Memoriku kembali pada kisaran tahun 2011-an. Saat itu aku kembali ke Gunung Bromo setelah puluhan tahun tak ke sana. Aku pun masih bekerja di Cikarang, dan pulang ke Malang untuk menghabiskan cuti. Aku yang asli Malang ini malah sebenarnya jarang ke Bromo. Jadi memang ngga ada niatan ke sana sebenarnya.
Bertepatan dengan momen lebaran dan pulang kampung, temen-temenku yang merantau juga pada pulang kampung. Tiba-tiba tercetuslah ide melihat sunrise ke Bromo. Kalau ngga sekarang, kapan lagi?
Kami yang masih bujang-bujang ini ngga akan punya waktu lagi main ke Bromo. Sebentar lagi kami balik ke perantauan. Kemudian sibuk dengan rutinitas kantor, dan lupa tentang trip ke Bromo.
Tanpa berpikir panjang, aku langsung meng-iyakan. Empat cewe dan dua cowo, yang ingin bebas walau cuma sehari, sejenak melupakan penatnya ibu kota.
Kembali berlari ke alam, mendengar alam bernyanyi, memenuhi rongga dada ini dengan udara bersih yang jauh dari polusi. Penat sibuknya kota, kemacetan dan klakson silih berganti setiap hari rasanya membuat kepala mau pecah!
Setelah dari sana, aku jadi punya cita-cita baru. Nanti pengen ke Bromo lagi ah sama suami. Hahaha.
Table of Contents
Pesona Eksotika Bromo 2022
Akhirnya mimpi puluhan tahun silam pun kesampaian juga!
Aku pingin banget nge-trail sama suami ke Bromo. Tapi gimana yah, tiap tahun maraton hamil dan melahirkan wkwkwk.
Kemudian disusul pandemi selama dua tahun ini membuat kami benar-benar ngga bisa ke mana-mana. Alhamdulillah sekarang udah mulai reda. Dan anak-anak udah bisa ditinggal agak lama. Jelas aja kami tetep ngga bisa menginap, ngga tega ama eyangnya kan ya.
Masa ibu bapaknya healing berdua, eh anak-anaknya ditinggal ama eyangnya. Ngga tega kami tuh. Kalau mau staycation yah harus paket lengkap. Itu udah kesepakatan bersama sih.
Akhirnya kami memtuskan Eksotika Bromo berdua saja. Ngga papa, berangkat pagi pulang sebelum magrib. Yay!
Lautan pasir di kaki Gunung Bromo kembali menjadi saksi kemeriahan Eksotika Bromo 2022 pada 11 dan 12 Juni lalu. Acara ini berlangsung di Kaldera Bromo, Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Tahun ini mengusung tema “Ruwat Rawat Segoro Gunung”. Tahu kan selama 2 tahun pandemi tuh festival kebudayaan ini digelar secara virtual. Jadi sekarang meski digelar 2 hari, panitia penyelenggara yakni Komunitas Seni Jatiswara Indonesia menerapkan protokol kesehatan super ketat buat pengunjung yang sudah membeli tiket.
Selain pertunjukan seni budaya, kegiatan yang menjadi rangkaian perayaan Yadnya Kasodo ini juga akan dimeriahkan dengan balon udara lho!
Kurang lebihnya ada 700 seniman dari 4 kabupaten penyangga Bromo Tengger Semeru yang terlibat. Baik dari Lumajang, Malang, Pasuruan dan Probolinggo.
Ada apa aja sih?
Ada Rampak Jaranan WBTB Jatim, Jaranan Slining Lumajang, Rampak Barong Tengger, Instalasi Barong 4 Kabupaten Penyangga Bromo Tengger Semeru, Reog Sardulo Djojo, Kolaborasi Duta Kesenian Indonesia, Tari Kiprah Glipang, Lab Remo, Higayon Singers (Lukisan Indonesia), Pembacaan Memori Tengger, dan Sendratari Kolosal Kidung Tengger.
Keren deh pokoknya!
Oh ya, buat kamu yang pengen ke Bromo, apa aja sih yang perlu disiapkan?
Baca Juga:
5 Rekomendasi Wisata Malam di Ancol Jakarta yang Bisa Kamu Coba
Wisata Edukasi, Bertani dan Berwisata di Kebun Pak Budi
Wisata Edukasi Murah Cimory Dairyland Prigen
8 Tips Penting, Panduan ke Gunung Bromo
Apa aja sih yang perlu kamu tahu sebelum mengunjungi salah satu wisata hits Jawa Timur, Gunung Bromo ini?
