Dalam satu dekade belakangan ini, mata uang kripto atau cryptocurrency sudah jadi bahan obrolan terpopuler para trader dunia. Asal kamu tahu, mata uang ini sangat unik, sebab tak memiliki wujud. Yah! Bentuknya hanya digital, namun bisa jadi pilihan instrumen investasi yang menguntungkan.
Aset digital ini juga semakin banyak peminatnya dong. Namun, juga dibarengi dengan risiko yang cukup besar.
Namun hal ini ngga membuat minat banyak orang untuk belajar trading crypto jadi merosot, justru makin meningkat.
Okelah, yuk cari tahu dulu sekilas tentang cryptocurrency.
Table of Contents
Apa itu Cryptocurrency?
Ternyata masih banyak yang tanya, apa itu cryptocurrency?
Memang sih istilah cryptocurrency belum terlalu familiar bagi sebagian orang.
Berdasarkan laman indodax.com, pada dasarnya cryptocurrency atau aset kripto adalah sebuah aset digital yang memakai public ledger dengan kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi online yang berlangsung di dalamnya.
Transaksi cryptocurrency berasal dari jaringan komputer yang menggunakan algoritma perhitungan tertentu. Perhitungan matematis ini disebut cryptography dengan teknologi blockchain.
Jenis Mata Uang Crypto Paling Populer
Sebelum memulai investasi, kenali dulu yuk jenis mata uang Crypto yang populer berikut ini:
1. Bitcoin

(sumber: pexels.com)
Menyebut Bitcoin maka kamu akan mengenal mata uang paling populer dalam jagat crypto. Muncul pertama pada 2009 silam, Bitcoin diperkenalkan oleh akun Satoshi Nakamoto.
Hanya dalam rentang 10 tahun, jumlah Bitcoin yang beredar di dunia sudah mencapai 18 juta. Pada 2022, setidaknya ada 221 juta token Bitcoin yang beredar.
2. Ethereum
Mata uang terpopuler setelah Bitcoin adalah Ethereum. Mata uang ini yang paling sering digunakan buat membeli NFT. Para trader juga banyak yang memilih Ethereum untuk investasi.
Meskipun sama-sama mata uang digital, sistem Ethereum dan Bitcoin berbeda. BTC atau Bitcoin merupakan mata uang digital yang berdiri sendiri, sedangkan Ethereum sebuah jaringan blockchain yang mata uangnya bernama Ether atau ETH.
3. Litecoin
Litecoin juga cukup populer karena rilis pada saat masa-masa awal uang digital muncul. Rilis pada 2011 dengan jenis peer-to-peer atau P2P yang menghasilkan blockchain dengan kecepatan sistem yang cepat.
Dimana para pengguna Litecoin bisa melakukan transaksi dengan mudah dan cepat tanpa memerlukan peralatan komputasi yang kuat.
Baca Juga:
3 Jenis Mata Uang Crypto yang Paling Sering Ditransaksikan
Istilah Yang Sering Digunakan dalam Trading Crypto
Mungkin sambil belajar trading crypto kamu akan menemui beberapa istilah yang bikin mengerutkan dahi. Makanya cari tahu yuk!
1. Token
Sebuah akses dari aplikasi terdesentralisasi yang dibangun pada sistem blockchain. Bukan sekadar alat pembayaran namun dibuat juga untuk fitur-fitur tertentu yang diciptakan oleh proyek crypto terkait.
2. Blockchain
Pasti bakal sering banget nemu kata-kata blockchain. Istilah ini sangat umum, sebab mengacu pada koin crypto itu sendiri.
Yap! Koin crypto menggunakan teknologi blockchain di mana fungsinya sebagai penyimpanan data transaksi digital.
3. Mining
Mining dalam dunia crypto merupakan aktivitas menambang yang dilakukan oleh miner atau si penambang.
Prosesnya mengandalkan perangkat komputer super canggih yang bisa terhubung ke internet. Kamu bisa berlomba dengan miner lainnya dalam mencari mata uang digital sesuai keinginanmu.
Tips Belajar Trading Crypto Mulai dari Nol
Setelah kamu paham cryptocurrency dan jenis-jenisnya, sekarang saatnya belajar crypto mulai dari nol.
1. Ketahui Legalitas Bursa Crypto
Kamu harus tahu kalau setiap perizinan dan legalitas bursa crypto dipegang oleh Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
Mungkin investor awam hanya akan percaya dengan bursa crypto yang punya logo OJK. Padahal bursa cryptocurrency di indonesia yang terjamin adalah bursa crypto yang sudah diawasi dan tercatat oleh Bappebti.
Kamu bisa memilih Indodax sebagai bursa crypto terbaik dan terpercaya.
2. Pilih dan Buka Akun di Bursa Crypto
Langkah selanjutnya adalah membuka akun di salah satu bursa atau aplikasi crypto terpercaya. Kalau kamu ngga punya akun di aplikasi crypto, maka kamu ngga bisa membeli atau berinvestasi di mata uang digital.
Baca Juga:
3 Tips Trading Crypto Buat Pemula, Biar Untung Terus!
3. Memulai dengan Modal Kecil

(sumber: pexels.com)
Jangan sampai kamu gelap mata dengan mempertaruhkan semua dana yang kamu punya untuk diperdagangkan di pasar currency.
Saranku, gunakan uang dingin yah!
Keuntungannya memang besar, namun risikonya juga besar buat kamu yang masih pemula. Jadi mulai dengan modal awal yang kecil dulu aja buat belajar.
Jangan sampai berhutang juga, apalagi dengan tingkat bunga tinggi untuk modal trading.
4. Riset Sebelum Investasi
Riset sebelum melakukan investasi amatlah penting apalagi buat pemula. Cryptocurrency punya banyak tipe dan jenis.
Kamu harus mempelajari risiko yang mungkin terjadi saat investasi mata uang digital. Apalagi nilai cryptocurrency bisa berubah tiap saat dengan cepat.
Pasar digital ini buka terus 24 jam setiap hari tanpa libur dan tanpa jeda. Kamu bisa untung cepat tapi juga bisa rugi sekejap mata.
Baca Juga:
Strategi Menentukan Jam Trading Crypto Terbaik, Pasti Cuan Besar!
5. Pahami Manajemen Risiko
Setelah melakukan riset, maka langkah selanjutnya adalah membuat manajemen risiko. Mengapa? Yah karena main crypto ngga bisa cuma main perasaan atau keberuntungan saja.
Manajemen risiko berguna banget buat bikin skenario untung-rugi dalam bermain crypto.
Memilih Indodax Sebagai Bursa Crypto Terpercaya
Sebagai pemula, penting banget kamu belajar trading crypto untuk menggali ilmu dan riset lebih dalam terkait cryptocurrency.
Indodax sebagai platform jual beli aset digital sudah eksis sejak 2014 dan resmi terdaftar di Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Mengapa memilih Indodax? Ada layanan apa aja sih?
- Beli aset crypto dengan deposit melalui semua bank lokal atau jual aset crypto dengan mengkonversikannya menjadi Rupiah secara instan.
- Biaya Trading dan Persentase Penarikan mulai dari 0%.
- Transaski 24 jam.
Penutup
Kamu harus selalu belajar trading crypto dulu sebelum membeli mata uang digital. Ini bisa menghindari kerugian juga di masa depan.
Saat ini kamu bisa belajar investasi dan memperdalam pengetahuan seputar mata uang digital melalui kanal edukasi Indodax Academy.
Setelah memahaminya kamu bisa langsung melakukan pembelian dan penjualan di Indodax. Bisa lewat website resmi maupun di mobile Apps yang merupakan Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange.