“Assalamualaikum..”
Ghazi memasuki rumah sambil menenteng tas kecil bekal makan siang dan memeluk bola sepak di tangan satunya. Jangan tanya deh gimana basahnya seragam yang dipakainya tiap hari saban pulang sekolah.
“Mas, kamu sepak bola lagi?” tanyaku.
“Iya lah Bu, kan sambil nunggu ayah jemput. Aku sepak bola dulu sama temen-temenku,” jawabnya sambil meletakkan kotak bekal, kemudian memasukkan tangan kanannya ke saku celana.
“Buu.. nanti aku ikut ayah sepak bola yah di lapangan,” pintanya. Ayahnya emang sepak bola seminggu tiga kali di lapangan dekat rumah.
“Iya boleh, tapi tidur dulu lho ya.”
“Yesss! Buuu, lihat!”
Aku menoleh, dia mengeluarkan tangan kanannya dari saku celana kemudian mengangkat jari telunjuk dan jempol membentuk simbol saranghae. Hahahaha.
Salah satu cara menggali potensi anak adalah dengan mengenalkan berbagai macam aktivitas dan kegiatan. Dari sanalah aku bisa menemukan, dan mengenali apa yang menjadi minat dan bakatnya.
Mulai dari berenang, robotic, tapak suci, sampai gymnastic. Bahkan aku juga pernah mengikuti Online Talents Club for Children sebuah grup tempat berkumpul, dan bermain untuk mengasah bakat anak-anak.
Ada sekitar 30 aktivitas bakat yang berkaitan dengan peran (menata keuangan, berjualan, memotivasi, mengatur orang, analytical, dll) dan 15 keistimewaan fisik/ inderawi (seperti acting, cooking, dancing, planting, sport dll).
Ternyata Ghazi suka banget sport yang mengarah ke sepak bola. Selain karena ayahnya juga rajin main bola, terus temen-temen di komplek perumahan juga sering ngajakin main bola.
Bahkan ayahnya juga mau daftarin SSB (Sekolah Sepak Bola), tapi ngga jadi karena pandemi kemaren. Makanya lagi nyari Sekolah Bola Online nih.
Pernah juga suatu ketika aku iseng bertanya, “kamu kalau udah gede mau jadi apa sih, Mas? Cita-cita apa?”
“Jadi pemain bola aja bu…” jawabnya mantap.
“Ngga berenang aja?” kataku cuma ngetes kesungguhannya.
“Aku ngga begitu suka sih, Bu. Kalau sepak bola aku suka banget,” katanya lagi. “Ini aku lagi pengen beli sarung tangan kiper. Beliin dong buuu. Aku pengen nyoba jadi kiper kaya ayah nih.”
“Emang berapa harganya?” tanyaku.
Ghazi menggerak-gerakkan jarinya. “Ada yang 200 ribuan sih. Itu enak banget lho, bu. Pliss ya buuu.”
“Kalau sekarang ibu lagi belum ada budget. Kamu nabung aja deh dari uang jajan kamu, ntar kan lama-lama ngumpul,”
Aku hanya ingin mengajaknya nego. Aku ingin dia belajar, kalau ngga semua keinginannya bisa langsung terwujud saat itu juga. Aku ingin dia belajar menahan keinginannya, dan menabung untuk mendapatkan sesuatu. Aku ingin agar dia bisa membedakan mana keinginan dan kebutuhan.
“Yah.. lama banget dong bu. Naikkin aja deh uang jajannya.”
Emang sih Ghazi udah bawa bekal nasi sama jajan. Jadi aku cuma memberi uang jajan 2.000 seminggu 3x. Terserah mau buat jajan atau ditabung hehehe.
“Eh gini aja deh, Mas. Minggu depan kan ada acara bazaar di sekolah. Kamu mau jualan ngga? Lumayan lho..”
“Oh iyaaa, tiap kelas dapat jatah 1 meja yah, Bu. Wah mauuu donggg! Aku jualan apa ya Bu?”
“Bikin bola-bola coklat aja Mas. Kan gampang tuh. Ntar kita bikin bareng aja. Tapi, kamu malu ngga jualan di sekolah?” lagi-lagi aku bertanya untuk memastikan kesungguhannya.

