Ibu Pembaharu #2: Membangun Tim yang Solid

Materi #2 Membangun Tim yang Solid
Materi #2 Membangun Tim yang Solid

Materi kedua sungguh menantang sekali karena kami, setiap mahasiswi kampus Ibu Pembaharu harus melakukan kampanye. Hah apaan tuh? Jadi Ibu Septi memberi tantangan baru. Seperti yang sudah dikerjakan pada materi pertama, maka kami seharusnya sudah memiliki ‘masalah’ urgent yang harus menjadi prioritas dikerjakan. Setelah yakin dengan masalah yang sudah kita miliki, saatnya kita membahas solusi dong. Sebuah masalah akan menjadi ringan diselesaikan kalau kita memiliki tim. Sudah saatnya kita membangun tim yang solid.

Bagaimana kita menemukan tim dengan permasalahan yang sama?

Tentu saja kita harus melakukan kampanye. Agar banyak orang di luar dengan masalah yang sama dengan kita menjadi tahu. Oh, ternyata kita tuh ngga sendirian lho. Ternyata juga ada banyak ibu-ibu lain dengan permasalahan yang sama. Lantas mengapa kita tidak bergandeng tangan saja? Bersama memberantas masalah-masalah yang mengganggu jiwa dan raga. Hasiikk.

Story Board untuk Kampanye

membangun tim yang solid
story board

Berikut ini video yang sudah saya posting untuk melakukan kampanye dan membentuk tim yang solid.

Perkenalkan saya Lintang, salah seorang mahasiswi Kampus Ibu Pembaharu. Di kampus ini saya belajar bersama 625 ibu lainnya. Saat ini saya seorang Ibu Rumah Tangga dengan 3 anak. Sebagai seorang ibu, saya adalah madrasah utama dan pertama bagi anak-anak saya. Sebagai seorang perempuan saya juga butuh me time untuk upgrade ilmu. Tentang apa? Apa saja.
Seorang ibu juga merupakan perempuan bagi dirinya sendiri. Seorang ibu tentu saja harus punya me time untuk menjaga kewarasannya. Susah lho kalau ibu ngga punya waktu untuk melakukan hal yang disenanginya. Bisa gila! Minimal hal remeh seperti, mandi lebih lama,masak, berkebun, nonton drakor, bikin indomie pake telor tengah malam, bahkan seremeh jajan ke indomaret sendirian.
Ibu juga perlu upgrade diri dengan menekuni hobinya, mengembangkan skill dan passionnya. Kalau saya suka nulis, jadi saya lumayan sering ikut kelas menulis bikin antologi bahkan optimasi blog. Saya ingin nabung 10.000 jam terbang. Itu me time sih buat saya.
Seorang ibu juga merupakan seorang perempuan bagi dirinya sendiri. Seorang ibu boleh saja mendedikasikan hidup untuk anak dan suaminya. Memang itu tanggung jawab seorang ibu, tapi sebagai perempuan dia juga berhak memiliki mimpi untuk dirinya sendiri.
Menjadi ibu rumah tetap harus upgrade kemampuan, agar bisa mengimbangi jaman generasi Z. Biar ngga kudet lah , bisa melek digital dikit-dikit. Masalahnya adalah keterbatasan waktu untuk ikut kelas ini itu dan juga rempong dengan aktivitas domestik.
Setelah merenungkan masalah saya ini:  Ibu Pembaharu #1: Identifikasi Masalah
Sepertinya saya butuh sebuah tim yang solid untuk memecahkan solusi bersama.
Apakah teman-teman punya masalah yang sama?
Apakah teman-teman ingin upgrade diri tapi masih kesulitan dengan manajemen waktu?
Apakah teman-teman juga pingin punya me time sekaligus punya waktu membersamai ananda?
Mari ngobrol bareng saya, ngopi bareng dan melangkah mencari solusi bersama.

Yah lagi-lagi ngga jauh dari manajemen waktu. Sebagai seorang ibu, saya adalah madrasah utama dan pertama bagi anak-anak saya. Sebagai seorang perempuan saya juga butuh upgrade ilmu.

Tentang apa? Apa saja.

Upgrade Diri dengan Optimasi Blog

Problem statement saya sebenarnya tentang upgrade ilmu untuk optimasi blog yang berdampak pada manajemen waktu. Jadi keduanya harus bisa berjalan seiringan agar saling bersinergi. Alhamdulillah saya dipertemukan dengan teh Iyie yang memiliki masalah sama. Memiliki keresahan yang sama. Sepeti menemukan jodoh bisa punya partner sejalan. Saya bisa membangun dan mengembangkankan tim bersama beliau.

Sambil jalan kampanye ada dua orang yang menghubungi saya karena keresahan yang sama dalam manajemen waktu. Dengan berat hati, saya mengungkapkan bahwa saya sudah memilih tim untuk optimasi blog. Harapannya bisa sambil mengelola manajemen waktu. Namun kedua orang tersebut tidak memiliki irisan problem statement yang sama dengan saya dalam hal upgrade diri tentang optimasi blog. Jadi saya mengarahkan mereka ke tim lain yang mungkin lebih sesuai. Maaf ya mbak-mbak sayang. Sungguh saya senang sekali bila bisa berkolaborasi bersama. Tapi bagaimanapun juga saya harus memilih 🙁

User Persona

membangun tim yang solid
User Persona teh Iyie

Teh Iyie menurut saya adalah seorang dengan semangat tinggi yang masih mau belajar upgrade diri dan mengembangkan skill. Sebagai seorang ASN tentu saja sangat sibuk dan kadang menyenggol manajemen waktu. Tapi beliau mempunyai tiga personal blog dengan niche yang berbeda. Salut. Saya aja masih punya satu.

Beliau memiliki keinginan optimasi blog sehingga bisa mendapat traffic tinggi. Harapannya bisa dikunjungi banyak orang dan menuai lebih banyak manfaat bagi orang lain.

Saya merasa galau, punya blog tapi ga tahu kualitas blog saya ini seperti apa. Baik konten artikel, traffic, jumlah pengunjung, performa blog, keterkaitan dengan SEO dan penilaian kualitas blog lainnya

Di Kelas Bunsal problem ini lah yang saya angkat sebagai problem statement saya.

Kemudian dibuatlah kampanye untuk membentuk Tim yang beranggotakan orang-orang yang punya problem serupa.

Jadi, tujuan Tim ini adalah, bagaimana membuat sebuah blog berkualitas baik dan sehat. Artinya Konten Artikelnya benar dan informatif, traffic nya ramai, pengunjungnya interaktif dan bisa tampil di halaman 1 atau 2 SEO.

Nah dalam tim ini kami tidak sendiri, karena ada mbak Neng dan Uni Nesri.

Pemetaan Soft Skill dan Hard Skill

Pemetaan soft skill dan hard skill diperlukan damalm pembagian tugas. Harapannya bisa sesuai dengan job desc yang akan didapatkan.

membangun tim solid
Pemetaan Soft Skill dan Hard Skill Lintang

Berikut soft skill dan hard skill teh Iyie:

Membangun tim yang solid
Soft skill dan hard skill teh Iyie

Berbagi Tugas dan Peran

Susunan tim untuk membentuk tim yang solid rencananya akan seperti ini.

1. PJ Konten Artikel 
Bertanggung jawab terhadap artikel yang diposting di blog.

2. PJ Riset Keyword
Bertanggung jawab memeriksa keyword yang harus ada dalam Konten artikel supaya mudah dilacak Search Engine.

3. PJ Kualitas Blog
Bertanggung jawab menganalisa performa blog dan cara mengupayakannya agar optimal.

4. PJ SEO (Search Engine Optimization)
Bertanggung jawab memfasilitasi pemeriksaan SEO dan cara mengoptimalisasikannya.

Role and task sudah dibagikan sesuai kebutuhan. Semoga kami bisa membangun tim yang solid yah.

Semoga bisa belajar lebih banyak lagi untuk kebermanfaatan blog ke depannya. Aamiin.

Malang, 25 Juli 2021

Satu pemikiran pada “Ibu Pembaharu #2: Membangun Tim yang Solid”

  1. Ping-balik: Ibu Pembaharu #7: ApresiAKSI - Cerita Kala Senja

Tinggalkan komentar