Salah satu investasi yang dianggap cukup menguntungkan dan minim risiko adalah investasi emas batangan. Investasi tradisional ini masih banyak diminati banyak orang meskipun saat ini banyak bermunculan jenis investasi.
Harga emas batangan yang kian hari cenderung naik, serta kemungkinan harganya turun cukup kecil merupakan alasan kenapa banyak orang yang masih minat dengan investasi emas batangan. Harga yang selalu naik ini disebabkan karena emas batangan jumlahnya sangat terbatas di alam, namun permintaannya semakin tinggi.
Investasi emas batangan sangat cocok buat kamu yang tujuan investasinya adalah untuk jangka panjang. Keuntungan yang diperoleh ketika kamu investasi emas batangan tidak akan bisa dirasakan dengan waktu cepat, butuh waktu sekitar 5 hingga 10 tahun. Sehingga, buat kamu yang ingin mendapatkan untung dengan cepat, emas batangan bukan pilihan yang tepat.
Sebenarnya, cara investasi emas batangan tidaklah sulit, bahkan bagi kamu yang masih awam berinvestasi pun tidak perlu mempelajari terlalu dalam sudah bisa langsung berinvestasi emas.
Kamu hanya perlu membeli dan menyimpannya saja, kemudian bisa dijual ketika harga emas sedang naik. Namun, artikel ini akan membagikan beberapa tips sederhana investasi emas batangan.
Table of Contents
1. Menentukan Tujuan dari Investasi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, emas batangan tidak cocok buat kamu yang menginginkan perputaran uang dalam waktu yang cepat. Keuntungan dari investasi emas batangan baru bisa kamu rasakan saat harga emas naik, yaitu sekitar 5 hingga 10 tahun.
Maka, renungkan terlebih dahulu tujuan dari investasi kamu, misalnya untuk dana pendidikan anak, ibadah haji, atau lainnya. Selanjutnya, tentukan pula target yang ingin kamu peroleh.
Contohnya apabila kamu ingin mendapatkan uang sekitar Rp 100 juta dalam 10 tahun mendatang, kira-kira emas yang kamu miliki minimal harus 120 gram. Mungkin cukup mustahil apabila kamu membeli 120 gram langsung, kamu bisa mencicil 1 gram emas per bulannya.
2. Tentukan Ukuran Emas yang Ingin Kamu Beli
Beli emas batangan kini bisa memilih ukurannya, mulai dari yang kecil hingga emas batangan yang memiliki berat 1 kilogram. Setelah mengetahui tujuan investasi, kamu bisa menentukan ukuran dari emas yang harus dibeli.
Jika untuk simpanan saja, misal jika tiba-tiba dibutuhkan dana darurat bisa mencairkan emas, maka cukup membeli emas batangan berukuran kecil dan tidak perlu beli yang besar. Agar lebih mudah dicairkan sesuai dengan dana yang dibutuhkan. Sehingga, kamu masih bisa mendapatkan uang dari menjual emas namun emas batanganmu pun juga masih ada.
Tetapi, jika tahu untuk apa beli emas batangan, seperti akan digunakan untuk dana sekolah 10 tahun mendatang, bisa beli langsung dalam ukuran besar karena harganya lebih murah dibandingkan emas batangan dalam ukuran kecil.
3. Pilih Tempat Membeli Emas yang Terpercaya
Tidak kalah penting adalah menentukan di mana kamu akan beli emas batangan untuk investasi. Saat ini pun beli emas bisa dilakukan secara online dan mencicil. Kamu tidak lagi harus keluar rumah untuk menuju tempat jual beli emas.
Salah satu layanan investasi emas yang terpercaya dan direkomendasikan adalah BukaEmas milik BukaLapak. Cukup daftarkan dirimu ke akun BukaLapak, kemudian kamu bisa langsung membeli emas, atau menabung emas sedikit demi sedikit di menu BukaEmas.
Menabung emas di BukaEmas bisa mulai dari Rp 100,- saja atau setara dengan 0,0001 gram emas. Sehingga, investasi emas terasa lebih ringan dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Transaksi yang berlangsung di BukaEmas pun sangat cepat karena diawasi dan dilindungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi kamu tidak perlu khawatir dan ragu untuk pilih BukaEmas, ya!
Emas yang sudah kamu beli atau kumpulkan dari menabung sedikit demi sedikit bisa dikirim ke rumah secara aman ke alamat kamu. Jika kamu ingin mendapatkan kepingan emas batangan, pastikan jumlah tabungan emas di BukaEmas sudah mencapai minimal 1 gram ya. Emas yang dikirim merupakan emas Antam bersertifikat.
Kamu pun bisa menjual emas dengan mudah, meskipun belum mencapai 1 gram. Cukup lakukan transaksi lewat BukaLapak dan masukan besar emas yang ingin kamu jual, bisa mulai 0,0001 gram saja dan uang penjualan emas akan langsung masuk ke BukaDompet.
4. Tentukan Tempat Menyimpan Emas
Ukuran emas batangan yang tidak terlalu besar sangat berisiko hilang, maka dari itu kamu harus menentukan di mana akan menyimpan emas tersebut. Apabila ingin menyimpan sendiri di rumah, pastikan sudah menyiapkan wadahnya.
Kamu juga bisa menyimpan emas batangan di BukaEmas jika tidak ingin berisiko hilang. Tabungan emas kamu di BukaEmas akan tersimpan di tempat penyimpanan Indogold dengan izin penyimpanan emas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi sangat aman dan terpercaya.
Meskipun emas tersebut tidak kamu pegang, kamu tetap bisa melakukan jual beli dengan mudah. Seperti yang sudah dibagikan di atas, cukup masukan berapa nominal emas yang ingin kamu jual dan dana dari penjualan akan masuk ke BukaDompet secara langsung.
Penutup
Tidak sulit bukan investasi emas batangan? Selain itu, keuntungan yang diperoleh dari investasi emas batangan sangat besar serta risiko kerugian yang sangat minim. Emas bisa kamu jadikan sebagai penyelamat kekayaanmu jika sewaktu-waktu inflasi, yang menyebabkan nilai mata uang menurun.
1 Komentar. Leave new
[…] dan masih banyak lagi. Tapi, pernahkah kamu menyadari kalau akrilik bisa menjadi kerajinan yang menghasilkan cuan? Yuk, simak […]