Rebar/ Baja Tulangan juga dikenal sebagai baja tulangan dan baja penguat, adalah batang baja atau jaring kawat baja yang digunakan pada struktur beton bertulang dan pasangan bata untuk memperkuat dan menahan tegangan beton. Untuk meningkatkan kualitas ikatan dengan beton, permukaan tulangan sering kali diberi pola.
Tulangan diperlukan untuk mengimbangi bahwa meskipun beton kuat dalam kompresi, namun relatif lemah dalam tegangan. Dengan mengecor tulangan ke dalam beton, tulangan dapat memikul beban tarik sehingga meningkatkan kekuatan secara keseluruhan.
Dikutip dari Baja Sakti Utama, Distributor Besi dan Baja, sekaligus Toko Besi Bandung yang sudah berpengalaman sejak 1986 , detail tentang rebar ini sebagai berikut.
Table of Contents
Detail Penggunaan Rebar
Tulangan Primer
Digunakan untuk memberikan ketahanan untuk mendukung beban desain.
Tulangan Sekunder
Digunakan untuk tujuan daya tahan dan estetika dengan memberikan ketahanan lokal untuk membatasi retak dan tekanan akibat suhu.
Memberikan ketahanan terhadap beban terkonsentrasi, menyebarkannya ke area yang lebih luas.
Membantu tulangan baja lain dalam mengakomodasi bebannya dengan menahannya pada posisi yang benar.
Tulangan pengikat baja eksternal untuk membatasi dan memperkuat struktur pasangan bata, terkadang sebagai sarana konservasi bangunan.
Pasangan bata yang diperkuat: beberapa blok pasangan bata dan batu bata memiliki rongga untuk mengakomodasi tulangan untuk menahan beban tarik. Tulangan diamankan di tempatnya menggunakan nat.
Standar untuk spesifikasi tulangan ditetapkan dalam: BS 4449: 2005 Baja untuk tulangan beton. Baja tulangan yang dapat dilas. Produk batangan, gulungan, dan produk yang sudah didekorasi.
Tulangan umumnya diproduksi menggunakan baja ringan atau baja hasil tinggi dengan kekuatan tarik karakteristik kelas 250 atau 250 N/mm2. Konstituen dari kedua grade ini adalah sekitar 99% besi, bersama dengan mangan, karbon, belerang, dan fosfor. Kualitas dan mutu baja tergantung pada proporsi karbon.
Baja canai dingin ringan mengandung sekitar 0,25% karbon, sedangkan baja canai panas dengan hasil tinggi mengandung sekitar 0,40%.
Batangan dapat diproduksi dalam berbagai bentuk:
Bulat
Berpilin persegi
Bergaris
Direntangkan, dipelintir dan bergaris
Bergaris dan bengkok
Jaring atau kain tulangan baja dapat diproduksi dalam berbagai format mengikuti BS 4483: Kain baja untuk tulangan beton. Spesifikasi
Ukuran lembaran standar adalah panjang 4,8 m x lebar 2,4 m. Ini dibentuk dengan menjalin atau mengelas kabel secara elektronik sehingga tahan terhadap penanganan normal.
Dapat diproduksi dengan berbagai cara untuk aplikasi yang berbeda:
Jaring persegi: Ukuran mata jaring 200 mm x 200 mm, kisaran berat 1,54-6,16 kg/m2. Biasanya digunakan untuk pelat lantai.
Jaring persegi panjang: Ukuran mata jaring 200 mm x 100 mm, kisaran berat 3,05-10,9 kg/m2. Biasanya digunakan untuk pelat lantai.
Jaring panjang: Ukuran mata jaring 100 mm x 400 mm, kisaran berat 2,61-6,72 kg/m2. Biasanya digunakan untuk konstruksi jalan dan trotoar.
Jaring pembungkus: Ukuran mata jaring 100 mm x 100 mm. Biasanya digunakan pada pelat yang ditangguhkan atau ditopang tanah
Kandang tulangan dapat dibuat sebelumnya atau dibangun di lokasi dengan menggunakan pembengkok dan gunting hidrolik. Pekerja di lapangan yang dikenal sebagai tukang baja menempatkan tulangan dan memastikan penutup dan penanaman beton yang memadai.
Sangkar tulangan dihubungkan dengan pengelasan titik, mengikat kawat baja atau dengan sambungan mekanis. Sambungan mekanis, juga dikenal sebagai ‘skrup’ atau ‘sambungan’, merupakan cara yang efektif untuk mengurangi kemacetan tulangan di area yang sangat diperkuat untuk konstruksi beton cor di tempat.
Sengkang persegi panjang ditempatkan secara berkala pada bagian luar sepanjang kolom atau balok untuk mencegah kegagalan geser.
Untuk tujuan keamanan saat disimpan di lokasi, ujung tulangan yang menonjol harus dibengkokkan atau dilindungi dengan menggunakan ‘topi jamur’ plastik berwarna.
Meskipun tulangan memiliki rusuk yang mengikatnya secara mekanis ke beton, tegangan yang tinggi masih dapat menarik tulangan keluar dari beton, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan struktur dan pada akhirnya kegagalan.
Untuk mencegah hal ini, tulangan harus ditanam dalam ke dalam member struktur yang berdekatan (40-60 kali diameter), yang akan meningkatkan gesekan yang mengunci tulangan pada tempatnya.
Sebagai alternatif, tulangan dapat dibengkokkan dan dikaitkan pada ujungnya untuk menguncinya di sekitar beton dan bagian tulangan lainnya, yang memanfaatkan kekuatan tekan beton yang tinggi.
Tulangan baja juga rentan terhadap korosi jika penutupnya tidak memadai, yang dapat menyebabkan beton terlepas dari baja, dan membuatnya kurang efisien dalam hal ketahanan terhadap api. Sebagai aturan umum, penutup minimum tidak boleh kurang dari ukuran maksimum agregat dalam beton, atau ukuran tulangan terbesar (mana saja yang terbesar).
NB Pada bulan November 2019, The British Association of Reinforcement (BAR) mengeluarkan peringatan kepada klien dan kontraktor untuk memeriksa tulangan prefabrikasi yang dilas oleh pekerja yang bersertifikat untuk melakukan pekerjaan tersebut. CARES adalah Otoritas Sertifikasi untuk Baja Tulangan.
Nah bila anda punya project perumahan , perantoran , gedung dan lainnya yang membutuhkan besi dan baja berkualitas SNI , bisa coba di Baja Sakti Utama Bandung.
