Merancang kamar anak yang nyaman, aman, dan betah merupakan investasi berharga bagi kesejahteraan dan perkembangan anak.
Kamar merupakan tempat di mana anak menghabiskan sebagian besar waktunya, baik untuk beristirahat, bermain, belajar, maupun bersosialisasi. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak menjadi penting untuk mendukung pertumbuhan mereka secara optimal.
Sebuah kamar yang dirancang dengan baik dapat mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan anak secara keseluruhan.
Ruang yang nyaman dan menarik dapat menciptakan perasaan keamanan dan kenyamanan bagi anak, yang merupakan pondasi penting untuk membangun rasa percaya diri dan hubungan positif dengan lingkungan sekitarnya.
Jika kamu berniat untuk merancang kamar anak, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan.
Baca Juga: Buat Keluarga Semakin Betah di Rumah dengan Home Theater Sendiri!
Table of Contents
Pilih Tema yang Sesuai
Pertama, pertimbangkan minat dan hobi anak kamu. Apakah mereka menyukai hewan, bintang-bintang, atau karakter kartun tertentu?
Memilih tema berdasarkan minat mereka akan membuat mereka lebih terlibat dalam proses penghiasan kamar dan membuat mereka lebih nyaman di lingkungan yang sesuai dengan kegemaran mereka.
Selain itu, pilih tema yang bersifat fleksibel dan dapat tumbuh bersama dengan anakmu. Tema yang bisa diubah atau disesuaikan seiring dengan perkembangan minat dan usia anak akan memastikan bahwa kamar tetap relevan dan menarik bagi mereka dalam jangka panjang.
Untuk mengatasi hal ini, pertimbangkan untuk menggunakan jasa desain interior rumah. Mereka dapat membantumu menemukan tema yang sesuai dengan minat dan kepribadian anak kamu, serta memastikan bahwa desain keseluruhan kamar tetap konsisten dan estetis.
Dengan bantuan profesional, kamu dapat menghemat waktu dan tenaga sambil memastikan bahwa kamar anakmu menjadi tempat yang nyaman, aman, dan sesuai dengan preferensi mereka.
Ruangan yang Teratur
Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menggunakan sistem penyimpanan yang efisien. Kamu bisa memilih rak buku rendah, kotak penyimpanan berlabel, atau lemari dengan laci-laci yang mudah diakses, sehingga anak dapat dengan mudah menemukan dan menyimpan mainan serta barang-barang lainnya.
Selain itu, libatkan anak dalam proses merapikan kamar mereka setiap hari. Ajarkan mereka cara menyusun dan merapikan barang-barang mereka sendiri.
Disamping itu, jangan lupakan pentingnya untuk secara teratur membersihkan dan mengorganisasi ruangan anakmu. Buatlah jadwal rutin untuk membersihkan dan mengatur ulang kamar mereka, sehingga kamar tetap teratur dan bersih.
Kamu juga dapat memanfaatkan momen ini untuk mengevaluasi barang-barang yang ada di dalam kamar anak dan memutuskan apa yang perlu disimpan, didonasikan, atau dibuang.
Baca Juga: Inspirasi Desain Interior Dapur Minimalis
Pilih Furniture yang Fleksibel
Pertimbangkan untuk memilih furniture yang dapat tumbuh bersama anakmu. Misalnya, pilih tempat tidur yang dapat diubah tingginya sehingga bisa disesuaikan dengan pertumbuhan anak kamu.
Demikian pula, meja belajar yang dapat disesuaikan tingginya akan memungkinkan anakmu untuk menggunakan furniture tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama dan dengan kenyamanan yang optimal.
Sejalan dengan itu, furniture yang fleksibel juga dapat memberikan nilai tambah dalam hal penghematan ruang. Pilihlah furniture yang multifungsi, seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya atau meja belajar dengan rak penyimpanan terintegrasi.
