Bagiku, momen pernikahan adalah salah satu momen penting dalam hidup yang dinantikan. Tentu saja peristiwa sakral ini harus diabadikan karena tidak akan terulang kembali. Aku pun ingin semua momen terdokumentasikan dengan baik. Maka pemilihan vendor jasa foto wedding yang tepat adalah hal yang penting. Oke, kamu pun jangan sampai salah pilih yah. Pastikan kamu menyimak tips berikut ini untuk memilih fotografer pernikahan.
Hal penting tersebut bukan hanya soal mencari vendor yang tepat dan sesuai. Kamu dan pasangan juga harus tahu hal penting apa saja yang disampaikan jasa foto wedding pernikahan tersebut. Melalui komunikasi yang baik, maka semua keinginan kamu bisa terwujud sesuai selera kamu dan pasangan.
Table of Contents
1. Tentukan Budget
Hal pertama yang harus kami pastikan adalah menentukan budget yang sesuai. Anggaran memang menjadi faktor utama bagi calon pengantin untuk memilih konsep impian di hari bahagia. Tahu sendiri kan, anggaran ngga hanya tentang dokumentasi pernikahan. Masih banyak hal lain yang harus sesuai dengan budget.
Setidaknya kamu sudah menyisihkan anggaran untuk memilih fotografer terbaik sebagai investasi mengabadikan momen sekali seumur hidupmu ini.
2. Survey dan Riset
Hal berikutnya yang harus kamu lakukan tentu saja mencari dafrat jasa foto wedding di daerah tempat tinggal kamu. Lakukan survey dan riset terlebih dahulu mengenai vendor yang akan kamu pilih.
Kamu bisa mencari lewat media sosial seperti instagram atau facebook, gunakan hashtag yang relevan dan banyak dicari. Selain itu kamu bisa mendapat rekomendasi dari teman-teman yang sebelumnya pernah memakai jasa vendor tersebut.
Faktor lainnya, kamu juga harus tahu background vendor tersebut apakah sudah berpengalaman? Apakah sty;e mereka cocok dengan seleramu dan pasangan. Kamu bisa melakukan survey dan riset dengan dua atau tiga vendor lainnya sebagai pembanding. Jangan lupa minta price list sebagai harga pembading juga.
3. Mengecek Portofolio
Sekarang saatnya kamu mengecek portoflio mereka setelah mendapatkan vendor tersesuai. Kamu bisa melihat instagram mereka, bahkan website mereka. Biasanya jasa foto wedding juga memiliki file portofolio dan akan mengirimkannya pada calon klien.
Sekali lagi, foto adalah sebuah karya seni yang setiap orang punya selera dan gayanya masing-masing. Jadi gaya fotografer pernikahan bisa dibilang harus menyesuaikan dengan selera masing-masing.
Kalau kamu menyukai gaya fotografi tertentu, bukan berarti gaya yang lainnya ngga bagus. Jadi pilih vendor yang berpengalaman sehingga bisa menyesuaikan selera gaya berfoto kamu. Untuk fotografer prewedding atau post wedding bisa kamu lihat dulu apakah mereka mampu membuat konsep yang unik dan ngga klise?
4. Teliti Paket yang Ditawarkan
Kamu harus teliti dan paham dengan paket yang ditawarkan pihak vendor. Beberapa hal seperti berapa lama fotografer akan bekerja (mulai dari prewed samapi hari H misalnya, berapa banyak album yang didapatkan, adakah foto studio yang didapatkan, dokumentasi dalam bentuk apa selain album atau cd?
kenali juga biaya lainnya, karena beberapa jasa foto pernikahan akan menawarkan paket “upgrade”. Kalau masih sesuai dengan budget yang ada, kamu bisa menanyakan tentang paket ini. Setelah kamu memahami dan menyetujui penawaran, baru kamu bisa menandatangani kontrak. Jangan sampai terjadi perselisihan ke depannya.