1. Rute dan Akses Menuju Gunung Bromo
Sebenarnya jalur transportasi menuju Gunung Bromo ada banyak pilihan. Jadi kalau mau ke Bromo ada 4 pintu masuk, dari Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang. Namun perlintasan yang sering digunakan ada di 3 jalur utama:
- Surabaya – Tongas Probolinggo – Sukapura – Cemoro Lawang – Bromo
- Surabaya – Pasuruan – Tosari – Wonokitri – Bromo
- Malang – Tumpang – Gubugklakah – Ngadas – Jemplang – Bromo
Kamu bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi, kalau mau pakai kendaraan umum bisa lewat Pasuruan atau Probolinggo. Rute dari Malang lewat Gubugklakah jadi pilihan paling favorit katena meskipun medannya terjal, tapi kamu akan disuguhi pemandangan cantik yang memanjakan mata.
2. Awal Musim Kemarau Pilihan Terbaik
Kapanpun kamu ke Bromo, tetap akan indah dan cantik kok. Tapi kamu bisa memilih pasca musim penghujan karena tanah pegunungan dan rerumputannya hijau kembali.
Sedangkan saat kering tuh jadi didominasi warna coklat meliputi lautan pasir Bromo. Emang Bromo punya dua versi berbeda saat kemarau dan penghujan karena pengaruh vegetasinya.
3. Pilih Weekday Jangan Weekend
Bromo tuh selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun turis. Kalau kamu ingin menikmati suasana Bromo yang tenang, syahdu, damai, sepertinya kamu haris memilih hari biasa untuk berkunjung ke sana.
Kalau aku kemarin emang kebetulana ada acara festival Eksotika Bromo, jadi yah di jalanan pun udah ramai lalu lalang jeep dan trail.
4. Sewa Jeep, Naik Kuda, dan Trekking Menuju Kawah Bromo
Memasuki kawasan lautan pasir Gunung Bromo, ijin masuk kendaraan cuma untuk roda dua dan Jeep Bromo. Ini sudah ketentuan peraturan yang dianjurkan pengelola kawasan Bromo (TNBTS).
Kendaraan pribadi atau bus bisa parkir di hotel atau rest area dan oper sewa jeep Bromo jika kamu terlalu capek untuk trekking.
5. Antisipasi Udara Dingin
Gunung Bromo punya ketinggian 2.329 mdpl dengan suhu di bawah 10 derajat Celcius. Kalau kamu ngga terbiasa dingin, udara di Bromo malah bisa jadi bumerang.
Jangan lupa memakai jaket tebal yang hangat, pakai syal, sarung tangan atau kerpus juga. Hindari menggunakan pakaian tipis yang bikin kamu malah kedinginan nantinya.
6. Bawa Kamera dan Alat Dokumentasi
Sebenanrnya udah ada beberapa paket wisata yang include dengan jasa photography. Tapi ngga ada salahnya kamu membawa kamera atau alat dokumentasi lainnya. Ada banyak momen indah yang bisa kamu abadikan selama di sana.
7. Lakukan Reservasi/ Booking Online
Mulai 1 Desember 2019, kegiatan ke Gunung Bromo ngga bisa sembarang langsung masuk. Pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengget Semeru (TNBTS) mewajibkan setiap wisatawan yang mau berkunjung ke Gunung Bromo hendaknya melakukan booking online lebih dulu. Ini menegah agar ngga terjadi antrian panjang di depan loket.
Tau ngga sih, aku ngga baca info ini sebelumnya. Parah!
Jadi saat di depan loket aku cuma melongo saat masnya menanyakan kode booked-nya. Kami tahu sih kalau ada layanan reservasi online, tapi juga mengira kalau masih bisa beli tiket OTS. Ternyata ngga bisa. Huhu. Mana susah sinyal banget kan di sana tuh.
Mana paket dataku habis dan baterai menipis karena kebanyakan ngonten di jalan hahaha. Tapi alhamdulillah akhirnya bisa juga reservasi online setelah drama yang lumayan bikin sebel.
8. Siapkan Paket Internet Buat Ngonten
Hari gini tuh kebutuhan akan internet udah seperti nafas kehidupan para digital savvy. Apalagi kalau kamu seorang content writer yang sedang traveling. Semuanya harus well prepared, jangan sampai deh kehabisan paket data. Kamu jadi ngga bisa bikin IG story secara live hehehe.