Dengan memilih furniture yang fleksibel dan multifungsi, kamu dapat memaksimalkan penggunaan ruang di kamar anakmu
Baca Juga: 5 Tips Desain Interior Rumah Minimalis Agar Terlihat Cantik dan Modern
Tingkatkan Keterlibat Anak
Libatkan anak kamu dalam proses pengambilan keputusan, seperti memilih warna cat atau memilih mainan dan dekorasi. Berikan mereka kesempatan untuk menyampaikan preferensi dan ide-ide mereka sehingga mereka merasa memiliki kamar yang benar-benar mereka sukai.
Selain itu, ajak anakmu untuk membantu merapikan kamar mereka setiap hari. Mengajarkan mereka kebiasaan membersihkan dan merapikan kamar mereka sendiri tidak hanya membantu menjaga kamar tetap teratur, tetapi juga mengajarkan mereka nilai-nilai tanggung jawab dan kemandirian.
Sejalan dengan itu, jadwalkan waktu untuk berdiskusi secara terbuka dengan anakmu tentang bagaimana mereka merasa tentang kamar mereka.
Biarkan mereka menyampaikan ide-ide atau masukan tentang apa yang mereka inginkan dan butuhkan dalam ruangan tersebut. Mendengarkan dan merespons keinginan mereka akan membantu menciptakan kamar yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Keamanan
Mulailah dengan mengidentifikasi potensi bahaya seperti jendela yang terbuka lebar atau sambungan listrik yang terbuka, lalu segera atasi dengan tindakan yang tepat seperti pemasangan pagar pengaman atau penutup sambungan listrik.
Sejalan dengan itu, pastikan semua furniture dan peralatan di kamar anak aman digunakan, misalnya dengan memastikan bahwa lemari dan rak memiliki sistem penahan untuk mencegah jatuh, dan mainan anak-anak memenuhi standar keselamatan yang diperlukan.
Sebagai ilustrasi, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghindari risiko korsleting listrik di kamar anak.
Pastikan semua sambungan listrik di kamar anakmu terpasang dengan baik dan dalam kondisi yang baik. Gunakan stop kontak yang berkualitas dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau rusak yang bisa menyebabkan korsleting.
Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan pelindung stop kontak atau penutup stop kontak yang aman, terutama di area di mana anak kamu sering bermain.
Sebagai penutup, merancang kamar anak yang nyaman, aman, dan membuat mereka betah adalah upaya yang sangat berharga bagi orang tua dan anak itu sendiri.
Dengan memberikan perhatian khusus pada keamanan dan kenyamanan, kita dapat memberikan anak-anak kita kesempatan terbaik untuk berkembang secara fisik, mental, dan emosional.
Oleh karena itu, mari kita terus berupaya untuk menciptakan kamar anak yang menjadi tempat yang nyaman, aman, dan penuh kasih sayang bagi mereka.
20 Komentar. Leave new
Bagus ya kamar anak didesain menyesuaikan minat mereka. Dengan begitu mereka akan merasa dihargai terhadap pilihannya.
Kedua anak kami juga dah pada pesen aja, kelak kalo punya rumah sendiri pengen punya kamar warna ini dan itu… Lemari dan ranjang begini dan begitu…
Zaman anak-anakku masih kecil, ada aja ide-ide buat design-kan kamar anak-anak supaya lebih nyaman tidur di kamarnya. Sekarang anak-anak sudah besar, mereka udah nentuin model seperti apa yang dimau. Dan yang terpenting juga untuk mengajarkan anak-anak tentang bertanggung jawab atas kebersihan kamarnya masing-masing
Iyaaa apalagi remaja tuh lagi seneng-senengnya dekor kamar juga. Pokoknya mereka bisa tanggung jawab ama kamar masing-masing deh.
Supaya anak nyaman di kamar, memang kita sebagai orang tua harus meminta pendapat anak, bagaimana konsep kamar yang diinginkannya ya… Alhamdulillah sih kalau anak saya gak banyak permintaan. Hehe… Jadi saya juga gak begitu susah hanya tinggal membereskan dan bantu membersihkan saja
Iya alhamdulillah kalau anak2 ngga banyak minta. Tapi bener yang penting bersih dan rapihhhh!!!
