Hari ini akan membahas tentang surat Yunus kepada anak-anak. Masih tetap tema yang berkaitan dengan Allah Pencipta alam semesta.
Table of Contents
Keimanan
أَلَآ إِنَّ لِلَّهِ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَمَا يَتَّبِعُ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ شُرَكَآءَ ۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti kecuali prasangka belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga.
Yunus 66
Berulang kali saya sudah membahas tentang milik Allah di langit dan di bumi. Anak-anak juga sudah mengenal angkasa, apa saja planet yang mengelilingi bumi. Tapi kali ini, untuk memantapkan konsep pagi dan malam, maka saya akan menyuruhnya menggambar sendiri secara sederhana.
Cukup dengan menggambar satu lingkaran kecil yaitu bumi, disebelahkan lingkaran yang lebih besar yaitu matahari. Bagian bumi dibagi dua di sisi kiri diwarna gelap. Saya memberikan pancingan-pancingan pertanyaan untuk mengasah kemampuan berpikirnya.
Saya bilang, ini apa? itu apa? Ini kalau matahari ibaratnya menyinari bumi bagian ini, berarti bumi bagian ini (kanan gambar) sedang mengalami apa? siang atau malam?
Ghazi akan menjawab siang. Kenapa? “karena ada mataharinya buuu,,”
Oke. berarti bagian sebelahnya yang tidak ada mataharinya sedang pagi atau malam? “malam bu, gelap.”
Nah, terus gimana dong, apa bagian ini akan selamanya siang dan gelap?
“Ya nggak, kan nanti mataharinya tenggelam.”
Tenggelam ke mana?
“Ke laut buk,”
Wkwkwkk iya dia pernah lihat fenomena matahari yang menghilang karena terbenam di laut yang jauh. Saat kami pergi ke pantai.
Iya, oke matahari terbenam itu namanya. Sebenarnya matahari itu bukan sedang tenggelam. Tapi bumi ini yang berputar, mas.
“Masa sih buk, kok ngga kerasa bergerak ya?”
Lha iya dong, kamu ngga terasa tapi sebenarnya bumi sedang berpuuuu?
“Berpu apa bu?”
Berpuuuttaarrr mengelilingi matahari nak. Semua planet akan berputar mengelilingi matahari. Tapi bumi juga berputar sendiri pada porosnya. Namanya berotasi. Rotasi ini satu hari selama 24 jam, selama itu pulalah pergantian siang dan malam.
“Makanyanya nanti gantian ya siang malamnya?”
Iyaa bener. Kamu kalau pagi ngapain? Kalau malam ngapain?
“Kalau siang main, sekolah, makan, tidur. Malemnya sholat, ngaji, tidur.”
Iyaaa tapi sholat kan ngga malam aja?
“Iya buk, tapi malam kan aku juga ikut ibu sholat.” (tahajjud)
Hehehe iyaaa
Adab Akhlak
Masih tetap mengulango mengucapkan salam yang benar beserta artinya.
Masih tetap simulasi bertamu dan mengucapkan salam dengan benar dan jelas tanpa disingkat. Sekaligus mengingatkan artinya.
Potensi Anak
Dilansir dari parentinghub.co.id Crossing the Midline mengacu pada tindakan menggerakkan lengan atau kaki di tengah tubuh untuk melakukan suatu tugas.
Latihan Crossing the Midline sangat penting untuk:
- Perkembangan penggunaan kedua sisi tubuh secara bersamaan, seperti memakai sepatu, kaus kaki, menulis dan menggunting;
- Merangsang koordinasi dan komunikasi otak kiri dan kanan.
- Mendorong koordinasi bilateral yaitu proses mengembangkan tangan yang dominan dan pengembangan keterampilan motorik halus.
Crossing the midline ini penting tidak hanya untuk koordinasi umum tetapi untuk kemampuan menggambar bentuk dan menulis huruf dan angka. Ini tadi anak-anak mencoba dengan posisi tes semula dengan menempatkan bola di tangan yang berlawanan dan kemudian mengoper bola perlahan kembali ke tangan yang lain. Oke bisa.
Tapi untuk kemampuan menggambar bentuk dan menulis huruf masih harus tracing, buat Ghazan. Belum bisa mandiri. Kemudian juga mencoba mengangkat lengan kanan (atau kiri) lengan jika anak tampak kidal), dan silangkan di atas kepala untuk menyentuh telinga yang berlawanan. Oke bisa.
Pengetahuan
Saat ditanya dari mana keluarnya adik bayi? Pasti mereka akan kompak dari perut ibu. Yah karena mereka dulu pas saya sedang hamil, pasti saya beritahu kalau di perut ini ada adik lho. Dan tentu saja mereka akan excited sekali. Mulai dari perut masih kecil sampai besar dan sangat besar di usia kehamilan 9 bulan. Bahkan mereka juga ikut kontrol ke dokter kandungan dan merasakan gerakan tendangan bayi di perut saya.
Hari ini saya mengulang moment itu. Saya tanya pada Ghazi, “adik bayi datangnya dari mana?”
“Dari perut ibu.”
Ngga tuh, ngga ada. Kata saya sambil membuka perut.
“Ya ngga ada lah bu, kan adiknya udah lahir. Hahaha. Ibu gimana sih!”
Aduh salah deh!. Wkwkwk. Iyaaa yaaa, adiknya udah lahir. Maksud ibu, dulu adik ini dari mana?
“Dari Allah.”
Aduh gimana ya? Ya Allah tolong hambaaaaa *garuk tembok.
Ya udah deh saya ambil buku. Saya buka buku, dan saya suruh dia menggambar. Sel sperma dan sel telur yang bertemu kemudian terjadi pembuahan. Ngga, saya ngga bahas prosesnya. Saya bilang kalau sel sperma itu punya ayah dan sel telur punya ibu. Ini harus dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah. Seperti ayah sama ibu.
“Oh terus adiknya dulu kecil seperti semut ini ya”
Iyaa kecil, nanti akan tumbuh dan menjadi besar seperti perut ibu.
Sambil saya tunjukkan foto USG mereka dulu saat kontrol kandungan. Bahkan ada foto USG 4D juga, dan Ghazi tanya, “ini aku kan bu yang ada penisnya?”
Memang saya memberi tahu mereka nama yang sebenarnya untuk alat kelamin, bukan padanan katanya. Apa yang mereka tahu sesuai dengan kbbi. Ngga pakai ditutupi atau menggunanakan sinonimnya. Mungkin beberapa teman atau keluarga yang mendengar akan kaget. Tapi memang begitulah kami mengajarkan. Jadi anak saya yang paling kecil, perempuan 2 th, dia kalau ditanya bagian bawahnya, dia akan menjawab vagina.
Kecakapan Hidup
Masih tetep mandi bareng, teriak bareng, main air dan begitulah repeat.
Malang, 4 Agustus 2021