleng-kaleng. Banyak tahapan dan tingkat pendidikan yang harus ditempuh dan diselesaikan sebelum bisa menerbangkan pesawat. Belum lagi seleksi oleh maskapai penerbangan tersebut. Tidak mudah, waktu belajar yang panjang, biaya yang tidak murah, training yang keras dan disiplin tinggi, membuat seorang pilot dipercaya membawa ratusan nyawa dalam penerbangan.
Turbulensi Tidak Menyebabkan Pesawat Jatuh
Udah tahu turbulensi belum temen-temen?
Turbulensi merupakan kondisi ketika kecepatan aliran udara berubah drastis. Hal ini membuat tubuh pesawat akan terguncang, baik itu guncangan ringan maupun guncangan yang kuat.
Turbulensi memang kadang membuat nggak nyaman, dan bikin khawatir banget. Tapi ibarat naik mobil terus ada lubang di jalanan, seperti itulah turbulensi. Semua ini adalah hal yang normal kok. Jadi pesawat tidak akan jatuh meski terkena angin atau udara yang kuat.
Jadi gimana ges? Udah bisa kan mengatasi rasa takut naik pesawat? Sejatinya kecelakaan mobil tuh lebih banyak daripada kecelakaan pesawat terbang. Makanya pesawat dinobatkan sebagai moda transportasi paling aman di dunia. Yaudah yuk bikin plan buat jalan-jalan naik pesawat 🙂
Happiness is looking down on your next destination from your plane window
Malang, 22 Maret 2021