Ngga terasa yah, akhirnya si kecil mau masuk sekolah juga. Gimana Moms? Pasti deg-degan banget mengawali hari-hari baru pertama masuk sekolah. Atau malah galau memilih sekolah yang tepat buat si kecil?
Aku jadi ingat pengalaman mencari sekolah pertama buat si sulung. Kesana kemari mencari informasi, survey ke beberapa sekolah, sampai akhirnya menemukan yang pas di hati. Ngga mudah sih menurutku, tapi emang butuh effort juga.
Sebelum masuk ek jenjang SD, Moms biasanya akan memasukkan buah hati kesayangan ke sekolah jenjang TK sebagai persiapan ke pendidikan yang lebih tinggi.
Lantas gimana memilih TK yang tepat?
Table of Contents
Tips Memilih TK yang Cermat
Jangan salah ya Moms, kamu tak harus memilih TK paling elit untuk mendapatkan sekolah terbaik. Perhatikan juga beberapa poin penting yang bantu Moms memilih TK terbaik untuk si kecil.
1. Pahami Tujuan Pendidikan Anak
Hal pertama yang perlu kamu pahami lebih dulu adalah tujuan pendidikan anak Moms. Setiap orang tua pasti mempunyai tujuan yang berbeda-beda untuk pendidikan anak mereka.
Ada yang fokus pada pengembangan karakter dan kreativitas anak, sementara yang lain munngkin ingin lebih fokus pada pendidikan agama.
Kalau Moms ingin anak lebih bebas dengan karakter yang kuat, memilih sekolah alam bisa menjadi solusi. Pastikan bahwa TK yang Moms pilih memiliki filosofi dan tujuan pendidikan yang sejalan dengan visi misi keluarga yah.
Ada baiknya memilih TK yang dekat rumah ya Moms. Hal ini bisa mencegah si kecil tidak kelelahan berangkat dan pulang sekolah.
Survey juga lingkungan sekitar sekolah, apakah bisa menjadi ‘rumah’ kedua yang nyaman buat si kecil? Apakah anak bisa merasa aman dan senang belajar di dalamnya?
Lingkungan sekolah yang positif bisa membuat anak betah belajar. Bisa mewadahi mereka untuk bersosialisasi juga dengan teman-temannya kelak.
3. Perhatikan Kurikulum
Konsultasikan juga dengan pengajar, sekolah tersebut menggunakan kurikulum apa?
Cari TK yang kurikulumnya banyak bermain dengan fun activity. Moms bisa mempertimbangkan https://starliteschool.org/ sebagai rujukan memilih tempat belajar anak yang seru dan menyenangkan.
Tiap sekolah tentu memiliki kurikulum yang berbeda. Oleh karenanya, Mom perlu mengkaji apa saja pembelajaran yang ditawarkan sekolah dan sesuaikan juga dengan kebutuhan anak Moms.
4. Guru yang Kompeten di Bidangnya
Para guru TK harus memahami karakter anak, karena merekalah yang memengaruhi perkembangan si kecil secara signifikan.
Menjadi guru TK ngga boleh pasif, namun harus atraktif, antusias, dan inspiratif dalam mendidik anak-anak. Guru-guru yang kompeten di bidangnya akan membantu anak-anak semangat dan termotivasi terus belajar.
5. Kapasitas Kelas
Kapasitan kelas merupakan aspek yang tak ngga boleh diabaikan saat mencari sekolah buat si kecil. Kelas dengan jumlah siswa yang terlalu banyak bikin ngga efektif dalam kegiatan belajar mengajar.
Usahakan mencari TK dengan rasio guru dan siswa seimbang. Harapannya, agar guru bisa lebih maksimal memantau anak satu persatu. Anak bisa lebih fokus menyerap materi yang diberikan.
6. Biaya Sekolah
Masih banyak wali murid yang salah persepsi dan mengira kalau sekolah elit denga biaya selangit itu kualitasnya bagus. Padahal belum tentu seperti itu.
Belum tentu sekolah yang murah juga punya kualitas yang buruk. Bandingkan dulu biaya sekolah dengan kurikulum, program, serta fasilitas yang didapatkan.
Pokoknya pilih sekolah yang mempunyai syarat penerimaan dan biaya sekolah sesuai budget keluarga ya Moms.
Cari tahu informasi dari orang tua yang pernah menyekolahkan anaknya di TK tersebut. Mereka biasanya memiliki pengalaman langsung dengan sekolah. Moms akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana manajemen sekolah.
Tanyakan pengalaman saat sekolah di TK tersebut, harapan terhadap sekolah, bagaimana kelebihan dan kekurangannya juga.
Memilih sekolah pertama anak memang susah-susah gampang ya Moms. Jangan asal pilih, kamu harus benar-benar melakukan riset kecil-kecilan untuk cermat menentukan tempat sekolah yang tepat.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor di atas, Moms bisa mempertimbangkan dan membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan anak-anak.
Jangan menyerah, semoga si kecil mendapatkan sekolah terbaik yang sesuai dengan visi misi keluarga.
