Saat ini banyak sekali jenis investasi yang bisa kamu pilih sebagai persiapan masa depan. Ada investasi emas, saham, reksadana, hingga properti. Banyak pelaku bisnis yang melirik investasi properti karena memberi banyak keuntungan jangka panjang. Apa saja keuntungannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya.
Dilansir dari pipohargiyanto.com, investasi adalah cara untuk melipatgandakan uang tanpa usaha berlebih. Hanya dengan melakukan investasi penanaman modal, maka dana yang dikeluarkan di awal akan berkembang biak.
Sedangkan investasi properti adalah salah satu jenis investasi yang nilainya stabil. Bahkan meningkat dari tahun ke tahun. Bentuk permodalannya mirip dengan investasi lain dengan melibatkan pembelian dan penjualana set. Perbedaannya hanya terletak pada jenis aset yang dikelola.
Apa Saja Keuntungan Investasi dan Bisnis Properti?
(sumber: diskursusnetwork.com)
Ada beberapa keuntungan dari investasi dan bisnis properti yang bisa kamu pertimbangkan untuk menjadi pilihan. Apa saja?
1. Kenaikan Harga Properti
Harga properti memang selalu naik dari tahun ke tahun. Hal ini yang bisa mencegah dampak inflasi. Sedangkan kalau kamu membandingkan dengan investasi saham, nilai saham hanya naik jika kinerja perusahaan baik. Apabila buruk, maka akan mempengaruhi harga saham menjadi turun.
Kamu bisa memperhatikan angka pertumbuhan penduduk yang terus bertambah. Hal ini jelas membuat permintaan tempat tinggal akan semakin meningkat. Bayangkan bila ketersediaan terbatas, otomatis permintaan akan meningkat. Sehingga harga rumah atau tanah menjadi mahal.
2. Tahan Ancaman Inflasi
Kalau jaman dulu sih kita membeli rumah emang sebagai pemenuhan kebutuhan primer yah.
Kalau sekarang sih udah lain cerita. Sudah ada pergeseran kepentingan di mana bisnis properti adalah salah satu bentuk investasi agar tahan ancaman inflasi.
Jadi, dengan membeli properti maka nilai investasinya ngga akan turun seperti nilai mata uang yang tergerus inflasi.
3. Pendapatan Pasti
Kalau kamu memilih investasi properti, maka kamu akan mendapatkan pendapatan dari hasil menjual atau menyewakan properti.
Misalnya kamu menyewakan rumah, kontrakan, atau kos-kosan maka kamu akan mendapatkan penghasilan.
Coba kamu bandingkan dengan investasi finansial. Pendapatan yang kamu peroleh selaku investor adalah bunga. Kalau kamu memilih saham, maka pendapatan yang kamu peroleh adalah dividen yang akan diberikan tiap tahunnya.
Artinya, keutungan dari bisnis properti ini jauh lebih pasti dan besar karena ada kenaikan nilai properti.
4. Memiliki Capital Gain yang Besar
(sumber: canva.com)
Ketika kamu ingin menjual properti lagi, maka bisa sangat menguntungkan karena memiliki capital gain yang besar.
Nantinya akan ada kenaikan harga yang cukup tinggi. Apalagi kalau ditambah dengan faktor pendukung seperti lokasi yang strategis, dekat dengan fasilitas umus, tempat pendidikan, dan lain-lain. Ini yang membuat capital gain besar.
5. Bisa Menjadi Agunan Saat Mengajukan Pinjaman
Salah satu keuntungan bisnis properti adalah kemudahan mendapatkan pin jaman sewaktu-waktu bila kamu membutuhkannnya.
Saat ingin melakukan pinjaman pada bank, biasnaya pihak bank lebih menyukai agunan berupa properti karena lebih menjanjikan. Legalitasnya juga dijamin undang-undang, sehingga nilainya pun bisa lebih meningkat sesuai permintaan.
6. Memiliki Kontrol Sebagai Pemilik Properti
Kamu sebagai pemilik properti dan sekaligus investor jadi punya kendali penuh terhadap properti milikmu. Kamu bisa menjual, membangun, menahan, merenovasi, bahkan menyewakan.
Kalau dibandingkan dengan investor finansial cuma bisa membeli, menahan, dan menjual investasi mereka saja.
Investasi properti termasuk dalam investasi real asset, yaitu investasi benda berwujud. Investasi jenis ini memang lagi populer dan banyak peminatnya. Ini yang bisa menimbulkan kelangkaan.
Bisnis properti dinilai minim risiko dan banyak keuntungan untuk jangka panjang. Apalagi nilai kenaikannya sangat menjanjikan di masa mendatang.