Haduuuuh, mupeng sekali punya kamar anak seperti di gambar2 pada tulisan ini. Masalahnya kami masih pindah2 kota (rumah) dan statusnya lebih sering mengontrak. Alhasil, mengatur kamar anak tidak bisa macam2 dalam hal furnitur dan dekorasi. Yang penting rapi dan ajarkan anak2 untuk merapikan. Waau mengajar merapikan ini juga effort tersendiri sih
Iya sihhh kalo masih nomaden juga susah mau dekor2 hehehe. Tapi bener yang penting bisa bersih dan rapi terutama anak-anak cowok hehehe.
Kalau anak saya sudah beranjak remaja jadi semua pilihan apapun tentang kamarnya harus dia yang memutuskan. Mulai dari tempat tidur, lemari, meja belajar, dll.
Penting banget nih aspek keamanan dan kenyamanan saat mendesain kamar anak. Supaya istirahat mereka lebih berkualitas dan membiasakan mereka bahwa orangtua sangat care serta aware kepada anak. Nice banget
Nanti ada masanya mereka bertumbuh besar dan mendesain kamarnya sendiri sesuai selera.
Betul banget untuk membuat kamar anak jangan egois maunay orangtua aja yamm tapi juga harus melibatkan anak mereka maunay yang seperti apa tinggal disesuaikan dengan budget juga. Mengajarkan utuk bertanggung jawab dengan kamarnya juga pentung banget.
Kalau melihat ilustrasi kamar anak di artikel ka Lintang, rasanya meski berantakan tuh tetep estetik dan enak dipandang gitu yaa..
Padahal di kondisi asli tuh beneran lumayan tricky bikin kamar anak rapih.
Karena anak keduaku tuh tipenya “freestyle” banget.
Tapi iya, meminimalisir bahaya karena yang namanya anak-anak tetep ada alphanya.
Saling menjaga agar anak nyaman saat di kamar,
wkwkwkwk ini mah ngga anaknya aja yang betah, emaknya juga demen lama-lamaan sambil mager di kamar anak-anak ygy
Kamar yang nyaman pasti bikin anak anak betah ya mbak. Soalnya banyak aktivitas yg dilakukan olej anak di kamar
Libatkan anak-anak, ah yaa ini poinnya juga sih. Kadang saya atur tata letak kamar anak sesuai selera saya, yang simple. Padahal anak-anak lagi suka kamar yang ‘ramai’ dengan aneka pernak pernik. Hahaha. Dahlah, saya kembalikan ke mereka, yang penting tetap bertanggung jawab akan kebersihan kamar.
Nah kan, padahal mereka yang nempatin. Harusnya mereka yang punya hak mengatur isi kamar sendiri kan heeehe
untuk sekarang anak-anakku masih tidur di satu kamar sih. harusnya mereka dipisah karena beda jenis kelamin cuma kamarnya belum siap huhu
Seru loh mba kalau kita mendesain kamar anak berdua dengan anak. Jadi dia bisa berkreasi sesuka hati dia, mau kayak mana kamarnya. Dan ini antusias banget ngerjainnya.
Aku termasuk beli yang tempat tidur ada lacinya nih. Bener tujuannya emang biar multifungsi. Jadi lacinya bisa jadi tempat sprei atau tempat barang2 anaknya. Walhasil emang dipakai sama anaknya, tapi memang harus rutin diperiksa, supaya lacinya bisa terus dipakai dan gak terlalu penuh.
Berhubung semua anak aku perempuan, jadinya memang masih pada satu kamar. Dan memang belum ada tempatnya juga sih kalau kamarnya minta sendiri sendiri, wkwkwk
Nah enak kan emang kalau tempat tidur yang ada lacinya. Pasti multifungsi banget. Iya sih kalo cew-cew enak yaa bisa sekamar. Makanya ini aku PR banget sebelum anak ceweku baligh, harus dipisah hehehehe.
kalau kamar bikin anak nyaman dan sesuai dengan kesukaan anak, mereka jadi happy ya dan makin rajin belajar di kamarnya.