(persiapan bikin bola-bola coklat dari Biskuat)
“Ya ngga lah, Bu! Kan aku ngga mencuri. Aku malah seneng bisa jualan bareng temen-temen. Bisa beli sarung tangan deh!”

(Bola-bola coklat siap di packing)
Ok, mas! Ibu mu ini emang ngga ngerti bola. Cuma pernah sekali nonton bola bareng ayahmu di Kanjuruhan. Dulu banget.
Ayahmu juga dulu pernah bercita-cita jadi pemain sepak bola, terus kalau pensiun mau jadi coach, katanya.
Tapi sama utimu ngga dibolehin. Katanya, kalau jadi pemain bola ntar masa depannya ngga jelas.
Ibu ngga mau seperti itu. Ibu akan terus dukung apa yang jadi semangat buatmu untuk maju dan mewujudkan mimpi.
Tunjukkan sama uti, buktikan kalau kamu bisa jadi pemain sepak bola profesional. Punya masa depan yang terang benderang.
Table of Contents
Mendukung Inner Strength Anak dengan Cerdas Finansial
Bener ngga sih anak usia dini udah harus diajarkan tentang keuangan? Apa ngga terlalu kecil, dan kenapa harus buru-buru?
Jangan salah! Literasi keuangan justru sangat penting bagi anak usia dini.
Literasi keuangan merupakan essential life skills yang penting ditanamkan sejak dini. Yah, karena dalam aktivitas sehari-hari kita akan melibatkan transaksi keuangan.
Apa saja manfaat cerdas finansial sejak dini?
1. Membentuk Karakter dan Kebiasaan yang Melekat pada Anak
Anak-anak adalah copy cat ulung yang selalu mengobservasi tindakan orang di sekitar untuk ditiru. Pada usia ini anak akan mudah membentuk perilaku dan kebiasaannya.
Cerdas finansial pun sangat penting ditanamkan sejak dini. Mengenalkan pentingnya makna uang, manfaat menabung, bahkan mengajarkan antara kebutuhan dan keinginan.
Kebiasaan ini yang akan membentuk karakter mengelola keuangan di masa depan.
2. Membantu Anak Membangun Kemandirian Finansial
Mengajarkan cerdas finansial pada anak usia dini juga membantu anak untuk mengambil keputusan finansial yang lebih baik.
Mulai dari belajar berjualan, membuat anggaran, bahkan memulai investasi.
Melalui edukasi keuangan sejak dini akan membantu anak agar lebih mandiri finansial di masa depan.
3. Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Pembelajaran literasi finasial adalah proses pembelajaran seumur hidup. Karena seumur hidup juga kita akan bersinggungan dengan melibatkan keuangan.
Kalau anak-anak udah bisa cerdas berfinansial, maka mereka akan terbiasa membedakan antara kebutuhan dan keinginan mana yang hanya ingin membeli karena lapar mata, mana yang emang butuh karena harus digunakan.
Dari sinilah Moms akan menemukan inner strength anak.
“Bukan sekedar dari sisi akademis saja, ada banyak cara mendukung potensi anak agar sukses”
Ditegaskan oleh Psikolog Anak Seto Mulyadi dalam id.theasiaparent.com, kalau kekuatan dan potensi anak tidak terbatas. Tak harus soal prestasi akademis seperti nilai rapor atau perolehan medali.
Namun juga meliputi inner strength atau kekuatan yang berasal dari dalam dirinya.
Memahami Inner Strength Anak
Apa itu inner strength anak?
Pada Diskusi gerakan Biskuat #Generasi Tiger Ajak Orang Tua Dukung Pengembangan Kekuatan dari Dalam Anak, kak Seto mengungkapkan kalau inner strength bisa berupa kekuatan karakter seperti: berani, percaya diri, tangguh, serta berbaik hati.
Cerdas finansial sejak dini tentu saja akan mengembangkan inner strength anak. Bagaimana tidak?
