Pertama tahu ada aplikasi audiobook Storytel tuh bikin aku berbinar banget. Biasanya kan aplikasi baca buku dikemas dalam bentuk e-book. Ini bikin waktu screen time lebih lama dan bikin mata capek banget. Nah, Storytel ini adalah bentuk perkembangan teknologi digital yang makin pesat. Kamu bisa mendapatkan pengalaman membaca buku tapi lewat audio. Wah keren ngga tuh?
Table of Contents
Dunia Baru Bagi Tunanetra
Jadi, aku baru aja nonton drakor Start Up (beuh ketinggalan banget). Di sana Samsan Tech mengembangkan sebuah teknologi yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dengan teknologi perintah suara bernama NoonGil.
Penggunanya fokus pada tunanetra yang bisa mengarahkan kamera gawai ke sebuah obyek tertentu. Nantinya, sistem bisa mengenalinya kemudian menyampaikan nama benda tersebut melalui perintah suara. Nah, aku jadi ingat Storytel dong.
Storytel sebagai platform audiobook tentu saja akan memudahkan tunantera dalam perluasan wawasan dan pengetahuan dengan cara menyenangkan. Kita bisa berbagi cerita menjadi lebih mudah dengan banyaknya rekomendasi buku dari seluruh dunia. Banyak buku Best Seller yang bisa dinikmati juga tentunya!
“Our vision is to make the world a more empathetic and creative place with great stories to be shared and enjoyed by anyone, anywhere and anytime.”
Visi Storytel adalah menjadikan dunia tempat yang lebh kreatif dan kreatif dengan kisah hebat untuk dibagikan dan dinikmati oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja.
Bahkan bisa dinikmati oleh tunanetra atau disleksia sekalipun!
Tahu sendirikan kalau akses buku Braille di Indonesia masih terbatas, karena sangat mahal dan judulnya juga ngga banyak. Sehingga aplikasi audiobook Indonesia ini merupakan sebuah gebrakan untuk teman berkebutuhan khusus. Mereka juga memiliki kemudahan akses seluas-luasnya menikmati banyak rekomendasi buku dari Storytel.
Pengalaman Menyenangkan Bersama Storytel
Setelah lebih dari seminggu mencoba aplikasi audiobook Indonesia ini, aku pingin berbagi sedikit pengalaman menyenangkan bersama Storytel.
Menemani Perjalanan, Hilangkan Kebosanan Saat Macet
Hari Minggu kemarin, aku menghabiskan weekend dengan mengunjungi Kebun Raya Purwodadi. Ngga jauh sih, ada di daerah Purwodadi. Cuma kalau weekend kan jalanan lumayan padat merayap. Apalagi kami ngga lewat tol.
Aku termasuk orang yang ngga bisa baca buku saat berkendaraan. Baca notif di HP aja kadang males banget kalau di jalan. Mana bosen kan kalau gabut di dalem mobil. Untung aja aku udah punya aplikasi Storytel ini buat mengusir ngantuk dan menemani perjalanan saat macet.
Aku memilih Divortiare sebagai teman perjalananku. Why?
Ika Natassa tuh udah jadi penulis favorit aku semenjak Antologi Rasa dan Twivortiare. Aku udah khatam yang Twivortiare, tapi malah belum baca yang Divortiare. Padahal urutannya Divortiare dulu sih. Jadi bagai gayung bersambut menemukan novel fiksi ini di jajaran rak Storytel.
Garis besarnya sih, Divortiare ini tentang kehidupan Alexandra Rhea pasca bercerai dengan suaminya, Beno Wicaksono. Alex seorang bankir, menikah dengan Beno yang seorang dokter. Biasalah awal pernikahan memang masih penuh dengan manis-manisnya gitu. Baru deh tahun keduanya, everything was changed. Semua menjadi mimpi buruk buat Alex.
Penasaran? Dengerin aja yuk ceritanya.. hehe.
Mengurangi Screen Time dan Lelah Mata
Sebagai blogger, setiap hari tentu saja jadwal screen time ku tuh padat banget. Belum lagi mendampingi anak-anak sekolah daring. Harus sering cek HP buat lihat notifikasi ini itu dan tugas anak-anak.
Menurutku aplikasi audiobook ini membantu ibu rumah tangga banget untuk rehat sejenak dari sibuknya pekerjaan domestik. Bahkan bisa menyambi sambil mendengar audio? Misalnya saat aku mengerjakan kegiatan membosankan sepanjang masa: setrika.
Saat setrika, masak, atau menyapu, bisa banget sambil dengerin The Hunger Games. Kalau udah nonton filmnya, pasti penasaran juga kan sama bukunya. Pasti ada dong perbedaan The Hunger Games versi novel sama versi film.
Novel ini menunjukkan karakter dan kepribadian Katniss, gadis berusia 16 tahun yang mandiri dan cepat tanggap. Adanya adegan pembunuhan, kayaknya ngga direkomendasikan untuk anak di bawah umur deh. Cocok banget buat yang suka fiksi petualangan yang menegangkan.
Fitur Menarik pada Storytel
Cari dan Temukan
Nanti di halaman explore ini kamu bisa mencari apapun yang terlintas dalam pikiranmu. Mulai dari genre hingga tags. Di home bahkan ada Top Titles in Indonesian, Top Titles in English, Editor’s Pick, Children’s Books, sampai Upcoming Books in Indonesian.
Ada Dilan juga di Upcoming Books ini!
Jujur aku belum baca bukunya, dan memilih nonton filmnya duluan. Jadi bersyukur bisa menemukan Dilan, karya Pidi Baiq di Storytel. Ngga sabar menunggu tanggal 18 Maret, nostalgia jaman putih abu-abu deh.
Menyimpan Cerita dengan Fitur Bookshelf
Kebun Raya Purwodadi tuh asli sejuk, dan hijau banget. Jadi aku bisa melanjutkan piknik sambil dengerin cerita yang ada di bookshelf. Fitur ini untuk menyimpan buku apa aja yang belum selesai kamu dengerin. Ada pilihan untuk download buku juga kok.
Bahkan dulu aku pernah tuh baca buku Dunia Sophie. Itu aja ngga kelar bacanya karena memang menyelesaikannya butuh “pencernaan” lebih lama. Tapi saat tahu kalau narator Dunia Sophie adalah mba Dian Sastro, waaahh langsung tuh masuk bookshelf. Suaranya tuh renyah, merdu pake banget yang bisa membawa kamu beneran masuk ke dunianya Sophie Amundsen!
Sambil menikmati angin sejuk dan hamparan rumput hijau, aku coba mendengarkan Selamat Tinggal punya Tere Liye. Siapa ngga kenal Tere Liye dan segudang karyanya. Beliau memang gencar banget menyuarakan pembajakan buku. Beliau juga banyak mengedukasi terkait buku asli dan bajakan.
Novelnya Selamat Tinggal, adalah refleksi kedongkolannya terhadap para pembajak. Buku ini termasuk buku Best Seller Top Titles in Indonesian yang direkomendasikan Storytel.
“Ibuku pernah bilang, bacalah banyak buku. Agar besok lusa bukan hanya agar kau tidak mudah ditipu orang, tapi agar kau bisa mencegah penipu membohongi banyak orang.” (Tere Liye)
Mendengarkan Tapi Juga Bisa Membaca
Mungkin kamu berpikir kalau aplikasi audiobook Indonesia ini cuma bisa mendengarkan cerita. Kamu salah dong.
Ada beberapa buku yang bisa kamu baca juga bisa kamu dengarkan. Misalnya pada buku Harry Potter Audiobook. Ada gambar kacamata dengan tulisan “Read”, dan gambar headphone dengan tulisan “Listen”. Berarti kamu bisa baca buku online dan juga mendengarkan audionya. Wah keren banget kan.
Harry Potter Audiobook ini juga lengkap banget kok judulnya. Bahkan ada juga 101 Amazing Harry Potter Facts. Aku sendiri udah menyelesaikan semua judul Harry Potter sih, tapi yang bahasa Indonesia lah. Jadi membaca dan mendengarkan versi bahasa Inggris tentu saja menarik buatku. Bisa sekalian reading and listening, ya kan?
Novel fiksi fantasi yang bisa kamu nikmati juga adalah A Game of Thrones by George R. R. Martin. Kamu bisa mendengarkan cerita dengan sudut pandang orang ketiga. Banyak tokoh yang akan diceritakan dalam buku A Game of Thrones ini yang bikin kamu makin penasaran.
Kamu juga bisa mencari dan baca buku online apa saja. Pokoknya yang ada gambar kaca matanya yah. Misalnya Summary of Sapiens, ini malah ngga ada audionya. Jadi kamu bisa menikmati membaca buku aja.
Masuk kategori non fiksi, buku Sapiens ini ditulis oleh Yuval Noah Harari. Tulisan beliau ini membahas apa saja yang perlu kamu tahu tentang siapa dirimu dan dari mana asalmu. From where did the world appear?
Ada juga baca buku online Mariposa, yang khusus buat dibaca. Masuk kategori thrillers sih ini. Jadi kayanya Mariposa karya Greg Bear ini masuk waiting list dulu lah yah.
Tersedia Mode Anak
Ngga cuma buku untuk orang dewasa, Storytel juga menyediakan buku yang bisa dinikmati anak-anak. Kadang anak-anak juga bosen sama buku fisik yang itu-itu aja di rumah. Jadi mendengarkan buku di Storytel bisa mengembangkan imajinasi mereka.
Akses Kids Mode ini bisa membatasi anak-anak untuk memilih cerita sesuai umur mereka. Ada buku Negeri Lima Menara juga yang cocok banget buat anak-anakku. Roman karya Ahmad Fuadi ini bisa memberi semangat pada anak-anak untuk memiliki mimpi besar dan mewujudkannya.
Negeri Lima Menara memberikan motivasi, semangat pada kaum muda, untuk berani memiliki cita-cita dan memperjuangkannya.
Gimana? Seru kan?
Kamu bisa mencoba dan menikmati semua keseruan ini cukup dengan mengunduh aplikasi Storytel untuk iOS dan aplikasi Storytel untuk Andorid. Nikmati ratusan audiobook hanya dalam satu genggaman. Dengarkan gratis selama 7 hari dan kamu bisa lanjut berlangganan hanya dengan Rp 39.000 per bulan.
Penutup
Aplikasi audiobook Storytel menyediakan lebih dari 150.000 judul, mulai dari rekomendasi buku best seller lokal sampai internasional. Kini saatnya berbagi cerita jadi lebih mudah hanya dalam satu genggaman. Bisa didengarkan siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Dengarkan buku sepuasmu. Ada banyak cerita hebat menunggumu!
23 Komentar. Leave new
Wah, benar juga ya.. Bahkan tuna netra pun bisa menikmati cerita dari sebuah novel.. Kita juga bisa mengurangi melihat gadget dan bisa sambil bercerita dengan anak juga ya.. Keren deh storytel ini..
Iyaaa, bisa meningkatkan bonding bareng anak juga yah hehe. Ada mode anak kok buat membatasi akses anak ke bacaan sesuai umur.
Langsung nih ngitung hari buat weekend, ceki-ceki buku audio yang bisa buat menemani saat liburan.
Daku juga yang Mariposa masuk wishlist kak. Penasaran baca.
keren nih aplikasi audiobook storytel. selain asyik dan enak buat kita juga ramah untuk mereka yang memiliki kekurangan dalam penglihatan, tuna netra. jadi tahu cerita buku buku terkenal yang belum memiliki edisi braille nya ya
Bener mba Eka, karena emang masih banyak buku yang belum ada edisi braillenya yah. Makanya ini saatnya berbagi cerita jadi lebih mudah 🙂
Aplikasi yang menarik ya kak, Kalau mau memperdengarkan cerita dongeng buat anak juga bisa nih. Penuturnya kece kece semuanya dan menjiwai pastinya
Waah bener bangeet nih mbak. Dengan audiobook seperti ini memudahkan banget buat tunanetra yg kesulitan membaca ya. Jadi cukup dengerin aja.
Iya mba, membantu banget kan. Jadi bisa menikmati ratusan buku juga.
serius seru banget dengerin audiobook di Storytel. intonasi naratornya pas, jadi enak di dengerin
Iya, senang banget ada aplikasi audiobook Storytel ini ya mbak
Bisa mengetahui isi buku tanpa harus membacanya
Pas buat kapan saja dan di mana saja
Iya apalagi bisa ngurangin bete di perjalanan hehe
Sukaaaa banget kemarin juga cobain ini buat dongengin anak hahahhaa. Soalnya kalo kita yg ngomoooong doang capek jg bun. Terbantu banget ada storytel ini.
Bisa untuk pengantar tidur ya kak. Degerin cerita sambil goler-goleran di kasur. Seperti di dongengin ya kak wkwkwkwk.
Yesss…. mengurangi screen time banget. Aku sampai rebutan sama anak-anak, karena kan hanya di satu smartphone aja downloadnya, lalu aku mau dengar buku apa, ehhh anak-anak maunya princesssss. hadehhhhh wkwwk
Aku auto kepo saat baca kalau dengan Storytel kita bisa sambil mengerjakan kegiatan membosankan sepanjang masa: setrika. Haha. Samaaa kita . Seneng banget pastinya jika saat setrika, masak, nyapu, bisa sambil dengerin The Hunger Games, Harry Potter..dan lainnya. Wow!
Seru ya, bisa tetap tahu isi buku tanpa harus membaca. Menurutku ini menghemat waktu loh apalagi buat orang yang super sibuk. Jadi bisa nambah bacaan di manapun karena kita cukup mendengarkan. Dan yes, ini inovasi banget buat teman-teman tunanetra.
Wah jadi pengin juga baca eh dengerin buku yang dibacakan Dian Sastro. Saya punya bukunya Dunia Sophie. Pernah ketemu sama penulis bukunya beberapa tahun lalu, waktu dia datang ke Jakarta dan jumpa fan di Gramedia Jakarta. Keren nih audiobook. Kepoin ah.
Iya nih seru juga yaaa kalau pas setrika sambil dengerin Storytel. Kan bosen banget tuh ya nyetrika segunung sambil diam saja. Udah dengerin musik kadang2 juga bosen kok. Ada cara baru nih untuk ‘menikmati’ saat2 menyetrika dengan ‘indah’. 😉
Benar sekali ya, Mbak. kehadiran Storytel ini juga sangat membantu teman-teman yang tunanetra. mereka juga bisa santai sambil rebahan. Saya juga sudah mencobanya, dan seru sekali.
Memang mbak audiobook ini jadi salah satu solusi buat mengatasi mata lelah. Apalagi efisien juga ya mbak Storytel bisa didengarkan di mana aja. Btw jadi kepengin coba juga nih aku dengerin audiobook sambil nikmatin suasana alam gitu. Kayaknya bakalan seru banget.
Iya ya, kehadiran berbagai aplikasi audiobook begini jadi lebih memudahkan teman-teman tunanetra dalam menikmati bacaan. Nggak perlu membeli bacaan khusus dalam cetakan huruf braille yang seringnya nggak semurah buku cetakan fisik bagi kita yang normal ini. Semoga Storytel jadi lebih banyak dikenal. Ah harapan yang besar untuk perluasan jangkauan bacaan.
Solusi mendongeng untuk anak nih Storytel. Karena berbentuk audiobook, bisa jadi media buat orang tua untuk belajar mendongeng ke anak, atau bisa jadi pengisi waktu mendengarkan buku bersama anak
Dulu aku juga pernah kak instal aplikasi audiobook khusus tuna netra dan berkesempatan menjadi narator bagi setiap pembaca.
Tapi rasanya bukunya kebanyakan buku anak. Mungkin terkait dengan izin dkk yaa,,,
Kini ada Storytel yang banyak sekali koleksi bukunya dan terbaru semua. So happy deh..