5. Uji kemahiran dan Skills, Terutama Lighting
Kamu bisa berkenalan lebih lanjut dengan fotografer dengan menguji skills dalam mengolah foto. Setelah kamu mendapat konsep pernikahan, apakah dalam ruangan tertutup dengan lighting minimal, atau di ruangan terbuka atau outdoor.
Jadi kamu bisa menanyakan bagaimana cara mengatasi bila di hari H kondisinya tidak mendapatkan banyak exposure lighting seperti sinar matahari. Kamu pun bisa mengecek kembali portofolio mereka yang sesuai dengan kemungkinan kondisi hari h kelak.
6. Informasikan Selera Style Foto yang Diinginkan
Setelah kamu menentukan vendor dan mengambil paket, kini kamu bisa briefing pada vendor tersebut. kalau kamu sudah mengetahui skills dan cocok dengan portofolia yang mereka ajukan, saatnya kamu menginformasikan selera foto yang ingin kamu pakai.
Kamu bisa mengajak vendor survey ke lokasi pernikahan untuk membantu fotografer memperkirakan seperti apa foto yang akan diambil.
Kalau ada tambahan video, kamu bisa memberi pilihan apakah nantinya videonya akan mendayu penuh haru, atau bahkan malah bahagia penuh semangat. Kamu dan pasangan bisa request style untuk penyesuaian dengan pengambilan gambar nantinya.
7. Alat yang Digunakan
Kalau kamu mengerti tentang dunia fotografi, ngga ada salahnya menanyakan tentang detil-detil dan teknis seperti apa aja alat yang digunakan.
Namun kalau kamu awam dengan fotografi, cukup amati saja detail protofolionya. Dan ‘rasakan’ apakah sesuai dengan seleramu apa ngga. Apakah hasil fotonya cukup tajam, hidup, dan pencahayaannya bagus? Kamu dan pasangan yang bisa merasakannya.
8. Technical Meeting
Jangan lupa untuk menginformasikan rundown acara secara jelas dan rinci. Kalau kamu memakai jasa wedding organizer, biasanya tim WO yang akan briefing lengkap informasi ini.
Tim dokumentasi biasanya udah persiapan saat proses make-up. Mereka diijinkan masuk saat sudah mencapai 70% hampir selesai.
Calon pengantin wanita sambil dirias juga akan diambil fotonya dan video biasanya. Kalau laki-lakinya, biasanya dokumentasi saat memakai jas, ikat pinggang, sepatu sampai jam tangan. Nanti juga akan ada sesi foto bareng bridesmaid juga. Kalau ada prosesi adat, biasanya juga akan diinformasikan sebelumnya.
Pokoknya semua prosesi akan diberitahukan dan dipandu oleh tim WO kamu, jadi vendor fotografi dan tim WO harus saling komunikasi yah.
Tim dokumentasi juga harus bertemu panitia dari keluarga. Tujuannya untuk membantu tim dokumentasi memotret keluarga nantinya. Jadi saat technical meeting, perlu dihadiri keluarga yang terlibat.
9. Siapkan Senyum Terbaik
Saat tiba hari H, saat kamu memercayakan semua pada tim yang sudah kamu siapkan. Kamu sudah memilih fotografer terbaik, serahkan semua kepada mereka. Jangan terlalu mendikte keinginanmu begini dan begitu. Takutnya mereka malah terintimidasi.
Kamu cukup menunjukkan senyum terbaik di hari bahagiamu. Ini adalah momen sekali seumur hidup, jangan sampai kamu merasa tertekan atau merasa ada aja yang ngga sempurna. Lepaskanlah dan tersenyumlah!
Penutup
Memilih jasa foto wedding memang seperti mencari jodoh, gampang-gampang susah. Kamu bisa mempertimbangkan berbagai tips di atas sebelum menentukan vendor yang akan kamu pilih. Jangan ragu menjelaskan seleramu dan menegaskan foto seperti apa yang kamu inginkan. Karena pernikahan adalah momen sakral sekali seumur hidup yang wajib kamu abadikan.
Jangan lupa menyesuaikan dengan budget yah.
Selamat berbahagia dengan pernikahanmu!