Ghazi jadi lebih berani untuk berjualan tanpa didampingi orang tua. Nanti yang beli juga teman-temannya sendiri. Jadi acara bazaarnya tanpa dihadiri orang tua.
Dia juga lebih percaya diri, membawa kue buatannya untuk dijajakan. Ada kan, anak yang malu kalau harus berjualan di sekolah.
Dia menjadi lebih tangguh karena belajar membedakan untuk mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan, bukan diinginkan. Semua butuh konsistensi belajar sejak kecil. Ngga semua yang dia inginkan harus terbeli kapan saja dia mau.
Aku juga mengajarkan untuk membagikan uang yang dimilikinya. Karena di sana juga ada hak orang lain. Jadi kalau dia diberi angpau saat lebaran, atau uang jajan, dia juga akan berbaik hati menyedekahkannya untuk orang lain.
Pokoknya uangnya akan menjadi 3 pos: ditabung, di sedekahkan, dihabiskan (dibelanjakan). Masih yang sesederhana itu sih.
Menumbuhkan Inner Strength dari Sepak Bola
Semua orang tahu bahwa sepak bola adalah olahraga paling digemari di dunia. Sepak bola merupakan olahraga buat semua kalangan dan tak terbatas usia.
Dilansir dari indoposco.id, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta mengatakan bahwa olahraga mampu membantu pengembangan karakter sosial dan keterampilan anak.
“(Olahraga) bisa membantu anak untuk bertukar keterampilan, pengetahuan dan menjalin komunikasi dan interaksi sosial yang positif. Selain itu, olahraga seperti sepak bola, bisa memperkuat kerja sama, empati, persaudaraan dalam membangun tim dan menjaga nilai-nilai baik di olahraga itu sendiri,”
Begitu juga Minhajul Ngabidin, selaku Widyaprada Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan anak-anak Indonesia memiliki semangat dan kegemaran yang berbeda-beda. Baik di bidang akademis maupun non-akademis.
“Pengembangan minat dan bakat anak baik di bidang akademis maupun non-akademis harus terus mendapat dukungan penuh, sehingga inner strength anak dapat berkembang optimal,” ujar Minhajul.
Jadi selain membutuhkan skill agar bisa jadi pemain sepak bola handal, ternyata generasi muda juga perlu memiliki karakter kuat dan positif!
Berarti sepak bola ada hubungannya sama inner strength kah?
Ada dong!
Coba lihat dulu yuk beberapa manfaat bermain sepak bola buat anak:
1. ABCs Melatih Ketangguhan
Udah pada tahu istilah ABSs dalam permainan sepak bola?
Agility, Balance, and Coordination ditambah dengan kecepatan menjadi sangat berhubungan dengan perkembangan sistem saraf pusat pada masa kanak-kanak.
Nah, tahu sendiri kan Moms, kalau anak-anak lagi main bola akan banyak melakukan gerakan cepat, dan tangkas yang bisa memberikan rangsangan untuk mengembangkan sistem sarafnya.
Kegiatan berlari, mengejar bola, menghindari lawan, menuntut anak menjadi lebih tangguh saat di lapangan.
Karakter ini juga yang akan membuat mereka terbiasa dan terbawa di aktivitas sehari-hari. Membuat anak-anak menjadi lebih tangkas dan tangguh serta tahan dalam menghadapi berbagai situasi.
2. Berani Mengambil Keputusan
Kalau sedang main sepak bola, memang harus berpikir cepat, tangkas, dan tentu saja akan melatih anak dalam membaca situasi yang sedang dihadapinya.
Bagaimana mereka harus merespon keputusan dengan tepat dan cepat.
Apakah memutuskan meneruskan bola ke teman di dekatnya?
Atau malah harus menembakkan ke gawang saat kiper berada di luar posisi?
Berani mengambil keputusan dengan cepat dan tepat ini yang bisa memunculkan inner strength anak juga. Permainan ini pun bisa menciptakan tantangan sebagai stimulasi perkembangan fungsi kognitif anak juga.
Harapannya di luar lapangan, anak juga bisa berani mengambil keputusan yang tepat dalam sebuah problem solving di sekitar mereka.