Sampoerna Cell Tosari Bromo, Solusi Saat Kehabisan Pulsa dan Paket Data
Buat kamu yang ke Bromo lewat Tosari, bisa banget mampir ke Sampoerna Cell Tosari Bromo kalau sedang kehabisan paket data.
Sampoerna Cell Tosari Bromo ini sudah berdiri 6 tahun lamanya, sejak 2016 lho! Saat itu belum banyak konter HP dan pulsa di daerah Tosari ini.
Lokasinya juga strategis banget karena dekat jalan raya, masjid, dan balai desa. Kamu bisa sekalian istirahat sambil salat dulu di masjid, ya kan.
Oh ya, ngga cuma jual pulsa lho. Sampoerna Cell Tosari Bromo juga menjual kartu perdana, aksesoris HP, voucher HP, HP second sampai terpal buat petani. Pokoknya juga memudahkan masyarakat buat memenuhi kebutuhan telekomunikasi.
Kalau token di rumah tiba-tiba bunyi, jangan khawatir deh Sampoerna Cell juga jual token listrik lho. Buka mulai pukul 7 pagi sampai 9 malam setiap hari kok. Aman deh aman!
Meskipun sekarang sudah banyak banget perkembangan teknologi dan ada WiFi, namun penjualan pulsa dan paket data Sampoerna Cell alhamdulillah tetap baik dan cukup tinggi. Ngga ada kendala yang cukup berarti.
Sang owner pun membagi beberapa insight yang membuat usahanya bisa terus maju dan berkembang. Tips berwirausaha ala owner Sampoerna Cellular adalah pelayanan yang terbaik. Alhamdulillah berkat tipsnya ini, sampai ada dua cabang dengan pelayanan yang kurang lebih sama. Cabang yang ke-2 ini namanya “Hamdallah”.
Memang target marketnya mermacam-macam, mulai dari petani, pelajar, tukang sayur, dan masih banyak lagi. Provider yang tersedia di Sampoerna Cell yaitu Telkomsel, XL, Smartfren,dan Indosat. Sedangkan yang lainnya belum masuk sinyalnya.
Oh ya, Sampoerna Cell Tosari Bromo ngga menjual pulsa atau token buat game. Jadi emang fokus untuk komunikasi aja. Tapi bisa untuk service HP juga dengan tarif normal ganti LCD sekitar 450 ribu dan ganti konektor 65 ribu. Kamu bisa juga beli HP baru lho di sini, dengan sistem Pre Order.
Wah lengkap banget kan yah!
Kamu bisa mampir ke Sampoerna Cell Tosari Bromo di alamat:
Sampoerna Cellular
Jalan Pasar, Tosari, Kec. Tosari, Pasuruan, Jawa Timur 67177
0813-3678-3338
Penutup
Setiap perjalanan akan membawa kenangannya masing-masing. Begitu juga setiap perjalananku menapaki Bromo beberapa tahun silan dan beberapa bulan yang lalu. Ada cerita sendiri yang manis untuk dikenang. Apalagi menikmati festival Eksotika Bromo yang kembali digelar untuk mengangkat kekayaan alam nusantara beserta kesenian dan budayanya.
Jadi jangan sampai kamu kehabisan paket data buat ngonten di Bromo yah. Kalau kamu lewat Tosari, kamu bisa mampir ke Sampoerna Cell Tosari Bromo buat isi pulsa atau paket data biar bisa eksis traveling di Bromo.
See yaa 🙂
23 Komentar. Leave new
Wah seru banget ya ada festival seperti ini di Bromo. Saya kebetulan udah pernah 2x ke Bromo tapi untuk liburan aja sih, bukan dalam rangka nonton festival hehehe
Noted dulu nih persiapan ke Bromonya.
Banyak juga perintilan yang harus dipikirkan. Dan jadi masukan sih buat daku pas suatu saat traveling ke Bromo, aamiin .
Waaah Bromo makin asyik wisatanya. Terakhir kesana tahun 2019, itupun tanpa perencanaan. Karena dari Bali sore sampai Probolinggo jam 1 dini hari, akhirnya mampir Bromo. Dengan sewa penginapan dekat lokasi, nyatanya kami bisa menikmati sunset di pagi hari. Sungguh indah kala itu. Jadi pengen kesana lagi.
