Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Lantas apa yang ada di benak kamu kalau ditanya sesuatu tentang ciri khas masjid? Tentu saja pikiran sebagian besar orang akan menjawab kubah masjid. Melalui kubah lah orang-orang bisa lebih mudah mengenali bahwa bangunan tersebut adalah masjid.
Mayoritas masjid di Indonesia akan menggunakan kubah sebagai salah satu elemen eksterior terkuat.
Table of Contents
Apa itu Kubah?
Kubah adalah elemen arsitektur berbentuk setengah lingkaran dan biasanya menjadi ornamen di bagian paling tinggi pada sebuah bangunan.
Biasanya bisa ditemukan pada masjid, bangunan bersejarah, bahkan rumah.
Apakah kamu mengetahui fungsi dari kubah masjid ini?
5 Fungsi Kubah Masjid
Kubah identik dengan representasi sebuah masjid. Tentu saja orang-orang akan mudah menemukan masjid karena kubahnya yang diletakkan di tempat tinggi dan memiliki ukuran besar.
Ngga sembarangan dibuat, ternyata jenis bangunan ini juga memiliki fungsi lho. Apa aja?
1. Ciri Khas Masjid
Pada Zaman rasulullah SAW, masjid pertama adalah Masjid Quba yang hanya terdiri dari tembok tanpa ada atap maupun lantai.
Kubah diterapkan pada masjid pertama kali di Yerusalem pada 695 M dengan masjid bernama Dome of The Rock, bahkan masjid ini udah dilapisi emas pada kubahnya.
kubah bisa dikatakan sebagai simbol kebesaran agama Islam dan digunakan untuk mengenang kejayaan Islam. Selain itu kubah diasosiasikan sebagai tempat tinggi dengan silnol Islam yang agung.
2. Mempermudah Mencari Masjid
Kubah diletakkan di atas dan tempat yang tinggi memang agar mudah ditemukan. Orang akan pertama kali mencari kubah untuk menentukan di mana sih posisi masjidnya.
3. Kubah Menentukan Arah Kiblat
Ternyata pembuat jasa kubah juga sudah menempatkan kubah dengan sedemikian rupa ke arah kiblat.
Kalau kamu melihat kubah, maka saat salat juga bisa menentukan arah kiblat-nya dengan lebih mudah.
4. Sirkulasi Udara
Ukurannya yang besar dan berbentuk bola ke ata akan memberi ruang bagi udara. Ini membuat jamaah ngga terlalu kepanasan saat beribadah.
5. Sumber Pencahayaan
Pada kubah modern sudah dilengkapi dengan reflektor cahaya. Tujuannya untuk memaksimalkan cahaya di dalam masjid.
Baca Juga:
Semen Tonasa, Wujudkan Rumah Masa Depan Ramah Lingkungan
Semen Instan dan Konvensional, Lebih Unggul Mana?
Atasi Tembok Sering Rembes dengan Cat Waterproof Yang Tepat
Jenis-jenis Bahan Kubah
Ternyata kubah juga mempunya beberapa jenis yang bisa dibedakan berdasarkan material.
1. Stainless Steel
Bahan ini sudah ngga asing karena banyak sekali kubah masjid di Indonesia menggunakan jenis ini. Biasanya ditemukan di musala atau masjid kecil.
Jenis ini bisa menjadi alternatif apabila budget yang tersedia minim. Selain itu daya tariknya adalah mengkilap dan tahan karat.
Pemasangannya pun cukup mudah karena tidak memerlukan proses pembuatan.
2. GRC (Glassfiber Reinforced Concrete)
Kubah yang terbuat dari material GRC merupakan campuran dari semen dan serat kaca. Kubah jenis ini juga cukup populer di Indonesia karena harganya cukup terjangkau.
Selain itu juga tahan panas dan air. Namun, kubah GRC memerlukan pondasi kuat pada masjid. Jadi konstruksi pembangunannya juga ngga boleh sembarangan.
Kubah ini termasuk jenis kubah yang berat karena terbuat dari semen. Jadi kalau pondisinya lemah malah akan membahayakan warga yang sedang beribadah karena risiko runtuh bila ada gempa.
Bisa juga konsultasi dulu apakah daerah yang ingin dibuat masjid dengan kubah GRC ini cocok atau ngga.
3. Galvalum
Kubah galvalum juga mempunyai daya tahan yang kuat dalam menghalau panas. Selain itu juga antikarat dan sifatnya ringan. Bahkan bisa dijadikan alternatif pengganti beton.
Galvalum adalag baja ringan yang dibentuk dari Zincalume, Silikon, Alumunium, dan Seng.
Kombinasi ini yang bikin galvalum jadi lebih ringan daripada GRC dan praktis digunakan sebagai kubah masjid.
Meskipun daya tahannya masih di bawah GRC, tapi tetap kuat dalam menahan bencana alam maupun menahan panas tanpa perubahan kontur.
Selain itu galvalum juga cocok dengan segala macam bahan dasar cat.
4. Enamel
Jenis kubah enamel ini lebih diartikan pada kubah yang dilapisi bahan enamel. Biasanya punya struktur dengan baja galvanis namum menggunakan kulit enamel.
Bahan enamel untuk kubah terkenal mampu memunculkan ketajaman dan kecerahan warna yang baik. Selain itu juga bisa tahan karat, tahan cuaca panas maupun hujan besar.
Kekuatannya juga melebihi kubah stainless maupun galvalum. Yah, bisa dikatakan kalau kubah masjid enamel ini adalah kubah berbahan terbaik. Warna yang digunakan juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
Namun, kubah ini punya bahan dasar yang harganya bisa di atas kubah lainnya. Harga kubah enamel per m2 ditentukan dari diameter dan tinggi kubah.
Penutup
Kubah adalah atap sebuah bangunan yang sudah identik dengan masjid, tempat ibadah umat Islam. Kubah masjid tak hanya mempermegah suatu bangunan masjid tapi memiliki banyak fungsi.
Selain itu juga banyak jenis-jenis kubah masjid yang digunakan dan populer di Indonesia. Semua bisa dipilih sesuai budget dan kebutuhan.