3. Membuat Lebih Percaya Diri
Emang bisa, main sepak bola aja bikin PD?
Ya dong! Olahraga sepak bola bisa membantu anak Moms meningkatkan rasa kepercayaan diri mereka lho.
Anak-anak akan berani tampil saat mereka mendapatkan kesempatan memperoleh bola. Mereka akan mengoper ke teman satu tim atau bahkan berusaha mencetak gol.
Harapannya mereka juga bisa membangun rasa percaya diri saat di kelas. Misalnya mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan guru, melakukan persentasi, atau bahkan mengemukakan pendapat saat berdiskusi.
4. Mengembangkan Kepribadian dan Berbaik Hati
Main sepak bola tuh ngga cuma sekadar lari-lari aja di lapangan. Lebih dari itu, anak-anak juga belajar berkomunikasi dan bekerja sama antar anggota tim.
Belajar baik hati dan ngga egois untuk ingin tampil sendiri aja menguasai permainan. Sepak bola adalah permainan yang butuh kerja sama tim!
Momen ini akan membuat anak-anak menjalin pertemanan baik, menumbuhkan baik hati, dan belajar menerima kekalahan.
Tentu saja melalui sepak bola akan menumbuhkan inner strength dalam hal keterampilan sosial dan kepribadianya. Belajar tentang kepemimpinan dan rasa empati juga.
Terus mau tahu ngga Moms, gimana cara menumbuhkan inner strength ini?
Tentang BISKUAT ACADEMY 2022
Biskuat merupakan salah satu brand unggulan Mondelez International yang memiliki purpose-led brand (tujuan mulia) untuk menciptakan #GenerasiTiger yaitu anak-anak yang ngga hanya berprestasi tapi memiliki kekuatan dari dalam (inner strength) yang tercermin dari karakter positif anak.
Melalui Biskuat Academy, anak bisa mengembangkan kekuatan dari Dalam untuk mewujudkan mimpinya.
Mulai dari peningkatan keterampilan sepak bola pelatih berlisensi UEFA sebagai persiapan untuk menjadi pemain sepak bola masa depan. Sehingga bisa bertemu pemain profesional dari Tim Nasional Sepak Bola Indonesia.
Peserta yang mengikuti Biskuat Academy 2022 berkesempatan mendapatkan pelatihan dengan kurikulum yang disusun oleh pelatih bersertifikasi UEFA yaitu Coach Timo Scheunemann, bahkan bimbingan langsung dari pemain Tim Nasional Indonesia.
Selain itu juga berkesempatan memenangkan tur ke stadion sepak bola di Eropa dengan mengikuti tata cara yang udah tersedia.
Biskuat juga mengadirkan Coach Aji sebagai Pelatih Inspirasional pada Biskuat Academy 2022. Beliau sangat aktif sebagai pelatih yang berjasa membntuk banyak sekali pemain sepak bola handal tanah Air.
Merangkul mimpi-mimpi kecil dari anak-anak di seluruh penjuru tanah air. Anak-anak yang berpikir bahwa dari gang sempit rumah mereka, tak ada harapan lagi untuk memeluk mimpi.
Namun, saat terhimpit keadaan, selalu ada jalan keluar yang membawa mereka kembali berani memeluk mimpi.
Saat mulai kehilangan harapan, mereka jadi percaya lagi bahwa di dalam diri mereka ada kekuatan untuk menendang lebih jauh dalam pertandingan yang lebih besar!
“Jika satu pelatih saja bisa mengembangkan sekelompok anak, maka dukungan penuh dari berbagai pihak seperti guru, orang tua, dan masyarakat sekitar dapat menghasilkan perubahan maksimal dalam mengembangkan olahraga sepak bola sekaligus mengembangkan karakter positif pada anak”.
Wujudkan Mimpi Jadi Pemain Sepak Bola Profesional Melalui Inner Strength Biskuat Academy 2022
Indonesia tuh termasuk negara yang menggandrungi sepak bola. Kalau di Malang nih ya, tiap ada Arema tanding pasti jalanan jadi sepi. Semua pada kumpul buat nobar.