Wah, udah banyak update tentang bromo ya, Mbak. Salah satunya soal Booking Online ini. Terus pas ada acara festival itu seru juga buat diliat.
Aku udah lama banget ke Bromonya dan pas itu iyaaa ruame banget. Padahal saat itu gak lagi ada acara apa2 juga, tapi emang pas tgl merah kalo gak salah.
Salah satu yg bikin aku kaget soal Bromo itu cuacanya yg ternyata beneran dingin bangeeeet. Sampe ngomong aja ada asepnya saking dinginnya. Jadi emang perlu diperhatikan soal bawa pakaian hangat juga. Pas itu untung jg aku bawa sarung tangan krn emang dingiiin bgt.
Iyaaa, emang sedingin itu wkwkwk
Tapi emang seru sih mba, kalau udah ke sana juga banyak banget spot buat ngonten.
Wah aslii jadi pengenn ikutan ke Bromo jugaa huhu tapi nunggu anak agak gedean biar ngga manja ngga gendong, wkwkwk
Btw sempet sempetnya mampir ke counter kak >.< jadi inget zaman2 kuliaahan
Aku cuma pernah sekali ke Bromo itupun bareng teman2 kantor. Nanti kalau mau ke sana lagi wajib baca ini dulu.
Aku jugaaa pengen banget dari dulu ngetrail ke Bromo, haha. Yaa sama2 kesampaian ya di 2022 ini. Baca gini jadi kangen deh ke Bromo. Yuk, L balik sana lagi tapi naik mobil aja yak mkwkwkw
Seru banget jalan-jalan ke bromo kak. Udah lama banget pengen ke bromo tapi belum kesampaian. Semoga nanti bisa jalan-jalan ke bromo sama keluarga deh. Terima kasih ya kak tipsnya sangat bermanfaat buat nanti persiapan kalau berkunjung kesana. Oh iya, kalau wisata bromo tuh aman nggak sih buat anak yang dibawah 10 tahun? Atau justru tidak direkomendasikan?
Aman banget ko mba, banyak yang bawa anak-anak juga. Tapi ya perlengkapan mereka juga mesti diperhatikan.
Jadi kuota sangat penting untuk travellng biar g kehilangan momen ya
Mantap sampai ada cabangnya nih samporna cell
Iya biar bisa ngonten juga hehe
Pas benget aku mampir ke artikel ini
Bulan depan aku mau ke Bromo
Jadi bisa siap-siap dulu nih
Bromo memang pu ya daya tarik sendiri ya mbak, mulai dari view sampai kegiatan masyarakat lokalnya
duh ke bromo jaman magang dulu di surabaya, terus kabur deh ke bromo wkwkwk.. emang ngangenin ya suasana bromo, jadi pengen balik lagi deh
Aku pernah ke Bromo lewat Pasuruan deh kayaknya. Wong kebetulan punya teman orang Pasuruan juga. Cuma waktu itu aku nggak sampai puncak. Sayang banget.
wah keren banget, udah punya dua cabang. Tapi memang sekarang ini masih banyak orang yang masih pergi ke tempat tempat seperti Sampoerna Cell Tosari Bromo untuk memveli pulsa
Wah pasti keceawa banget klo kehabisan data saat ke bromo ya. Untung ada yg jualan paket data. Saya pengin juga ke bromo nih suatu hari nanti. Baca ini jadi pengin cepet cepet ke sana
Aku baru sekali ke Bromo dan tujuan utamanya selain Bromo adalah makan durian.
MashaAllah~
Memang kudu menginap beberapa hari lagi buat main ke destinasi Bromo yang lebih banyak lagi. Plus gak boleh kehabisan pulsa agar tetap bisa terhubung secara digital.
Aku save karena bakalan ada rencana ke Bromo setelah anak bayi sudah 6 bulan tidak lama lagi
Pengen banget ke sini dan si bayi nitip budhenya dulu hehe
Aku kebetulan kuliah di Malang dan kuliahnya Online. Jadi pas nanti aku ke kampusku di Malang, aku mau sekalian berkunjung ke Bromo. Sudah aku bookmark postingan ini semoga segera bisa terkabul. Terima kasih sudah sharing mba
Lho kuliah di apa mba Natih? kampus mana? Hayuklah sekali2 main ke Bromo, kaba2in yahhh.
Belom pernah ke Bromo dan pengiinn.
Makasih loh tips panduannya. Jadi kalau sudah siap berangkat ke Bromo gak meraba-raba dan tersesat lagi nih.