Dinding rumah yang rembes air tentunya akan sangat mengganggu. Tinggal di rumah dengan dinding rembes air akan terasa sangat tidak nyaman. Apalagi jika rembes tersebut tidak hanya terjadi pada satu titik namun di banyak titik.
Sebenarnya masalah rembes pada dinding ini sangat umum terjadi. Apalagi saat musim hujan tiba, biasanya banyak yang mengeluh tentang kondisi dinding di rumah yang rembes air. Meskipun rembesnya mungkin hanya sedikit namun masalah ini tidak boleh disepelekan begitu saja.
Table of Contents
Dampak Negatif Dinding Rembes Air
Saat ada rembesan air pada dinding, maka banyak hal buruk yang akan mengintai rumahmu. Berikut ini beberapa dampak negatif dinding rembes air yang harus diwaspadai:
Rumah Menjadi Lembap dan Dingin
Jika air mulai merembes melalui dinding, maka lingkungan di dalam rumah kamu akan terasa jadi lebih lembap dan dingin. Kamu bisa merasakan perubahan suasana ini ketika beraktivitas di dalam ruangan rumah.
Kondisi ruangan yang dingin dan lembap tentu akan terasa tidak nyaman. Selain itu kondisi semacam ini juga bisa menimbulkan bau yang kurang sedap di dalam rumah. Apalagi jika rembesan air tersebut cukup banyak dan ada di beberapa titik dinding rumahmu.
Dinding Berjamur dan Cat Mengelupas
Rembesan air pada dinding juga bisa memicu munculnya jamur. Jamur ini bisa muncul dan menyebar dengan sangat cepat hingga memenuhi semua bagian dinding. Tentu saja hal seperti ini akan merusak estetika rumahmu dan mengganggu kenyamanan.
Dinding berjamur juga nantinya akan memicu pengelupasan cat. Cat yang seharusnya rapi dan menutupi permukaan dinding jadi mengelupas karena ditumbuhi oleh jamur.
Tidak heran jika rembesan air ini nantinya akan membuat warna cat dindingmu jadi tidak beraturan.
Berbahaya bagi Kesehatan Penghuni Rumah
Rembesan air di dinding nantinya bisa berdampak buruk bagi kesehatan penghuni rumah. Bayangkan saja, rembesan air nantinya membuat ruangan di dalam rumah jadi dingin dan lembap. Hal tersebut membuat udara yang ada di dalam ruangan juga jadi lembap dan tidak sehat jika terhirup.
Tentunya kondisi semacam ini akan merusak kesehatanmu apalagi jika berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk langsung mengatasi masalah dinding rembes air sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.
Hal ini akan bertambah parah jika ada anak-anak yang tinggal di dalam rumah. Kondisi udara yang lembap bisa membuat anak-anak kesulitan bernapas.
Jika dibiarkan begitu saja maka masalah ini bisa memicu gangguan kesehatan yang lebih parah.
Baca Juga: Atasi Tembok Sering Rembes dengan Cat Waterproof Yang Tepat
Cara Mengatasi Dinding Rembes Air
Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah rembes air pada dinding. Pastikan untuk segera mengambil tindakan agar kerusakan tersebut tidak meluas. Berikut ini beberapa cara mengatasi dinding rembes air yang bisa kamu lakukan:
Identifikasi Sumber Kebocoran
Pertama-tama identifikasi dulu dimana sumber kebocorannya. Titik mana yang menjadi penyebab air rembes dan merusak dindingmu. Ini penting untuk diketahui agar kamu bisa mengatasi masalah kebocoran tersebut langsung dari titik penyebabnya.
Namun seringkali sulit untuk menemukan dimana letak sumber kebocoran atau rembesan air tersebut. Kamu bisa membuat perkiraan dan melakukan uji coba untuk memastikan apakah memang bagian tersebut adalah sumber bocor atau bukan.
Lakukan Pelapisan Kedap Air dengan Bahan Berkualitas
Pengaplikasian waterproofing membrane adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah rembes air pada dinding. Ini merupakan sebuah lapisan anti-air yang nantinya akan melindungi dinding rumahmu dari paparan air sehingga tidak rembes.
Kamu bisa mengaplikasikan material waterproofing tersebut di bagian dinding terutama pada area yang mengalami rembes atau bocor.
Namun pastikan untuk memilih bahan atau produk waterproofing yang tepat dan berkualitas agar bisa memberi hasil perlindungan optimal.
Sebelum melakukan waterproofing, penting sekali untuk membersihkan area dinding yang rembes terlebih dahulu.
Bagian dinding dan jamur yang muncul di sana bisa dibersihkan terlebih dahulu agar permukaannya bersih dan bahan waterproof menempel sempurna.
Pastikan Sirkulasi Udara Baik
Setelah menemukan sumber kebocoran dan mengaplikasikan bahan waterproof, pastikan sirkulasi udara di ruangan cukup baik. Sirkulasi udara ini sangat penting untuk memastikan ruangan tidak lembap dan selalu kering. Selain itu ini juga bagus untuk mencegah munculnya jamur pada dinding.
Jika proses waterproofing belum sempurna dan masih ada rembes, paling tidak sirkulasi udara yang baik bisa mencegah terjadinya kerusakan yang parah.
Namun dalam hal ini, kamu tetap harus mengatasi masalah dinding rembes tersebut dengan material waterproofing yang tepat.
Kesimpulan
Dari informasi di atas, dapat dipahami bahwa dampak negatif dinding rembes tidak hanya pada rumah, namun juga kesehatan penghuninya.
Adapun, langkah yang bisa ditempuh untuk mengatasi dinding rumah rembes yakni mengidentifikasi kebocoran, melapisi waterproofing (lapisan kedap air), dan memastikan sirkulasi udara.
Berbicara tentang pelapis kedap air, SikaCoat Plus merupakan produk yang bisa kamu andalkan. Produk ini bisa menghasilkan waterproofing membrane yang kuat dan tahan lama.
SikaCoat Plus merupakan produk tahan alkali, mempercepat waktu pengerjaan, mudah diaplikasikan, dan memiliki kemampuan menutup yang sangat baik. Dengan elastisitas tinggi, stabilitas UV yang optimal, dan ketahanan air yang baik, produk ini mampu menutup retakan.
Tidak hanya itu, produk ini dapat diencerkan dengan air 10% (hanya disarankan untuk aplikasi primer) dan memiliki konsumsi yang efisien.
Jadi, gunakan SikaCoat Plus untuk melindungi dinding rumahmu secara optimal! Tidak perlu ragu untuk menggunakan produk ini, karena Sika merupakan pencetus waterproofing semen pertama di Indonesia dan telah berdiri selama 113 tahun.
Tidak hanya itu, Sika telah menangani banyak project global. Salah satunya yaitu Jalur Metro Dudullu-Bostanci di Turki. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang produk waterproofing Sika, klik di sini!
Baca Juga: Jasa Epoxy Lantai Lampung Berpengalaman Lebih dari 20 Tahun