Sepak bola memang bisa menyatukan negeri. Banyak klub profesional, amatir, hingga akademi atau SSB yang tersebar.
Banyak banget cara yang dilakukan buat mencetak bibit-bibit handal. Guna memberikan wadah untuk mewujudkan mimpi anak Inodnesia lebih besar dari sebelumnya, Biskuat kembali menyelenggarakan BISKUAT ACADEMY 2022 dalam tajuk Sekolah Bola Online.
Andhika J. Lestari selaku Senior Brand Manager Biskuat menjelaskan,
“BISKUAT ACADEMY konsisten hadir untuk mengembangkan skill yang dibutuhkan generasi muda agar dapat menjadi pemain sepak bola handal dengan senantiasa mendukung ‘kekuatan baik dari dalam (inner strength)’ anak, seperti berani, percaya diri, baik hati, dan tangguh. Melalui olahraga sepak bola, Biskuat percaya bahwa anak dapat mengembangkan berbagai karakter kuat dan positif saat berinteraksi dengan orang lain maupun diri sendiri.”
Gimana Cara Ikutan Biskuat Academy 2022?
Moms, sudah saatnya kita mendengar keinginan anak-anak. Aku pun masih harus terus belajar agar bisa menjadi teman yang bisa dipercaya oleh anak-anak.
Seenggaknya mereka bisa nyaman, dan cerita apa saja tentang keinginan, mimpi, dan cita-cita mereka di masa depan.
Biskuat Academy ini adalah jawaban dari mimpi Ghazi.
Biskuat percaya bahwa setiap anak punya inner strength yang penting untuk perkembangan masa depannya.
Tugasku adalah mendukung hal terbaik dalam diri anak-anakku di masa pertumbuhannya.
Biskuat mengajak semua orang tua Indonesia untyk menciptakan #GnereasiTiger, generasi yang memiliki karakter tangguh, baik hati, pemberani, dan percaya diri.
Saat ini Biskuat Academy 2022 hadir dalam format Sekolah Bola Online karena pandemi yang belum usai. Jadi kesempatan anak Moms untuk ikut lebih besar, dari segala penuru negeri. Hadir dengan jumlah kelas yang lebih banyak dari tahun sebelumnya, lho.
Tujuannya agar semakin mudah memberikan akses untuk menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia. Ada 7 kelas yang dilaksanakan mulai 25 September 2022 dan 9 Oktober 2022; 23 Oktober dan 9 November 2022; 20 November dan 11 Desember 2022; dan kelas terakhir yaitu pada tanggal 18 Desember 2022.
Grand Final Sekolah Bola Online ini akan diselenggarakan pada 22 Januari 2023.
Penasaran caranya gabung?
Moms cukup membeli produk Biskuat dan mengirimkan pesan ke Whatsapp Official Biskuat 0812 1222 5919 untuk mendapatkan akses menonton Sekolah Bola Online di website Biskuat Academy https://www.biskuatacademy.com.
Penutup
Setiap anak memiliki potensi tak terbatas. Bukan hanya sekadar prestasi akademis atau yang terlihat dari luar saja. Tapi juga meliputi inner strength anak atau kekuatan dari dalam.
Peran orang tua sangat penting untuk menumbuhkan inner strength anak untuk menguatkan karakter berani, percaya diri, tangguh, dan berbaik hati.
Biskuat Academy 2022 hadir sebagai wadah yang menjembatani orang tua mendukung hal terbaik dalam diri anak agar muncul inner strength mereka. Bertujuan tak hanya mengembangkan kekuatan fisik tetapi juga kekuatan baik untuk menciptakan #GenerasiTiger Indonesia.
“Artikel ini diikutkan dalam lomba KEBxBiskuat Academy 2022”
Referensi:
https://www.biskuatacademy.com/
https://www.biskuatacademy.com/how-to-join
https://whiz.id/id/manfaat-cerdas-finansial-sejak-dini/
https://id.theasianparent.com/inner-strength-anak
https://indoposco.id/olahraga/2022/10/12/olahraga-bantu-pengembangan-karakter-sosial-dan-keterampilan-anak